More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Transpos - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Transpos - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Transpos

  • العربية
  • Беларуская
  • Български
  • Català
  • ᏣᎳᎩ
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenščina
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Transpose)
Matriks AT sebagai hasil transpos dari A dapat dicari dengan merefleksikan setiap elemennya sepanjang diagonal utamanya. Mengulangi langkah ini pada matriks hasil transpos akan menghasilkan matriks dengan setiap elemen kembali ke posisi awalnya.

Dalam aljabar linear, transpos dari sebuah matriks adalah operator yang membalikkan posisi matriks sepanjang diagonal utamanya; dengan kata lain, operator ini menukar setiap baris dan kolom pada matriks A, menjadi kolom dan baris matriks baru, yang umum dikenal sebagai AT.[1][2] transpos dari sebuah matriks diperkenalkan pada tahun 1858 oleh matematikawan Inggris Arthur Cayley.[3]

Transpos dari sebuah matriks

[sunting | sunting sumber]
Artikel ini mengasumsikan matriks berasal dari sebuah gelanggang komutatif. Hasil pada artikel ini mungkin tidak berlaku untuk kasus yang tidak komutatif.

Definisi

[sunting | sunting sumber]

Transpos dari sebuah matriks A, yang dinyatakan sebagai AT,[1][4] ⊤A, A⊤, A ⊺ {\displaystyle A^{\intercal }} {\displaystyle A^{\intercal }},[5][6] A′,[7] Atr, tA, atau At, dapat dibentuk dengan tiga cara berikut:

  1. Merefleksikan A sepanjang diagonal utamanya untuk mendapatkan AT;
  2. Menulis setiap baris dari A sebagai kolom dari AT;
  3. Menulis setiap kolom dari A sebagai baris dari AT.

Secara lebih formal, elemen baris ke-i dan kolom ke-j dari AT adalah elemen baris ke-j dan kolom ke-i dari A:

[ A T ] i j = [ A ] j i . {\displaystyle \left[\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right]_{ij}=\left[\mathbf {A} \right]_{ji}.} {\displaystyle \left[\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right]_{ij}=\left[\mathbf {A} \right]_{ji}.}

Jika A adalah matriks berukuran m × n, maka matriks AT berukuran n × m.

Untuk kasus matriks persegi, notasi AT juga dapat menyatakan pangkat T dari matriks A. Untuk menghindari kerancuan ini, banyak penulis menggunakan tika atas kiri, yakni, mereka menulis transpos sebagai TA. Notasi ini menguntungkan karena tanda kurung tidak diperlukan untuk operasi yang melibatkan perpangkatan, karena (TA)n = T(An): menulis TAn tidak menimbulkan kerancuan.

Artikel ini menghindari kerancuan tersebut dengan tidak pernah menggunakan simbol T sebagai nama variabel.

Terdapat beberapa definisi matriks yang melibatkan transpos:

Nama matriks Kondisi Definisi
Simetrik A T = A {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} } {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} } Matriks persegi dengan hasil transposnya berupa dirinya sendiri
Skew-symmetric A T = − A {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }=-\mathbf {A} } {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }=-\mathbf {A} } Matriks persegi dengan hasil transposnya sama dengan negatif dari dirinya sendiri
Hermite A T = A ¯ {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }={\overline {\mathbf {A} }}} {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }={\overline {\mathbf {A} }}} Matriks persegi dengan setiap elemen hasil transposnya adalah konjugat kompleks dari elemen pada posisi yang sama.

Hal ini sama dengan mengatakan matriks persegi tersebut sama dengan transpos konjugatnya.

Ortogonal A T = A − 1 {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} ^{-1}} {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} ^{-1}} Matriks persegi dengan hasil transposnya sama dengan invers dirinya sendiri
Uniter A T = A − 1 ¯ {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }={\overline {\mathbf {A} ^{-1}}}} {\displaystyle \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }={\overline {\mathbf {A} ^{-1}}}} Matriks persegi dengan hasil transposnya sama dengan invers konjugat dari dirinya sendiri.

