Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus.
Mulanya, identitasnya sempat hilang dan tidak banyak dibicarakan pada masa Orde Baru. Kemudian, kisahnya mulai terungkap kembali secara samar-samar melalui sebuah buku berjudul "Atjeh Mendakwa" yang berisi permohonannya ketika diadili karena menghasut orang-orang, 2 tahun sebelum peristiwa G30S/PKI terjadi.[2]