Yokosuka P1Y

Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh HsfBot (Kontrib • Log) 3 hari 675 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini.

P1Y dirancang oleh Yokosuka Naval Air Technical Arsenal kepada Angkatan Laut dengan spesifikasi 15-Shi, sebuah panggilan untuk pengebom cepat dengan kecepatannya menandingi atau menyamai kecepatannya dengan Zero, dengan jarak menandingi pesawat G4M, pembopong bom seberat 907 kg (2,000 lb), dan kemampuan untuk membom-tukik saat ketika membawa torpedo. Sebagai hasilnya, konstruksinya menderita kompleksitas yang berlebihan, terlalu sulitnya pembuatan, dan potensi perbaikan yang buruk. Masalah dari ketersediaan mesin Nakajima Homare yang memadai berakhir dengan menukarnya dengan mesin Mitsubishi Kasei yang sudah ada di P1Y2-S versi petempur-malam.

Desain ramping Ginga dikaitkan dengan Miki Tadanao, seorang insinyur yang dimana setelah Perang Dunia II, beliau kemudian menciptakan desain Aerodinamis yang serupa untuk kereta peluru pertama Jepang (Shinkansen) saat bekerja dengan Kereta Api Nasional Jepang.

Penerbangan pertamanya dimulai pada bulan Agustus 1943. Nakajima memproduksi 1,002 contoh, yang dimana dikendalikan oleh lima Kōkūtai, dan berperan sebagai pengebom sedang dan pengebom torpedo basis darat dari lapangan udara di China, Taiwan Kepulauan Mariana, Filipina, the Kepulauan Ryukyu, Pulau Shikoku, dan Pulau Kyūshū. Selama tahap akhir Perang, P1Y digunakan sebagai pesawat kamikaze melawan Angkatan Laut Amerika Serikat selama Kampanye Okinawa dalam Operasi Tan Nomor 2.

Takashige Egusa (江草 隆繁 , Egusa Takashige) ialah salah satu pilot penguji pesawat P1Y. Ia menjadi pilot uji coba untuk pesawat baru Jepang yaitu P1Y Ginga. Egusa ditempatkan di Grup Udara ke-521 yang bermarkas di Guam dan nantinya di Saipan. Egusa yang memiloti sebuah P1Y bersama Grup Udara ke-521 melancarkan serangan serangan di wilayah Mariana Barat. Egusa tewas pada tanggal 15 Juni 1944 di usia 34 tahun setelah pesawatnya terkena VT fuze dari meriam anti-pesawat USS Lexington dan tertembak jatuh.

P1Y1 Experimental Type 15 land-based bomber (15試陸上爆撃機, 15-Shi Rikujō Bakugekiki)

P1Y1 Ginga ("Milky Way") Model 11 (銀河11型, Ginga 11-gata)

P1Y1a Ginga Model 11A (銀河11甲型, Ginga 11 Kō-gata)

P1Y1b Provisional name Ginga Model 11B (仮称銀河11乙型, Kashō Ginga 11 Otsu-gata)

P1Y1c Provisional name Ginga Model 11C (仮称銀河11丙型, Kashō Ginga 11 Hei-gata)

P1Y1 Ginga Model 11 Night-fighter variant (銀河11型改造夜戦, Ginga 11-gata Kaizō yasen)

P1Y1-S Provisional name Ginga Model 21 (仮称銀河21型, Kashō Ginga 21-gata)

P1Y1 Ground attack variant

P1Y2-S Provisional name Ginga Model 26/Test production Kyokkō ("Aurora") (仮称銀河26型/試製極光, Kashō Ginga 26-gata/Shisei Kyokkō)

P1Y2 Provisional name Ginga Model 16 (仮称銀河16型, Kashō Ginga 16-gata)

P1Y2a Provisional name Ginga Model 16A (仮称銀河16甲型, Kashō Ginga 16 Kō-gata)

P1Y2b Provisional name Ginga Model 16B (仮称銀河16乙型, Kashō Ginga 16 Otsu-gata)

P1Y2c Provisional name Ginga Model 16C (仮称銀河16丙型, Kashō Ginga 16 Hei-gata)

