Starwood Hotels and Resorts Worldwide

Starwood Hotels

Industri	Penyantunan
Nasib	Diakuisisi oleh Marriott International (inkarnasi pertama)
Didirikan	1995; 30 tahun lalu (1995) (inkarnasi pertama)[1] 2025; 4 menit lalu (2025) (inkarnasi kedua)
Ditutup	2016; 8 tahun lalu (2016) (inkarnasi pertama)
Cabang	18 (2025)
Tokoh kunci	Barry Sternlicht (Pendiri dan Ketua) Raul Leal (CEO)
Produk	Hotel, resor
Induk	Starwood Capital Group
Situs web	Situs web resmi

Starwood Hotels adalah sebuah perusahaan penyantunan yang berasal dari Amerika Serikat. Sepanjang sejarah, perusahaan ini pernah didirikan dua kali oleh Starwood Capital Group, dana investasi lahan yasan yang dikepalai oleh Barry Sternlicht. Inkarnasi pertama Starwood Hotels diluncurkan pada tahun 1995 dan beroperasi hingga tahun 2016, ketika mereka diakuisisi secara penuh oleh Marriott International. Inkarnasi kedua Starwood diluncurkan pada tahun 2025 sebagai bentuk pergantian merek dari SH Hotels & Resorts dan masih dibawahi oleh Starwood Capital.

Hingga tahun 2025, Starwood Hotels mengelola 18 hotel mewah melalui 3 merek, yakni 1 Hotels, Baccarat Hotels, dan Treehouse Hotels.^[2]

Inkarnasi pertama Starwood, Starwood Hotels and Resorts Worldwide, memiliki cikal bakal dari Hotel Investors Trust, sebuah dana investasi lahan yasan (REIT) yang didirikan pada tahun 1969 dan bergerak di bidang hotel. Perusahaan tersebut dalam ambang kebangkrutan ketika dibeli oleh Barry Sternlicht, pemilik REIT bernama Starwood Capital Group, pada tahun 1995. Setahun sebelumnya, Starwood Capital baru saja membeli merek Westin Hotels & Resorts melalui kerja sama dengan Goldman Sachs dari perusahaan kontruksi Jepang bernama Aoki Corporation seharga $537 juta.^[3]

Pada tahun 1998, Starwood membeli ITT Corp. seharga $13,6 miliar.^[4] ITT Corp. memiliki merek-merek hotel terkenal seperti ITT Sheraton (sekarang Sheraton Hotels & Resorts), ITT Sheraton Luxury Collection (sekarang The Luxury Collection), dan Four Points by Sheraton. The Luxury Collection mencakup hotel legendaris St. Regis New York, dan, di bawah kepemilikan Starwood, St. Regis dicetuskan sebagai merek hotel mewah baru bernama St. Regis Hotels & Resorts. Selain itu, di tahun yang sama, Starwood juga meluncurkan W Hotels, merek hotel mewah yang menargetkan kaum dewasa muda.^[5]

Pada tahun 2005, Starwood mendirikan merek Aloft Hotels, hotel menengah dengan fokus pada kaum dewasa muda. Merek ini merupakan versi ekonomi dari W Hotels, dan diusung dengan nama "Aloft, a Vision of W Hotels".^[6] Di tahun yang sama, mereka juga membeli Le Méridien, merek hotel kelas atas dengan desain khas Prancis yang dahulu didirikan oleh maskapai Air France, seharga $225 juta.^[7]

Pada tahun 2008, Starwood membuka properti pertama mereka dengan merek Element by Westin. Merek tersebut adalah sempalan dari Westin Hotels & Resorts, dengan konsep hotel ramah lingkungan yang ditargetkan untuk wisatawan jangka panjang.^[8]

Pada tahun 2011, Starwood membeli saham mayoritas Design Hotels, koleksi hotel independen asal Jerman.^[9]

Pada April 2015, Starwood meluncurkan merek Tribute Portfolio yang mencakup hotel-hotel independen kelas atas. Tribute Portfolio dapat dilihat sebagai sempalan The Luxury Collection dengan harga lebih terjangkau.^[10]

Pada 23 September 2016, Starwood dibeli oleh Marriott International dengan total transaksi sebesar $13,6 miliar.^[11] Sebelumnya, perusahaan-perusahaan perhotelan lain seperti Hyatt dan InterContinental Hotels Group disebutkan sebagai calon pembeli.^[12] Transaksi ini menjadikan Marriott International sebagai perusahaan perhotelan terbesar di dunia, dengan total properti lebih dari 5.700, mencakupi 1,1 juta kamar, dan tersebar di 30 merek.^[13]

Barry Sternlicht mengundurkan diri dari Starwood Hotels pada tahun 2004 agar dia dapat lebih memfokuskan diri pada bisnis Starwood Capital. Pada akhirnya, Sternlicht mulai tertarik kembali dengan bisnis perhotelan dan mendirikan perusahaan hotel baru bernama SH Hotels & Resorts pada tahun 2015,^[14] meskipun secara entitas perusahaan tersebut sudah ada sejak tahun 2009.^[15] Dibandingkan dengan bisnis sebelumnya, perusahaan ini lebih menitikberatkan fitur kemewahan dan keunikannya. SH Hotels diluncurkan dengan 2 merek, yakni 1 Hotels, merek hotel yang terinspirasi oleh alam dan menjunjung tinggi kelestarian lingkungan pada desain arsitekturnya,^[16] dan Baccarat Hotels, yang memajang dekorasi berupa produk Baccarat di sepenjuru hotel (Starwood Capital merupakan pemilik mayoritas Baccarat antara tahun 2005 dan 2018).^[17] Belakangan, mereka juga meluncurkan merek hotel ketiga, Treehouse Hotels, yang desain arsitekturnya terinspirasi oleh rumah pohon, sesuai dengan namanya.^[18]

Pada bulan Maret 2025, Starwood Capital memutuskan untuk membangkitkan kembali Starwood dengan mengganti nama SH Hotels & Resorts menjadi Starwood Hotels.^[19]

Inkarnasi pertama Starwood mengelola sebuah program loyalitas bernama Starwood Preferred Guest (SPG). Program ini membolehkan pendaftar untuk mengakumulasikan poin saat menginap di seluruh hotel yang bermerek Starwood. Selain itu, mereka juga mendapatkan keuntungan-keuntungan tertentu berdasarkan tingkatan yang mereka peroleh, termasuk waktu check-in dan check-out yang lebih longgar, sarapan gratis, dan peningkatan tipe kamar saat check-in.^[20] SPG memiliki tiga tingkatan, yaitu:

• Preferred: Diperoleh dengan mendaftar di program SPG.
• Gold: Diperoleh dengan menginap sebanyak 10 kali atau selama 25 malam.
• Platinum: Diperoleh dengan menginap sebanyak 25 kali atau selama 50 malam.

Pasca pembelian Marriott International atas Starwood, program SPG dihapuskan pada tanggal 18 Agustus 2018, dan seluruh anggotanya dipindahkan ke program Marriott Rewards (sekarang Marriott Bonvoy).^[21]

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Starwood Hotels and Resorts Worldwide.

• (Inggris) Situs web resmi

Artikel bertopik hotel atau sanggraloka ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s