Tungau keju
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (Juni 2020) |
Tungau keju
| |
---|---|
Tungau keju adalah jenis tungau yang hidup dengan memakan jamur yang tumbuh pada keju.[1][2] Meskipun terkadang dianggap sebagai serangga perusak, tungau keju dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan pembuat keju untuk memprodusi keju.
Ciri-ciri umum
Tungau keju memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, yaitu sekitar 0,5 milimeter untuk tungau keju dewasa.[3] Seperti tungau pada umumnya, tungau keju memiliki empat pasang kaki.[1][3] Tubuh tungau keju berwarna putih dan koloni tungau keju akan tampak seperti debu pada permukaan keju.[1][3]
Dampak positif dan negatif

Tungau keju dimanfaatkan di beberapa negara Eropa untuk mengolah bahan keju. Salah satu contoh pemanfaatan tungau keju secara besar-besaran adalah produksi keju Milbenkäse di Würchwitz, Jerman.[4] Selain itu, tungau keju juga digunakan dalam pembuatan keju Mimolette (Acarus siro) dari Prancis dan keju Quark (Tyrolichus casei) dari Jerman.[4]
Di samping penggunaan tungau keju secara positif, tungau keju juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti iritasi pada kulit atau usus.[2][3] Hal ini dikarenakan tungau yang hidup pada keju juga sering meninggalkan kotoran dan sesama tungau keju yang telah mati pada keju tersebut.[1]
Referensi
- ^ a b c d Owen, Ruth . 2011 . Disgusting Food Invaders . New York: Bearport Publishing Company, Inc. . ISBN 978-1-61772-126-7
- ^ a b Troller, John A. . Sanitation in Food Processing
- ^ a b c d "Tungau keju". http://www.rentokil.co.id/panduan-hama/serangga-dan-laba-laba/serangga-yang-ditemukan-pada-makanan/tungau-keju/index.html. ; ;
- ^ a b Tunick, Michael . 2014 . The Science of Cheese . New York: Oxford University Press . ISBN 978-0-19-992230-7