More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Telinga peselancar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Telinga peselancar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Telinga peselancar

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Eksostosis liang telinga adalah pertumbuhan tulang jinak yang terjadi di dalam saluran telinga. Kondisi ini biasanya muncul di kedua telinga dan melibatkan banyak tonjolan tulang. Eksostosis menyebabkan penyempitan saluran telinga akibat pertumbuhan tulang baru pada bagian tulang saluran telinga. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, eksostosis diduga dipicu oleh peradangan saluran telinga yang merangsang pertumbuhan dan penyerapan tulang. Peradangan ini sering kali disebabkan oleh paparan air dingin dalam jangka waktu yang lama.[1]

penyebab

[sunting | sunting sumber]

Meskipun penyebab pasti eksostosis belum diketahui, diduga kuat kondisi ini muncul akibat peradangan pada saluran telinga yang memicu pertumbuhan dan penyerapan tulang. Pemicu utama peradangan ini adalah paparan air dingin yang berlangsung lama. Paparan air dingin secara berulang dan sering dianggap sebagai faktor pemicu pertumbuhan tulang temporal. Di wilayah California Selatan, dari 11.000 pasien THT, 70 orang (0,64%) mengalami eksostosis dan menunjukkan gejala. Dari jumlah tersebut, 74% kasus eksostosis terjadi pada peselancar, yang menunjukkan bahwa populasi ini memiliki risiko lebih tinggi.[1]

Gejala

[sunting | sunting sumber]

Eksostosis liang telinga sering kali ditemukan tanpa sengaja dan tidak menimbulkan gejala. Gejala baru muncul ketika 80% saluran telinga tertutup oleh pertumbuhan tulang tersebut, yang menyebabkan rasa tersumbat atau penuh. Gejala lain yang mungkin timbul termasuk infeksi telinga luar berulang, gangguan pendengaran konduktif, nyeri telinga, dan telinga berdenging (tinnitus). Jika eksostosis menyebabkan gejala, perawatan diperlukan, baik secara konservatif maupun melalui operasi pengangkatan. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk membahas penatalaksanaan eksostosis liang telinga.[1]

Diagnosis

[sunting | sunting sumber]

Telinga peselancar umumnya didiagnosis dengan pemeriksaan fisik oleh dokter atau spesialis THT. Dokter akan memeriksa saluran telinga menggunakan otoskop untuk mencari pertumbuhan tulang yang tidak normal. Terkadang, audiogram (tes pendengaran) mungkin diperlukan untuk mengevaluasi tingkat gangguan pendengaran.[1]

referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Fiorisa dan Ahadiah, Elvi Syahrina Fiorisa dan Titiek H. Ahadiah (2014). "PENATALAKSANAAN EKSOSTOSIS LIANG TELINGA". Jurnal THT. vol 7 (no. 3): 135–145. doi:Penatalaksanaan Eksostosis. ; ;
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Telinga_peselancar&oldid=27509850"
Kategori:
  • Penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT)
  • Telinga
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: teks tambahan: volume
  • Galat CS1: teks tambahan: nomor
  • Galat CS1: DOI
  • CS1: volume bernilai panjang

Best Rank
More Recommended Articles