Sultan Kudarat, Maguindanao Utara
 | Artikel ini tidak memiliki kotak info. Anda mungkin ingin menambahkan sebuah kotak info, agar artikel menyerupai tampilan standar untuk topik ini. Halaman pembicaraan ini mungkin berisi spanduk proyek relevan yang menyediakan kotak info standar untuk jenis artikel ini. Lihat pula Kategori:Templat kotak info dan Wikipedia:ProyekWiki Kotak info. |
Sultan Kudarat adalah munisipalitas yang terletak di provinsi Maguindanao Utara, Filipina.
Pada tahun 2010, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 150.475 jiwa atau 29.505 rumah tangga.
Sejarah
Sultan Kudarat pada awalnya bernama Nuling, yang resmi dibentuk sebagai munisipalitas di provinsi Cotabato pada 18 Agustus 1947 melalui Executive Order No. 82 yang dikeluarkan oleh Presiden Filipina Manuel Roxas. Munisipalitas tersebut resmi berganti nama menjadi Sultan Kudarat melalui Republic Act No. 5647 pada 21 Juni 1969 untuk menghormati Sultan Maguindanao, Muhammad Dipatuan Kudarat.
Setelah provinsi Cotabato dipecah menjadi tiga provinsi, yaitu Cotabato Utara, Sultan Kudarat dan Maguindanao melalui Presidential Decree No. 341 yang dikeluarkan oleh Presiden Ferdinand Marcos pada 22 November 1973, Sultan Kudarat menjadi bagian dari Maguindanao. Pada 1977, melalui Presidential Decree No. 1170 yang dikeluarkan oleh Presiden Ferdinand Marcos, Sultan Kudarat resmi ditetapkan sebagai ibukota provinsi Maguindanao dari Shariff Aguak.
Pada 15 Maret 2003, Sultan Kudarat dimekarkan untuk membentuk munisipalitas Sultan Mastura.
Pada 28 Oktober 2006, Sultan Kudarat menjadi bagian dari Shariff Kabunsuan, yang resmi dibentuk sebagai provinsi terpisah dari Maguidanao melalui hasil plebisit. Akan tetapi setelah provinsi Shariff Kabunsuan dibubarkan sesuai dengan putusan Mahkamah Agung Filipina pada 17 Juli 2008, Sultan Kudarat kemudian bergabung kembali kedalam wilayah Maguindanao.
Setelah provinsi Maguindanao dipecah menjadi dua, yaitu Maguindanao del Norte dan Maguindanao del Sur pada 18 September 2022 melalui Republic Act No. 11550, Sultan Kudarat menjadi bagian dari provinsi Maguindanao del Norte.
Pembagian wilayah
Secara administratif Sultan Kudarat terbagi menjadi 39 barangay, yaitu:
- Alamada
- Banatin
- Banubo
- Bulalo
- Bulibod
- Calsada
- Crossing Simuay
- Dalumangcob (Pob.)
- Darapanan
- Gang
- Inawan
- Kabuntalan
- Kakar
- Kapimpilan
- Katidtuan
- Katuli
- Ladia
- Limbo
- Maidapa
- Makaguiling
- Katamlangan (Matampay)
- Matengen
- Mulaug
- Nalinan
- Nekitan
- Olas
- Panatan
- Pigcalagan
- Pigkelegan (Ibotegen)
- Pinaring
- Pingping
- Raguisi
- Rebuken
- Salimbao
- Sambolawan
- Senditan
- Ungap
- Damaniog
- Nara
Pranala luar
- Philippine Standard Geographic Code Diarsipkan 2012-04-13 di Wayback Machine.
- 1995 Philippine Census Information Diarsipkan 2011-06-24 di Wayback Machine.
- 2000 Philippine Census Information
- 2007 Philippine Census Information Diarsipkan 2009-03-02 di Wayback Machine.
- Local Governance Performance Management System Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.
- Inquirer.net, Sultan Kudarat town aims for nat’l recognition Diarsipkan 2011-05-22 di Wayback Machine.
7°14′N 124°15′E / 7.233°N 124.250°E
 | Artikel bertopik geografi atau tempat Filipina ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |