XM25 CDTE
| XM25 Counter Defilade Target Engagement System | |
|---|---|
| Jenis | Peluncur granat bullpup |
| Negara asal | Amerika Serikat dan Jerman |
| Sejarah pemakaian | |
| Masa penggunaan | 2010–2013 (field evaluations) |
| Digunakan oleh | Angkatan Darat Amerika Serikat |
| Pada perang | War in Afghanistan |
| Sejarah produksi | |
| Perancang | Heckler & Koch Orbital ATK |
| Produsen | Heckler & Koch |
| Biaya produksi | US$30,000–35,000[1][2] |
| Spesifikasi | |
| Berat | 635 kg (1.400 pon) empty |
| Panjang | 749 mm (29,5 in)[3] |
| Peluru | 25×40mm grenade |
| Kaliber | 25 mm |
| Kecepatan peluru | 690 ft/s (210 m/s) |
| Jarak efektif | 550 yd (500 m) for point targets 765 yd (700 m) for area targets |
| Jarak jangkauan | 1.100 yd (1.000 m) |
| Amunisi | 5-round detachable box magazine[4] |
XM25 Counter Defilade Target Engagement System[5] adalah peluncur granat ledakan-udara dengan amunisi yang dapat diprogram yang desainnya berasal dari XM29 OICW. Senjata ini dikerahkan untuk tentara yang bertugas dalam Perang di Afganistan pada tahun 2010,[6] setelah itu terjadi malfungsi dan pemotongan anggaran program pengembangan senjata ini pada tahun 2013[7] sehingga terjadi keterlambatan penggunaannya secara resmi yang direncanakan pada awal tahun 2017.[8] Pada awal tahun 2017, kontrak dengan Orbital ATK dibatalkan, sehingga masa depan seluruh program senjata ini dipertanyakan.[9] Pada akhirnya, program ini resmi dihentikan pada 24 Juli 2018.[10]
Referensi
- ↑ Grant, Greg. "Army Sending Precision Grenade Launcher to Afghanistan". Defense Tech. Diakses tanggal 6 May 2010.
- ↑ "Weapons: Being First Is Often The Worst". www.strategypage.com.
- ↑ "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 12 August 2012. Diakses tanggal 28 February 2012. Pemeliharaan CS1: Salinan terarsip sebagai judul (link)
- ↑ Army to Rename XM25 Airburst Weapon - Defensetech.org, 15 August 2013
- ↑ "XM25, Counter Defilade Target Engagement (CDTE) Systemm". May 2010. Diarsipkan dari asli tanggal 31 July 2013. Diakses tanggal 11 May 2013.
- ↑ Piper, Raymond. "XM25 feedback demonstrates lethality." Army News Service, 7 October 2011.
- ↑ "Weapons: Being First Is Often The Worst".
- ↑ Soldiers Can Set When Grenade Explodes With New Launcher Army Times, 12 October 2015
- ↑ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamamilitary6may17 - ↑ Army’s XM25 program officially goes kaput. Stars and Stripes. 10 August 2018.