Contoh

[sunting | sunting sumber]
  • [ 1 2 ] T = [ 1 2 ] {\displaystyle {\begin{bmatrix}1&2\end{bmatrix}}^{\operatorname {T} }=\,{\begin{bmatrix}1\\2\end{bmatrix}}} {\displaystyle {\begin{bmatrix}1&2\end{bmatrix}}^{\operatorname {T} }=\,{\begin{bmatrix}1\\2\end{bmatrix}}}
  • [ 1 2 3 4 ] T = [ 1 3 2 4 ] {\displaystyle {\begin{bmatrix}1&2\\3&4\end{bmatrix}}^{\operatorname {T} }={\begin{bmatrix}1&3\\2&4\end{bmatrix}}} {\displaystyle {\begin{bmatrix}1&2\\3&4\end{bmatrix}}^{\operatorname {T} }={\begin{bmatrix}1&3\\2&4\end{bmatrix}}}
  • [ 1 2 3 4 5 6 ] T = [ 1 3 5 2 4 6 ] {\displaystyle {\begin{bmatrix}1&2\\3&4\\5&6\end{bmatrix}}^{\operatorname {T} }={\begin{bmatrix}1&3&5\\2&4&6\end{bmatrix}}} {\displaystyle {\begin{bmatrix}1&2\\3&4\\5&6\end{bmatrix}}^{\operatorname {T} }={\begin{bmatrix}1&3&5\\2&4&6\end{bmatrix}}}

Sifat

[sunting | sunting sumber]

Misal A dan B adalah matriks dan c adalah sebuah skalar. Berikut adalah beberapa sifat dari operator transpos:

  1. ( A T ) T = A . {\displaystyle \left(\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} .} {\displaystyle \left(\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} .}
    Operasi transpos adalah sebuah involusi.
  2. ( A + B ) T = A T + B T . {\displaystyle \left(\mathbf {A} +\mathbf {B} \right)^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }+\mathbf {B} ^{\operatorname {T} }.} {\displaystyle \left(\mathbf {A} +\mathbf {B} \right)^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }+\mathbf {B} ^{\operatorname {T} }.}
    Transpos memenuhi sifat penjumlahan.
  3. ( A B ) T = B T A T . {\displaystyle \left(\mathbf {AB} \right)^{\operatorname {T} }=\mathbf {B} ^{\operatorname {T} }\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }.} {\displaystyle \left(\mathbf {AB} \right)^{\operatorname {T} }=\mathbf {B} ^{\operatorname {T} }\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }.}
    Perhatikan bahwa urutan perkalian dibalik. Dari hasil ini dapat disimpulkan matriks persegi A dapat dibalik jika dan hanya jika AT dapat dibalik, dan dalam kasus ini didapatkan (A−1)T = (AT)−1. Dengan induksi, hasil ini dapat diperumum untuk kasus beberapa matriks, yakni (A1A2...Ak−1Ak)T = AkTAk−1T…A2TA1T.
  4. ( c A ) T = c A T . {\displaystyle \left(c\mathbf {A} \right)^{\operatorname {T} }=c\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }.} {\displaystyle \left(c\mathbf {A} \right)^{\operatorname {T} }=c\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }.}
    Transpos dari sebuah skalar menghasilkan skalar yang sama. Bersama dengan (2), sifat ini menyatakan transpos adalah peta linear dari ruang matriks ukuran m × n ke ruang matriks ukuran n × m.
  5. det ( A T ) = det ( A ) . {\displaystyle \det \left(\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)=\det(\mathbf {A} ).} {\displaystyle \det \left(\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)=\det(\mathbf {A} ).}
    Nilai determinan dari matriks persegi sama dengan nilai determinan dari transposnya.
  6. Perkalian titik dari dua vektor kolom a dan b dapat dihitung sebagai perkalian matriks:
    [ a ⋅ b ] = a T b , {\displaystyle \left[\mathbf {a} \cdot \mathbf {b} \right]=\mathbf {a} ^{\operatorname {T} }\mathbf {b} ,} {\displaystyle \left[\mathbf {a} \cdot \mathbf {b} \right]=\mathbf {a} ^{\operatorname {T} }\mathbf {b} ,}
    atau juga dapat ditulis sebagai ai bi dalam notasi Einstein.
  7. Jika semua elemen A adalah bilangan real, maka ATA adalah matriks semidefinit-positif.
  8. ( A T ) − 1 = ( A − 1 ) T . {\displaystyle \left(\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)^{-1}=\left(\mathbf {A} ^{-1}\right)^{\operatorname {T} }.} {\displaystyle \left(\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)^{-1}=\left(\mathbf {A} ^{-1}\right)^{\operatorname {T} }.}
    Transpos dari matriks yang dapat dibalik juga berupa matriks yang dapat dibalik, dan inversnya adalah transpos dari invers matriks awalnya. Notasi A−T terkadang digunakan untuk mewakili kedua ekpresi yang setara tersebut.
  9. Jika A adalah matriks persegi, maka nilai-nilai eigennya sama dengan nilai-nilai eigen dari transposnya, karena mereka berdua memiliki polinomial karakteristik yang sama.

