More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Undang-Undang Pewarisan 1701 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Undang-Undang Pewarisan 1701 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Undang-Undang Pewarisan 1701

  • Afrikaans
  • العربية
  • Беларуская
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Undang-Undang Pewarisan (bahasa Inggris: The Act of Settlement) adalah sebuah Undang-Undang Parlemen Inggris yang disahkan pada 1701 yang menyatakan bahwa suksesi mahkota Inggris dan daftar penguasa Irlandia yang jatuh ke tangan Protestan. Protestan berikutnya dalam garis tahta adalah Electress Sophia dari Hanover, seorang cucu dari James VI dari Skotlandia dan I dari Inggris. Setelahnya, mahkota hanya akan jatuh ke tangan para perwaris non-Katolik Romanya.

Undang-undang tersebut dikeluarkan akibat kegagalan Raja William III dan Ratu Mary II, serta saudari Mary Ratu Anne, untuk menghasilkan satupun anak, dan agama Katolik Roma dari seluruh anggota lainnya dari Wangsa Stuart. Garis Sophia dari Hanover adalah yang paling junior dari Wangsa Stuart, tetapi terdiri dari Protestan. Sophia wafat pada 8 Juni 1714, sebelum kematian Ratu Anne pada 1 Agustus 1714. Saat kematian Ratu Anne, putra Sophia menjadi Raja George I dan memulai dinasti Hanover.

Undang-undang tersebut memainkan peran penting dalam pembentukan Kerajaan Britania Raya. Inggris dan Skotlandia telah berbagi mahkota sejak 1603, tetapi pemerintahan negaranya masih terpisah.

Catatan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Naamani Tarkow, I. (1943). "The Significance of the Act of Settlement in the Evolution of English Democracy". Political Science Quarterly. 58 (4): 537–561. doi:10.2307/2144947.
  • Stevens, Robert (2002). The English Judges. Oxford and Portland, Oregon: Hart Publishing. hlm. 1–13. ISBN 1-84113-495-3.
  • Twomey, Anne (2011). "Changing the Rules of Succession to the Throne". Sydney Law School Legal Studies Research Paper. 11 (71). University of Sydney, Faculty of Law. SSRN 1943287.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Undang-Undang Pewarisan 1701
  • Text of the Act of Settlement (1700) as in force today (including any amendments) within the United Kingdom, from legislation.gov.uk
  • Text of the Act of Settlement as originally passed, The Statutes of the Realm: vol 7: 1695–1701 (1820), pp. 636–38.
  • Official text of the "Act of Settlement 1700" as currently in force in the Australian Capital Territory
  • British Monarchy web page on the Act of Settlement
  • "British Parliament Debates Change To The Act of Settlement of 1701". TheRoyalist.net. 21 February 2007. Diarsipkan dari asli tanggal 2007-09-26. Diakses tanggal 2017-04-18.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Undang-Undang_Pewarisan_1701&oldid=27442987"
Kategori:
  • Konstitusi Britania Raya
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung

Best Rank
More Recommended Articles