Soedjirno
Soedjirno | |
|---|---|
| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah | |
| Masa jabatan 1977 – ? | |
| Bupati Banjarnegara ke-7 | |
| Masa jabatan 1 Januari 1960 – 13 September 1967 | |
| Gubernur | Hadisoebeno Sosrowerdojo Mochtar Moenadi |
Pendahulu Sumitro Pengganti Soedibjo | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 15 Desember 1911 Sokaraja, Hindia Belanda |
| Meninggal | Tidak diketahui Tidak diketahui |
| Partai politik | PNI (1950-?) Golkar (1976-?) |
| Profesi | Politisi Birokrat |
| Karier militer | |
| Pihak | Indonesia |
| Dinas/cabang | Angkatan Muda Republik Indonesia |
| Masa dinas | 1945–? |
| Pertempuran/perang | Revolusi Nasional Indonesia |
Raden Mas Soedjirno (15 December 1911 - ?) adalah politisi dan birokrat Jawa Tengah yang pernah menjabat sebagai Bupati Banjarnegara (1960-1967) dan Anggota DPRD Jawa Tengah (1977-?)
Riwayat hidup
Soedjirno lahir di Sokaraja pada tanggal 15 Desember 1911. Dia menyelesaikan sekolah HIS pada tahun 1926 dan MULO pada tahun 1930.[1]
Pada tahun 1930, Soedjirno bergabung dengan organisasi Jong Islamieten Bond dan menjadi anggota selama 10 tahun. Seusai keluar dari JIB, ia bergabung dengan Indonesia Moeda pada tahun 1940. Dua tahun kemudian, tahun 1942, ia keluar dari Indonesia Moeda dan juga membantu evakuasi pada saat Jepang tiba di Indonesia.[1]
Kemudian, Soedjirno bergabung dengan Palang Merah di tahun 1942. Pada masa Revolusi Nasional, ia ikut serta dalam perang melawan Belanda. Dia bergabung dengan Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) pada tahun 1945 dan ikut dalam pertempuran di Front Semarang Selatan selama setahun (1945-1946). Dia lalu bagian dari tim palang merah untuk Batalyon IV Banjarnegara selama empat tahun (1945-1949).[1]
Seusai penyerahan kedaulatan, Soedjirno bergabung dengan PNI pada tahun 1950.[1] Dia bekerja sebagai Penata Tatapraja Wedana Kutoarjo. Pada tanggal 1 Januari 1960, dia diangkat menjadi Bupati Banjarnegara.[2] Selama menjabat sebagai bupati, Banjarnegara memiliki lambang yang ia resmikan pada tanggal 17 Agustus 1967 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRDGR) Banjarnegara.[3] Ia mengundurkan diri dari jabatan bupati pada tanggal 13 September 1967.[2]
Setelah mengundurkan diri dari jabatan bupati, Soedjirno memutuskan untuk pensiun. Meskipun begitu, ia tetap aktif di Palang Merah Indonesia cabang Banjarnegara. Dia kemudian bergabung dengan Golkar pada tahun 1976. Pada Pemilu 1977, ia terpilih sebagai Anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Golkar.[1]
Soedjirno meninggal dunia pada tanggal dan tahun yang tidak diketahui. Ia dimakamkan di Pemakaman Gotong Royong di Kutabanjarnegara, Kota Banjarnegara.[4]
Referensi
- 1 2 3 4 5 LPU, LPU (1979). Ringkasan riwayat hidup anggota DPRD-I, hasil pemilihan umum tahun 1977: Untuk wilayah Jawa. Jakarta: Lembaga Pemilihan Umum. hlm. 75.
- 1 2 Disarpus Banjarnegara, Disarpus Banjarnegara. "Bupati Kabupaten Banjarnegara Ke – 13: Mas Soejirno". disarpus.banjarnegarakab.go.id. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Banjarnegara. Diakses tanggal 3 Oktober 2025.
- ↑ Mayestika, Devi Nur (Agustus 2013). MAKNA SIMBOLIK MOTIF BATIK GUMELEM BANJARNEGARA (PDF). Universitas Negeri Yogyakarta (Sarjana thesis). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
- ↑ Pemprov Jawa Tengah, Pemprov Jawa Tengah. "Dengan Ziarah Kita Menghargai Sejarah". jatengprov.go.id. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Diakses tanggal 3 Oktober 2025.





