The Amazing Spider-Man (film)

The Amazing Spider-Man
Sutradara	Marc Webb
Produser	Avi Arad Laura Ziskin Matt Tolmach
Skenario	James Vanderbilt Alvin Sargent Steve Kloves
Cerita	James Vanderbilt
Berdasarkan	The Amazing Spider-Man oleh Stan Lee Steve Ditko
Pemeran	Andrew Garfield Emma Stone Rhys Ifans Denis Leary Campbell Scott Irrfan Khan Martin Sheen Sally Field
Penata musik	James Horner
Sinematografer	John Schwartzman
Penyunting	Alan Edward Bell Pietro Scalia
Perusahaan produksi	Marvel Entertainment[1] Laura Ziskin Productions[2]
Distributor	Columbia Pictures
Tanggal rilis	13 Juni 2012 (2012-06-13) (Tokyo premiere) 3 Juli 2012 (2012-07-03) (Amerika Serikat) 2 Juli 2012 (2012-07-02) (Indonesia)
Durasi	136 menit[3]
Negara	Amerika Serikat
Bahasa	Inggris
Anggaran	$230 juta[4]
Pendapatan kotor	$377.9 juta[4]

The Amazing Spider-Man adalah film pahlawan super Amerika tahun 2012 yang berdasarkan karakter Marvel Comics Spider-Man yang berbagi judul seri buku komik Spider-Man yang paling lama berjalan. Film ini diproduksi oleh Columbia Pictures bekerjasama dengan Marvel Entertainment, Laura Ziskin Productions, Arad Productions, Inc., dan Matt Tolmach Productions, dan didistribusikan oleh Sony Pictures Releasing. Ini adalah film Spider-Man teatrikal keempat, yang berfungsi sebagai reboot setelah trilogi Spider-Man karya Sam Raimi tahun 2002–2007. Film ini disutradarai oleh Marc Webb dan ditulis oleh James Vanderbilt, Alvin Sargent, dan Steve Kloves, berdasarkan cerita oleh Vanderbilt, dan dibintangi oleh Andrew Garfield sebagai Peter Parker / Spider-Man bersama Emma Stone, Rhys Ifans, Denis Leary, Campbell Scott, Irrfan Khan, Martin Sheen, dan Sally Field. Dalam film tersebut, Peter Parker remaja mendapatkan kekuatan seperti laba-laba dan melawan kejahatan sebagai Spider-Man, mencoba menyeimbangkan kepahlawanan dengan kehidupan sehari-harinya.

Pengembangan film dimulai setelah pembatalan Spider-Man 4 di Januari 2010, yang mengakhiri seri Spider-Man garapan sutradara Raimi yang dibintangi Tobey Maguire. Columbia Pictures memilih untuk me-reboot waralaba tersebut dengan tim produksi yang sama, dengan Vanderbilt tetap menulis naskah, sementara Sargent dan Kloves membantu penulisan naskah. Para pemeran utama dipilih di tahun 2010, selama masa pra produksi. Desain-desain baru dari komik diperkenalkan, seperti penembak jaring buatan. Menggunakan kamera RED Epic milik Red Digital Cinema Camera Company, pengambilan gambar utama dimulai di Desember 2010 di Los Angeles sebelum dipindahkan ke New York City. Film ini memasuki tahap pasca produksi di April 2011. 3ality Technica menyediakan pemrosesan gambar 3D, sementara Sony Pictures Imageworks menangani efek CGI. Itu adalah film Amerika terakhir yang ditulis oleh James Horner yang dirilis sebelum kematiannya di tahun 2015, film terakhir untuk produser Laura Ziskin, yang meninggal di tahun 2011, dan film terakhir yang ditulis oleh Sargent sebelum kematiannya di tahun 2019.

Sony Pictures Entertainment membangun situs web promosi, merilis banyak pratinjau, dan meluncurkan kampanye pemasaran viral ; kolaborasi tersebut mencakup sebuah gim video karya Beenox dan Activision. Film ini tayang perdana di Tokyo di 30 Juni 2012, dan dirilis dalam format 2D, 3D, IMAX 3D, dan 4DX di Amerika Serikat di 3 Juli, sepuluh tahun setelah perilisan Spider-Man ( 2002 ). Film ini sebagian besar mendapat ulasan positif dari para kritikus, yang memuji penampilannya, chemistry antara Stone dan Garfield, penyutradaraan, adegan aksi, efek visual, dan musik latar, sementara elemen plotnya menuai beberapa kritik. Film ini merupakan film terlaris ketujuh tahun 2012, dengan pendapatan kotor $758,7 juta di seluruh dunia. Sekuelnya, The Amazing Spider-Man 2, dirilis di 2 Mei 2014. Di tahun 2021, Garfield dan Ifans mengulangi peran mereka dalam film Marvel Cinematic Universe ( MCU ) Spider-Man : No Way Home, yang membahas konsep multiverse dan menghubungkan waralaba tersebut dengan film Raimi dan Webb.

Peter Parker (Andrew Garfield) selalu teringat ayahnya Richard Parker (Campbell Scott), seorang ilmuwan misterius yang suatu hari tiba-tiba berpamitan dan menghilang. Peter dibesarkan oleh Paman Ben (Martin Sheen) dan bibi May (Sally Field) semenjak kepergian kedua orang tuanya. Bertahun-tahun rasa penasaran Peter terpendam, hingga suatu saat ia menemukan sebuah tas peninggalan sang ayah, didalam tas tersebut tersimpan foto dan beberapa dokumen dengan identitas perusahaan teknologi bernama OSCORP. Pada foto yang ia temukan, tampak ayah bersama seseorang ilmuwan. Peter menanyakan perihal siapa yang ada di foto tersebut pada paman dan bibinya, dengan sangat berat, mereka mengatakan bahwa itu adalah Dr. Curt Connors (Rhys Ifans), rekan ilmuwan ayahnya di OSCORP.

Setelah informasi tersebut, Peter pergi ke OSCORP dengan maksud menemui Dr. Connors. Sesampainya di sana, dengan menyelinap, Peter malah bertemu dengan rombongan mahasiswa kampusnya, salah satu orang yang dikenalnya adalah Gwen Stacy (Emma Stone), teman sekampus yang ternyata menjadi mahasiswi magang di OSCORP untuk memandu para mahasiswa mengenal perusahaan teknologi itu. Ia dan Peter sebenarnya sudah saling tertarik sejak lama, namun belum menemukan "titik temu".

Karena gagal menemui Dr. Connors, Peter terpaksa masuk lebih dalam ke laboratorium OSCORP, ia masuk ke suatu ruangan di mana di sana banyak sekali laba-laba hasil percobaan OSCORP, ribuan laba-laba itu membuat jaring-jaring yang sepertinya disengaja untuk memproduksi jaring super kuat, tak sadar akan apa yang dilakukannya, begitu Peter masuk ruangan itu, semua laba-laba mendadak tidak bekerja, mereka seolah jatuh berguguran. Satu laba-laba ternyata menyelinap di balik jaket Peter dan beberapa jam kemudian menggigitnya.

Setelah gigitan itu, Peter merasa tubuhnya penuh energi, walaupun memang baginya berasa sangat aneh, dan yang paling aneh, kini ia bisa memanjat bidang vertikal hanya dengan merangkak bahkan ia bisa melekat di langit-langit kamarnya. Bagi karakter Peter yang ada di film The Amazing Spider-Man ini, keanehan ini dibawa santai saja, bahkan ia menganggap sesuatu yang sangat keren, sangat berbeda dengan karakter Peter yang diperankan Tobey Maguire.

Di OSCORP, Dr. Connors sedang putus asa karena pendanaan proyek di OSCORP terancam dihentikan, lantaran ia tidak juga mampu menunjukkan bahwa proyek rekayasa genetikanya dapat diaplikasikan pada manusia sebagai gen super, yang membuat tubuh mampu memperbaiki bahkan membangun dirinya sendiri seperti cecak yang mampu menumbuhkan kembali ekornya. Proyek ini sekaligus proyek ambisius pribadinya, Dr. Connors ingin menumbuhkan kembali tangannya yang buntung karena kecelakaan yang pernah ia alami. Sebenarnya Dr. Connors tinggal selangkah lagi untuk bisa merealisasikan ambisinya itu, ia hanya tak tahu bagaimana menyambungkan genetika manusia dengan gen yang direkayasa dari reptil.

Peter yang ingin mengetahui misteri seputar hilangnya sang ayah memutuskan untuk menemui Dr. Connors di rumahnya, awalnya mereka berbagi kenangan masing-masing bersama Richard Parker, sampai pada saat Peter bercerita bahwa ia menceritakan perihal dokumen yang ditinggalkan sang ayah dalam tas, ia merasa ada yang belum diselesaikan ayahnya dan Dr. Connors. Dalam buku catatan yang juga ia temukan dalam tas ayahnya, ada serangkaian rumus kunci dari percobaan itu. Mendengar penuturan Peter, Dr. Connors langsung mengetahui bahwa rumus itulah rumus kunci yang selama ini ia cari. Peter yang menjelaskan rumus dengan detail dirasa Dr. Connors akan mampu menjadi partner-nya untuk bersama mengaplikasikannya di OSCORP, segera saja keesokan harinya mereka memulai pekerjaan itu.

Akhirnya kolaborasi Peter dan Dr. Connors sedikit menemui keberhasilan, tikus percobaan yang disimulasikan oleh komputer berhasil menumbuhkan lengan-lengannya lagi yang telah hilang setelah disuntikkan hasil percobaan. Namun demikian, meski mereka berhasil melakukan rekayasa genetika pada seekor tikus, mereka tetap belum bisa melakukannya pada manusia, ternyata masih ada rumus atau cara yang belum bisa dipecahkan oleh mereka berdua.

Peter yang keras kepala karena masih muda, sering beradu argumen dengan Paman Ben, terutama yang berkaitan dengan ayahnya. Suatu malam karena merasa kesal dengan Paman Ben, Peter pergi keluar rumah, dan beberapa saat kemudian Paman Ben bermaksud untuk berdamai dengan menyusul Peter dan mencarinya. Malam itu Peter hendak membeli minuman soda di sebuah walmart, pada saat membayar, ternyata uangnya kurang beberapa sen, ia meminta pada kasir untuk memberikannya toleransi, namun sang kasir dengan wajah yang membuat Peter semakin kesal tak mau memberikannya, sesaat kemudian masuklah seorang laki-laki gondrong, ia menanyakan sesuatu pada kasir dan sang kasir pergi kebelakang, ketika kasir itu pergi, laki-laki itu mengambil uang di mesin kasir, Peter yang melihat itu tampak sengaja mengacuhkannya, laki-laki itu melirik Peter kemudian melemparkan kaleng soda yang tidak jadi dibeli Peter, saat itulah sang kasir memergoki laki-laki itu dan meneriakinya maling. Kasir berlari mengejar laki-laki itu sambil meneriakinya, tak jauh dari walmart itu, Paman Ben mendengar dan menyaksikan tersangka berlari ke arahnya, tanpa pikir panjang, Paman Ben bermaksud menghadang lari perampok itu, pergulatan antara perampok dan Paman Ben terjadi, perampok itu mengeluarkan pistol dan menembakkannya ke dada Paman Ben kemudian kembali berlari. Peter yang ternyata melihat insiden itu dari jauh, segera menghampiri korban begitu terdengar tembakan, makin dekat ia makin tak bisa melangkah, karena ia makin mengenali bahwa korban adalah Paman Ben yang paling disayanginya setelah kedua orang tuanya.

Kepergian Paman Ben kembali menambah guratan luka di hati Peter dan bibinya, bagi Peter, insiden tersebut sangat disesalinya, kenapa ia yang punya kekuatan super sama sekali acuh ketika perampok itu melakukan pencurian, harusnya ia bisa berbuat sesuatu sehingga Paman Ben tidak jadi korban. Dendam kini ada di Benak Peter, ia ingin menangkap sang perampok, berbekal kekuatan super, kostum dan alat semprot jaring, ia memburu para kriminal guna menemukan pembunuh Paman Ben yang mempunyai ciri berambut gondrong dan memiliki tato di lengan kirinya.

Karena banyaknya kriminal yang ia tangkap, istilah Spider-Man kini menjadi terkenal di kalangan masyarakat, terutama kepolisian yang merasa bahwa Spider-Man melangkahi hukum, termasuk membuat kapten polisi yang juga ayah dari gwen pun geram. Meski demikian, Peter masih belum mampu menemukan pria yang ia cari.

Kembali ke OSCORP, Doktor Connors putus asa setelah otoritas OSCORP akhirnya menghentikan proyeknya. Dr. Connors memutuskan untuk mencoba serum rekayasa genetika pada dirinya, mulanya serum itu secara menakjubkan bereaksi pada dirinya, ia mampu untuk menumbuhkan lengannya yang buntung, namun beberapa saat kemudian rasa sakit luar biasa terjadi, perubahan menakutkan dialaminya sedikit demi sedikit, perubahan secara fisik mengikuti sifat-sifat kadal, seperti kulit yang pada area tertentu berubah menjadi sisik, hingga akhirnya ia berubah total menjadi LizardMan dan meneror penduduk kota.

Perasaan putus asa Dr. Connors segera berubah menjadi niat jahat, ia berencana menjadikan seluruh penduduk kota menjadi seperti dirinya, mengubah semua orang menjadi kadal. Rencana ini diketahui Spider-Man dan terjadilah pertarungan seru antara kedua super human tersebut, diantara pertarungan itu ada kejadian yang merenggut nyawa kapten polisi ayah Gwen, namun sebelumnya ia sempat berpesan pada Peter bahwa jangan pernah libatkan gwen. Akhirnya Lizard Man mampu dilumpuhkan, Dr. Connors terjatuh dari pucuk gedung tinggi. Kembali sang Spider-Man menjadi amazing dan dielukan warga kota, padahal sebelumnya menjadi buron kepolisian.^[5]

• Andrew Garfield sebagai Peter Parker / Spider-Man
• Emma Stone sebagai Gwendolyn "Gwen" Stacy
• Rhys Ifans sebagai Dr. Curt Connors / The Lizard
• Denis Leary sebagai Kapten George Stacy
• Martin Sheen sebagai Ben Parker
• Sally Field sebagai May Parker
• Irrfan Khan sebagai Dr. Rajit Ratha
• Chris Zylka sebagai Eugene "Flash" Thompson

Chris Zylka memerankan Flash Thompson, seorang pengganggu SMA yang juga kapten tim basket Midtown Science High dan sering mengganggu Parker. Saat memerankan karakter tersebut, Zylka berkata, "Kamu hanya mencoba untuk fokus. Sebagai seniman atau aktor, kamu hanya mencoba untuk fokus dan tetap berada di dunia itu dan mengabaikan semuanya." Embeth Davidtz memerankan ibu Peter, Mary Parker. Leif Gantvoort memerankan pencuri yang merampok toko swalayan dan kemudian membunuh Paman Ben, dan Michael Barra memerankan T-Bone, petugas toko. Tom Waite memerankan Nicky, seorang preman yang disangka Peter sebagai pembunuh pamannya. Hannah Marks memerankan Missy Kallenback, seorang gadis pemalu yang jatuh cinta pada Peter. Peran singkat Kelsey Chow hanya disebutkan sebagai ""Hot Girl" selama kredit akhir film, tetapi aktris tersebut mengungkapkan kepada outlet media sekitar waktu perilisan film bahwa karakternya sebenarnya adalah Sally Avril.

Demikian pula, karakter C. Thomas Howell dicantumkan sebagai "Ayah Jack" di akhir film (Jack adalah anak laki-laki yang diselamatkan Spider-Man di Jembatan Williamsburg ), tetapi ia disebut sebagai Troy oleh salah satu rekan pekerja konstruksinya di film itu sendiri. Tidak seperti film-film sebelumnya, J. Jonah Jameson tidak muncul. Salah satu pencipta Spider-Man, Stan Lee, muncul sebagai cameo, seperti yang ia lakukan di film-film sebelumnya.

Di Dallas Comic Con 2011, Lee menjelaskan bahwa ia berperan sebagai pustakawan yang mendengarkan musik melalui headphone sambil mengecap buku, tanpa menyadari pertempuran yang sedang berlangsung. Michael Massee, yang sebelumnya bekerja dengan Marvel sebagai Dr. Bruce Banner dalam serial film animasi Ultimate Avengers, memerankan pria misterius dalam bayangan yang berbicara dengan Connors di sel penjaranya dalam sebuah adegan teaser di bagian akhir kredit. Mengenai identitas pria itu, sutradara Marc Webb berkata, "Ini sengaja dibuat misterius. Dan saya mengundang spekulasi..." Dalam The Amazing Spider-Man 2, karakter tersebut terungkap sebagai Gustav Fiers. Michael Papajohn, yang memerankan Dennis Carradine, pembunuh Paman Ben dalam film tahun 2002, muncul sebentar sebagai Alfred, supir limusin Dr. Ratha, sehingga menjadi satu-satunya aktor ( selain Stan Lee ) dari film-film Sam Raimi yang berperan dalam film reboot tersebut. Papajohn awalnya meminta untuk mengulangi peran sebagai perampok, tetapi peran tersebut diberikan kepada Gantvoort.

Kari Coleman, Charlie DePew, Skyler Gisondo dan Jacob Rodier memerankan keluarga Stacy : Helen Stacy, Philip Stacy, Howard Stacy, dan Simon Stacy.

Informasi lebih lanjut : Spider-Man 4

Setelah perilisan Spider-Man 3 ( 2007 ), Sony Pictures Entertainment telah mengumumkan tanggal rilis 6 Mei 2011 untuk film Sam Raimi berikutnya dalam seri sebelumnya. Di saat ini, penulis skenario James Vanderbilt, David Lindsay-Abaire dan Gary Ross telah menulis beberapa versi naskah yang ditolak dan suami Ziskin, Alvin Sargent, yang ikut menulis film kedua dan ketiga, sedang mengerjakan upaya lainnya. Raimi ingin John Malkovich memainkan penjahat berikutnya. Namun, di 11 Januari 2010, Columbia Pictures dan Marvel Studios mengumumkan bahwa daripada melanjutkan saga sebelumnya, mereka akan me-reboot seri tersebut dengan pemeran dan kru baru. Laporan industri mengklaim bahwa Raimi telah mengakui bahwa ia tidak dapat memenuhi tanggal rilis yang dijadwalkan dan mempertahankan integritas kreatif. Avi Arad, Matt Tolmach dan Ziskin melanjutkan sebagai produser.

Arad kemudian menjelaskan, "Kami sedang mengerjakan apa yang kami sebut Spider-Man 4 dan timnya sama [ seperti tiga film pertama ]. Masalahnya adalah kami tidak memiliki cerita yang cukup kuat dan menjamin...film lain. Dan Sam Raimi...menyadari bahwa kami [ tidak ] punya alasan bagus untuk membuat film lain. Dan antara [ dia ] dan Tobey dan tentu saja studio, kami semua masuk kedalamnya dengan perasaan tidak senang dengan cerita selanjutnya." Para produser merasa inti cerita Spider-Man adalah tentang seorang anak laki-laki yang menjadi seorang pria.

Penulis skenario Steve Kloves memoles naskah Sargent, mengatakan bahwa ia awalnya menolak kesempatan untuk melakukannya tetapi mengalah "sebagai bentuk bantuan" kepada para pembuat film. "Saya juga sangat ingin menulis untuk Emma Stone, karena saya suka menulis untuk perempuan dan saya khususnya menyukai Emma," jelasnya. "Jadi...pada dasarnya saya mengerjakan karakter dan dialog, dan itu menyenangkan bagi saya. Jadi itulah keterlibatan saya. Dan saya melakukan sedikit pengembangan plot, tetapi sebagian besar plot sudah selesai." Ia menulis "sedikit" dialog untuk Peter Parker / Spider-Man. Di bulan April 2012, penulis-sutradara Paul Feig mengatakan bahwa Webb "mengundang saya ke lokasi syuting, dan saya menulis sedikit untuk film itu, untuk salah satu adegan SMA".

Beberapa hari setelah mengumumkan kepergian Raimi, studio mengumumkan bahwa Webb, yang film sebelumnya, 500 Days of Summer, merupakan debut penyutradaraannya, akan menyutradarai film ini. Kathryn Bigelow dan David Fincher sempat dipertimbangkan untuk menyutradarai film ini. Tolmach, yang kini menjabat sebagai presiden Columbia Pictures, dan Amy Pascal, wakil ketua Sony Pictures Entertainment, mengatakan bahwa mereka mencari sutradara yang dapat memberikan fokus yang tajam pada kehidupan Parker. Webb mengatakan bahwa ia "sedikit skeptis pada awalnya—Anda merasakan kehadiran film-film lainnya. Namun kemudian saya berpikir, 'Bagaimana saya bisa meninggalkan film ini? Kesempatan yang luar biasa!'".

Webb mengatakan dalam siaran pers yang mengumumkannya bahwa, "Penampilan virtuoso Sam Raimi sebagai Spider-Man adalah preseden yang merendahkan hati untuk diikuti dan dikembangkan. Tiga film pertama dicintai karena alasan yang bagus. Tapi saya pikir mitologi Spider-Man tidak hanya melampaui generasi tetapi juga sutradara. Saya menandatangani untuk tidak 'mengambil alih' dari Sam. Itu mustahil. Belum lagi arogan. Saya disini karena ada peluang untuk ide, cerita, dan sejarah yang akan menambah dimensi, kanvas, dan suara kreatif baru untuk Spider-Man." Webb merasa Spider-Man berbeda dari waralaba Harry Potter, yang didasarkan pada beberapa novel dan "lebih seperti James Bond" karena "ada begitu banyak materi dalam Spider-Man sehingga ada begitu banyak cerita untuk diceritakan dan begitu banyak karakter." Dia menggambarkan film itu sebagai "bukan remake" yang menjelaskan bahwa "kami tidak akan membuat film Sam lagi. Ini adalah dunia yang berbeda dan cerita yang berbeda dengan karakter yang berbeda."

Di bulan Mei 2010, The Hollywood Reporter mengatakan para aktor yang bertemu dengan Webb untuk dipertimbangkan untuk peran utama termasuk Jamie Bell, Alden Ehrenreich, Frank Dillane, Andrew Garfield dan Josh Hutcherson. Di bulan Juni 2010 Los Angeles Times melaporkan bahwa daftar pendek telah diperluas untuk memasukkan Aaron Johnson dan Anton Yelchin. Setidaknya Bell, Ehrenreich, Garfield, Yelchin, Logan Lerman dan Michael Angarano telah melakukan tes layar. Joe Jonas juga mengikuti audisi. Di tanggal 1 Juli 2010, pilihan Garfield dikonfirmasi. Webb menyatakan bahwa dia merasa dia tahu Garfield adalah pilihan yang tepat ketika mereka sedang syuting cutscene dimana dia sedang makan cheeseburger sambil menyuruh Gwen untuk tenang. Garfield mengatakan bahwa dia mendapatkan peran itu setelah dia memutuskan untuk berpura-pura sedang mengikuti audisi untuk film pendek Spider-Man dengan teman-temannya untuk mengurangi tekanan.

Sony kemudian mengadakan audisi untuk peran Peter muda, yang harus menyerupai Garfield. Webb berkata, "Saya rasa kita sudah melihat asal-usul Spider-Man sebelumnya, tetapi belum melihat asal-usul Peter Parker." Webb merasa bahwa ketika Anda mencoba membangun sebuah film, Anda harus membangun protagonisnya dari awal. Itulah sebabnya ia ingin Parker memulai sebagai seorang anak.

Awalnya dilaporkan bahwa film ini akan menampilkan Mary Jane Watson dan Gwen Stacy sebagai pasangan kekasih, tetapi situs web The Wrap kemudian melaporkan bahwa hanya Gwen Stacy yang akan muncul. Di bulan Agustus 2010, daftar kandidat termasuk Lily Collins, Ophelia Lovibond, dan Imogen Poots, dengan Teresa Palmer, Emma Roberts, dan Mary Elizabeth Winstead yang dikutip oleh The Hollywood Reporter sebagai "berpotensi dalam campuran". Di bulan September 2010, Variety melaporkan bahwa daftar pendek telah diperluas untuk memasukkan Stone dan Mia Wasikowska. Daftar pendek tersebut dilaporkan kemudian mencakup Dianna Agron, Georgina Haig dan Dominique McElligott. Di tanggal 5 Oktober 2010, pilihan Stone dikonfirmasi. Webb mencatat bahwa chemistry antara Stone dan Garfield menjadikannya pilihan yang jelas. Chemistry itu menginspirasi romansa mereka di luar layar.

Di tanggal 11 Oktober 2010, Rhys Ifans dikonfirmasi menjadi penjahat tanpa nama, dan dua hari kemudian karakternya terungkap menjadi Dr. Curt Connors / The Lizard. Arad mengatakan bahwa Lizard adalah penjahat Spider-Man favoritnya, dan dia sudah lama ingin menggunakannya dalam sebuah film. Jauh sebelum memilih penjahat, Arad telah menyiapkan gambar konseptual untuk karakter tersebut. Michael Fassbender awalnya dipertimbangkan untuk peran tersebut.

Di bulan November, Martin Sheen dilaporkan akan memerankan Paman Ben sementara Sally Field sedang bernegosiasi untuk memerankan Bibi May. Field mengatakan bahwa ia menerima peran Bibi May sebagai bantuan untuk temannya, Laura Ziskin. Di bulan yang sama, Denis Leary dilaporkan menerima peran George Stacy. Di bulan Desember 2010, Campbell Scott dan Julianne Nicholson sedang bernegosiasi untuk memerankan orangtua Peter. Khan awalnya dilaporkan akan memerankan Van Adder hingga nama karakter tersebut terungkap sebagai Dr. Ratha. Embeth Davidtz kemudian menggantikan Nicholson. Annie Parisse awalnya dilaporkan akan memerankan "istri penjahat", dan Miles Elliot dilaporkan akan memerankan Billy Connors, putra Dr. Connors ; tetapi mereka tidak muncul dalam potongan akhir film tersebut.

Desain

Webb merasa bertanggung jawab untuk menciptakan kembali Spider-Man. Salah satu keberangkatan dari trilogi sebelumnya adalah untuk memiliki Spider-Man membangun penembak jaring buatan, seperti yang dilakukan karakter dalam komik. Desainer Kostum Kym Barrett dibawa ke proyek dan bekerja sama dengan Webb untuk mendesain ulang kostum dengan mempertimbangkan realisme. Iterasi baru dari kostum ikonik ini memiliki lensa mata emas yang terbuat dari kacamata hitam. Sol sepatu terbuat dari sepatu lari Asics yang dipotong yang dicat agar sesuai dengan pola kostum. Penembak jaring dan gelang tangan sipil yang dikenakan Peter dalam film terbuat dari bagian jam tangan sehari-hari. Kostum ini juga menampilkan pola hex yang dicetak penuh agar menyerupai pakaian olahraga. Di bulan Februari 2011, dengan peluncuran situs web resmi, judul dan gambar resmi pertama Garfield sebagai Spider-Man yang menggambarkan kostum dan penembak jaringnya untuk pertama kalinya terungkap.

Penulis Geoff Boucher dari Los Angeles Times skeptis terhadap perubahan tersebut, merasa bahwa terlalu sulit untuk percaya bahwa seorang pemuda yang kekurangan uang dapat membayangkan perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan yang dapat langsung menghasilkan untaian anyaman sintetis dan mencatat "setelan itu memenuhi tantangan untuk menjadi berbeda dari film Sam Raimi tetapi tidak terlalu berbeda dari setelan klasik yang merupakan salah satu kostum buku komik terhebat yang pernah ada."

Matt Goldberg dari Collider mengakui bahwa ia kurang menyukai kostum tersebut, menjelaskan bahwa mata kuning seperti serangga terasa aneh baginya dan pola jaringnya terasa terlalu ramai. Ia menjelaskan bahwa desain sarung tangan tersebut menyebabkan kilas balik ke kostum Spider-Man 2099 yang tidak ia sukai, meskipun ia merasa para penembak jaringnya tampak bagus. Webb menjelaskan bahwa ia merasa "para penembak jaring tersebut mampu mendramatisasi kecerdasan Peter". Webb memperhatikan pertanyaan "Bagaimana seorang anak bisa membuatnya?" dan kemudian mengambil sedikit kebebasan dengannya. Mengenai kostum baru tersebut, Webb menjelaskan bahwa ia dan kru "menginginkan desain yang akan membuat tubuh lebih panjang dan lebih lentur, lebih seperti akrobat, seseorang yang sangat lincah dan kaki laba-laba [ simbol di dada ] adalah sesuatu yang kami gunakan untuk menekankan hal itu." Ia mengungkapkan bahwa film tersebut menggunakan kostum yang bervariasi untuk kondisi pencahayaan yang berbeda. Mereka membuat jaring pada kostum sedikit lebih gelap. Webb menyatakan bahwa "Dengan kostum dan penembak jaring, kami ingin menekankan bahwa ini adalah hal-hal yang dibuat Peter Parker". Webb juga melihat seni Mark Bagley di Ultimate Spider-Man untuk tubuh pahlawan.

Meskipun Webb memperkenalkan beberapa elemen dari Ultimate Spider-Man, ia ingin mempertahankan versi arus utama Gwen Stacy alih-alih punk rocker dunia itu, meskipun ia menyatakan bahwa "tekstur" hubungan romantis antara dia dan Peter didasarkan pada versi Ultimate Peter dan Mary Jane.

Perilisan desain merchandise Lizard beserta konsep seni yang belum dikonfirmasi, menampilkan sosok humanoid dengan lapisan sisik diatasnya, alih-alih moncong yang menonjol ( mirip dinosaurus atau buaya ) seperti dalam komik terbaru, menimbulkan reaksi beragam. Banyak komentator membandingkannya dengan karakter fiksi lain, alih-alih penggambarannya dalam komik. Russ Fischer dari /Film menggambarkan karakter tersebut tampak lebih "berasal dari Steve Ditko" ( artis asli karakter tersebut ). Webb merasa bahwa terdapat beberapa inkarnasi Lizard dalam komik. Ia merasa bahwa ia harus melakukannya tanpa moncong karena ia lebih tertarik pada emosi manusia dan ingin mempertahankan kehadiran Rhys dalam makhluk itu. Webb ingin Lizard memiliki emosi, wajah, dan perasaan. Dia menyatakan bahwa "dalam buku komik, Anda hanya menaruh benda itu disana, dan Anda bisa berkata, oh, gelembung pikiran, apapun. Tapi ketika Anda mencoba melakukan itu dan membuatnya terlihat nyata, itu adalah tantangan yang berbeda, dan saya membuat film, saya tidak membuat buku komik. Itu adalah bagian dari desainnya."

Webb "ingin melakukan sesuatu yang terasa lebih kontemporer, dan kurang didasarkan pada representasi panel dari komik" dan berfokus pada semangat daripada gaya.

"Algoritma laju peluruhan" yang dikerjakan ayah Peter Parker dalam film ini terinspirasi oleh hukum mortalitas Gompertz–Makeham di dunia nyata. Dr. James Kakalios, seorang profesor di Universitas Minnesota yang dikenal dengan bukunya The Physics of Superheroes, membahas penggunaan sebagian pengetahuannya dalam menciptakan persamaan tersebut sambil bertindak sebagai salah satu konsultan ilmiah film tersebut. Ia menyebutkan bahwa algoritma tersebut menggunakan varian persamaan Gompertz yang dikalikan dengan "kilauan matematika" agar terlihat lebih kompleks dalam film.

Adegan perkelahian di gerbong kereta bawah tanah terinspirasi oleh komedi fisik dalam film Charlie Chaplin dan Buster Keaton.

Fotografi utama dimulai di 6 Desember 2010 di Los Angeles. Judul sementara film ini adalah Fiona's Tale. Proses pengambilan gambar selama 90 hari ini mencakup dua minggu di New York City, sementara sebagian besar proses syuting berlangsung di dalam dan sekitar Los Angeles, termasuk lokasi-lokasi seperti Henry Fonda Theater di Hollywood, St. Louis, John Bosco High School's Gym, Immanuel Presbyterian Church di Mid-Wilshire, dan berbagai lokasi di sekitar South Pasadena, San Pedro, dan Woodland Hills. Juru bicara Sony Entertainment, Steve Elzer, menjelaskan, "[T ]erdapat rasa nyaman dalam memproduksi proyek sebesar dan sespesifik ini di lokasi Anda sendiri...Mendasarkan film pada lokasi tersebut juga memudahkan produser untuk berinteraksi dengan tim efek visual internal Sony, dan memberi studio kendali yang lebih besar atas kualitas dan keamanan."

Beberapa lokasi syuting berlokasi di New York City. Gedung Pabean AS Alexander Hamilton berfungsi sebagai eksterior markas NYPD, dan sebuah rumah apartemen di 15 West 81st Street, di Upper West Side, Manhattan, digunakan sebagai eksterior rumah Gwen Stacy dan keluarganya. Deretan rumah di Fuller Place, kawasan Windsor Terrace di Brooklyn, menjadi representasi dari kawasan Ben dan May Parker di Forest Hills, Queens. Adegan aksi ayunan jaring laba-laba berlangsung di sepanjang Jembatan Riverside Drive di Harlem.

Film ini merupakan produksi Hollywood pertama yang direkam dengan kamera RED Epic dari Red Digital Cinema Camera Company dan direkam dalam 3D dengan resolusi 5K. Sinematografer John Schwartzman mengatakan tentang kamera tersebut : "Hari ini adalah Epic, Senin, 6 Desember menandai hari pertama kamera Red Epic digunakan untuk merekam film studio besar. Saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa kamera itu memang ada dan siap untuk primetime; faktanya, ini benar-benar mengubah permainan." Schwartzman merasa bahwa 3D tidak mungkin ada tanpanya. Dia berkata, "Saya dapat memberi tahu Anda tanpa kamera ini, mustahil untuk menggerakkan rig 3D seperti yang dituntut cerita ini, jika Jim dan kru tidak menyediakan kamera ini untuk kami, saya rasa kami tidak akan dapat merekam film ini seperti yang dibayangkan sutradara kami dalam 3D."

Webb menginginkan kamera yang cukup kecil agar muat di rig dan berputar sangat cepat, dengan mengatakan bahwa "kamera RED Epic adalah kamera yang tepat untuk melakukan itu." Webb melanjutkan bahwa "Anda perlu merekamnya dengan tingkat kecepatan tertentu dan kamera 3D bisa sangat besar... jadi kami membutuhkan kamera-kamera itu untuk dipasang di rig yang bisa terbang ke udara dan berlari ke jalan dengan kecepatan tertentu. Itu memungkinkan kami melakukannya." Klimaks The Amazing Spider-Man difilmkan dalam rasio aspek 1:78:1 untuk perilisan IMAX DMR-nya.

Di bulan April 2011, Stone mengungkapkan bahwa sinematografinya telah selesai dan pasca produksi dimulai di bulan Mei meskipun beberapa pengambilan gambar ulang dilakukan di New York City di bulan November 2011 dan di Los Angeles di bulan Desember 2011.

Webb menyatakan bahwa ia dan kru ingin menjaga aksi lebih membumi secara fisik, sebuah tantangan untuk karakter manusia super. Para pemain akrobat termasuk keluarga Armstrong, Vic dan Andy, bersama dengan Richard Norton yang berperan sebagai anggota tim SWAT. Andy Armstrong adalah koordinator aksi sementara Vic adalah direktur unit kedua. Untuk menentukan bagaimana Spider-Man harus berayun, Andy merekam video seorang pesenam Olimpiade yang berayun di palang horizontal.

Andy mencatat bahwa dalam ayunan yang dihasilkan komputer di film-film Spider-Man sebelumnya, "dia berayun kebawah dengan kecepatan yang sama saat dia berayun keatas," dan kecepatan "konstan" ini tidak seperti gerakan pesenam sungguhan dimana "dia berakselerasi hingga mencapai dasar, lalu saat dia mulai naik, dia melambat hingga mencapai puncak ayunannya dan dia benar-benar mendapatkan gravitasi negatif, dimana dia akan menjadi tanpa bobot selama sedetik, dan kemudian ayunan berikutnya dimulai, dan itu menjadi ayunan keras lainnya lagi. " Vic merasa bahwa gerakan Spider-Man sebanding dengan gerakan Tarzan, dan dia ingin menambahkannya dalam film.

Perusahaan 3ality Technica dari Burbank, California, memproduksi beberapa peralatan tersebut. Film ini dilaporkan menjadi film pertama yang mengadopsi rig cermin beamsplitter nirkabel dan genggam TS-5 dari 3ality Digital. Teknologi 3ality membantu memungkinkan untuk menghindari konversi 2D ke 3D. Webb menginginkan pengalaman 3D baru untuk Spider-Man : "Karena kami syuting dalam 3D, saya ingin membayangkan hal-hal tertentu secara khusus untuk 3D. Ada komponen eksperimental dalam 3D yang menarik dan kami bereksperimen dengan menghasilkan sudut pandang itu – sehingga Anda merasakan apa yang dirasakan Peter Parker, Anda merasakan apa yang dirasakan Spider-Man saat dia melompati gedung dan melewati jalan."

Ia merasa Spider-Man ideal untuk 3D, dan mengakui bahwa mereka "mulai membuat film sekitar waktu Avatar dirilis", yang membuat setiap studio menginginkan 3D. Ini adalah film pertama Webb yang menggunakan teknik ini, dan ia tidak menginginkan penyesuaian paksa atau konversi yang canggung seperti yang pernah ia lihat di film-film lain. Webb mengutip film-film masa kecil seperti Creature from the Black Lagoon dan House of Wax sebagai inspirasi untuk mendorong 3D dalam film-filmnya lebih jauh daripada jenis kedalaman yang digunakan James Cameron dalam film-filmnya.

Cabang Sony Pictures Imageworks di Vancouver bertanggung jawab atas sentuhan digital tersebut. Kelompok ini menyempurnakan adegan pertarungan di selokan dan sekolah menengah atas dengan banyak pose dan lingkungan Spider-Man yang digunakan dalam film. Buku komik tersebut dikutip sebagai sumber dasar untuk pose-pose Spider-Man. Para desainer visual membantu menghidupkan Lizard dengan terlebih dahulu membuat versi digital dari maket desain produksi. Banyak staf yang terlibat dalam proses ini. Mereka juga mulai dengan memikirkan biologi kadal dan bagaimana otot-ototnya akan bekerja. Seorang pria besar yang disebut sebagai "Big John" berperan sebagai karakter tersebut selama pengambilan gambar, melakukan banyak interaksi dengan karakter lain.

Kadal yang dihasilkan komputer menggantikannya dalam pasca produksi. Para pencipta kemudian akan menggabungkan desain Kadal dengan aktor Rhys Ifans. Ifans kemudian menggunakan penangkapan gerak untuk bagian bicara Kadal, yang menurut Webb menantang untuk digabungkan kedalam versi akhir karakter.

Informasi lebih lanjut : The Amazing Spider-Man ( soundtrack )

James Horner mencetak musik untuk film tersebut. Webb menggambarkan isyarat musik pertama Horner sebagai "spektakuler". Webb berkata, "Saya ingin menciptakan musik yang terasa besar dan agung, tetapi juga intim dan kecil." Webb mengakui bahwa Horner menyelesaikan musiknya "dalam waktu satu setengah jam". Film ini juga menampilkan lagu Coldplay "'Til Kingdom Come" dari album X&Y. Di bulan Mei 2012, Sony Classical mengungkapkan detail tentang soundtrack-nya. Kritikus seperti Christian Clemmensen dari Filmtracks.com merasa bahwa pendekatan Horner dalam menulis musik untuk The Amazing Spider-Man "sangat cerdas" dan bahwa "perpaduan Horner dengan elemen elektronik kedalam isyarat ansambel utama ditangani dengan penuh selera". Clemmensen juga merasa bahwa piano adalah "jantung dari musiknya, mengikuti hubungan Parker dalam perubahan mereka yang lembut dan misterius".

