More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Jalan Raya Lintas Sumatera - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalan Raya Lintas Sumatera - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan Raya Lintas Sumatera

  • Deutsch
  • English
  • Français
  • 日本語
  • Bahasa Melayu
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari AH25)
Jalan Raya Lintas Sumatera
Persimpangan besar
Ujung UtaraKota Banda Aceh
Ujung SelatanPelabuhan Bakauheni
Lokasi
NegaraIndonesia
Sistem jalan
AH 25 (Lintas Timur)
Lua error in Modul:Road_data/browse at line 48: bad argument #2 to 'format' (string expected, got nil).

Jalan Raya Lintas Sumatera (dikenal sebagai Jalan Lintas Sumatera, diakronimkan sebagai Jalinsum) merupakan sebutan untuk jalan raya/jalan nasional yang membentang dari utara sampai selatan Pulau Sumatra. Berawal dari Banda Aceh, Aceh sampai ke Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung dengan total panjang jalan 2.508,5 km. Jalan Raya Lintas Sumatra merupakan bagian keseluruhan Jaringan Jalan Asia rute AH 25.

Jalan Raya Lintas Sumatera ini sering disebut sebagai Jalan Lintas Sumatera. Dahulu Jalan Raya Lintas Sumatera sebenarnya hanya menunjuk kepada jalan raya yang berada di pesisir timur Pulau Sumatra yang berarti belum termasuk bagian jalan raya di pesisir barat yang melintasi Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan rute berdasarkan letaknya di Pulau Sumatra, terdapat 3 rute utama yaitu Jalan Raya Lintas Timur (Nomor Rute 1), Jalan Raya Lintas Tengah (Nomor Rute 5), dan Jalan Raya Lintas Barat (Nomor Rute 7).

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Jalan Lintas Sumatra diputuskan untuk dibangun tahun 1965 pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Pembangunan Jalan Lintas Sumatra yang dianggap sebagai proyek nasional maharaksasa pada masa itu dilaksanakan sepanjang 2.400 kilometer dan dibagi dalam delapan proyek serta rampung dalam waktu 10 tahun. Di daerah Lampung sendiri mendapatkan pembangunan jalan lintas Sumatra sepanjang 240 kilometer, dengan perencanaan di sebelah kiri jalan didirikan industri besar, seperti tekstil, dengan perkebunan kapas, penggergajian kayu, pabrik dan sebagainya. Adapun di sebelah kanan jalan dibangun kawasan transmigrasi modern dengan persawahan dan perkampungan modern. Pembangunan Jalan Lintas Sumatra di Lampung yang diberi sandi ”Operasi Rajabasa” tersebut berhasil membuka jalan sepanjang 5 km di kawasan pegunungan. Namun dibukanya Jalan Lintas Sumatra membuat masalah baru, yaitu berupa pungutan liar, pelemparan batu ke kaca mobil (terutama kaca bus) dan bajing loncat yang berlangsung hingga masa kini.[1]

Kota-kota yang dilintasi Jalan Raya Lintas Timur

[sunting | sunting sumber]

Jalan Raya Lintas Timur melintasi 6 provinsi di bagian pesisir timur Pulau Sumatra, dengan Nomor Rute Jalan 1 berdasarkan data Kementerian Perhubungan. Rute jalan ini sudah termasuk Jalan Raya Lintas Pantai Timur yang merupakan jalan baru dan dibangun untuk mengurangi kepadatan Jalan Raya Lintas Tengah sebagai akses pelabuhan Bakauheni.

Aceh

[sunting | sunting sumber]
Jalan lintas Sumatra di Indra Puri, Aceh Besar
  • Banda Aceh
  • Sigli
  • Beureunun
  • Lueng Putu
  • Meureudu
  • Bireuen
  • Lhokseumawe
  • Lhoksukon
  • Peureulak
  • Langsa
  • Karang Baru
  • Kuala Simpang

Sumatera Utara

[sunting | sunting sumber]
  • Besitang
  • Pangkalan Brandan
  • Tanjung Pura
  • Stabat
  • Binjai
  • Medan
  • Lubuk Pakam
  • Perbaungan
  • Tebing Tinggi
  • Indrapura
  • Lima Puluh
  • Kisaran
  • Aek Kanopan
  • Rantau Prapat
  • Kota Pinang
  • Cikampak

Riau

[sunting | sunting sumber]
  • Bagan Batu
  • Balam
  • Banjar 12
  • Ujung Tanjung
  • Duri
  • Kandis
  • Minas
  • Pekanbaru
  • Bandar Sei Kijang
  • Pangkalan Kerinci
  • Pangkalan Kuras
  • Pangkalan Lesung
  • Sorek Satu
  • Sorek Dua
  • Ukui
  • Lirik
  • Pematang Reba
  • Belilas
  • Seberida
  • Keritang
  • Selensen

Jambi

[sunting | sunting sumber]
  • Merlung
  • Sengeti
  • Kota Jambi
  • Tempino

Sumatera Selatan

[sunting | sunting sumber]
  • Bayung Lencir
  • Sungai Lilin
  • Betung
  • Pangkalan Balai
  • Palembang
  • Indralaya
  • Tanjung Raja
  • Kayu Agung
  • Lubuk Seberuk
  • Tugu Jaya
  • Tugu Agung
  • Tugu Mulyo
  • Tebing Suluh
  • Bumi Arjo
  • Dabuk Rejo
  • Suryaadi
  • Pematang Panggang

Lampung

[sunting | sunting sumber]
  • Mesuji
  • Banjar Agung
  • Menggala
  • Tulang Bawang
  • Seputih Banyak
  • Way Bungur
  • Purbolinggo
  • Sukadana
  • Way Kambas
  • Way Jepara
  • Labuhan Maringgai
  • Pasir Sakti
  • Sragi
  • Ketapang
  • Pelabuhan Bakauheni

Kota-kota yang dilintasi Jalan Raya Lintas Barat

[sunting | sunting sumber]

Jalan Raya Lintas Barat melintasi 5 provinsi di Pulau Sumatra, dengan Nomor Rute Jalan 7 berdasarkan data Kementerian Perhubungan.

Aceh

[sunting | sunting sumber]
  • Banda Aceh
  • Calang
  • Meulaboh
  • Suka Makmue
  • Blangpidie
  • Tapaktuan
  • Subulussalam

Sumatera Utara

[sunting | sunting sumber]
  • Sitellu Tali Urang Jehe
  • Sidikalang
  • Parbuluan
  • Dolok Sanggul
  • Sibolga
  • Pandan
  • Padangsidempuan
  • Panyabungan

Sumatera Barat

[sunting | sunting sumber]
  • Aia Bangih
  • Simpang Empat
  • Bukittinggi
  • Lubuk Basung
  • Pariaman
  • Lubuk Alung
  • Padang
  • Painan
  • Tapan

Bengkulu

[sunting | sunting sumber]
  • Mukomuko
  • Lais
  • Kota Bengkulu
  • Pasar Tais
  • Manna
  • Bintuhan

Lampung

[sunting | sunting sumber]
  • Krui
  • Ngaras, Pesisir Barat
  • Kota Agung
  • Gisting, Tanggamus
  • Talang Padang, Tanggamus
  • Gedong Tataan, Pesawaran
  • Gadingrejo, Pringsewu
  • Kecamatan Pringsewu, Pringsewu
  • Pagelaran, Pringsewu
  • Bandar Lampung

Kota-kota yang dilintasi Jalan Raya Lintas Tengah

[sunting | sunting sumber]

Jalan Raya Lintas Tengah berakhir di Pelabuhan Bakauheni, Lampung melintasi 6 provinsi di Pulau Sumatra, dengan Nomor Rute Jalan 5 berdasarkan data Kementerian Perhubungan.

Aceh

[sunting | sunting sumber]
  1. Simpang Tiga Redelong
  2. Takengon
  3. Blangkejeren
  4. Kutacane

Sumatera Utara

[sunting | sunting sumber]
  1. Kabanjahe
  2. Tiga Panah
  3. Tebing Tinggi
  4. Pematang Raya
  5. Pematang Siantar
  6. Parapat
  7. Porsea
  8. Balige
  9. Siborong-borong
  10. Tarutung
  11. Sipirok
  12. Padang Sidempuan
  13. Sibuhuan
  14. Panyabungan
  15. Kota Nopan
  16. Muara Sipongi

Sumatera Barat

[sunting | sunting sumber]
  • Lubuk Sikaping
  • Bonjol
  • Bukittinggi
  • Padang Panjang
  • Solok
  • Sawahlunto
  • Kiliran Jao
  • Sungai Dareh

Jambi

[sunting | sunting sumber]
  • Muara Bungo
  • Bangko
  • Pamenang Barat
  • Pamenang
  • Sarolangun

Sumatera Selatan

[sunting | sunting sumber]
  • Musi Rawas Utara
  • Lubuk Linggau
  • Tebing Tinggi
  • Lahat
  • Muara Enim
  • Baturaja
  • Martapura

Lampung

[sunting | sunting sumber]
  • Way Tuba
  • Blambangan Umpu
  • Baradatu
  • Gunung Labuhan
  • Bukit Kemuning
  • Kota Bumi
  • Bandar Jaya
  • Gunung Sugih
  • Tegineneng
  • Natar
  • Bandar Lampung
  • Katibung
  • Kalianda
  • Penengahan
  • Bakauheni

Kondisi saat ini

[sunting | sunting sumber]

Jalan Raya Lintas Sumatra merupakan jalur perhubungan darat yang terpenting di Sumatra. Ini dikarenakan jalur KA hanya ada di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung. Namun, banyak ruas jalan di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung mengalami kerusakan yang sangat parah walaupun pemerintah telah mengalokasikan banyak dana dalam beberapa tahun anggaran terakhir. Di beberapa bagian ruas jalan yang menghubungkan antara Bengkulu dan Lampung juga rawan kejahatan di malam hari serta longsor bila hujan. Sedangkan di beberapa ruas di Jambi sering diketemukan binatang liar.

Pengembangan Jalan Lintas Sumatra

[sunting | sunting sumber]

Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR melakukan proyek WINRIP (Western Indonesia National Roads Improvement Project) atau Proyek Perbaikan Jalan Nasional Indonesia Bagian Barat). Tujuan utama proyek ini adalah untuk menningkatkan efisiensi pemanfaatan fungsi jalan nasional di koridor pantai barat Sumatra dengan menurunkan biaya operasional kendaraan, dengan cara meningkatkan standar kondisi jalan, menciptakan jalan yang berkeselamatan, meningkatkan akuntabilitas dan transparansi untuk publik, pengembangan institusi, penyediaan penanganan pasca bencana (tergantung situasi).[2] Adapun proyeksi yang diharapkan dari proyek WINRIP memiliki elemen-elemen indikator kinerja keluaran sebagai berikut:

  1. Penurunan waktu tempuh rata-rata sekurang-kurangnya 20%.
  2. Biaya operasional kendaraan berkurang 5% untuk kendaraan ringan, 8% untuk bus dan 10% untuk kendaraan berat.
  3. Lalu-lintas Harian (LHR) bertumbuh seperti yang diharapkan/diproyeksikan.

Proyek ini berlangsung di 4 (empat) provinsi di Pulau Sumatra (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung, dengan rincian ruas jalan yang ditingkatkan adalah sebagai berikut:[3]

  1. Simpang Rampa - Poriaha (11,1 Km)
  2. Sibolga - Batas Tapsel (36 Km)
  3. Simpang Empat - Simpang Air Balam (dibatalkan)[4]
  4. Padang Sawah - Simpang Empat (40,90 Km)
  5. Manggopoh - Padang Sawah (32 Km)
  6. Batas Kota Pariaman - Manggopoh (46,80 Km)
  7. Lubuk Alung - Kuraitaji (16,80 Km)
  8. Lubuk Alung - Sicincin (14,60 Km)
  9. Painan - Kambang (31,50 Km)
  10. Kambang - Indrapura (55,20 Km)
  11. Indrapura - Tapan (19,50 Km)
  12. Mukomuko - Batas Sumbar (25,80 Km)
  13. Bantal - Mukomuko (50,10 Km)
  14. Ipuh - Bantal (42,40 Km)
  15. Seblat - Ipuh (34,50 Km)
  16. Lais - Bintunan (11,60 Km)
  17. Pasar Pedati - Kerkap (25 Km)
  18. Simpang Rukis - Tanjung Kemuning (56,3 Km)
  19. Simpang Gunung Kemala - Pugung Tampak (36,80 Km)
  20. Krui - Biha (25 Km)
  21. Rantau Tijang - Kota Agung (dibatalkan)[4]

Jalan Tol Trans-Sumatera

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Jalan Tol Trans-Sumatera
Rancangan Jalan Tol Trans-Sumatera.

