Tekstil hijau dari kombucha
Tekstil hijau dari kombucha merupakan inovasi bahan alternatif untuk tekstil dan fashion yang memanfaatkan lapisan selulosa hasil fermentasi kombucha sebagai bahan baku utama. Bahan ini sering disebut kulit kombucha, SCOBY leather (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast), atau bio-fabric karena sifatnya yang organik dan kemampuan terurai secara hayati.[1]
Kombucha adalah salah satu minuman fermentasi (sejenis teh) yang mengandung kaya antioksidan dan probiotik. Teh ini didapat dari fermentasi teh, ragi, dan juga gula setidaknya selama seminggu. Dalam teh kombucha juga terkandung kaya vitamin B, natrium, gula, dan variasi nutrisi lainnya.[2]
Proses produksi
Proses pembuatan tekstil dari kombucha dimulai dari fermentasi larutan teh dan gula, kemudian ditambahkan kultur SCOBY (kombinasi bakteri dan ragi). Selama fermentasi berlangsung (biasanya antara 1–3 minggu tergantung pada ketebalan yang diinginkan), lapisan biofilm selulosa muncul di permukaan larutan.[3] Setelah mencapai ketebalan yang memadai, lapisan ini dipanen, dicuci, dan dikeringkan. Untuk meningkatkan fleksibilitas atau kekuatan, bahan dapat diolah lebih lanjut, misalnya dengan aplikasi lilin, minyak, atau pelapis untuk ketahanan air.[4]
Karakteristik dan keunggulan
Beberapa keunggulan tekstil kombucha adalah mampu untuk terurai secara hayati (biodegradable) dan penggunaan bahan organik sehingga potensi dampak lingkungan lebih rendah dibandingkan kulit sintetis berbasis plastik dan kulit hewan.[5] Selain itu, kekuatan kulit kombucha disebut beberapa kali lebih tinggi dibandingkan dengan katun.[6] Penggunaan energi dan bahan kimia lebih sedikit dalam proses produksi. Karena material ini tumbuh, bukan diproses dari kulit hewan atau produksi plastik.[7]
Daftar referensi
- ^ "Kombucha leather". Biobased Materials (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-09-29.
- ^ "Apa yang dimaksud dengan kombucha dan manfaat untuk kesehatan?". Alodokter. 2022-11-15. Diakses tanggal 2025-09-29.
- ^ Lianto, Fermanto; Trisno, Rudy; Husin, Denny (2021-10-30). "STUDI BIOKULTUR KOMBUCHA UNTUK PENGEMBANGAN MATERIAL BANGUNAN LEMBARAN TERURAI HAYATI". Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (dalam bahasa Inggris). 5 (2): 563–576. doi:10.24912/jmstkik.v5i2.13047. ISSN 2579-6410.
- ^ "Scientists, designers work to make fermented kombucha tea into a textile". ABC News (dalam bahasa Australian English). 2016-07-31. Diakses tanggal 2025-09-29.
- ^ Novena, Monika (26 Mei 2025). "Tekstil Hijau dari Kombucha, Revolusi Fesyen Ramah Lingkungan". Kompas.com. Diakses tanggal 28 September 2025.
- ^ Aprianto, Ki (2025-05-27). "Tekstil dari Kombucha, Solusi Hijau untuk Industri Fesyen Global". GETI Media (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-09-29.
- ^ Payne, Alice; Brough, Dean; Musk, Peter (2016-11-22). "Will we soon be growing our own vegan leather at home?". The Conversation (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-09-29.