More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kenari biasa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kenari biasa - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kenari biasa

  • Cebuano
  • English
  • Français
  • Polski
  • Русский
  • Svenska
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Walnut)
Untuk burung, lihat Kenari (burung).
Untuk Kacang kenari (Walnut), lihat Kacang kamiling.
Kenari
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Burseraceae
Genus: Canarium
Spesies:
C. indicum
Nama binomial
Canarium indicum
L.
Sinonim

C. amboinense Hochr.
C. moluccanum Blume
C. zephyrinum Rumphius
C.commune L.

Kenari (Bugis, Makassar: Kanare; Tidore, Ternate: Nyiha) adalah tumbuhan berbatang keras dan berkayu, yang banyak tumbuh liar di Kepulauan Maluku.[1] Tumbuhan ini memiliki potensi ekonomi yang merupakan anggota suku Burseraceae. Tumbuhan ini berasal dari kawasan Malesia timur dan diambil buahnya untuk dimakan, terutama bagian dalam bijinya. Buahnya berbentuk bulat dan bijinya dikenal dengan kacang kenari yang memiliki kandungan lemak tinggi dan banyak digunakan dalam kuliner khas Maluku.[1] Salah satunya adalah air guraka yang terbuat dari jahe parut, gula merah, serta rempah-rempah yang biasa disajikan dengan taburan kacang kenari parut.[1]

Daerah asalnya terutama adalah Kepulauan Maluku, Papua, sampai Vanuatu, kemudian diintroduksi di Sulawesi, Jawa, dan sekitarnya. Selain itu di Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan sekitarnya juga memiliki spesies Canarium vulgare Leenh. (Inggris: java almond) yang juga menghasilkan buah kenari. Kedua spesies ini berhubungan dekat dan saling tertukar karena sebelumnya disebut satu spesies C. commune, walaupun terdapat perbedaan pada daun penumpu (stipula) milik C. vulgare memiliki tepi daun lurus dan rata (Inggris: entire), mudah lepas (Inggris: caducous), dan kecil. Sedangkan stipula pada C. Indicum tepi daunnya bergerigi (Inggris: dentate), tidak mudah lepas, dan besar.[2][3] Selain itu C. harveyi dan C. solomonense juga memiliki daun penyangga yang kecil.[3]

Selain itu, dari luar Indonesia juga diperdagangkan buah dari spesies Canarium lainnya, yaitu C. harveyi dan C. solomonense, yang biasa disebut galip (dalam bahasa Papua Nugini) dan memiliki bentuk buah yang mirip.[3]

Produk

[sunting | sunting sumber]

Produksi buah adalah yang diharapkan dari kenari. Buahnya berisi biji yang terbungkus cangkang (endokarp) yang keras dengan isi "daging" yang mengandung lemak dan protein tinggi dan dapat dimakan. Bagian dalam cangkang ini sering kali dipakai sebagai pengganti amandel (almond) untuk menghias kue. Minyak bijinya, yang diekstrak, dapat menggantikan minyak kelapa.[4]

Batangnya mengeluarkan resin yang diperdagangkan untuk campuran vernis dan melicinkan perahu.[4] Resin ini juga dapat digunakan sebagai balsem.

Kayunya berkualitas baik dan dipergunakan sebagai bahan pembuat perahu serta dayungnya.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Stephanie, Maria (2024). Ensiklopedia dari Bumi Nusantara ke Piring Kita. Yogyakarta: Guru Bumi. ISBN 978-623-10-4657-4.
  2. ^ Van Steenis, C. G. G. J. (1958). Flora Malesiana, Series I: Spermatophyta. Vol. 5. Jakarta: Noordhoff-Kolff N.V.
  3. ^ a b c Thomson LAJ & Evans B. 2006. Canarium indicum var. indicum and C. harveyi (canarium nut). Lembar informasi dari www.traditionaltree.org. Diakses 2 Januari 2013.
  4. ^ a b c Canarium vulgare[pranala nonaktif permanen]. Dalam sheetfact World Agroforestry Centre.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Cara Membuat Ramuan Herbal Kenari Untuk Mengatasi Diabetes dan Menghambat Tumor Diarsipkan 2013-08-31 di Wayback Machine.
  • Chaplin GR & Paull RE. Canarium indicum. Dalam Janick J & Paull RE. The Encyclopedia of Fruit & Nuts. CABI International. 2008.
Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q10441386
  • Wikispecies: Canarium indicum
  • APNI: 119222
  • BOLD: 419377
  • Ecocrop: 606
  • EoL: 595292
  • FNA: 242412474
  • FoAO2: Canarium indicum
  • GBIF: 5421345
  • GRIN: 8815
  • iNaturalist: 428104
  • IPNI: 127364-1
  • IRMNG: 10458161
  • ITIS: 506412
  • IUCN: 61987634
  • NCBI: 246347
  • NZOR: e53b2423-114e-438f-9b63-70614a40a3f2
  • Plant List: kew-2695906
  • PLANTS: CAIN42
  • POWO: urn:lsid:ipni.org:names:127364-1
  • Tropicos: 4700599
  • uBio: 477185
  • WFO: wfo-0000583554


Ikon rintisan

Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kenari_biasa&oldid=27608562"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Flora Indonesia
  • Flora Vanuatu
  • Flora Papua Nugini
  • Pohon buah
  • Canarium
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Artikel dengan format mikro 'spesies'
  • Halaman dengan speciesbox yang tidak memanggil butir Wikidata
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Taxonbar dengan 20–24 ID takson
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik tumbuhan
  • Semua artikel rintisan Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles