More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Tioeter - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tioeter - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tioeter

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Македонски
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tioeter adalah sebuah gugus fungsi dalam kimia organik yang memiliki struktur R1-S-R2. Seperti senyawa lainnya yang mengandung sulfur, senyawa tioeter yang mudah menguap berbau tidak sedap.[1]

Tioeter mirip dengan eter, kecuali bahwa ia mengandung atom belerang daripada atom oksigen. Oleh karena oksigen dan belerang berada dalam satu kelompok golongan kalkogen pada tabel periodik, sifat-sifat kimia eter dan tioeter memiliki beberapa persamaan. Gugus fungsi ini sangat penting dalam biologi, terlihat pada asam amino metionina dan kofaktor biotin.

Pembuatan

[sunting | sunting sumber]
  • Tioeter umumnya dibuat dengan alkilasi tiol:
R-Br + HS-R' → R-S-R' + HBr

Reaksi seperti ini dipercepat oleh basa, yang mengubah tiol menjadi tiolat yang lebih nukleofilik.

  • Metode alternatif sintesis meliputi adisi tiol ke alkena, umumnya dikatalisasi oleh radikal bebas:
R-CH=CH2 + HS-R' → R-CH2-CH2-S-R'
  • Tioeter juga dapat dibuat via penataan ulang Pummerer.

Reaksi

[sunting | sunting sumber]
  • Walaupun secara umum eter stabil, tioeter dapat dengan mudah dioksidasi menjadi sulfoksida (R-S(=O)-R), yang kemudian dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi sulfon (R-S(=O)2-R). Sebagai contoh, dimetil sulfida dapat dioksidasi sebagai berikut::
S(CH3)2 + O → OS(CH3)2
OS(CH3)2 + O → O2S(CH3)2

Oksidan yang umum adalah peroksida.

  • Ikatan sulfur-sulfur pada disulfida sangat rentan terhadap pembelahan oleh nukleofil, dan reaksi dengan nukleofil karbon menghasilkan tioeter:
R3C- + R1S-SR2 → R3CSR1 + R2S-
  • Garam trialkilsulfonium bereaksi dengan nukleofil dengan dialkul sulfida sebagai gugus lepas:
Nu- + R3S+ → Nu-R + R-S-R

Reaksi ini digunakan pada sistem biologis sebagai cara transfer gugus alkil.

Tiofena

[sunting | sunting sumber]

Senyawa heterosiklik tiofena secara formal adalah tioeter. Karena sifat-sifat aromatisitas heterolingkar ini, elektron nonikat pada sulfur terdelokalisasi menjadi sistem-π. Oleh karena itu, tiofena tidak menunjukkan sifat-sifat yang sama dengan tioeter. Tiofena mempunyai sulfur yang bersifat non-nukleofilik dan berbau wangi. Ketika dihidrogenasi, tiofena berubah menjadi tetrahidrotiofena, C4H8S, yang memiliki sifat-sifat seperti tioeter pada umumnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ R. J. Cremlyn “An Introduction to Organosulfur Chemistry” John Wiley and Sons: Chichester (1996). ISBN 0-471-95512-4.
  • l
  • b
  • s
Gugus fungsi
Hanya karbon,
hidrogen
dan oksigen
Hidrokarbon
  • Alena
  • Alkana
  • Alkena (Alil, Vinil)
  • Alkil (Metil, Etil, Propil, Butil)
  • Alkuna
  • Benzil
  • Fenil
  • Jembatan metilena
  • Karbena
  • Kumulena
  • Metilena
  • Metin
Lainnya
  • Asetoksi
  • Asetil
  • Akriloil
  • Asil
  • Aldehida
  • Alkohol
  • Alkoksi
  • Benzoil
  • Dioksirana
  • Epoksida
  • Ester
  • Eter
  • Etilendioksi
  • Hidroksil
  • Karboksil
  • Karbonil
  • Keton
  • Metilendioksi
  • Peroksida
  • Turunan benzena
  • Turunan piridina
Hanya satu
unsur
selain
C, H, O
Nitrogen
  • Amida organik
  • Amina
  • Hidrazon
  • Imida
  • Imina
  • Isosianat
  • Isonitril
  • Nitrena
  • Nitril
  • Oksima
  • Senyawa azo
  • Senyawa nitro
  • Senyawa nitroso
  • Sianat
Fosfor
  • Fosfonat
  • Fosfonit
Sulfur
  • Asam sulfonat
  • Disulfida
  • Sulfon
  • Sulfoksida
  • Tial
  • Tioester
  • Tioeter
  • Tioketon
  • Tiol
Selenium
  • Asam selenonat
  • Asam seleninat
  • Asam selenenat
  • Selenol
Telurium
  • Telurol
Lainnya
  • Fosforamida
  • Isotiosianat
  • Sulfenil klorida
  • Sulfonamida
  • Tiosianat
  • Urea
Lihat pula klasifikasi kimia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tioeter&oldid=25374506"
Kategori:
  • Tioeter
  • Gugus fungsi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles