Tugu Kebangunan Nasional Samarinda
Tugu Kebangunan Nasional Samarinda adalah sebuah monumen yang terletak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Tugu ini memiliki tinggi sekitar 4,5 meter dengan ornamen berbentuk nyala api pada bagian puncaknya. Monumen ini dibangun sebagai pelengkap Gedung Nasional Samarinda, yang berfungsi sebagai pusat kegiatan perjuangan, sekaligus untuk memperingati 40 tahun Kebangunan Nasional Indonesia yang merujuk pada berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Samarinda Nomor 432/090/HK-KS/III/2021 tanggal 1 Maret 2021, tugu ini ditetapkan sebagai Cagar Budaya.[1]
Gagasan pembangunan tugu muncul pada April 1948 dengan pembentukan panitia yang diketuai oleh Soegeng dan perancang arsitek R.P. Siswojo. Pembiayaan pembangunan berasal dari R.P. Soeprapto, sementara marmer disumbangkan oleh H. Gani Rachmad. Ukiran kalimat peringatan dikerjakan oleh Wahel, dan pemahatan dilakukan oleh Basiman. Peresmian tugu semula dijadwalkan pada 17 Agustus 1948 bertepatan dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, namun ditunda karena larangan Pemerintah Federasi Kalimantan Timur terhadap perayaan terbuka. Peresmian akhirnya dilaksanakan pada 22 Agustus 1948, dihadiri Ketua Majelis Pemerintah Federasi Kalimantan Timur A.R. Afloes dengan pengawasan Kepala MID Belanda, Van Dijck.[2]
Referensi
- ^ "Samarinda Punya Bangunan Cagar Budaya Baru". kliksamarinda.com. 25 Mei 2022. Diakses tanggal 9 September 2025.
- ^ Warah, Prabu. "Tugu Kebangunan Nasional Indonesia Samarinda Kalimantan Timur, Cagar Budaya Untuk Melengkapi Gedung Nasional Sebagai Tempat Perjuangan Bersejarah". kalimantansatu.com. Diakses tanggal 2025-09-07.