Acset Indonusa
 | |
| ACSET | |
Jenis perusahaan | Publik |
| Kode emiten | BEI: ACST |
| Industri | Konstruksi |
| Didirikan | 10 Januari 1995 |
| Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Idot Supriadi[1] (Direktur Utama) F.X. Laksana Kesuma[2] (Komisaris Utama) |
| Jasa |
|
| Pendapatan | Rp 1,204 triliun (2020)[3] |
| Rp -1,337 triliun (2020)[3] | |
| Total aset | Rp 3,055 triliun (2020)[3] |
| Total ekuitas | Rp 324,032 milyar (2020)[3] |
| Pemilik | PT Karya Supra Perkasa |
Karyawan | 1.232 (2020)[3] |
| Anak usaha | PT Innotech Systems PT Sacindo Machinery PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo PT Acset Pondasi Indonusa PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia PT ATMC Pump Services |
| Situs web | www |
PT Acset Indonusa Tbk, berbisnis dengan nama ACSET (singkatan dari Advanced Civil Structure Engineering Technology), adalah sebuah perusahaan konstruksi yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Melalui anak usahanya, perusahaan ini juga menyediakan jasa pembangunan pondasi, MEP, serta penjualan dan penyewaan peralatan konstruksi.[3]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan Januari 1995 dengan bisnis di bidang pembangunan pondasi. Perusahaan ini kemudian berekspansi ke pembangunan struktur dan infrastruktur. Pada bulan Juni 2013, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada bulan Maret 2014, perusahaan ini mendirikan PT Sacindo Machinery untuk berbisnis di bidang penjualan dan penyewaan alat berat. Pada bulan September 2014, perusahaan ini mendirikan PT ATMC Pump Services untuk berbisnis di bidang penyewaan pompa beton.[4] Pada tahun 2015, perusahaan ini resmi diakuisisi oleh United Tractors melalui PT Karya Supra Perkasa.[5]
Proyek
Proyek yang pernah digarap oleh perusahaan ini antara lain:[3][6]
- Pacific Place (2006)
- Gandaria City (2008)
- Kota Kasablanka (2010)
- Setiabudi Sky Garden (2012)
- Centennial Tower (2013)[7]
- District 8 Jakarta (2013)[8]
- T Tower (2013)[8]
- Thamrin Nine (2015)
- West Vista[9]
- Indonesia Satu Tower (2016)
- LRT Jabodebek ruas Cawang–Dukuh Atas (2017)
- Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed ruas Cikarang–Karawang Barat[10]
- Pelabuhan Patimban (2018)
- PLTGU Jawa–1 (2019)
- PLTU Soma Karimun (2019)
- Jalan Tol Akses Bandar Udara Internasional Jawa Barat (2020)[11]
Referensi
- ^ "Dewan Direksi". PT Acset Indonusa Tbk. Diakses tanggal 13 November 2021.
- ^ "Dewan Komisaris". PT Acset Indonusa Tbk. Diakses tanggal 13 November 2021.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Acset Indonusa Tbk. Diakses tanggal 13 November 2021.
- ^ Dungkal, Alex (23 September 2014). "Acset Bentuk Anak Usaha Sewa Alat Konstruksi". Investor Daily. Diakses tanggal 15 Mei 2025.
- ^ Sukirno, Sukirno (12 Januari 2015). "UNITED TRACTORS (UNTR) Gelontorkan Rp814 Miliar Beli Acset Indonusa". Bisnis.com. Diakses tanggal 13 November 2021.
- ^ "Sejarah Perusahaan". PT Acset Indonusa Tbk. Diakses tanggal 13 November 2021.
- ^ "Acset Garap Proyek Centennial Tower Rp 290 Miliar". Detikcom. 5 Juli 2013. Diakses tanggal 15 Mei 2025.
- ^ a b Da Costa, Agustinus Beo (16 Juni 2013). "Acset dan Daewo garap proyek superblok di SCBD". Kontan. Diakses tanggal 15 Mei 2025.
- ^ Alexander, Hilda (1 Oktober 2015). "Keppel Land Tunjuk ACSET Bangun West Vista di Jakarta Barat". Kompas.com. Diakses tanggal 15 Mei 2025.
- ^ Hutauruk, Dina Mirayanti (1 Maret 2017). "Waskita-Acset garap proyek tol Jakarta-Cikampek II". Kontan. Diakses tanggal 15 Mei 2025.
- ^ Pratomo, Nurhadi (7 September 2020). "Acset (ACST) Kantongi Rp260 Miliar dari Proyek Jalan Tol Akses BIJB Kertajati". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 15 Mei 2025.
 | Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |