More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Yesaya 52 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yesaya 52 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yesaya 52

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Yesaya 52:7)
Yesaya 52
Gulungan Besar Kitab Yesaya, yang memuat lengkap seluruh Kitab Yesaya, dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, Qumran, pada tahun 1947.
KitabKitab Yesaya
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
23
← pasal 51
pasal 53 →

Yesaya 52 disingkat Yes 52) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3] Pasal ini di dalam naskah Ibrani kuno tampaknya menjadi satu dengan bagian selanjutnya, Yesaya 53.

Teks

[sunting | sunting sumber]
  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
  • Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
  • Pasal ini dibagi atas 15 ayat.

Naskah sumber utama

[sunting | sunting sumber]
  • Bahasa Ibrani:
    • Masoretik (abad ke-10 M)
    • Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[5]
      • 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap[5]
      • 1QIsab: terlestarikan: ayat 7‑15[5]
      • 4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 2, 7[5]
      • 4QIsac (4Q57): terlestarikan: ayat 10‑15[5]
      • 4QIsad (4Q58): terlestarikan: ayat 4‑7[5]
  • Bahasa Yunani:
    • Septuaginta (abad ke-3 SM)
    • Versi Theodotion (~180 M)

Hamba yang Menderita

[sunting | sunting sumber]

Komentari mengenai Kitab Yesaya tulisan Bernhard Duhm tahun 1892 pertama kali mengidentifikasi ada 4 nyanyian (atau sajak) tentang Hamba Yahweh yang Menderita (bahasa Inggris: suffering servant of YHWH) di antara pasal 42 sampai 53 Kitab Yesaya. Allah memanggil hamba-Nya ini untuk memimpin bangsa-bangsa, tetapi dia disiksa dengan kejam. Hamba ini mengorbankan dirinya, menerima hukuman yang seharusnya untuk orang lain, dan akhirnya, dia diberi pahala. Keempat bagian itu adalah:

  1. Yesaya 42:1–9
  2. Yesaya 49:1–12
  3. Yesaya 50:4–9
  4. Yesaya 52–53

Nyanyian ke-4, dari Yesaya 52:13 sampai Yesaya 53:12, berisi kesengsaraan yang dialami “hamba yang menderita”. Identitas hamba ini dapat dideduksi dari pilihan kata penulisnya, apakah ini berkaitan dengan seseorang atau kelompok orang tertentu.

Ada yang beranggapan “hamba” ini adalah seseorang, dan mengusulkan nama-nama tokoh dalam sejarah Israel.[6] Hamba ini menanggung hukuman untuk orang lain dan akhirnya dia diberi kedudukan tinggi.

Di pihak lain, ada yang menggangap "hamba" ini adalah kelompok orang, khususnya bangsa Israel. Mereka telah menderita hampir 2000 tahun pembuangan, pogrom, hutang darah, penyiksaan oleh Hitler dan Nazi, serta terus menderita demi orang-orang lain (Yesaya 53:7,11-12).

Pilihan kata-kata penulis “kita”, “mereka”, dapat dianggap “hamba” ini berhubungan dengan sekelompok orang. Di awal pasal, “kita” berkonotasi negatif: “kita” tidak menghargainya, tidak senang melihatnya, tidak menarik bagi “kita”. Namun dengan kematian “hamba” ini, setelah ayat 4, “hamba” menanggung dosa “kita”, kelemahan “kita”, dan oleh bilur-bilurnya “kita” disembuhkan. Setelah kematiannya, “hamba” ini dimuliakan oleh Allah. Dengan pilihan kata-kata mengenai penderitaan yang dialami, para pengikut Yesus Kristus percaya bahwa nyanyian/sajak ini merujuk kepada kesengsaraan yang dialami Yesus sebagai Mesias, Juruselamat untuk orang-orang lain. Ini masih termasuk ke dalam "Tradisi Yahudi bahwa hamba ini diidentifikasikan dengan figur Mesias yang dinantikan."[6]

Ayat 7

[sunting | sunting sumber]
Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" (TB)[7]
  • "Kedatangan pembawa berita": Ayat ini pertama-tama mengacu kepada orang yang memberitakan pembebasan orang tawanan di Babel; ayat ini juga melambangkan pemberitaan keselamatan melalui Mesias yang akan datang (lihat Roma 10:15; Efesus 6:15). Fokus berita yang disampaikan ialah, "Allahmu itu Raja!", yaitu: kerajaan Allah telah datang ke bumi (bandingkan Markus 1:14–15).[8]

Ayat 8

[sunting | sunting sumber]
Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion. (TB)[9]

Ayat 9

[sunting | sunting sumber]
Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem. (TB)[10]