Hasil kali

[sunting | sunting sumber]

Jika matriks A berukuran m × n dan AT adalah transposnya, maka hasil perkalian matriks antara keduanya menghasilkan dua matriks persegi: A AT yang berukuran m × m dan AT A yang berukuran n × n. Lebih lanjut, kedua matriks ini simetrik. Elemen-elemen pada hasil perkalian matriks A AT adalah hasil kali dalam baris dari A dengan kolom dari AT. Namun karena kolom pada AT adalah baris pada A, setiap elemen di A AT adalah hasil kali dalam dua baris matriks A. Jika pi j adalah elemen di matriks hasil perkalian, nilainya berasal dari baris ke-i dan ke-j di A. Nilai elemen pj i juga didapatkan dari kedua baris yang sama, sehingga pi j = pj i, dan menyebabkan A AT simetris. Dengan alasan yang serupa, hasil perkalian AT A juga matriks simetris.

Bukti yang lebih cepat mengenai kesimetrisan matriks A AT didapatkan dari fakta transpos matriks tersebut adalah dirinya sendiri:

( A A T ) T = ( A T ) T A T = A A T . {\displaystyle \left(\mathbf {A} \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)^{\operatorname {T} }=\left(\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)^{\operatorname {T} }\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }.} {\displaystyle \left(\mathbf {A} \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)^{\operatorname {T} }=\left(\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }\right)^{\operatorname {T} }\mathbf {A} ^{\operatorname {T} }=\mathbf {A} \mathbf {A} ^{\operatorname {T} }.}[8]

Implementasi transpos matriks di komputer

[sunting | sunting sumber]
Ilustrasi dua cara mengakses matriks di memori komputer.

Di komputer, kita dapat menghindari melakukan transpos matriks secara eksplisit di memori cukup dengan mengakses data dalam urutan yang berbeda. Sebagai contoh, pustaka untuk aljabar linear, seperti BLAS, umumnya menyediakan pilihan untuk menyatakan sebuah matriks perlu dibaca dalam urutan operasi transpos, untuk menghindari perpindahan data yang tidak diperlukan.

Namun, ada beberapa keadaan yang mengharuskan atau menguntungkan untuk melakukan transpos matriks secara eksplisit di memori. Sebagai contoh, matriks yang disimpan dalam row-major order, memiliki baris matriks yang contiguous di memori, namun kolom matriksnya tidak. Jika matriks banyak melakukan operasi yang melibat kolom-kolom, sebagai contoh algoritme transformasi Fourier cepat, melakukan transpos matriks agar kolom-kolomnya contiguous mungkin dapat meningkatkan peformanya karena memory locality yang tinggi.

Idealnya, kita mengharapkan operasi transpos dilakukan dengan menggunakan penyimpanan sementara yang sedikit. Hal ini berujung pada permasalahan melakukan transpos matriks berukuran n × m in-place, dengan O(1) penyimpanan sementara yang jauh lebih kecil daripada mn. Pada kasus n ≠ m, hal ini melibatkan permutasi elemen-elemen matriks yang rumit dan tidak mudah diterapkan secara in-place. Karena hal itu, metode transpos matriks in-place yang efisien banyak diteliti pada bidang ilmu komputer mulai pada akhir tahun 1950-an. Beberapa algoritme telah dikembangkan dalam hal tersebut.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Comprehensive List of Algebra Symbols". Math Vault (dalam bahasa American English). 2020-03-25. Diakses tanggal 2020-09-08.
  2. ^ Nykamp, Duane. "The transpose of a matrix". Math Insight. Diakses tanggal September 8, 2020.
  3. ^ Arthur Cayley (1858) "A memoir on the theory of matrices", Philosophical Transactions of the Royal Society of London, 148 : 17–37. The transpose (or "transposition") is defined on page 31.
  4. ^ T.A. Whitelaw (1 April 1991). Introduction to Linear Algebra, 2nd edition. CRC Press. ISBN 978-0-7514-0159-2.
  5. ^ "Transpose of a Matrix Product (ProofWiki)". ProofWiki. Diakses tanggal 4 Feb 2021. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  6. ^ "What is the best symbol for vector/matrix transpose?". Stack Exchange. Diakses tanggal 4 Feb 2021. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ Weisstein, Eric W. "Transpose". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-08.
  8. ^ Gilbert Strang (2006) Linear Algebra and its Applications 4th edition, page 51, Thomson Brooks/Cole ISBN 0-03-010567-6