Dispenser PEZ Spider-Man dan Lizard pertama kali diperlihatkan di Comic-Con November 2011, yang pertama kali menggambarkan Lizard dari film tersebut. Di Desember 2011, terungkap bahwa Mega Brands memiliki hak untuk memproduksi set konstruksi. Figur aksi Marvel Select Spider-Man oleh Diamond Select Toys diumumkan di Januari 2012—figur Marvel Select Spider-Man kelima, tetapi yang pertama berdasarkan film. Penampakan pertama figur aksi Hasbro dari versi film Spider-Man diperlihatkan di Comic-Con Juli 2011. Hasbro membuat figur panjat cepat dengan kendali radio. Minimates membuat figur aksi dari film tersebut. Perusahaan lain yang merilis figur aksi untuk film tersebut termasuk Hot Toys, MediCom, dan Kaiyodo. OPI Products merilis koleksi cat kuku The Amazing Spider-Man. Kartu perdagangan juga tersedia.

CKE Restaurants, perusahaan induk Carl's Jr. dan Hardee's, turut mensponsori film tersebut. Kepala pemasaran Brad Haley mengatakan mereka akan memasarkan burger baru sebagai bagian dari promosi tersebut. Burger tersebut dijuluki "The Amazing Grilled Cheese Bacon Burger". Burger ini dipromosikan melalui iklan bertema film dan iklan radio yang menampilkan Stan Lee. Hadiah bertema Spider-Man ditawarkan sebagai bagian dari Cool Kid's Combo. Tur dan hadiah gim PlayStation 3 juga termasuk dalam promosi tersebut, beserta sebuah gim video. Stan Lee kemudian membantu menyebarkan berita bahwa para penggemar juga akan mendapatkan Amazing Grilled Cheese Bacon Burger gratis di Independence Day jika mengenakan kostum Spider-Man.

Big Cola dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk mempromosikan film tersebut. Kellogg Company dan Keebler Company membangun kampanye pemasaran berdasarkan klip-klip dari film tersebut. Sony meluncurkan aplikasi realitas tertambah ( augmented reality ) baru untuk film tersebut menggunakan platform Vuforia milik Qualcomm. Dwight Caines dari Sony merasa bahwa "penggunaan teknologi realitas tertambah adalah cara yang menyenangkan untuk merangkul aspek 3D dari film tersebut sekaligus menumbuhkan jiwa anak yang suka bermain dalam diri kita semua yang ingin mengumpulkan barang-barang dari karakter superhero favorit mereka untuk dibagikan dengan teman dan keluarga." Twizzlers menantang penggemar di seluruh negeri untuk membantu sang pahlawan membangun jaringan virtual Twizzlers Twists untuk membuka hadiah dan konten eksklusif. D-Box Technologies menyediakan simulasi gerak untuk film tersebut di bioskop-bioskop tertentu.

Seperti yang umum terjadi dalam film-film Sony, penempatan produk Sony berlimpah, menggantikan produk-produk Apple Computer yang umum digunakan oleh studio-studio lain. Ponsel, tablet, monitor, dan laptop untuk film ini semuanya berasal dari divisi-divisi Sony lainnya. Penempatan produk lainnya termasuk mesin pencari Bing milik Microsoft.

Sebuah trailer teaser bocor di internet dan ditayangkan di San Diego Comic-Con di bulan Juli 2011, dilampirkan pada film superhero Captain America : The First Avenger. Rob Keyes dari Screen Rant merasa bahwa "film ini mengambil nada yang sangat berbeda dari trilogi film Spider-Man Raimi, dan menyajikan dirinya dengan cara yang mirip dengan apa yang dilakukan Christopher Nolan dengan Batman Begins." Beberapa penulis mengamati bahwa trailer tersebut sangat mirip dengan video game Mirror's Edge tahun 2008. Setelah trailer ketiga dirilis, Webb membela rekaman sudut pandang tersebut, dengan mengatakan bahwa itu adalah rendering awal dan CGI masih dalam tahap produksi.^[6]

Pemutaran "intip-intip" The Amazing Spider-Man diadakan di tanggal 6 Februari 2012 di 13 kota di seluruh dunia : Berlin, London, Los Angeles, Madrid, Mexico City, Moskow, New York City, Paris, Rio de Janeiro, Roma, Seoul, Sydney dan Tokyo. Di tanggal 8 Januari 2012, logo Spider-Man muncul di beberapa bangunan paling ikonik di dunia, seperti Gedung Opera Sydney, Colosseum Roma, Kremlin di Moskow dan Arc de Triomphe di Paris.^[7]

Penayangan tersebut menampilkan trailer kedua dalam format 3D, yang kemudian muncul secara daring. Glen Levy dari majalah Time merasa bahwa "dialog trailer tersebut selaras dengan aksinya, alih-alih didominasi olehnya" dan adegan aksi dari film tersebut tampak "rapi dan apik". Penayangan khusus tersebut juga mencakup trailer tambahan berdurasi delapan setengah menit. Scott Mantz dari Access Hollywood merasa bahwa cuplikan tambahan tersebut terasa lebih tajam dan lebih berfokus pada karakter, dan bahwa "Lizard tampak seperti penjahat yang hebat".^[8]

Peter Sciretta dari /Film mengatakan bahwa trailer tersebut membuatnya "terkesan" dan menangkap nuansa naturalisme gelap disamping lelucon khas Spider-Man. Dengan trailer resmi kedua dan cuplikan adegan, Webb merasa penting untuk memberikan gambaran yang lebih spesifik tentang film tersebut, seperti menampilkan hubungan Peter dan Gwen serta efek visualnya, hanya untuk menunjukkan sikap film yang ia dan kru coba ciptakan. Di tanggal 7 Februari 2012, dilaporkan bahwa trailer resmi terbaru mengungkapkan tautan ke situs internet pemasaran viral untuk film tersebut.^[9]

Trailer resmi ketiga memulai debutnya di iTunes di tanggal 3 Mei 2012. Trailer tersebut dilampirkan pada pemutaran perdana 3D The Avengers, sehari setelahnya. Trailer tersebut berisi apa yang disebut oleh sebagian besar jurnalis sebagai Lizard yang lebih baik dan lebih berdaging. Adam Chitwood dari Collider berkata, "Aksi jaring laba-laba memiliki keunggulan tersendiri, sementara The Lizard memiliki lebih banyak tekstur. Saya sangat menyukai Andrew Garfield, dan daya tarik terbesar bagi saya adalah kerjasama karakter antara Garfield dan Emma Stone. Mereka tampak memiliki chemistry yang hebat, dan Garfield menampilkan...sisi Peter Parker yang tidak kita lihat dalam trilogi Sam Raimi." Sandy Schaefer dari Screen Rant merasa bahwa "palet warna yang lebih gelap dan visual 3D yang ditampilkan disini terlihat cukup tajam secara keseluruhan, bahkan tanpa bantuan layar lebar." Webb merasa bahwa "ada film indie kecil yang intim di jantung Spider-Man".^[10]

Di tanggal 9 Mei 2012, trailer televisi pertama terungkap yang menggoda "Pratinjau Super 4 menit" di NBC dengan pemutaran perdana musim America's Got Talent di tanggal 14 Mei. Pratinjau super mengungkapkan Spider-Man menyelamatkan seorang anak laki-laki didekat jembatan. Penggemar dan penulis menilai adegan itu yang tertinggi di trailer. Angela Watercutter dari Wired menyebut adegan penyelamatan itu "sangat epik." Kofi Outlaw dari Screen Rant merasa bahwa hal terbesar yang perlu diperhatikan "adalah nada dan komposisi film" dan bahwa sebagian besar rekaman "berhasil menampilkan versi Peter Parker / Spider-Man yang familiar dan segar."^[11]

Pratinjau 3D selama enam menit dikaitkan dengan pertunjukan IMAX 3D Men in Black 3. Rory Bruer dari Sony menjelaskan bahwa penonton Men in Black 3 harus sangat cocok dengan rekaman ini dan enam menit tersebut harus membuat semua orang bersemangat.^[12]

Situs pemasaran viral utama terungkap dalam trailer kedua di Februari 2012. Akun Twitter resmi mengungkap perburuan harta karun dengan mengunggah "Properti Peter Parker... Hilang" beserta koordinat lintang dan bujur pasar langsung di kota-kota besar AS. Barang yang hilang termasuk ransel JanSport. Salah satu petunjuk tersembunyi di dalam ransel tersebut adalah tautan ke halaman di situs viral yang membuka penghitung waktu mundur untuk kota-kota Los Angeles, New York City, Atlanta, Denver, Seattle, dan Phoenix, Arizona. Setelah hitungan mundur berakhir, setiap akun Twitter khusus kota untuk kampanye pemasaran tersebut mengirimkan lima lokasi di setiap kota. Seseorang di setiap lokasi menunggu untuk memberikan paket dan nama tag "operatif" kepada orang pertama yang mengetahui kata sandinya.^[13]

Para agen ini melukis logo Spider-Man sebagai grafiti. Para agen kemudian dapat melihat adegan yang berhubungan dengan film tersebut. Situs web viral utama mengungkapkan petunjuk ke situs web lain, seperti blog foto yang mengekspresikan sudut pandang Peter Parker. Teka-teki yang dibuka disana mengungkapkan kata-kata "evolve", "through", dan "engineering" yang ketika disatukan mengarah ke situs web lain dengan sketsa desain tentang cara membuat penembak jaring.^[14]

Situs web Daily Bugle mengungkapkan Denis Leary sebagai George Stacy, yang mengeluhkan kemunculan Spider-Man dan meminta siapapun yang melihat Spider-Man untuk mengirim surel ke polisi. Situs tersebut menampilkan adegan-adegan Spider-Man terbaik buatan penggemar. Orang-orang yang mengunggah gambar "Spider-Man" di situs viral "Webbed Menace" menerima poster yang mengarahkan mereka ke situs web sasana tinju bernama "Jerera's Boxing Gym". Sasana tersebut didanai oleh sekolah Peter Parker. Sebuah situs web viral dari kelas tersebut ditemukan. Memasukkan kata sandi yang benar mengungkapkan jadwal kelas Parker. Situs Midtown High School kemudian mengungkapkan seorang pengguna Twitter yang melacak Lizard dan meminta orang-orang di Los Angeles, New York City, Atlanta, Chicago, Salt Lake City, Las Vegas, Phoenix, Austin, Tampa, Minneapolis, dan New Orleans untuk terus mengikuti perkembangan informasi terbaru.^[15]

Situs viral untuk Oscorp Industries juga tersedia. Akun Twitter yang mengoordinasikan upaya nasional untuk melacak penampakan Lizard mengungkapkan lokasi-lokasi yang memiliki paket berisi jas lab Connors yang robek, lencana identitas Oscorp, dan sampel ilmiah kulit reptil. Saat menguraikan huruf-huruf yang tercantum pada setiap sampel, kata "animal dynamics lab" mengarahkan pemain ke situs Oscorp Industries baru yang berfokus pada program sains tentang genetika reptil. Situs tersebut menggambarkan Dokter Connors mencari pekerja magang yang dapat mulai melamar di 14 Mei.

