More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Teleologi dalam biologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teleologi dalam biologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Teleologi dalam biologi

  • العربية
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Italiano
  • Bahasa Melayu
  • پښتو
  • Português
  • Tiếng Việt
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Perilaku dengan suatu tujuan": seekor springbok muda sedang melompat ke udara dengan keempat kakinya sekaligus.[1][2] Seorang pakar biologi mungkin akan berpendapat bahwa perilaku ini memiliki fungsi memberi sinyal kepada predator, sehingga membantu springbok bertahan hidup dan bereproduksi.

Teleologi dalam biologi adalah penggunaan bahasa yang mengesankan bahwa adaptasi evolusioner memiliki suatu tujuan. Istilah teleonomi juga telah diusulkan untuk menyebut penggunaan bahasa semacam ini. Sebelum Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya, organisme diyakini sebagai hasil "rancangan" dan "ciptaan" Tuhan; menurut teologi alam, organ dan perilaku hewan "diciptakan" sesuai dengan fungsinya, misalnya mata "diciptakan" dengan tujuan untuk melihat. Pakar biologi evolusioner sering menggunakan bahasa teleologis yang mengesankan adanya tujuan, misalnya dengan menyatakan bahwa "tangan primata dirancang untuk menggenggam", tetapi yang dimaksud dengan "dirancang" di sini bukanlah dirancang oleh Tuhan, tetapi oleh seleksi alam. Dalam sejarah pemikiran evolusi sendiri terdapat pandangan bahwa evolusi memiliki suatu tujuan (ortogenesis), dan menurut pandangan vitalisme, didorong oleh suatu daya pendorong hidup yang memiliki suatu tujuan. Kedua pandangan ini tidak diterima oleh ilmuwan modern, dan konsensus ilmiah menyatakan bahwa evolusi berlangsung melalui mekanisme seleksi alam berdasarkan variasi yang diwariskan. Oleh sebab itu, penggunaan bahasa teleologis dianggap bermasalah oleh beberapa pakar biologi dan filsuf sains, dan telah dilakukan upaya untuk mengajarkan mahasiswa-mahasiswa biologi untuk tidak menggunakan bahasa teleologis.

Walaupun begitu, pakar biologi masih sering menulis tentang evolusi dengan menggunakan bahasa yang mengesankan bahwa organisme memiliki tujuan, dan beberapa filsuf biologi seperti Francisco Ayala dan pakar biologi seperti JBS Haldane merasa bahwa bahasa teleologis tidak dapat dihindarkan dalam bidang biologi evolusioner .

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Teleological Notions in Biology". Stanford Encyclopedia of Philosophy. 18 May 2003. Diakses tanggal 28 July 2016.
  2. ^ Caro, TM (1986). "The functions of stotting in Thomson's gazelles: Some tests of the predictions". Animal Behaviour. 34 (3): 663–684. doi:10.1016/S0003-3472(86)80052-5.


Ikon rintisan

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teleologi_dalam_biologi&oldid=26119112"
Kategori:
  • Biologi evolusioner
  • Kausalitas
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik biologi
  • Semua artikel rintisan Agustus 2024

Best Rank
More Recommended Articles