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Templat:Bourbaki Algebra I Chapters 1-3 Springer
  • Halmos, Paul (1974), Finite dimensional vector spaces, Springer, ISBN 978-0-387-90093-3.
  • Maruskin, Jared M. (2012). Essential Linear Algebra. San José: Solar Crest. hlm. 122–132. ISBN 978-0-9850627-3-6.
  • Schaefer, Helmut H.; Wolff, Manfred P. (1999). Topological Vector Spaces. GTM. Vol. 8 (Edisi Second). New York, NY: Springer New York Imprint Springer. ISBN 978-1-4612-7155-0. OCLC 840278135.
  • Trèves, François (2006) [1967]. Topological Vector Spaces, Distributions and Kernels. Mineola, N.Y.: Dover Publications. ISBN 978-0-486-45352-1. OCLC 853623322.
  • Schwartz, Jacob T. (2001). Introduction to Matrices and Vectors. Mineola: Dover. hlm. 126–132. ISBN 0-486-42000-0.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Gilbert Strang (Spring 2010) Linear Algebra dari MIT Open Courseware
  • l
  • b
  • s
Aljabar linear
Konsep dasar
  • Skalar
  • Vektor
  • Ruang vektor
  • Perkalian skalar
  • Perkalian titik
  • Perkalian silang
  • Proyeksi vektor
  • Rentang linear
  • Peta linear
  • Proyeksi linear
  • Kebebasan linear
  • Kombinasi linear
  • Basis
  • Vektor kolom dan baris
  • Ruang kolom dan baris
  • Keortogonalan
  • Kernel
  • Nilai eigen dan vektor eigen
  • Hasil kali luar
  • Ruang hasil kali dalam
  • Transpos
  • Proses Gram–Schmidt
  • Persamaan linear
Ruang Euklides tiga dimensi
Aljabar vektor
  • Hasil kali silang
  • Hasil kali tripel
  • Hasil kali silang tujuh dimensi
Aljabar multilinear
  • Aljabar geometri
  • Aljabar eksterior
  • Bivektor
  • Multivektor
  • Tensor
  • Morfisme luar
Matriks
  • Blok
  • Penguraian
  • Dapat dibalik
  • Minor
  • Perkalian
  • Rank
  • Transformasi
  • Aturan Cramer
  • Eliminasi Gauss
  • Determinan
Konstruksi aljabar
  • Dual
  • Hasil kali tensor
  • Jumlah langsung
  • Kuosien
  • Ruang fungsi
  • Subruang
Numerik
  • Floating-point
  • Stabilitas numerik
  • Basic Linear Algebra Subprograms (BLAS)
  • Matriks rongga
  • Perbandingan pustaka aljabar linear
  • Perbandingan perangkat lunak analisis numerik
  • Category Kategori
  • List-Class article Garis besar
  • Portal Portal matematika
  • Wikibooks page Wikibuku
  • l
  • b
  • s
Tensor
Daftar istilah teori tensor
Cakupan
Matematika
  • sistem koordinat
  • aljabar multilinear
  • geometri Euklides
  • aljabartensor
  • aljabar diadik
  • geometri diferensial
  • kalkulus luar
  • kalkulus tensor
  • Fisika
  • Teknik
  • mekanika kontinuum
  • elektromagnetisme
  • proses perpindahan
  • relativitas umum
  • penglihatan komputer
Notasi
  • notasi indeks
  • notasi multi-indeks
  • notasi Einstein
  • kalkulus Ricci
  • notasi grafis Penrose
  • notasi Voigt
  • notasi indeks abstrak
  • tetrad (notasi indeks)
  • notasi Van der Waerden
Definisi
tensor
  • medan tensor
  • kerapatan tensor
  • tensor dalam koordinat kurvilinear
  • tensor campuran
  • tensor antisimetris
  • tensor simetris
  • operator tensor
  • bundel tensor
Operasi
  • hasil kali tensor
  • hasil kali luar
  • kontraksi tensor
  • transpos (tensor orde dua)
  • menaikkan dan menurunkan indeks
  • operator bintang Hodge
  • turunan kovarian
  • turunan luar
  • turunan kovarian luar
  • turunan Lie
Abstraksi
terkait
  • dimensi
  • basis
  • vector, ruang vektor
  • multivektor
  • kovarian dan kontravarian dari vektor
  • transformasi linear
  • matriks
  • spinor
  • formalisme Cartan (fisika)
  • bentuk diferensial
  • bentuk luar
  • bentuk hubungan
  • geodesik
  • manifol
  • bundel serat
  • hubungan Levi-Civita
  • hubungan afin
Tensor penting
Matematika
  • delta Kronecker
  • simbol Levi-Civita
  • tensor metrik
  • tensor nonmetrisitas
  • simbol Christoffel
  • lengkungan Ricci
  • tensor lengkungan Riemann
  • tensor Weyl
  • tensor torsi
Fisika
  • momen inersia
  • tensor momentum sudut
  • tensor spin
  • tensor tegangan Cauchy
  • tensor tegangan–energi
  • tensor EM
  • tensor kuat medan gluon
  • tensor Einstein
  • tensor metrik (relativitas umum)
Matematikawan
  • Leonhard Euler
  • Carl Friedrich Gauss
  • Augustin-Louis Cauchy
  • Hermann Grassmann
  • Gregorio Ricci-Curbastro
  • Tullio Levi-Civita
  • Jan Arnoldus Schouten
  • Bernhard Riemann
  • Elwin Bruno Christoffel
  • Woldemar Voigt
  • Élie Cartan
  • Hermann Weyl
  • Albert Einstein
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transpos&oldid=26718534"
Kategori:
  • Matriks
  • Aljabar abstrak
  • Aljabar linear
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)

Best Rank
More Recommended Articles