Setelah melengkapi aplikasi dan memasukkan kata kunci "Mutagen", sebuah fitur Lizard terungkap. Situs web Oscorp Industries berisi teka-teki yang mengungkap dua dokumen dalam game, dua pembaruan video yang menampilkan Connors, dan sandi lanjutan yang hingga Juli 2012 belum dipecahkan. Dari sana, gambar-gambar kemudian diuraikan, mengungkap sebuah proyek penelitian dengan laba-laba, sebuah surat dari Mary Parker kepada Richard Parker yang mengungkap kebiasaan gila kerjanya, dan sebuah surat kabar Daily Bugle yang berisi catatan tentang Oscorp.

Di tanggal 30 Mei 2012, rangkaian tantangan ketiga ( dan tampaknya terakhir ) di Animal Dynamics Lab diluncurkan dengan dua pembaruan video baru Dokter Connors, gambar Richard dan Mary Parker, surat dari Rajit Ratha kepada Dokter Connors, satu surat dari Dokter Connors kepada Richard Parker, dan satu lagi catatan untuk Richard dari Mary. Di tanggal 1 Juni 2012, sebuah gerai Carl's Jr. di Glendale, California, menyelenggarakan kampanye viral berikutnya dengan menghias jaring laba-laba dan mendeklarasikan TKP karena Spider-Man menangkap pencuri mobil dan motor berantai. Hal ini diumumkan melalui akun Twitter The Mark of the Spider-Man, dan dengan kode "Web of Crime", sebuah pesan tersembunyi ditemukan, berjudul "Spider cipher". Kode "adhere" merupakan nama sub-situs lain dari kampanye Mark of the Spider-Man yang mengungkap laporan kejahatan.

Oliver Lyttleton dari indieWire merasa bahwa iklan viral seperti situs web ancaman tersebut tampak agak dipaksakan dan sangat meniru contoh yang ditetapkan oleh The Dark Knight dengan permainan viral. Silas Lesnick dari SuperheroHype!, di sisi lain, menggambarkan viralitas film tersebut sebagai "salah satu film viral terlengkap hingga saat ini".

Kaus bergambar Spider-Man dari film tersebut untuk membantu gerakan Stand Up to Cancer tersedia. Garfield mengenakan kaus tersebut, dan menjelaskan bahwa "kaus ini menggarisbawahi gagasan bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk menjadi pahlawan. Kanker adalah salah satu penjahat terbesar kita. Saya bangga bergabung dengan orang lain dalam melawan penyakit ini." Kematian Ziskin akibat kanker digunakan sebagai inspirasi untuk gerakan ini. Sony membuat situs web untuk gerakan ini. Columbia Pictures bekerjasama dengan lembaga-lembaga budaya Kota New York untuk menciptakan "Spider-Man week" dengan membantu masyarakat.

Di tanggal 10 Februari 2010, Sony mengumumkan bahwa film tersebut akan dirilis di tanggal 3 Juli 2012. Tanggal rilis di luar AS dipindahkan ke bulan Juni di negara lain untuk meningkatkan penjualan minggu pertama. Penayangan perdana berlangsung di Tokyo, Jepang di tanggal 13 Juni. Film ini diberi peringkat PG-13 untuk rangkaian aksi dan kekerasan.

Di bulan Maret 2024, Sony mengumumkan bahwa semua film Spider-Man live-action mereka akan dirilis ulang di bioskop sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-100 Columbia Pictures. The Amazing Spider-Man dirilis ulang di tanggal 6 Mei 2024.

The Amazing Spider-Man dirilis oleh Sony Pictures Home Entertainment dalam format Blu-ray, Blu-ray 3D, DVD, dan unduhan digital di 9 November 2012 di Amerika Utara. Rilisan ini berisi dokumenter dibalik layar berdurasi sembilan puluh menit untuk film tersebut beserta unduhan UltraViolet. Fitur spesial lainnya termasuk "Rite of Passage : The Amazing Spider-Man reborn" dan "The Oscorp Archives - Production Art Gallery". Cakram ini juga berisi komentar audio dari Marc Webb, Avi Arad, dan Matt Tolmach. Adegan yang dihapus mencakup adegan membangun hubungan antara Peter dan Connors yang menurut Joey Esposito dari IGN memberi Lizard rasa simpati yang kurang dalam film terakhirnya. Paket kombo Blu-ray / DVD berisi tiga cakram dan juga berisi aplikasi layar kedua untuk iPad. Sony juga menyertakan set hadiah edisi terbatas di tanggal 9 November 2012, berisi empat cakram dengan edisi khusus bersama dengan patung Spider-Man dan Lizard dari film tersebut.

Saat dirilis, film ini dilaporkan mendominasi tangga penjualan di perilisan pertamanya hingga akhir 11 November 2012, sementara tangga penyewaannya menempatkan The Amazing Spider-Man di nomor dua dibelakang Prometheus. Kemudian menjadi nomor satu dalam penyewaan dan turun ke nomor dua dalam tangga penjualan setelah minggu kedua. FX telah memperoleh hak iklan TV untuk film tersebut yang akan ditayangkan di akhir tahun 2014. Film ini termasuk dalam "The Spider-Man Legacy Collection" dari lima film Spider-Man di 4K UHD Blu-Ray, dirilis di 17 Oktober 2017.

Di April 2021, Sony menandatangani kesepakatan dengan Disney untuk mengizinkan judul-judul Sony, termasuk film-film Spider-Man terdahulu dan SSU serta konten Marvel lainnya, untuk ditayangkan di Hulu dan Disney+. Sejumlah besar judul Sony mulai ditayangkan di Hulu mulai Juni 2021. Ini termasuk film-film yang dirilis mulai tahun 2022 dan seterusnya. Meskipun kesepakatan ini hanya berlaku untuk Amerika Serikat, judul-judul dari Sony Pictures juga mulai ditambahkan ke Disney+ di wilayah di luar AS, paling cepat di Juni 2022, dimulai dengan sebagian besar film Spider-Man.

Film ini dirilis di Disney+ di 21 April 2023.

The Amazing Spider-Man meraup $262 juta di Amerika Utara dan $495,9 juta di negara lain, sehingga total pendapatan di seluruh dunia adalah $757,9 juta. Film ini merupakan film terlaris ke-106, film terlaris ketujuh tahun 2012, film superhero terlaris ke-19, film Spider-Man terlaris kelima, film terlaris keenam yang didistribusikan oleh Sony / Columbia, dan film reboot terlaris sepanjang masa di seluruh dunia.

Di Amerika Utara, film ini meraup $7,5 juta selama pemutaran tengah malam di 3.150 lokasi, termasuk $1,2 juta dari 300 tempat IMAX. Di hari pembukaannya, Selasa sebelum hari libur, film ini mencetak rekor pendapatan kotor hari Selasa dengan $35 juta ( sebelumnya dipegang oleh Transformers ), yang akhirnya akan dilampaui di tahun 2019 oleh Spider-Man : Far From Home dengan $39,3 juta. Keesokan harinya, film ini turun 33,4 persen menjadi $23,3 juta—Rabu non-pembukaan tertinggi kedua. Selama akhir pekan tiga hari, film ini meraup $62 juta. Ini mendorong pendapatan kotor enam hari film menjadi $137 juta, yang lebih kecil daripada Transformers ( $155,41 juta ) dan Spider-Man 2 ( $180,07 juta ) diantara rilis Empat Juli sebelumnya.

Meskipun film ini tidak menyamai pendahulunya, Sony Pictures menyatakan, "Di dunia waralaba yang diluncurkan kembali, ini adalah kesuksesan yang spektakuler dalam ukuran apapun". Misalnya, Batman Begins ( $79,5 juta ) dan X-Men : First Class ( $69,9 juta ) ( keduanya adalah film non-3D ) dibuka jauh dibawah The Amazing Spider-Man. Film ini tetap berada di posisi nomor 1 selama sepuluh hari berturut-turut, hingga hari pembukaan Ice Age : Continental Drift.

Di luar Amerika Utara, The Amazing Spider-Man meraup $51,1 juta di akhir pekan pembukaannya selama lima hari ( 27 Juni – 1 Juli 2012 ) dari 13 pasar, dengan pembukaan yang kuat di banyak negara Asia. Di India, film ini meraup $6,0 juta, sebuah rekor pembukaan untuk sebuah film Hollywood. Pendapatan box office terakhirnya di India adalah $20 juta, menjadikannya film Hollywood terlaris kedelapan di India sepanjang masa. Kercy Daruwala dari Sony Pictures di India sangat yakin bahwa kehadiran aktor India terkenal Irrfan Khan akan meningkatkan jumlah penonton.

Dibuka di 61 pasar tambahan, film ini menghasilkan $127,5 juta selama minggu kedua. Film ini menduduki peringkat nomor satu di lebih dari 30 negara. Di Indonesia, film ini memecahkan rekor pembukaan akhir pekan dengan $4,5 juta sementara, di Inggris, dibuka dengan £11,1 juta ( $18,1 juta ) yang hampir sama dengan Spider-Man 3 ( £11,8 juta ). Di pasar terakhirnya, Tiongkok, The Amazing Spider-Man meraup $33,3 juta selama debut tujuh hari, yang lebih banyak dari box office Spider-Man 3 sepanjang masa di Tiongkok. Tiongkok juga merupakan wilayah terlaris film ini dengan $48,8 juta.

Di situs web agregator ulasan Rotten Tomatoes, 71% dari 339 ulasan kritikus bersifat positif, dengan peringkat rata-rata 6,6/10. Konsensus bacaan situs web tersebut : "Pemeran yang dipilih dengan baik dan arahan yang tepat memungkinkan The Amazing Spider-Man untuk mendebarkan meskipun mengulang banyak poin plot yang sama dari Spider-Man tahun 2002." Metacritic, yang menggunakan rata-rata tertimbang, memberi film ini skor 66 dari 100, berdasarkan 42 kritikus, yang menunjukkan ulasan "umumnya positif". Menurut daftar tahunan Rotten Tomatoes ( dengan menggunakan rumus tertimbang dari ulasan kritikus di situs tersebut ), film ini ditempatkan di nomor 32 dalam daftar film buku komik terbaik sepanjang masa di tahun 2012 dan turun ke nomor 36 di tahun 2013. Penonton CinemaScore memberinya nilai "A−" di skala A+ hingga F.

Jordan Mintzer dari The Hollywood Reporter merasa bahwa film ini memuaskan, menjelaskan bahwa Webb menyutradarai film ini dengan sentuhan emosional dan komedi dan memberikan penggambaran yang lebih gelap dan romansa yang lebih kuat daripada film aslinya. Boyd Van Hoeija dari Variety menggambarkan film ini sebagai "sebagian besar apik, menghibur, dan emosional yang melibatkan rekombinasi elemen-elemen segar dan familiar". Seorang kolumnis di The Village Voice, Chris Pakham merasa bahwa film ini setia pada komik dan bahwa "fisik Garfield yang kurus membangkitkan ilustrasi Marvel tahun 1960-an."

Sebaliknya, Lou Lemenick dari New York Post menulis bahwa film itu membosankan dan tidak menginspirasi dan merasa bahwa itu tidak sebanding dengan Batman Begins dan merupakan "pengulangan yang tidak ada gunanya dalam mode Superman Returns." Kritikus New Yorker Anthony Lane menggambarkan film itu sebagai "kehabisan kelincahan dan kesenangan, dan janji yang terkandung dalam judulnya tampaknya semakin tendensius." mengatakan bahwa elemen terbaiknya adalah hubungan antara Peter dan Gwen, sementara Lizard "bukanlah lawan yang tepat untuk zaman ini."

Lisa Schwarzbaum dari Entertainment Weekly memberi film ini nilai A-, menggambarkannya sebagai "variasi yang lebih lincah dan lebih manis" jika dibandingkan dengan karya Raimi. Ia menjelaskan bahwa elemen yang paling "menakjubkan" bukanlah "wow!" yang luar biasa, melainkan "awww yang intim." Claudia Puig dari USA Today menjelaskan bahwa "sebagai babak baru dalam saga arakhnida berkekuatan super, film ini berdiri sendiri dengan cukup baik, lebih berfokus pada emosi manusia daripada panorama efek khusus." Ia berkata, "Jika Tobey Maguire dalam trilogi Spider-Man asli bersungguh-sungguh, Spider-Man versi Garfield sangat cerdas dan nakal, dengan nuansa kecemasan remaja." Ia juga menyebut film ini "lebih merupakan kisah pendewasaan daripada saga aksi pemberantasan kejahatan."

Christy Lemire dari Associated Press menggambarkan Spider-Man versi Garfield sebagai orang luar yang arogan dan disalahpahami, memberikan film tersebut "energi yang gelisah, sembrono, dan rasa bahaya yang menyenangkan." Ia juga menyimpulkan bahwa Webb adalah sutradara yang berbeda, dengan mengatakan bahwa meskipun adegan-adegan besar Webb kurang memiliki imajinasi Raimi, adegan-adegan tersebut menyampaikan "kebenaran emosional" dan "rasa kemanusiaan yang mendalam". Namun, Ty Burr dari The Boston Globe merasa bahwa film tersebut kurang memiliki keanggunan pop dan kegembiraan yang kental seperti film aslinya, dengan mengatakan bahwa film tersebut "disederhanakan, dibuat-buat" dan "hampir sangat tidak bersemangat". Burr menilai film tersebut sebagai "film superhero terburuk sejak Green Lantern". Colin Covert dari Star Tribune juga merasa bahwa The Amazing Spider-Man lebih lemah dari pendahulunya dan menggambarkannya sebagai "The Notebook berbahan spandeks".

Roger Ebert dari Chicago Sun-Times merasa bahwa reboot ini memberikan alasan yang lebih baik mengapa Peter Parker mengadopsi peran superhero-nya, meskipun kisah asal-usulnya tidak perlu diceritakan kembali. Ia juga berkomentar bahwa film ini "mungkin yang terbaik kedua" dari empat film Spider-Man setelah Spider-Man 2, menjelaskan bahwa Lizard kurang bersemangat dibandingkan dengan penjahat dalam film tersebut, Doctor Octopus, dan memiliki jangkauan dramatis seperti Godzilla.

Joe Morgenstern dari The Wall Street Journal menunjukkan bahwa "hal yang benar-benar menakjubkan adalah bahwa sebagian besar dari apa yang terjadi pada Peter Parker di paruh pertama film ini telah terjadi di bab-bab sebelumnya dari saga Spidey", bahwa "apa yang lama menjadi lama lagi." Namun, Randy Myers dari San Jose Mercury News menganggapnya sebagai "Spidey terbaik sejauh ini", menggambarkannya sebagai "kuat, berani, dan berakting dengan baik." Ia merasa bahwa penonton tidak bisa tidak merasa déjà vu, tetapi karya tersebut menunjukkan "dimensi" yang lebih besar. Dana Stevens di majalah Slate percaya bahwa film tersebut adalah penceritaan ulang yang "sama sekali tidak perlu" dari kisah asal-usulnya, meskipun menghindari "jebakan adaptasi buku komik yang umum berupa keseriusan diri yang suram". Peter Travers dari Rolling Stone juga berpendapat bahwa reboot yang "tidak perlu" tersebut justru menarik penampilan luar biasa dari Garfield dan Stone dan menyentuh hati.

Andrew Garfield menerima pujian umum atas penampilannya. Bob Mondello dari NPR berkata, "Ini dia Spider-dude lainnya : Andrew Garfield ini. Jadi, dia harus benar-benar menjadi sesuatu, kan? Yah, ternyata memang begitu." Tom Charity dari CNN menganggap "kombinasi kepolosan yang segar, kegelisahan yang gugup, dan humor ironis...Garfield langsung menarik." Stephanie Zacharek dari Movieline mengatakan dia "tidak punya keinginan khusus untuk melihat serial ini dihidupkan kembali. Tapi menonton Garfield dan Stone membuat saya berpikir melakukannya bukanlah ide yang buruk". Mary F. Pols dari Time mengatakan bahwa meskipun ceritanya familier, Garfield dan Webb membuatnya terasa "segar dan menarik secara meyakinkan."

Tema dan analisis

Webb menggambarkan film tersebut sebagai "sebuah kisah tentang seorang anak yang tumbuh besar mencari ayahnya dan menemukan jati dirinya." Baik Webb maupun bintang Garfield menggambarkan Parker sebagai orang luar karena pilihan, seseorang yang sulit didekati. Seperti dalam komik-komik awal, karakter tersebut "adalah seorang jagoan sains. Jika Anda melihat kembali komik-komik awal Stan Lee dan Steve Ditko, dia adalah seorang kutu buku berkacamata besar," kata Webb. Dia menjelaskan "gagasan tentang apa itu kutu buku telah berubah dalam 40 atau 50 tahun. Para kutu buku menguasai dunia. Andrew Garfield membuat film [ berjudul The Social Network ] tentang hal itu....Yang penting dalam komik-komik awal tersebut adalah gagasan bahwa Peter Parker adalah orang luar dan bagaimana kita mendefinisikannya dalam konteks kontemporer."^[22]

Garfield membandingkan topeng Spider-Man-nya sebagai metafora untuk anonimitas internet, dengan mengatakan, "Anda merasakan kekuatannya, kekuatan untuk tidak terlihat, kekuatan topeng itu. Peter menjadi jenaka ketika dia memiliki lapisan pelindung itu. Rasanya seperti dia berada di papan pesan. Dia memiliki anonimitas internet didalam kostum itu, dan dia bisa mengatakan apapun yang dia suka, dan dia bisa lolos dengan apapun." Garfield mencoba mengeksplorasi Parker sebagai seorang yatim piatu, yang menurutnya "adalah manusia terkuat di planet ini." Dia mengatakan Parker adalah "seorang pahlawan manusia [ yang ] mengalami semua perjuangan yang sama seperti yang kita semua alami, terutama yang kurus [ yang ] menginginkan lebih banyak kekuatan daripada yang mereka rasa mereka miliki." Dia percaya Parker mewakili "karakter yang sangat menginspirasi dan aspiratif yang melambangkan kebaikan—dan betapa sulitnya menjadi baik—tetapi betapa berharganya itu."^[23]

Rhys Ifans membandingkan film ini dengan Hamlet karya William Shakespeare dengan alasan bahwa Spider-Man dapat dibuat ulang berulangkali dengan berbagai cara. Ia merasa bahwa keduanya serupa karena keduanya merepresentasikan arketipe pemuda yang bermakna yang bergulat dengan kehilangan ayah mereka. Kritikus seperti Claudia Puig dari USA Today merasa bahwa karakter Garfield sebagai pahlawan super "mewakili Parker yang kutu buku, remaja yatim piatu yang tersiksa, dan pahlawan super yang sombong secara seimbang". Boyd Hoij dari Variety mencatat bahwa karakter Garfield sebagai Spider-Man menjadi pahlawan yang menarik dalam film ini karena film ini menunjukkan sejak awal bahwa kesulitan Peter dalam tumbuh kembangnya dan pencarian identitasnya adalah hal yang umum dialami remaja manapun dan bahwa "perjuangannya melibatkan orang-orang nyata—dan kehidupan nyata."^[24]

