More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Trinil - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Trinil - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Trinil

  • Asturianu
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Italiano
  • Jawa
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • Português
  • Русский
  • Slovenščina
  • ไทย
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 7°22′27″S 111°21′28″E / 7.3743°S 111.3578°E / -7.3743; 111.3578
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infotaula de geografia políticaTrinil
situs arkeologi Edit nilai pada Wikidata

Tempat
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 7°22′27.5″S 111°21′28.1″E / 7.374306°S 111.357806°E / -7.374306; 111.357806 
Negara berdaulatIndonesia
Provinsi di IndonesiaJawa Timur
KabupatenNgawi Edit nilai pada Wikidata
NegaraIndonesia Edit nilai pada Wikidata

Trinil adalah situs paleoantropologi di Indonesia yang sedikit lebih kecil dari situs Sangiran. Tempat ini terletak di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi kira-kira 13 km sebelum Kecamatan Ngawi dari arah kota Solo. Trinil merupakan kawasan di lembah Bengawan Solo yang menjadi hunian kehidupan purba, tepatnya zaman Pleistosen Tengah, sekitar satu juta tahun lalu.[butuh rujukan]

Pada tahun 1891 Eugène Dubois, yang adalah seorang ahli anatomi menemukan bekas manusia purba pertama di luar Eropa (saat itu) yaitu spesimen manusia Jawa. Pada 1893 Dubois menemukan fosil manusia purba Pithecanthropus erectus serta berbagai fosil hewan dan tumbuhan purba.[butuh rujukan]

Saat ini di Trinil berdiri sebuah museum yang menempati area seluas tiga hektare, dengan koleksi di antaranya fosil tengkorak Pithecantrophus erectus, fosil tulang rahang bawah macan purba (Felis tigris), fosil gading dan gigi geraham atas gajah purba (Stegodon trigonocephalus), dan fosil tanduk banteng purba (Bibos palaeosondaicus). Situs ini dibangun atas prakarsa dari Prof. Teuku Jacob, ahli antropologi ragawi dari Universitas Gadjah Mada[butuh rujukan]

Trinil di Indonesia
Trinil
Trinil
Trinil (Indonesia)
original fossils of Pithecanthropus erectus (now Homo erectus) found in Java in 1891
Dubois dan kulinya di Trinil pada tahun 1890-an
Rumah di Trinil pada tahun 1929

7°22′27″S 111°21′28″E / 7.3743°S 111.3578°E / -7.3743; 111.3578

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Trinil.


Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Trinil&oldid=27077534"
Kategori:
  • Situs arkeologi di Indonesia
  • Kedunggalar, Ngawi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Koordinat di Wikidata
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik Indonesia
  • Semua artikel rintisan Maret 2025
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles