Suzanne Cory
Suzanne Cory | |
---|---|
Pendidikan | University of Melbourne (BSc), University of Cambridge (PhD) |
Suami/istri | Jerry Adams |
Penghargaan |
|
Karier ilmiah | |
Bidang | Genetika dan Sistem imun |
Institusi |
Suzanne Cory (lahir 11 Maret 1942) merupakan seorang ilmuwan biologi molekuler asal Australia yang telah berkontribusi dalam bidang genetika sistem imun dan kanker. Selain itu, ia juga aktif mendorong negara untuk meningkatkan investasi dalam bidang sains. Cory menikah dengan Jerry Adams, rekan sesama ilmuwan yang juga bekerja di WEHI.
Karier dan penelitian
Cory melanjutkan studi pascadoktoralnya di Universitas Jenewa, di mana ia memfokuskan penelitiannya pada pengurutan RNA dari bakteriofag R17, dengan tujuan menjadikannya sebagai model penelitian.[1]
Pada tahun 1971, Cory dan suaminya memulai penelitian mereka di Institut Penelitian Medis Walter dan Eliza Hall di Melbourne, Australia. Mereka berdua membawa teknologi dan pendekatan ilmiah baru yang mereka pelajari di Jenewa dan Cambridge, yang berkontribusi pada perkembangan dan kemajuan penelitian biologi molekuler di Australia. Fokus awal mereka adalah mempelajari komponen genetik sistem kekebalan tubuh, di mana mereka menemukan bahwa gen antibodi terdiri dari segmen-segmen yang dapat disusun dalam berbagai kombinasi. Penemuan ini memberikan wawasan penting mengenai keragaman sistem imun dan kemampuannya dalam melawan berbagai ancaman patogen.
Setelah lebih dari sepuluh tahun memfokuskan penelitian pada sistem kekebalan tubuh, laboratorium Cory mulai beralih ke studi tentang kanker dan komponen genetik yang terkait dengan berbagai jenis kanker. Mereka berhasil mengidentifikasi mutasi genetik yang berperan dalam perkembangan limfoma Burkitt dan limfoma folikular. [2] Salah satu area utama penelitian mereka adalah memahami proliferasi dan kematian sel kanker. Fokus utama mereka saat ini adalah pada onkoprotein Myc dan keluarga protein Bcl-2. Bcl-2 merupakan keluarga protein intraseluler yang berperan dalam pengaturan apoptosis atau kematian sel terprogram [3]. Bcl-2, bersama dengan regulator lainnya, mencegah aktivasi kaspase. Kaspase, yang merupakan jenis protease, tetap tidak aktif hingga mendapat sinyal untuk memulai proses penghancuran protein-protein yang membentuk sel[4]. Laboratorium Cory telah mengembangkan agen penghambat Bcl-2 yang disebut mimetik BH3, yang ketika digabungkan dengan kemoterapi dosis rendah, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan limfoma agresif tertentu.[3]
Cory pernah menjabat sebagai Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Australia. Ia merupakan wanita pertama yang terpilih untuk posisi tersebut, memulai masa jabatannya pada 7 Mei 2010 selama empat tahun, menggantikan Profesor Kurt Lambeck yang sebelumnya menjabat sebagai presiden. [5]
Referensi
- ^ "Professor Suzanne Cory-AC, PhD, PresAA, FRS | About Us". www.suzannecoryhs.vic.edu.au.
- ^ Adams, J. M.; Gerondakis, S.; Webb, E.; Corcoran, L. M.; Cory, S. (1983-04-01). "Cellular myc oncogene is altered by chromosome translocation to an immunoglobulin locus in murine plasmacytomas and is rearranged similarly in human Burkitt lymphomas". Proceedings of the National Academy of Sciences (dalam bahasa Inggris). 80 (7): 1982–1986. Bibcode:1983PNAS...80.1982A. doi:10.1073/pnas.80.7.1982. ISSN 0027-8424. PMC 393736
. PMID 6572957.
- ^ a b Research, The Walter and Eliza Hall Institute of Medical (2014-10-17). "Professor Suzanne Cory". Walter and Eliza Hall Institute of Medical Research.
- ^ Cory, Suzanne; Huang, David C. S.; Adams, Jerry M. (2003-01-01). "The Bcl-2 family: roles in cell survival and oncogenesis". Oncogene (dalam bahasa Inggris). 22 (53): 8590–8607. doi:10.1038/sj.onc.1207102. ISSN 0950-9232. PMID 14634621.
- ^ "First elected female President of the Academy of Science". Magazine. July 2010 – via EBSCOHost.