The Peak Twin Towers
The Peak @ Sudirman | |
---|---|
Informasi umum | |
Alamat | Jalan Setiabudi Raya 9 |
Kota | Jakarta Selatan, DKI Jakarta |
Negara | Indonesia |
Mulai dibangun | 2003 |
Rampung | 2007 |
Tinggi | |
Tinggi | 218,5 m |
Pucuk | 265 m |
Menara pandang | Ya |
Data teknis | |
Jumlah lantai | 55 dan 35 |
Desain dan konstruksi | |
Firma arsitektur | DP Architects |
Situs web | |
www |
The Peak @ Sudirman atau The Peak at Sudirman adalah komplek menara kembar apartemen di Sudirman CBD, Jakarta, Indonesia. The Peak dirancang oleh DP Architects.[1] The Peak telah menjadi ikon Jakarta karena tinggi dan simetrinya.[butuh rujukan]
Berdiri dengan tinggi 265 m (termasuk puncak antena di atas mahkota),[butuh rujukan] The Peak terdiri dari empat menara, dua kumpulan menara kembar dengan 35 dan 55 tingkat.[1] The Peak diluncurkan dan mulai dibangun pada 2003.[butuh rujukan] Penyelesaiannya dijadwalkan Juni 2006[butuh rujukan] tetapi penyerahan dilakukan di 2007[butuh rujukan] dengan beberapa pembangunan kecil hingga awal 2008.[1]
Fasilitas yang tersedia bagi pemilik dan penyewa adalah kolam renang berukuran Olimpiade, kolam air panas dan kolam kecil, sauna, ruang uap, lapangan tenis, squash, lapangan basket, gimnasium, dan ruang pijat.[2] Penthouse terletak di tingkat 46 hingga 55 dengan pemandangan panorama Jakarta.[butuh rujukan]
Komplek ini muncul dalam buku "The World's 50 Best Apartments" terbitan Images Publishing Australia.[2]
Fakta
352 unti apartemen dimiliki pribadi, 110 unit disewakan sebagai apartemen bersama.[butuh rujukan]
Belt Collins International dari Singapura, dengan properti resor di Hawaii, Thailand dan Australia, merancang lanskapnya.[butuh rujukan]
The Peak menggunakan elevator merek GPS III M dan Nexway, yang dapat mengangkut 15 orang hingga 210 m per menit.[butuh rujukan]
Tekonologi anti-gempa buatan Jepang dimasukkan dalam desain ini termasuk sebuah sistem getaran, termasuk bola peredam di tingkat 10-12, 20-22, 30-32 dan 40-42. Bangunan ini dirancang untuk berayun dan menyesuaikan dengan berbagai pergerakan bumi secara vertikal dan lateral, yang meredam frekuensi resonansi dan memperkecil getaran lateral.[butuh rujukan]
Pranala luar
Referensi
- ^ a b c Asdi Swasatya (2020). "The Peak Sudirman". www.pt-asdi.com. Diakses tanggal 2025-01-31.
- ^ a b "Projects | Agung Podomoro Land". www.agungpodomoroland.com. Diakses tanggal 2025-01-31.