More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Suebi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suebi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Suebi

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • Aragonés
  • العربية
  • Asturianu
  • Беларуская
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Nordfriisk
  • Frysk
  • Galego
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Lingua Franca Nova
  • Lietuvių
  • Македонски
  • Mirandés
  • Nedersaksies
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Scots
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • West-Vlams
  • 吴语
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Suebi (atau Suevi, Suavi (Jordanes, Procopius), dll.) adalah kelompok besar suku-suku Jermanik yang tinggal di Germania dan pertama kali disebut oleh Julius Caesar saat sedang membicarakan kampanye militer Ariovistus di Galia sekitar tahun 58 SM.[1] Walaupun Caesar menganggap mereka sebagai satu suku Jermanik, penulis-penulis seperti Tacitus, Pliny dan Strabo menjelaskan bahwa "tidak seperti Chatti atau Tencteri, [Suevi] bukan satu bangsa. Mereka sebenarnya menduduki lebih dari setengah Germania, dan terbagi menjadi beberapa suku yang terpisah dengan nama-nama yang berbeda, walaupun mereka semua pada umumnya disebut Suebi".[2]

Para penulis klasik mencatat bahwa suku-suku Suebi sering berpindah-pindah dan tidak bergantung pada agrikultur.[3] Beberapa kelompok Suebi pindah ke arah laut Baltik dan sungai Elbe dan menjadi ancaman bagi Kekaisaran Romawi di perbatasan sungai Rhein dan Donau. Menjelang jatuhnya Kekaisaran Romawi, Alamanni (yang juga disebut Suebi) menetap di Agri Decumates dan kemudian menyeberangi sungai Rhein dan menduduki Alsace. Suku Suebi lain memasuki Galia dan berkelana hingga mencapai Gallaecia (kini Galicia, Spanyol, dan Portugal Utara). Di Gallaecia mereka mendirikan Kerajaan Suebi yang berdiri selama 170 tahun sebelum akhirnya terintegrasi dengan Kerajaan Visigoth.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Menzel, Wolfgang (MDCCCXCIX). Germany from the Earliest Period: Volume I. New York: Peter Fenelon Collier. hlm. 89. ;
  2. ^ Tacitus Germania Section 8, translation by H. Mattingly.
  3. ^ "Caes. Gal. 4.1". Perseus.tufts.edu. Diakses tanggal 2014-05-01.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Suebi.
  • The Chronicle of Hydatius
  • Identity and Interaction: the Suevi and the Hispano-Romans, University of Virginia, 2007
  • Medieval Galician anthroponomy
  • Minutes of the Councils of Braga and Toledo, in the Collectio Hispana Gallica Augustodunensis
  • Orosius' Historiarum Adversum Paganos Libri VII


Ikon rintisan

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suebi&oldid=23004581"
Kategori:
  • Suku bangsa Jermanik
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanggal
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik sejarah
  • Semua artikel rintisan Februari 2023

Best Rank
More Recommended Articles