Wikipedia:Perang melawan vandal/Judol

Halaman ini memuat materi-materi yang sengaja dipertahankan karena dianggap sebagai lelucon. Mohon jangan dianggap serius.

Ini adalah Esai Humor di Wikipedia bahasa Indonesia

Esai ini berisi lelucon yang merupakan komentar atau pendapat dari seorang atau beberapa kontributor Wikipedia. Esai ini bukan merupakan kebijakan dan pedoman Wikipedia, meskipun esai ini mungkin saja mengandung nasihat.

Perang Wikipediawan–Judol atau Perang melawan judol atau Perang anti-Judol adalah serangkaian konflik di Wikipedia bahasa Indonesia antara Wikipediawan dan para pengiklan judi daring (judol) sejak tahun 2024, yang juga menjadi bagian tersendiri dari perang melawan vandal.

Perang Wikipediawan–Judol
Bagian dari Perang melawan vandal
Pengurus Wikipedia menghancurkan sebuah artikel bertopik judol yang dibuat dengan tujuan promosi.
Tanggal 2024 – sekarang Lokasi Wikipedia bahasa Indonesia secara umum Status Masih berlangsung dengan intensitas semi-sering
Pihak terlibat
Wikipedia bahasa Indonesia	Vandalis pengiklan judi daring Didukung oleh: Situs-situs judol
Tokoh dan pemimpin
Hariadhi Veracious Kuramochi Akihiko Ariandi Lie Fazoffic M. Adiputra MITGATVM F1fans ANNAFscience Yuika Izumi Badak Jawa Serigala Sumatera BONE2024 Rinai Natsumi Apri DAV Refai881	LTA MINI1221 Gamalim   Kholi putra sanjaya   Rehanjklk   Fmager   Zonatoto   Vfunc   Gankhanabi21   Sabibu09   Kampus MINI1221   Tania Omara   Bbcabisa   Jawarasatu   GmtotoMantul
Menyisipkan pranala situs judi kini secara mutlak dikategorikan sebagai spam.

Sejak tahun 2005, judi daring atau judi online (disingkat sebagai judol) telah menjadi fenomena populer di Indonesia. Hal itu dikarenakan status kasino secara fisik yang dilarang oleh Undang-Undang, serta kemudahan akses ke situs-situs judi online tersebut yang bisa diakses hanya melalui ponsel. Hal ini diperparah dengan tidak adanya regulasi yang mengatur judol, bahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika pemerintahan terdahulu terciduk melindungi stus-situs judol ini.

Judol berperan penting dalam menaikkan taraf kebodohan masyarakat Indonesia dan menurunkan tingkat pendidikan. Para pecandu judol akan selalu mengejar maxwin secara membabi buta, dan sistem judol itu sendiri-lah yang membuat mereka terus bertahan. Sistem judol akan menawarkan hasil yang gacor dan menguntungkan pemain ketika baru-baru mendaftar, namun akan secara bertahap menurunkan tingkat "keberuntungan" pemain dan dalam titik terendahnya, akhirnya membuat pemain rungkad (merugi) beberapa kali. Karena sistem ini, ratusan ribu rumah tangga di negeri Zamrud Khatulistiwa menjadi hancur karena keterpurukan ekonomi, di mana hasil kerja malah tidak dipakai untuk memenuhi tuntutan nafkah melainkan untuk mengejar maxwin, dan tak jarang melibatkan utang dalam jumlah besar terutama ke pinjol (pinjaman daring), sekali lagi dengan satu tujuan: mengejar maxwin yang sejatinya bersifat khayalan. Rumah tangga hancur, dikejar-kejar rentenir, badan remuk kerja tapi tidak dapat apa-apa, dan terpikat dalam halusinasi "bismillah maxwin", padahal beribadahpun tidak juga. Tak ayal salah satu kasta tertinggi broken home di Indonesia adalah: ketika dalam keluarga tersebut si anak diabaikan dan bahkan mengalami penganiayaan, ibu kecanduan standar TikTok, dan ayah pengangguran yang kecanduan judol. Triple kill!

Dalam perkembangannya tentu saja para pengiklan judol yang disponsori oleh staf situs judol tersebut mencoba untuk memasarkan situs mereka. Mulai dari spam di komentar akun orang, sampai bikin iklan, ya walaupun tidak sebagus iklan Marjan. Saat ini di Indonesia terdapat ribuan situs judol yang selalu konsisten berganti domain, dan selalu berusaha menggaet pemain baru. Kebanyakan dari para pengiklan akan menawarkan iklan kepada situs-situs web komersial seperti situs baca komik, situs blog, bahkan situs berita yang sedang perlu dana darurat untuk makan. Menurut mereka, ini adalah "simbiosis mutualisme antar-situs", padahal merupakan upaya ampuh untuk meningkatkan standar kebodohan bangsa.

Beberapa instansi pendidikan di Indonesia akhirnya luluh dan turut memasarkan judol di situs-situs mereka karena kebutuhan dana atau hal lain. Ini hal yang wajar, karena Indonesia adalah negeri yang kaya dan semua penduduknya perlu uang, dan kepentingan pendidikan biasanya bisa diabaikan jika tidak menguntungkan. Situasi di mana sebuah situs memasarkan judol akhirnya menjadi pemandangan umum, dan orang-orang Indonesia memainkan judol sebagaimana mereka makan Indomie sehari-hari. Namun, para pengiklan judol kemudian mulai melirik Wikipedia sebagai sarana pemasaran.

Wikipedia bahasa Indonesia (WBI), terlepas dari tekanan apapun, tidak menerima judol dan menolak untuk berkompromi dengan judol. Hal itu karena WBI melihat judol sebagai sesuatu yang bertentangan dengan tujuan WBI untuk membebaskan dan menyebarkan pengetahuan, maka di saat sejumlah instansi pendidikan di Indonesia bersedia berkompromi dengan judol, WBI melarang judol, dan sudah sewajarnya demikian. Wikipediawan memandang situs-situs judol adalah sampah, yang bahkan tidak layak untuk disandingkan dengan artikel sampah itu sendiri. Sebagai dua situs dengan tujuan yang berlawanan: Wikipedia yang berfokus mencerdaskan kehidupan bangsa dan judol yang membodohi serta membuat bodoh bangsa, adalah wajar bagi seorang Wikipediawan untuk menerapkan kredo penyuntingan: "Tidak ada situs judol."

Namun, apakah artikel tentang situs judol dilarang di WBI? Tentu tidak, WBI memberi syarat khusus di WP:ORG dan WP:WEB bahwa indikator kelayakan artikel adalah diliput banyak sumber tepercaya dan dikenal secara luas dalam skala nasional. Sayangnya, sejauh ini, tidak ada satupun situs judol yang memenuhi syarat notabilitas ini, maka wajar untuk menolak kelayakan artikel situs judol. Adapun referensi dari judol, maka tidak layak untuk digunakan karena bukan (dan tidak akan pernah menjadi) sumber tepercaya yang bisa diandalkan.

Para pengiklan judol sering menggunakan modus-modus berikut untuk mempromosikan situs-situs judi daring mereka:

• Menyisipkan pranala judi online sebagai referensi, atau mengganti url referensi menjadi situs judi. Juga mengubah url pranala luar menjadi url judol. Ini merupakan salah satu teknik ninja mereka yang mereka kira akan tersembunyi, namun tetap saja ketahuan oleh Wikipediawan yang sering berpatroli.
• Membuat akun baru dengan nama situs judol, lalu membuat halaman pengguna/pembicaraan pengguna yang isinya mempromosikan judol.
• Karena pengguna anonim dapat membuat halaman pembicaraan, maka hal ini sering dimanfaatkan untuk membuat halaman pembicaraan yang isinya mempromosikan situs judol. Mereka juga terkadang membalas pesan atau memberikan tanggapan yang kelihatannya biasa saja, namun sebenarnya turut menyisipkam prala judol.
• Yang paling mutakhir dan final dari proses ini adalah membuat artikel tentang situs judol, yang tentu saja menyisipkan pranala ke situs judol.

Semua modus-modus ini ada dengan satu tujuan: mempromosikan judol kapanpun dan di manapun untuk menggaet pemain baru. Namun, kebodohan tetaplah kebodohan, para pengiklan judol tentu tidak sepintar Wikipediawan yahg telah mengerti teknis Wikipedia sejak lama, maka kebanyakan suntingan mereka berhasil ditangani dan ditindak dengan cara sebagaimana yang akan disebutkan di bawah.

Para pengurus WBI telah lama mengamati perilaku destruktif dan tujuan mengawur dari para pengiklan judol. Oleh karena itu, para pengurus akan selalu dengan senang hati menjatuhkan pemblokiran kepada para pengguna yang terbukti melakukan promosi situs judol di WBI. Biasanya, para pengurus yang baik hati hanya akan memblokir selama paling tidak 1 abad sampai 1 milenium, dengan tidak membatasi hak akses pembicaraan, sehingga bila pengiklan judol ini entah bagaimana tersadar dan ingin berkontribusi positif dengan akun mereka, mereka masih bisa meminta buka blokir. Walaupun jika mereka menyalahgunakan kesempatan ini, hak pembicaraan mereka juga akan diblokir. Pengurus yang tidak baik hati biasanya tidak akan repot-repot melakukan hal ini dan langsung mencekal total mereka selamanya. Memilih salah satu dari keduanya tidaklah menjadi masalah, karena dua-duanya merupakan cara yang benar dalam memerangi judol.

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, bahwa artikel-artikel tentang situs judol umumnya akan dihapus, dan hampir semua situs judol tidak ada yang memenuhi kriteria kelayakan artikel. Maka sah bagi para pengurus untuk menghapus artikel-artikel yang mempromosikan judol—jika tidak dapat diperbaiki—dan mengunci mereka dari pembuatan ulang.

Para Wikipediawan non-pengurus yang berkontribusi dalam merapikan halaman-halaman yang dirusak para pengiklan judol, membalikkan suntingan judol, dan menghapus pranala judol, akan dianugerahi penghargaan {{Pembasmi Judol}} dan diperlakukan terhormat karena mengambil andil dalam membasmi judol di Wikipedia bahasa Indonesia.

• Diskusi WKK tentang「Perilaku Baru Spammer Link Judi Online」
• Wikipedia:Investigasi pengguna siluman/Gamalim