Tiram (senyawa kimia)
Tiram adalah disulfida tiuram yang paling sederhana dan dimer teroksidasi dari dimetilditiokarbamat. Thiram digunakan sebagai fungisida, ektoparasitisida untuk mencegah penyakit jamur pada benih dan tanaman dan juga sebagai pengusir hewan untuk melindungi pohon buah dan tanaman hias dari kerusakan oleh kelinci, tikus dan rusa. Thiram efektif terhadap empedu batang ketumbar, penyakit busuk daun, penyakit busuk daun millet, penyakit busuk leher bawang, dll. Thiram telah digunakan dalam pengobatan kudis manusia, sebagai tabir surya dan sebagai bakterisida yang dioleskan langsung ke kulit atau dimasukkan ke dalam sabun.[1][2]

Thiram secara tradisional digunakan dalam pertanian apel dan anggur. Sejak 2010, sebagian besar thiram diaplikasikan pada kedelai.
Thiram adalah fungisida yang sering digunakan untuk melindungi tanaman dan benih dari berbagai jenis penyakit jamur. Thiram tersedia dalam berbagai formulasi, seperti bubuk basah (WP), butiran yang dapat terdispersi dalam air (WG), dan suspensi air (SC). Fungisida ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur patogen. Thiram digunakan untuk mengontrol berbagai penyakit jamur pada tanaman buah, sayuran, anggur, dan tanaman hias. Thiram digunakan sebagai fungisida untuk perawatan benih, melindungi benih dari serangan jamur sebelum ditanam. Thiram juga digunakan sebagai pengusir hama, terutama untuk melindungi benih dan tanaman dari burung dan mamalia kecil.
Jenis Produk Thiram yang Tersedia:
- Tiram 80 WG: Fungisida untuk perlindungan tanaman, pembalut benih, dan pengusir hama.
- Thiram 75% WS: Fungisida untuk perawatan benih dan tanaman.
- Klorpirifos 25% + Thiram 25% DS: Kombinasi insektisida dan fungisida untuk perlindungan benih.
- SAGRI-CLEAN: Fungisida kontak sistemik dengan bahan aktif thiophanate-methil dan thiram.
- TIRAMO 80WP: Fungisida dengan bahan aktif thiram.
- ANRIN (berbagai varian): Fungisida yang mengandung thiram dan bahan aktif lainnya, seperti metalaxyl dan bakterisida, untuk mengontrol penyakit pada padi.
- TIFLO 80 WG: Fungisida yang digunakan untuk mengontrol bercak daun pada tanaman.
Lihat pula
- Fitoaleksin
- Feromon
- Hormon
- ZPT
- Etilen (hormon tumbuhan)
- Herbisida
- Bakterisida
- Fungisida
- Insektisida
- Nematisida
- Virusida
- Etefon
- 1-Asam naftalena asetat
- 1-Naftalena Asetamida
- Asam indola-3-butirat