Stone menggambarkan karakternya sebagai "gadis kesayangan ayahnya" yang sangat bertanggung jawab dan protektif terhadap keluarganya serta mencintai sains. Ia berkata tentang karakternya, "ia menawarkan Parker sebuah dunia yang stabil, sebuah unit keluarga yang tidak menikah dengan kehilangan orang tua dan, di luar daya tarik fisik, keduanya menjalin hubungan intelektual melalui kecintaan mereka yang sama terhadap sains." Karakternya, jelasnya, "terjebak diantara [ ayahnya ] sang Kapten dan Peter Parker dan Spider-Man, yang memiliki cara berbeda dalam mencari keadilan dalam hidup mereka" yang menurutnya merupakan hal yang menyenangkan untuk dijelajahi. Dana Stevens dari Slate menggambarkan karakternya "sebagai impian para kutu buku komik : seorang wanita manis, cerdas, dan jenaka dengan sweter sopan, rok mini, stoking setinggi paha, dan sepatu bot." Webb merasa bahwa Lizard adalah penjahat terbaik karena, "Dia adalah perwujudan literal dari tema film ini, yaitu kita semua memiliki bagian yang hilang. Dia tidak memiliki lengan. Peter tidak memiliki orangtua, dan dia mengisi kekosongan itu dengan Spider-Man."^[25]

Produser Avi Arad merasakan hal yang sama, menjelaskan, "Lihatlah Peter, dia merindukan orangtuanya, dan Connors hanya punya satu tangan....Secara emosional, masalahnya sangat mirip. Ini adalah kisah peringatan." Webb mengatakan bahwa Lizard "bukanlah penjahat terburuk di planet ini. Dia bukan orang yang suka memutar-mutar kumis dan ingin meneror orang. Dia percaya bahwa dia melakukan hal yang benar." Aktor Rhys Ifans menggambarkan karakternya sebagai karakter yang memiliki kekurangan, sebanding dengan Dr. Jekyll dan Mr. Hyde. "Curt Connors sama sekali bukan penjahat jahat," kata Ifans. "Dia tidak seperti penjahat Batman, seperti Joker, yang merupakan perwujudan kejahatan. Curtis Connors adalah orang hebat yang membuat keputusan buruk....Itulah keajaiban ide Spider-Man. Orang-orang ini adalah perwujudan dari kelemahan dan keinginan kita yang menyebabkan tragedi."

Ifans menggambarkan Connors sebagai sosok yang selalu membawa kebaikan sepanjang hidupnya : "Dia seorang ahli genetika yang ingin membantu orang-orang, seperti dirinya, yang tidak memiliki anggota tubuh. Dalam hasratnya untuk memajukan ilmu pengetahuan itu, dia membuat kesalahan dan itu adalah kejadian yang telah kita saksikan sepanjang masa, terkadang menguntungkan kita, terkadang merugikan kita."...Dia adalah orang yang hancur yang ingin memperbaiki dirinya sendiri." Ifans menambahkan, "Saya sama sekali tidak menggambarkan seorang penjahat. Connors merasa ditipu oleh Tuhan, dan dia mencari jawaban dalam sains. Tuhan tampaknya campur tangan."

Webb mengatakan bahwa Menara Oscorp berperan penting sebagai bagian dari mitologi baru film tersebut. Ia menyukai bagaimana Parker terhubung dengan gedung tersebut dan menganggapnya sebagai "Menara Babel di tengah Manhattan yang memiliki sesuatu yang gelap dan kumuh didalamnya." Kritikus Roger Ebert menggambarkan tempat itu sebagai "perusahaan raksasa komik yang khas dengan orang gila di puncaknya."

Situs web buku komik Newsarama menempatkan The Amazing Spider-Man di daftar 10 film buku komik teratasnya. Mark Hughes dari Forbes menempatkan film tersebut sebagai film superhero buku komik terhebat ketujuh yang menjadi film Spider-Man tertinggi dalam daftar tersebut sementara Jacob Hall dari ScreenCrush menempatkan film tersebut sebagai film Marvel modern terhebat ke-13 yang menjadi film Spider-Man terendah dalam daftar tersebut.

Seorang ilmuwan dari Wake Forest Baptist Medical Center merujuk film tersebut ke organisasi berita dalam menjelaskan bagaimana para ilmuwan dari pusat medis tersebut bekerja di proyek jangka panjang yang melibatkan sutra laba-laba dan potensi regenerasi manusia bersamaan dengan menguraikan fakta dan fiksi dari film tersebut.

Di tanggal 30 September 2020, diumumkan bahwa remaster Marvel's Spider-Man untuk PlayStation 5 akan menambahkan kostum eksklusif berdasarkan kostum yang ditampilkan dalam film pertama, berjudul "Amazing Suit". Kostum tersebut tersedia sejak peluncuran game di tanggal 12 November 2020, sebagai bonus digital untuk Ultimate Edition Spider-Man : Miles Morales. Kostum tersebut kembali dalam game eksklusif PlayStation 5 Marvel's Spider-Man 2.

Artikel utama : The Amazing Spider-Man ( permainan video tahun 2012 ) dan The Amazing Spider-Man ( soundtrack )

Sebuah permainan video dengan nama yang sama yang dikembangkan oleh Beenox diumumkan di New York Comic Con 2011. Mereka adalah tim pengembang dibalik dua permainan Spider-Man sebelumnya, Spider-Man : Shattered Dimensions dan Spider-Man : Edge of Time. Permainan ini dirilis di 26 Juni 2012, di Xbox 360, PlayStation 3, komputer pribadi, Nintendo Wii, Nintendo DS, dan Nintendo 3DS. Dee Brown dari Beenox mencatat, "Fakta bahwa permainan kami didasarkan pada film tersebut, dan film tersebut mendekati kembali alam semesta dengan cara yang benar-benar berbeda—pendekatan yang lebih membumi dan lebih realistis—memberi kami latar yang luar biasa untuk dimainkan". Permainan ini berlatar setelah peristiwa dalam film tersebut. Sony dan Gameloft kembali bekerja sama untuk membuat permainan seluler resmi untuk film tersebut. Situs web kasino online Sky Betting and Gaming, Sky Vegas, menciptakan permainan kasino terkait.

Komik ini dirilis di bulan Juni, bernama The Amazing Spider-Man : The Movie #1–2, ditulis oleh Tom Cohen dan diilustrasikan oleh Neil Edwards. Sebuah paperback perdagangan diterbitkan mengumpulkan dua bagian seminggu sebelum rilis film, berjudul The Amazing Spider-Man : The Movie Prelude, yang juga termasuk The Amazing Spider-Man edisi #75–77.

Album soundtrack film ini dirilis di hari yang sama dengan filmnya, dibawah bendera Sony Classical.

The Amazing Spider-Man awalnya dilaporkan sebagai film pertama dari setidaknya tiga film trilogi. Sekuelnya, The Amazing Spider-Man 2 dirilis di 2 Mei 2014. Di 17 Juni 2013, Sony mengumumkan dua sekuel lagi untuk mengikuti The Amazing Spider-Man 2, yang dijadwalkan rilis masing-masing di 10 Juni 2016 dan 4 Mei 2018. Namun, di Juli 2014, film ketiga ditunda hingga tanggal yang tidak ditentukan di tahun 2018.

Di bulan November 2013, kepala Sony Pictures Entertainment, Michael Lynton, mengatakan kepada para analis, "Kami sangat berambisi untuk menciptakan dunia yang lebih besar di sekitar Spider-Man. Ada sejumlah naskah yang sedang dikerjakan". Sebuah spin-off Venom telah berada dalam tahap awal perencanaan di studio tersebut sejak tahun 2008. Di bulan Desember 2013, Sony mengumumkan rencana untuk spin-off yang menampilkan penjahat super Sinister Six dan Venom.

Marvel Cinematic Universe

Lihat juga : Daftar film Marvel Cinematic Universe dan Spider-Man : No Way Home

Di bulan Februari 2015, Sony Pictures dan Marvel Studios mengumumkan bahwa Spider-Man akan muncul di Marvel Cinematic Universe ( MCU ), dengan karakter tersebut pertama kali muncul di Captain America : Civil War tahun 2016. Sony merilis Spider-Man : Homecoming, yang diproduksi oleh Kevin Feige dan Amy Pascal, di tanggal 7 Juli 2017, dan akan terus membiayai, mendistribusikan, memiliki, dan memegang kendali kreatif akhir atas film-film Spider-Man. Marvel Studios juga akan mengeksplorasi peluang untuk mengintegrasikan karakter-karakter lain dari Marvel Cinematic Universe kedalam film-film Spider-Man mendatang. Spider-Man : No Way Home ( 2021 ) menampilkan Andrew Garfield dan Rhys Ifans yang mengulangi peran mereka masing-masing sebagai Peter Parker / Spider-Man, dan Dr. Curt Connors / Lizard saat keduanya dipindahkan ke MCU.

a. Biaya resmi The Amazing Spider-Man tidak diketahui ; namun, berbagai perkiraan menyebutkan biayanya sebesar $200 juta, $215 juta, $220 juta, dan $230 juta. Hal ini menjadikannya salah satu dari empat puluh film termahal sepanjang masa baik disesuaikan dengan inflasi dan bukan inflasi tetapi masih berada di posisi kedua terakhir dibandingkan dengan film-film Spider-Man sebelumnya.

b. Ifans mengatakan tentang adegan tersebut, "Connors dikirim ke rumah sakit jiwa, rumah sakit jiwa dengan keamanan tinggi... [d]an dia dikunjungi oleh, katakanlah, seorang perwakilan dari Oscorp. Bagaimana dia bisa masuk ke sel itu dan bagaimana dia bisa meninggalkan sel itu tanpa sepengetahuan para penjaga? Kita masih harus mencari tahu." Karakter yang saat itu tidak disebutkan namanya, diperankan oleh Michael Massee, dikreditkan sebagai "Manusia dalam bayangan". Dalam The Amazing Spider-Man 2, dia diidentifikasi sebagai Gustav Fiers, seorang karyawan Oscorp yang membentuk Sinister Six, sebuah kelompok penjahat super.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai The Amazing Spider-Man (2012 film).

• (Inggris) Situs web resmi
• The Amazing Spider-Man di IMDb (dalam bahasa Inggris)
• (Inggris) The Amazing Spider-Man di AllMovie
• The Amazing Spider-Man di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)
• (Inggris) The Amazing Spider-Man di Metacritic
• (Inggris) The Amazing Spider-Man di Box Office Mojo
• (Inggris) The Amazing Spider-Man di The Numbers