Sungai Pagu, Solok Selatan
Sungai Pagu | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara | |||||
| Provinsi | Sumatera Barat | ||||
| Kabupaten | Solok Selatan | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Rolli Almar, S.STP., M.Si | ||||
| Populasi (2023)[1] | |||||
| • Total | 34,056 jiwa | ||||
| Kode pos | 27774 | ||||
| Kode Kemendagri | 13.11.02 | ||||
| Kode BPS | 1310040 | ||||
| Luas | 594,22 km² | ||||
| Kepadatan | 57 jiwa/km² | ||||
| Situs web | kec-sungaipagu | ||||
| |||||
Sungai Pagu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Indonesia. Kecamatan ini dikenal sebagai wilayah dengan potensi pertanian yang signifikan, terutama dalam produksi sayuran dan buah-buahan.[1]
Geografi
Kecamatan Sungai Pagu memiliki luas wilayah 594,22 km², terbagi menjadi 11 nagari (desa adat Minangkabau). Nagari terluas adalah Pulakek Koto Baru (90,00 km²), sementara yang terkecil adalah Pasir Talang Timur (33,63 km²).[1]
Letak Geografi
- Jarak ke ibu kota kabupaten (Padang Aro): 35 km.
- Nagari terjauh dari ibu kota kecamatan: Pulakek Koto Baru (9 km).
- Nagari terdekat: Pasir Talang Barat dan Pasir Talang Timur (1 km).
Pemerintahan
Kecamatan Sungai Pagu terdiri dari 11 nagari dan 62 jorong.[1] Berikut daftar nagari:
- Koto Baru
- Pasar Muara Labuh
- Pulakek Koto Baru
- Sako Pasia Talang
- Pasia Talang
- Bomas
- Sako Selatan Pasia Talang
- Sako Utara Pasia Talang
- Pasia Talang Selatan
- Pasia Talang Barat
- Pasia Talang Timur
Nagari dengan jumlah jorong terbanyak adalah Pulakek Koto Baru (10 jorong).[1]
Kependudukan
Pada tahun 2023, jumlah penduduk Sungai Pagu mencapai 34.056 jiwa,[1] dengan komposisi:
- Laki-laki: 16.923 jiwa
- Perempuan: 17.133 jiwa
- Rasio jenis kelamin: 99 (99 laki-laki per 100 perempuan).
Kepadatan penduduk: 57 jiwa/km².[1]
- Nagari terpadat: Pasia Talang Selatan (110 jiwa/km²).
- Nagari terjarang: Sako Pasia Talang (32 jiwa/km²).
Pertanian
Sungai Pagu merupakan penghasil utama komoditas hortikultura di Solok Selatan.[1] Data tahun 2023 menunjukkan:
- Sayuran Semusim:
- Cabai: Luas panen terbesar (49 ha), produksi 4.022 kuintal.
- Bawang merah: 21 ha, produksi 788 kuintal.
- Buah Tahunan:
- Alpukat: 132 kuintal
- Pisang: 45 kuintal
- Pepaya: 39 kuintal
- Tanaman Biofarmaka:
- Kapulaga: Produksi tertinggi (53.189 kg).
- Jahe: 13.230 kg.
Referensi


