More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Taman Budaya Embung Giwangan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Taman Budaya Embung Giwangan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Taman Budaya Embung Giwangan

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Taman Budaya Embung Giwangan
Informasi
Berdiri23 Mei 2025
PengelolaDinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta
FasilitasGedung Entrance, Gedung Grha Budaya, musholla, toliet, dan tempat parkir.
AlamatJl. Tegalturi, Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Telpon(0274) 583630
E-mail[email protected]
Websitewww.tbeg.co.id

Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) adalah sarana wisata yang terletak di Jl. Tegalturi, Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengelolaan kawasan berada di bawah tanggung jawab UPT Pengelolaan Taman Budaya, Dinas Kebudayaan, dengan pola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).[1]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Taman Budaya Embung Giwangan pertama kali dibangun pada tahun 2019 oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pembangunan ini memanfaatkan lahan seluas 4.123 m² milik Pemerintah Kota Yogyakarta, dengan kapasitas tampungan air mencapai 9.210 m³. Fasilitas dasar yang dikerjakan pada tahap awal meliputi pagar pengaman, lampu penerangan, jogging track, toilet, dan musala, serta embung sebagai sarana konservasi air sekaligus pendukung rekreasi masyarakat.[2]

Sesudah fase pertama, rencana pengembangan Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) dilanjutkan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran. Pada 2022, tidak terdapat pembangunan fisik baru, namun pada 2023 direncanakan pembangunan panggung terbuka, gerbang entrance, area parkir, dan penanda yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) DIY dalam APBD Kota Yogyakarta.[2] Anggaran Danais 2023 untuk fasilitas TBEG diperkirakan mencapai Rp 19,17 miliar, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyowacono.[3]

Peresmian TBEG dilakukan pada 23 Mei 2025 oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.[4]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]
Gedung Entrance
Gedung Grha Budaya

Taman Budaya Embung Giwangan terbagi menjadi dua bagian, yaitu Gedung Entrance yang memiliki ruangan yang dapat dimanfaatkan sebagai galeri mini, dan Gedung Graha Budaya yang dilengkapi fasilitas seperti amphitheater dalam ruang (indoor amphitheater) dan hall pameran (exhibition hall).[5]

Sementara itu, area di sisi barat dan timur embung dapat disediakan untuk mendukung berbagai aktivitas luar ruang (outdoor). Fasilitas lain yang tersedia bagi pengunjung adalah area parkir di pelataran Gedung Entrance, dengan kapasitas 108 unit sepeda motor, 50 unit mobil, dan 4 unit bus.[5] Fasilitas pendukung lainnya mencakup kios cenderamata, musholla, jalur pedestrian, dan penerangan jalan.[4]

Arsitektur

[sunting | sunting sumber]

Taman Budaya Embung Giwangan terdiri dari elemen-elemen arsitektur yang disusun dengan desain Indisch klasik dan ruang terbuka modern. Lokasi kompleks berada di kawasan yang berdekatan dengan Keraton Kotagede, Keraton Jogja, Pura Pakualaman, dan Kawasan Kotabaru, dengan ketinggian bangunan yang disesuaikan agar tidak melebihi batas bangunan cagar budaya di sekitarnya.[4]

Embung Giwangan berfungsi sebagai wadah penampungan air dengan kapasitas 9.210 m³ dan luas genangan 4.123 m². Struktur penahan tanah menggunakan pasangan batu alam, sedangkan lintasan jogging di sekeliling embung menerapkan porous paving untuk mendukung infiltrasi air hujan. Gedung Entrance memiliki luas lantai 1.624,8 m². Fasad gedung menggunakan elemen dinding tebal, atap pelana, dan kolom bergaya kolonial. Ruang dalam mencakup foyer, musholla, ruang pengelola, ruang rapat, menara pandang setinggi 12 m, dan galeri mini. Panggung terbuka memiliki luas 1.091 m², terbagi menjadi area panggung (36 m²), backstage (32 m²), monitor (15 m²), dan ruang amphitheater dengan kapasitas 538 orang. Atap panggung menggunakan struktur baja ringan dan membran kain.[4]

Gedung Graha Budaya dibangun pada dua lantai. Lantai dasar berisi ruang pameran seluas 420 m² dengan langit-langit setinggi 4 m. Lantai atas berisi auditorium berkapasitas 459 kursi, panel akustik kayu perforasi, loading dock, ruang transit, ruang panitia, ruang laktasi, toilet, serta akses ramp.[4]

Transportasi umum

[sunting | sunting sumber]

Untuk mengakses Taman Budaya Embung Giwangan, bisa menggunakan transportasi umum berikut ini:[6]

Jenis Jalur Halte Tujuan
Trans Jogja  3A  Tegal Turi 1 Pasar Giwangan - Terminal Giwangan
 3B  Tegal Turi 2 Museum Perjuangan - Ngabean - Stasiun Yogyakarta - Tugu - UGM - Terminal Condongcatur

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Taman Budaya Embung Giwangan Resmi Dibuka di Yogyakarta". Berita Yogya. 31 Mei 2025. Diakses tanggal 03 Agustus 2025.
  2. ^ a b "Bakal Dibangun Taman Budaya, Pengembangan Embung Giwangan Dilanjutkan". Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta. 21 Oktober 2022. Diakses tanggal 03 Agustus 2025.
  3. ^ "Pemkot Bangun Fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan". Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta. 25 Januari 2023. Diakses tanggal 03 Agustus 2025.
  4. ^ a b c d e Maya Herawati (31 Mei 2025). "Taman Budaya Embung Giwangan Diresmikan Berkonsep untuk Pelestarian Seni dan Konservasi Lingkungan". Jogjapolitan. Diakses tanggal 03 Agustus 2025.
  5. ^ a b Puspasari Setyaningrum (04 September 2024). "Taman Budaya Embung Giwangan: Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Buka". Kompas Yogyakarta. Diakses tanggal 03 Agustus 2025.
  6. ^ Peta_Transportasi_Umum_di_Yogyakarta,_Terakhir_diperbarui_07_Juni_2025.png (7016×4961)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Taman_Budaya_Embung_Giwangan&oldid=27654230"
Kategori:
  • Taman budaya
  • Bangunan dan struktur di Yogyakarta
  • Umbulharjo, Yogyakarta
  • Bangunan dan struktur di Kota Yogyakarta
  • Taman di Yogyakarta
  • Pendirian tahun 2025 di Indonesia
  • Bangunan dan struktur yang selesai tahun 2025
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: tanggal

Best Rank
More Recommended Articles