Szentháromság-oszlop

Szentháromság-oszlop
	Tugu Tritunggal, 2019
Koordinat	47°30′06″N 19°02′01″E / 47.50167°N 19.03361°E
Lokasi	Distrik 1 Budapest
Tipe	Mémorial, Tugu Tritunggal Mahakudus (d)

Szentháromság-oszlop, atau secara harfiah berarti Tugu Suci Tritunggal , juga dikenal dengan nama Szentháromság-szoboratau tugu wabah adalah sebuah monumen bergaya barok yang terletak di Lapangan Tritunggal di kawasan kastil Budapest.

Sejarah

Pada tahun 1694, setelah berakhirnya wabah pes, dewan kota Buda memutuskan untuk mendirikan sebuah monumen untuk Tritunggal Mahakudus untuk memperingati orang-orang yang tewas akibat wabah tersebut. Patung pertama, dibuat pada tahun 1706 oleh arsitek Vereio Ceresola dan pematung Bernát Ferretti, diresmikan secara resmi pada tahun 1709. Namun, setelah wabah pes lainnya, dewan kota memutuskan untuk membangun tugu yang lebih megah dan memindahkan tugu lama dari lokasi aslinya ke Zsigmond tér di Újlak (sekarang bagian dari Distrik II dan Distrik III) di Budapest, di mana tugu tersebut masih berada hingga saat ini.^[1]

Tugu baru diciptakan oleh Fülöp Ungleich dan Antal Hörger dan selesai pada 11 Juni 1713.^[1]

Pada tahun 1856, tugu ini dipugar untuk pertama kalinya dan dipindahkan sedikit ke dalam lapangan.^[2]

Pada tanggal 30 Desember 1916, Charles IV mengucapkan sumpah sebagai raja Hungaria baru di kaki tugu.^[3]

Karena tugu ini rusak selama Pertempuran Budapest dalam Perang Dunia II, beberapa patung dan relief harus dibuat ulang.^[2]

Deskripsi

Tugu bergaya Barok ini memiliki tinggi 14,4 meter. Di sisi-sisi alas heksagonal terdapat tiga relief yang menggambarkan wabah di Budapest, Raja Daud yang sedang berdoa, dan Tritunggal Mahakudus. Di antara relief terdapat kartus dengan lambang Budapest, Hongaria, dan Wangsa Habsburg. Kartus dengan lambang Habsburg hancur selama perang dan kemudian diganti dengan plakat peringatan. Di atasnya terdapat patung-patung Santo Rochus, Santo Yohanes, Santo Kristoforus, Santo Agustinus, dan Santo Sebastianus. Di atasnya lagi terdapat patung-patung Maria, Santo Yohanes Pembaptis, dan Santo Fransiskus Xaverius. Di puncaknya terdapat kepala-kepala malaikat, yang dimahkotai oleh kelompok patung Tritunggal Mahakudus di atasnya.^[1]