P1Y2 Ginga Model 16 Night-fighter variant (銀河16型改造夜戦, Ginga 16-gata Kaizō yasen)

P1Y3 Provisional name Ginga Model 13 (仮称銀河13型, Kashō Ginga 13-gata)

P1Y4 Provisional name Ginga Model 12 (仮称銀河12型, Kashō Ginga 12-gata)

P1Y5 Provisional name Ginga Model 14 (仮称銀河14型, Kashō Ginga 14-gata)

P1Y6 Provisional name Ginga Model 17 (仮称銀河17型, Kashō Ginga 17-gata)

Provisional name Ginga Model 33 (仮称銀河33型, Kashō Ginga 33-gata)

Test production Tenga (試製天河, Shisei Tenga)

MXY10 Yokosuka Navy Bomber Ginga

P1Y Ginga
Jenis	Pesawat serang
Pembuat	Yokosuka (3 prototip saja) Nakajima Kawanishi (P1Y2 series saja)
Penerbangan perdana	Agustus 1943
Diperkenalkan	Oktober 1944
Dipensiunkan	1945
Pengguna utama	Pasukan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Jumlah	1,102

 Jepang

• Pasukan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
  • 302nd Kōkūtai: Dilengkapi dengan varian petempur malam saja.
  • 521st Kōkūtai
  • 522nd Kōkūtai
  • 523rd Kōkūtai
  • 524th Kōkūtai
  • 701st Kōkūtai
  • 706th Kōkūtai
  • 752nd Kōkūtai
  • 761st Kōkūtai
  • 762nd Kōkūtai
  • 763rd Kōkūtai
  • 765th Kōkūtai
  • 1001st Kōkūtai
  • 1081st Kōkūtai
  • Miyazaki Kōkūtai
  • Toyohashi Kōkūtai
  • Yokosuka Kōkūtai
  • Kogeki 262nd Hikōtai
  • Kogeki 401st Hikōtai
  • Kogeki 405th Hikōtai
  • Kogeki 406th Hikōtai
  • Kogeki 501st Hikōtai
  • Kogeki 708th Hikōtai

Sebuah P1Y1 berhasil menyintas pada Fasilitas restorasi Paul E. Garber Smithsonian dari bagian Museum Dirgantara Nasional Amerika Serikat. Ketika hanya fusi bahan bakar yang telah dipotret beberapa kali dan bisa ditemukan di Internet, sayap dan mesinnya telah dikonfirmasikan nyata keberadaannya. Ini adalah satu dari tiga P1Y yang dibawa kembali ke Amerika Serikat pasca Perang Dunia II untuk dievaluasi.

Data from Japanese Aircraft of the Pacific War

General characteristics

• Crew: 3
• Length: 15 m (49 ft 3 in)
• Wingspan: 20 m (65 ft 7 in)
• Height: 43 m (141 ft 1 in)
• Wing area: 55 m² (590 sq ft)
• Empty weight: 7.265 kg (16.017 pon)
• Gross weight: 10.500 kg (23.149 pon)
• Max takeoff weight: 13.500 kg (29.762 pon)
• Powerplant: 2 × Nakajima Homare 18-cylinder air-cooled radial piston engines, 1.361 kW (1.825 hp) each for take-off

Performance

• Maximum speed: 547 km/h (340 mph; 295 kn) at 5.900 m (19.400 ft)
• Cruising speed: 370 km/h (230 mph; 200 kn) at 4.000 m (13.000 ft)
• Range: 5.370 km (3.337 mi; 2.900 nmi)
• Service ceiling: 9.400 m (30.840 ft)
• Wing loading: 191 kg/m² (39 pon/sq ft)
• Power/mass: 020 kW/kg (12 hp/lb)

Armament

• Guns:
  

• 1× flexible, nose-mounted 20 mm (0,787 in) Type 99 cannon
• 1× flexible rear-firing 13 mm (0,512 in) Type 2 machine gun

• Bombs:
  

• up to 1.000 kg (2.205 pon) of bombs or 1× 800 kg (1.764 pon) torpedo