More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Wayang suket - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wayang suket - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wayang suket

  • Basa Bali
  • Jawa
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gatotkaca dalam wayang suket.

Wayang sukêt (serapan dari bahasa Jawa: ꦮꦪꦁꦱꦸꦏꦼꦠ꧀) merupakan bentuk tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita perwayangan pada anak-anak di desa-desa Jawa.

Untuk membuatnya, beberapa helai daun rerumputan dijalin lalu dirangkai (dengan melipat) membentuk figur serupa wayang kulit. Karena bahannya, wayang suket biasanya tidak bertahan lama.

Seniman asal Tegal, Slamet Gundono, dikenal sebagai tokoh yang berusaha mengangkat wayang suket pada tingkat pertunjukan panggung.

Bahkan jika menyebut wayang suket, sekarang sudah lekat dengan pertunjukan wayangnya Slamet Gundono lulusan STSI Pedalangan yang kini menetap di Solo. Wayang Suket slamet Gundono, awalnya bermediakan wayang yang terbuat dari suket, tetapi Slamet Gundono lebih mengandalkan unsur teatrikal dan kekuatan berceritera. Dalam pementasan wayang suketnya, Slamet Gundono menggunakan beberapa alat musik yang teridiri dari gamelan, alat petik, tiup dan beberapa alat musik tradisi lainnya.

Slamet juga dibantu beberapa pengrawit, penari yang merangkap jadi pemain, untuk melengkapi pertunjukannya. Seting panggungnya berubah-ubah sesuai tema yang ditentukan.

Media bertutur Slamet Gundono tidak hanya menggunakan wayang suket tetapi juga wayang kulit dan kadang memakai dedaunan untuk dijadikan tokoh wayang.

Kehebatan bertutur (pendongeng) dalang satu ini sudah tidak diragukan lagi. Banyak kalangan Dalang muda yang memuji kemampuan bertutur Slamet Gundono. Misalnya Ki Sigit Ariyanto; " Jangkan dengan wayang, dengan pecahan genteng atau serpihan plastik Gundono dapat mendalang dengan baik". Bahkan menurut Ki Bambang Asmoro, dengan media yang ada, Slamet Gundono bisa menuntun penonton ke dalam emajinasi yang lebih dalam, sehingga roh atau esensi wayang sebagai pertunjukan bayangan "wewayanganing aurip" menjadi lebih bermakna dan multi tafsir.

  • l
  • b
  • s
Wayang
Wayang kulit
  • Wayang purwa
  • Wayang madya
  • Wayang gedog
  • Wayang dupara
  • Wayang Cirebon
  • Wayang wahyu
  • Wayang suluh
  • Wayang kancil
  • Wayang calonarang
  • Wayang krucil
  • Wayang ajen
  • Wayang Sasak
  • Wayang sadat
  • Wayang parwa
  • Wayang arja
  • Wayang gambuh
  • Wayang cupak
Wayang kayu
  • Wayang ajen
  • Wayang cepak
  • Wayang golek
  • Wayang klithik
    • purwa
  • Wayang menak
  • Wayang potehi
  • Wayang thengul
  • Wayang timplong
Wayang bambu
  • Wayang golek langkung
Wayang wong
  • Wayang gung
  • Wayang topeng
  • Wayang wong Priangan
Lain-lain
  • Wayang beber
  • Wayang beber Remeng Mangunjaya
  • Wayang siam
  • Wayang suket
Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia di Indonesia: Wayang · Batik · Keris · Angklung
Ikon rintisan

Artikel bertopik wayang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wayang_suket&oldid=25749902"
Kategori:
  • Wayang
  • Kesenian Jawa
Kategori tersembunyi:
  • Artikel mengandung bahasa Jawa
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik wayang
  • Semua artikel rintisan Mei 2024

Best Rank
More Recommended Articles