More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ular bertentakel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ular bertentakel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ular bertentakel

  • العربية
  • مصرى
  • Azərbaycanca
  • Български
  • Cebuano
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Euskara
  • Français
  • עברית
  • Italiano
  • 日本語
  • Кыргызча
  • Nederlands
  • Diné bizaad
  • Polski
  • Русский
  • Svenska
  • ไทย
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ular bertentakel
Erpeton tentaculatum Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN176697 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
SpesiesErpeton tentaculatum Edit nilai pada Wikidata
Lacépède, 1800
Tata nama
Sinonim taksonErpeton tentaculatus [orth. error] Lacépède, 1800
Rhinopirus erpeton Merrem, 1820
Homalopsis herpeton Schlegel, 1837
Herpeton tentaculatum Jan, 1860[1]

Ular bertentakel adalah sejenis ular air dan juga satu-satunya ular di dunia yang memiliki sepasang tentakel seperti kumis di hidungnya. Ular ini terdapat di Asia Tenggara.[2]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Ular ini berukuran kecil, panjangnya antara 50 sampai 90 centimeter.[3][4] Warna tubuhnya kelabu kehitaman atau cokelat dengan pola-pola seperti belang berwarna krem.

Kumis Tentakel

[sunting | sunting sumber]

Ular ini adalah satu-satunya ular di dunia yang memiliki dua tentakel yang terletak di dekat hidungnya. Kegunaan atau fungsi dari tentakel ini menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan, tetapi beberapa sumber menyatakan bahwa tentakel ini kemungkinan berfungsi untuk mendeteksi keberadaan ikan di air yang keruh atau kotor.[5] Mangsanya adalah ikan kecil.[2]

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Ular bertentakel tersebar terbatas di Vietnam, Kamboja, dan Thailand.[1][2]

Habitat utamanya adalah sungai yang mengalir pelan, danau, dan perairan di sekitar sawah. Ular ini juga terkadang ditemukan di perairan payau atau dekat pantai. Salah satu habitatnya yang terkenal adalah danau Tonlé Sap di Kamboja tengah.[6]

Ekologi

[sunting | sunting sumber]

Ular bertentakel, seperti ular air pada umumnya, berkelana di dalam air sepanjang hari dan dapat bertahan selama 30 menit tanpa harus ke permukaan untuk menghirup udara.[4] Makanan utamanya adalah ikan-ikan kecil.

Saat berburu mangsanya, ular bertentakel memosisikan badannya membentuk seperti huruf "J" dan diam dengan posisi tersebut sambil menunggu ikan kecil mendekat. Begitu ada ikan kecil berenang dalam jangkauannya, ular ini segera mendorong kepala sambil membuka mulutnya ke arah ikan tersebut, lalu menggigit dan menelannya secara utuh.[3][7]

Galeri

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Erpeton tentaculatum di Reptarium.cz Reptile Database. Diakses 14 February 2015.
  2. ^ a b c Murphy, J.; Brooks, S.E.; Bain, R.H. (2010). "Erpeton tentaculatum". The IUCN Red List of Threatened Species. 2010. IUCN: e.T176697A7285596. doi:10.2305/IUCN.UK.2010-4.RLTS.T176697A7285596.en. Diakses tanggal 10 January 2018.
  3. ^ a b "www.siam-info.com". Diarsipkan dari asli tanggal 2012-10-05. Diakses tanggal 2015-05-29.
  4. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2010-06-09. Diakses tanggal 2015-05-29.
  5. ^ "Function of the appendages in tentacled snakes (Erpeton tentaculatus)". Journal of Experimental Biology. 213: 359–367. 2010. doi:10.1242/jeb.039685.
  6. ^ Ed Yong. 2016. The Atlantic
  7. ^ "The tentacled snake turns a fish's defence into a death march". Not Exactly Rocket Science: Science for Everyone. ScienceBlogs. Diarsipkan dari asli tanggal 2009-06-19. Diakses tanggal 2009-06-18.

  • Catania, Kenneth C (2011). "Natural-Born Killer: Lethal from day one, the tentacled snake uses surprisingly sly tactics to capture fish." Scientific American. April 2011, pp. 65–67.
  • Erpeton tentaculatum @ The Reptile Database
  • Animal Diversity: Erpeton tentaculatum
Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q1480644
  • Wikispecies: Erpeton tentaculatum
  • ADW: Erpeton
  • CoL: 3B9FS
  • EoL: 794732
  • GBIF: 2455365
  • iNaturalist: 30164
  • IRMNG: 10873937
  • ITIS: 700426
  • IUCN: 176697
  • NAS: 2851
  • NCBI: 192593
  • Observation.org: 99415
  • Open Tree of Life: 49561
  • RD: tentaculatum
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ular_bertentakel&oldid=27681421"
Kategori:
  • Ular
  • Homalopsidae
  • Reptil Thailand
  • Reptil Vietnam
  • Reptil Asia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan galat skrip
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Halaman dengan center tanpa menggunakan argumen
  • Infobox yang menggunakan parameter tidak dikenal

Best Rank
More Recommended Articles