Tugu Ketupat Kandangan
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (April 2025) |
Tugu Ketupat Kandangan atau Tugu Bundaran Hari Jadi adalah salah satu tugu maskot di Kalimantan Selatan. Secara administratif tugu ini terletak di desa Hamalau, kecamatan Sungai Raya, kabupaten Hulu Sungai Selatan.[1] Tugu ini dibangun saat memperingati hari jadi kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tiang tugu menyerupai batang kelapa dan atap mesjid bertingkat tiga, lambang kabupaten yang agamis. Tugu ini dibangun sebagai identitas kuliner terkenal di daerah Hulu Sungai Selatan, sekaligus sebagai sarana promosi kuliner daerah. Tugu maskot ini memiliki 2 titik. Tugu pertama dibangun di pintu masuk kota Kandangan dari arah Hulu Sungai, tepatnya di Jalan HM Yusi, jalur angkutan umum ke Banjarmasin. Tugu kedua dibangun di pintu gerbang masuk kota Kandangan dari arah Banjarmasin menuju arah Hulu Sungai, tepatnya di desa Hamalau.[2]
Dibangun pada tahun 2011 dengan luas lahan sekitar 2.232 meter persegi. Tugu ini dikelola oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) kabupaten Hulu Sungai Selatan.[1]
Filosofi
Tugu ini memiliki filosofi dengan 2 buah ketupat besar yang melambangkan tanggal berdirinya kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tiang tugu setinggi 12 meter melambangkan bulan 12 lahirnya kabupaten. Serta diameter lingkaran 50 meter melambangkan tahun kelahiran kabupaten.[2]
Referensi
- ^ a b Banjarmasin, Salahudin Radar. "Tahulah Pian, Ini Alasan Tugu Bundaran Hari Jadi Dibangun Di Desa Hamalau Hulu Sungai Selatan - Radar Banjarmasin". Tahulah Pian, Ini Alasan Tugu Bundaran Hari Jadi Dibangun Di Desa Hamalau Hulu Sungai Selatan - Radar Banjarmasin. Diakses tanggal 2025-03-25.
- ^ a b "KalselPedia - Tugu Maskot Ketupat Menjadi Ikon Kota Kandangan". Banjarmasinpost.co.id. Diakses tanggal 2025-03-25.
 | Artikel bertopik wisata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |