More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Soerjadi (militer) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Soerjadi (militer) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Soerjadi (militer)

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain terkait orang dengan nama Soerjadi, lihat Soerjadi (disambiguasi).
Letnan Jenderal TNI (Purn.)
Soerjadi
Ketua Umum PBSI
Masa jabatan
1993–1997
Sebelum
Pendahulu
Try Sutrisno
Pengganti
Subagyo Hadi Siswoyo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1942-02-02)2 Februari 1942
Tuban, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal7 Desember 2016(2016-12-07) (umur 74)
Jakarta Timur, Indonesia
Suami/istriNy. Endang Waluyati Soerjadi
AlmamaterAkademi militer
PekerjaanTNI
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Soerjadi (2 Februari 1942 – 7 Desember 2016) merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan juga mantan Ketua Umum PP PBSI periode 1993-1997.[1]

Ketua PBSI

[sunting | sunting sumber]

Ketika menjabat sebagai Ketua Umum PBSI, bulutangkis Indonesia berhasil diantarkan dengan prestasi gilang gemilang. Prestasi-prestasi besar sukses ditorehkan dalam masa bakti kepemimpinanya. Medali emas Olimpiade Atlanta 1996 sukses dipersembahkan Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky. Selain itu, Indonesia menambah dengan satu perak lewat sabetan Mia Audina (tunggal putri) dan dua perunggu lewat Susy Susanti (tunggal putri) dan Denny Kantono/Antonius Budi Ariantho (ganda putra). Pada saat itu, Soerjadi juga sukses membuat catatan emas. Untuk kali pertama, Indonesia mampu mengawinkan Piala Thomas dan Piala Uber, sampai dua kali. Yaitu dalam perebutan di Jakarta tahun 1994 dan di Hong Kong 1996. Bahkan, sebagai bentuk rasa syukur, usai merebut Piala Thomas di Istora, Jakarta, Soerjadi, pada malam harinya ikut menceburkan diri ke kolam renang Hotel Hilton bersama pemain, pelatih, dan ofisial Tim Piala Thomas.[2]

Selain itu, pada masa kepemimpinannya, Indonesia termasuk panen emas dalam Kejuaraan Dunia di Birmingham, Inggris, 1993 dengan raihan prestasi sebagai juara yang dipersembahkan Joko Suprianto, Susi Susanti, dan Ricky Subagja/Gunawan. Dua tahun berikutnya di Lausanne, Swiss 1995, gantian Heryanto Arbi dan Ricky Subagja/Rexy Mainaky yang naik podium sebagai Juara Dunia. Selain itu, selama kepemimpinan Soerjadi, para pemain Indonesia kerap menjuarai gelar-gelar penting di berbagai kejuaraan internasional. Tercatat, pada ajang All England, para pemain Indonesia begitu berjaya. Susy Susanti berhasil menjadi juara All England tahun 1993 dan 1994. Begitu pula dengan Hariyanto Arbi yang jawara 1993 dan 1994. Sementara Ricky/Rexy juara tahun 1995 dan 1996.

Bahkan, kala itu Indonesia begitu berjaya. Di sektor tunggal putra sampai memiliki Tujuh Jagoan. Mulai dari Joko Suprianto, Ardy B. Wiranata, Bambang Supriyanto, Hermawan Susanto, Hariyanto Arbi, Alan Budikusuma, dan Fung Permadi.

Meninggal Dunia

[sunting | sunting sumber]

Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di daerah Cipayung, Jakarta Timur sekitar jam 12.30 WIB. Soerjadi meninggal dunia akibat sakit jantung. Sekitar sebulan lalu, tokoh bulutangkis kelahiran Tuban (Jawa Timur), 2 Februari 1942 itu sempat menjalani operasi pemasangan ring di RS Abdi Waluyo, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Soerjadi meninggal dalam usia 74 tahun dengan meninggalkan seorang istri, Endang Waluyati Soerjadi, dengan tiga anak dan tujuh cucu. Rencananya, jenasah Soerjadi yang menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris pada perusahaan PT Apac Inti Corpora & PT Asia Pacific Investama Tbk., itu akan dimakamkan pada hari Kamis, 8 Desember 2016 di Taman Makam Pahlawan Kalibata.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mantan Ketua Umum PP PBSI Soerjadi Tutup Usia"
  2. ^ ""Letnan Jenderal TNI (Purn) Soerjadi, Tokoh yang Dua Kali Mengawinkan Piala Thomas-Uber Wafat"". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-12-20. Diakses tanggal 2016-12-07. {{cite web}}: ( )
  3. ^ "Ketua Umum PBSI 1993-1997 Soerjadi meninggal dunia"
Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Try Soetrisno
Ketua Umum PBSI
1993–1997
Diteruskan oleh:
Subagyo HS


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Soerjadi_(militer)&oldid=26466806"
Kategori:
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Kelahiran 1942
  • Kematian 2016
  • Meninggal usia 74
  • Tokoh militer Indonesia
  • Tokoh TNI
  • Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
  • Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro
  • Tokoh Jawa
  • Tokoh Jawa Timur
  • Tokoh dari Tuban
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox officeholder with unknown parameters
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 2 Februari
  • Tanggal kematian 7 Desember
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Oktober 2024
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi tokoh militer
  • Semua artikel rintisan Oktober 2024

Best Rank
More Recommended Articles