More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Akar tinggal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akar tinggal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Akar tinggal

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Juli 2025)


Templat:Infobox plant morphology

Akar tinggal atau rizoma (dari bahasa Yunani rhizoma = massa akar) adalah batang tanaman yang tumbuh secara horizontal di bawah permukaan tanah dan berfungsi seperti akar. Meskipun disebut "akar", struktur ini sejatinya adalah batang yang mengalami modifikasi. Akar tinggal menyimpan cadangan makanan dan dapat menghasilkan tunas-tunas baru yang tumbuh menjadi individu tanaman baru.[1]

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]

Akar tinggal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tumbuh horizontal di bawah tanah
  • Memiliki ruas dan buku
  • Terdapat tunas-tunas yang dapat tumbuh menjadi batang tegak
  • Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk pati

[2]

Fungsi

[sunting | sunting sumber]

Beberapa fungsi akar tinggal, antara lain:

  • Sebagai organ penyimpanan makanan cadangan
  • Alat perbanyakan vegetatif alami
  • Memperkokoh posisi tanaman di tanah

[3]

Contoh tumbuhan dengan akar tinggal

[sunting | sunting sumber]

Beberapa contoh tumbuhan yang memiliki akar tinggal:

  • Jahe (Zingiber officinale)
  • Lengkuas (Alpinia galanga)
  • Kunyit (Curcuma longa)
  • Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
  • Semanggi (Marsilea crenata)

[4]

Perbedaan dengan umbi

[sunting | sunting sumber]

Akar tinggal sering disamakan dengan umbi, padahal keduanya berbeda. Perbedaannya adalah:

  • Akar tinggal merupakan batang bawah tanah dengan ruas dan buku, sedangkan umbi merupakan pembengkakan jaringan akar atau batang tanpa ruas yang jelas.
  • Akar tinggal tumbuh horizontal, sementara banyak umbi tumbuh secara vertikal.

Manfaat bagi manusia

[sunting | sunting sumber]

Akar tinggal dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Obat tradisional
  • Bumbu dapur (contoh: jahe, kunyit)
  • Bahan kosmetik alami
  • Bahan baku industri (misal: pewarna alami dari kunyit)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Akar
  • Batang
  • Perbanyakan vegetatif
  • Morfologi tumbuhan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Fahn, A. (1990). Plant Anatomy (4th ed.). Oxford: Pergamon Press.
  2. ^ Campbell, N. A., & Reece, J. B. (2008). Biology (edisi ke-8). San Francisco: Pearson Benjamin Cummings. ISBN 978-0321543257.
  3. ^ Purwoko, B. S. (2008). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. ISBN 978-979-420-622-7.
  4. ^ Herlina, L. (2015). “Perkembangan Tumbuhan Melalui Modifikasi Batang: Studi Kasus pada Rizoma”. Jurnal Biologi Tropis, 15(2), 101–110. Tautan artikel.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Encyclopaedia Britannica – Rhizome
  • Rhizome – Nature Education
  • Khan Academy – Plant structure overview
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akar_tinggal&oldid=27487465"
Kategori:
  • Morfologi tumbuhan
  • Botani
  • Akar
  • Perbanyakan vegetatif
Kategori tersembunyi:
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Artikel tak bertuan sejak Juli 2025
  • Semua artikel tak bertuan

Best Rank
More Recommended Articles