Pada tahun 2015 pemerintah merencanakan untuk membangun jalan Tol Trans Sumatra yang menyambung Lampung dengan Aceh sepanjang 2.700 kilometer . Pemerintah akan mengalokasikan dana Rp 150 triliun buat pembangunan jalan toll di Sumatra ini.[5] Pada tahap awal Ruas tol yang pembangunannya tersendat adalah Jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 27 km, yang lancar adalah Jalan Tol Medan-Kualanamu sepanjang 25 km, dan Jalan Tol Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 35 km.[6]

Pada periode tahun 2005-2010, Sumatera hanya mendapat anggaran untuk 2 ruas jalan tol yaitu Jalan Tol Medan-Binjai (20,5 km) dan Jalan Tol Palembang-Indralaya (24,5 km).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://kompas.id/baca/utama/2017/02/28/jalan-lintas-sumatera-sejak-dulu-rawan-kejahatan-dan-pungli/
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-11-07. Diakses tanggal 2018-11-07. {{cite web}}: ( )
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-11-07. Diakses tanggal 2018-11-07. {{cite web}}: ( )
  4. ^ a b Western Indonesia National Roads Improvement Project - Monthly Progress Report No. 97 (January 2021) (PDF). Jakarta: PT Perentjana Djaja. 10 Februari 2021. hlm. 109. {{cite book}}: ( )Pemeliharaan CS1: Status URL (link)[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-12-22. Diakses tanggal 2012-02-27. {{cite web}}: ( )
  6. ^ http://www.beritasatu.com/bisnis/32808-jasa-marga-studi-kelayakan-tol-trans-sumatera.html
  • l
  • b
  • s
Jaringan Jalan Asia
Seluruh benua
  • AH1
  • AH2
  • AH3
  • AH4
  • AH5
  • AH6
  • AH7
  • AH8
Asia Tenggara
  • AH11
  • AH12
  • AH13
  • AH14
  • AH15
  • AH16
  • AH18
  • AH19
  • AH25
  • AH26
  • AH140
  • AH141
  • AH142
  • AH143
  • AH150
Asia Timur, Asia Timur Laut,
dan Asia Tenggara
  • AH30
  • AH31
  • AH32
  • AH33
  • AH34
Anak Benua India
  • AH41
  • AH42
  • AH43
  • AH44
  • AH45
  • AH46
  • AH47
  • AH48
  • AH51
Asia Utara, Asia Tengah,
dan Asia Barat Daya
  • AH60
  • AH61
  • AH62
  • AH63
  • AH64
  • AH65
  • AH66
  • AH67
  • AH68
  • AH70
  • AH71
  • AH72
  • AH75
  • AH76
  • AH77
  • AH78
  • AH81
  • AH82
  • AH83
  • AH84
  • AH85
  • AH86
  • AH87
  • l
  • b
  • s
Jalan Nasional di Indonesia
Jawa
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • 18
  • 19
  • 20
  • 21
  • 22
  • 23
  • 24
  • 26
  • 28
  • 30
  • 32
  • 34
  • 36
  • 38
  • Jalan Tol Trans Jawa
  • JLS
Sumatra
  • Jalan Raya Lintas Sumatra (1
  • 3
  • 5
  • 7)
  • 2
  • 4
  • 6
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • 18
  • 19
  • 20
  • 21
  • 22
  • 23
  • 24
  • 25
  • 26
  • 27
  • 28
  • 29
  • 30
  • 31
  • 32
  • 33
  • 34
  • 35
  • 36
  • 37
  • 38
  • 39
  • 40
  • 41
  • 42
  • 43
  • 44
  • 45
  • 46
  • 47
  • 48
  • 49
  • 50
  • 51
  • 52
  • 53
  • 54
  • 55
  • Jalan Tol Trans Sumatra
Bali
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • Jalan Tol Bali Mandara
Kalimantan
  • Jalan Bebas Hambatan Trans Kalimantan
Sulawesi
  • Jalan Raya Trans-Sulawesi
Timor
  • Jalan Nasional Trans Timor
Papua
  • Jalan Trans-Papua
Daftar Jalan Tol di Indonesia · Pengelompokan Jalan
Ikon rintisan

Artikel bertopik bangunan dan struktur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jalan_Raya_Lintas_Sumatera&oldid=26896341"
Kategori:
  • Galat CS1: tanpa nama
  • Infobox road maps for Wikidata migration
  • Jalan di Indonesia
  • Jaringan Jalan Asia
  • Jaringan jalan internasional
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan galat skrip
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Infobox road temporary tracking category 1
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik bangunan dan struktur
  • Semua artikel rintisan Februari 2025

Best Rank
More Recommended Articles