Ayat 10

[sunting | sunting sumber]
TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita. (TB)[11]
  • Referensi silang:
    • "Di depan mata semua bangsa": Lukas 2:31

Ayat 13

[sunting | sunting sumber]
Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan. (TB)[12]
  • "Ditinggikan": Yesus sang Mesias, Hamba Allah itu, akan melakukan kehendak Allah dengan sempurna dan karena itu akan sangat ditinggikan (bandingkan Kisah 2:33; Filipi 2:9; Kolose 3:1; Ibrani 1:3; 8:1).[8]

Ayat 14

[sunting | sunting sumber]
Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi-- (TB)[13]
  • "Begitu buruk rupanya": melukiskan penganiayaan Yesus oleh orang Yahudi dan tentara Roma pada saat penghakiman dan penyaliban-Nya (bandingkan Mazmur 22:7–9; Matius 26:67).[8]

Tradisi Kristen

[sunting | sunting sumber]
  • Nubuat dalam Yesaya 52 dan penggenapan dalam hidup Yesus Kristus:
Nubuat Penggenapan
Dia akan ditinggikan (52:13) Filipi 2:9
Mukanya rusak disiksa, bukan seperti manusia lagi (52:14) Yohanes 19:1–5

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  3. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  4. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
  5. ^ a b c d e f Dead sea scrolls - Isaiah
  6. ^ a b Coogan, Michael D.Return from Exile: A Brief Introduction to the Old Testament the Hebrew Bible in its Context. New York: Oxford University Press, 2009.
  7. ^ Yesaya 52:7 - Sabda.org
  8. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  9. ^ Yesaya 52:8 - Sabda.org
  10. ^ Yesaya 52:9 - Sabda.org
  11. ^ Yesaya 52:10 - Sabda.org
  12. ^ Yesaya 52:13 - Sabda.org
  13. ^ Yesaya 52:14 - Sabda.org

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Bagian Alkitab yang berkaitan: Yesaya 42, Yesaya 49, Yesaya 50, Yohanes 19, Filipi 2.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

  • (Indonesia) Teks Yesaya 52 dari Alkitab SABDA
  • (Indonesia) Audio Yesaya 52
  • (Indonesia) Referensi silang Yesaya 52
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 52
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 52
  • l
  • b
  • s
Kitab Yesaya • ספר ישעיה (Sefer Yesyayah)
Alkitab
Pasal
Yesaya 1 • 2 • 3 • 4 • 5 • 6 • 7 • 8 • 9 • 10 • 11 • 12 • 13 • 14 • 15 • 16 • 17 • 18 • 19 • 20 • 21 • 22 • 23 • 24 • 25 • 26 • 27 • 28 • 29 • 30 • 31 • 32 • 33 • 34 • 35 • 36 • 37 • 38 • 39 • 40 • 41 • 42 • 43 • 44 • 45 • 46 • 47 • 48 • 49 • 50 • 51 • 52 • 53 • 54 • 55 • 56 • 57 • 58 • 59 • 60 • 61 • 62 • 63 • 64 • 65 • 66
Ayat
  • Yesaya 7:14
  • 9:6
  • 53:9
  • iconPortal Kristen
  • Portal Yahudi
Tempat
  • Ar-Moab
  • Arab
  • Aram
  • Asyur
  • Babel
  • Basan
  • Edom
  • Elam
  • Filistin
  • Gedung Hutan
  • Israel
  • Karmel
  • Kasdim
  • Kitim
  • Libanon
  • Madai
  • Midian
  • Moab
  • Ofir
  • Samaria
  • Saron
  • Sion
  • Sodom dan Gomora
  • Syeba
  • Syiloah
  • Yerusalem
  • Zoar
Istilah
  • Hamba yang Menderita
  • Imanuel
  • Maher-Syalal Hash-Bas
  • Pele-joez-el-gibbor-abi-ad-sar-shalom
Tokoh
  • Abraham
  • Ahas
  • Amos
  • Daud
  • Hizkia
  • Isai
  • Koresh
  • Nebo
  • Nuh
  • Pekah
  • Rezin
  • Sebna
  • Uzia
  • Yakub
  • Yehuda
  • Yesaya
  • Yotam
Sumber
Gulungan Besar Kitab Yesaya • Alkitab Ibrani • Septuaginta • Latin Vulgata • Versi Terjemahan Baru • Versi Wycliffe • Versi King James • Versi American Standard • Versi World English
Kitab Kidung Agung (pasal 8) ← • → Kitab Yeremia (pasal 1)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yesaya_52&oldid=15263508#Ayat_7"
Kategori:
  • Pasal dalam Kitab Yesaya
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles