More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Antiokhia, Pisidia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Antiokhia, Pisidia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Antiokhia, Pisidia

  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Magyar
  • Italiano
  • 한국어
  • Latina
  • Malagasy
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Svenska
  • Kiswahili
  • Türkçe
  • Wolof
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 38°18′22″N 31°11′21″E / 38.30611°N 31.18917°E / 38.30611; 31.18917
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Antiokhia (Pisidia)
Ἀντιόχεια τῆς Πισιδίας
Antiócheia tís Pisidías
Antiochia Caesarea
Foto situs Antiokhia, Pisidia
Foto situs Antiokhia, Pisidia

Antiokhia di Pisidia (Bahasa Yunani Kuno: Ἀντιόχεια τῆς Πισιδίας Antiócheia tís Pisidías, Bahasa Latin: Antiochia Caesarea) adalah sebuah yang terletak di dekat Pegunungan Taurus, di persimpangan Laut Tengah, Laut Aegea dan daerah Anatolia Tengah. Pada periode Hellenistik dan Romawi, Antiokhia terletak di perbatasan Pisidia dan Frigia. Oleh sebab itu, Antiokhia di Pisidia juga dikenal sebagai Antiokhia di Frigia. Kota yang sekarang menjadi situs bersejarah ini terletak sekitar 1 km ke timur laut dari Yalvac, sebuah kota Turki modern yang termasuk ke dalam Provinsi Isparta. Antiokhia terletak di sebuah bukit dengan titik tertinggi 1.236 m di utara.

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Antiokhia dibatasi Sungai Anthius yang mengalir ke Danau Eğirdir di sebelah timur, pegunungan Sultan di sebelah timur laut, Gunung Karakuş di sebelah utara, Kızıldağ ("Gunung Merah") di sebelah tenggara dan Gunung Kirişli beserta pantai utara Danau Eğirdir di sebelah barat daya.

Meskipun di peta kelihatan dekat dengan Laut Tengah, iklim hangat di selatan tidak dapat mencapai tingginya Pegunungan Taurus. Karena iklim yang sejuk, industri kayu digantikan oleh industri perkebunan yang tumbuh di daerah tersebut dengan suplai air dari Pegunungan Sultan, yang curah hujan tahunannya mencapai rata-rata sekitar 1000 mm di daerah puncak dan 500 mm di daerah lereng. Aliran tersebut mengairi seluruh dataran tinggi di daerah tersebut, termasuk Antiokhia. Kota-kota lain di Pisidia, seperti Neapolis di Pisidia, Tyriacum, Laodicea Combusta dan Philomelium, yang dibangun di lereng Pegunungan Taurus, juga ikut merasakan kesuburan yang sama.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Selama pemerintahan kaisar Romawi, Augustus, delapan koloni didirikan di Pisidia, tetapi hanya kota Antiokhia yang diberi kehormatan dengan gelar "Kaisarea" serta mendapat hak Ius Italicum (mungkin karena posisi strategisnya). Antiokhia menjadi koloni Romawi yang penting dengan kenaikannya menjadi posisi ibu kota dengan nama "Colonia Caesarea."

Proses Hellenisasi berubah menjadi Latinisasi selama periode Romawi dan Antiokhia menjadi salah satu daerah yang ikut terlatinisasi. Antiokhia lalu dibagi atas tujuh kwartir yang disebut "vicus" (bentuk jamak: "vici") di atas tujuh bukit seperti di Roma. Bahasa resmi Antiokhia adalah bahasa Latin sampai akhir abad ke-3. Kesuburan tanah dan suasana damai pada masa Augustus (Pax Romana "Masa Damai Romawi") memudahkan para veteran yang juga menjadi kolonis Antiokhia untuk menjalin hubungan baik dan berintegrasi dengan penduduk setempat.

Salah satu dari tiga salinan yang masih terlestarikan dari Res Gestae Divi Augusti, inskripsi terkenal yang mencatat dokumen agung dari Kaisar Agustus, ditemukan di depan Augusteum di Antiokhia. Res Gestae Divi Augusti aslinya dipahat pada sebuah lempengan perunggu dan dipertontonkan di depan Mausoleum Augustus di Roma, namun sayangnya lempengan tersebut sudah hilang. Salinan yang terdapat di Antiokhia dibuat dari batu dan ditulis dalam bahasa Latin. Hal ini menunjukkan pentingnya Antiokhia sebagai markas militer dan budaya Romawi di Anatolia. Salinan dalam bahasa Yunani dan Latin sekarang berada di Ankara (Angora), sementara salinan yang hanya dalam bahasa Yunani sekarang berada di Uluborlu (Apollonia).

Masa awal Kekristenan

[sunting | sunting sumber]

Antiokhia menjadi ibu kota banyak budaya berbeda karena aktivitas ekonomi, militer dan agamawi yang terjadi di sana. Hal ini menjadi motivasi rasul Paulus untuk menyampaikan khotbah pertamanya kepada orang bukan Yahudi (Kisah Para Rasul 13:13–52) di sini dan untuk mengunjungi kota ini dalam setiap perjalanan misinya. Antiokhia lalu menjadi salah satu pusat kekristenan di Anatolia.

Pembebasan ibadah Kristen oleh kaisar Konstantinus I pada tahun 311 dan penciptaan undang-undang yang mendukung Kekristenan menyebabkan banyak orang menganut Kristen. Antiokhia terus memainkan peranan penting sebagai kota metropolitan dan tempat terjadinya konsili-konsili gereja. Antiokhia menjadi ibu kota Provinsi Pisidia yang didirikan pada abad ke-4 dan menjadi tempat bernaung pemimpin negara bagian tersebut beserta keuskupan agungnya.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Bagian Alkitab yang berkaitan: Kisah Para Rasul 13

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Richard Stillwell, ed. Princeton Encyclopedia of Classical Sites, 1976: "Antioch, Phrygia, Turkey"
  • Mitchell, Stephen. Pisidian Antioch: the site and its monuments / by Stephen Mitchell and Marc Waelkens ; with contributions by Jean Burdy ... [et al.]. London: Duckworth with The Classical Press of Wales, 1998.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Building a New Rome - The Imperial Colony of Pisidian Antioch - online exhibit of the Kelsey Museum of Archeology at the University of Michigan
  • Lebih dari 120 gambar situs ini

38°18′22″N 31°11′21″E / 38.30611°N 31.18917°E / 38.30611; 31.18917

  • l
  • b
  • s
Perjalanan Misi Paulus
Perjalanan Pertama
  1. Antiokhia di Siria
  2. Seleukia
  3. Salamis di pulau Siprus
  4. Pafos di pulau Siprus
  5. Perga di Pamfilia
  6. Antiokhia di Pisidia
  7. Ikonium (Konya) di Frigia
  8. Listra di Likaonia
  9. Derbe di Likaonia
  10. Listra
  11. Ikonium
  12. Antiokhia, Pisidia
  13. Perga
  14. Atalia di Pamfilia
  15. Antiokhia di Siria (akhir)
Perjalanan Kedua
  1. Kilikia
  2. Derbe
  3. Listra
  4. Frigia
  5. Galatia
  6. Misia
  7. (Alexandria) Troas
  8. Samotrake
  9. Neapolis (Kavala)
  10. Filipi
  11. Amfipolis
  12. Apolonia
  13. Tesalonika
  14. Berea
  15. Atena
  16. Korintus
  17. Kengkrea
  18. Efesus
  19. Siria
  20. Kaisarea (Caesarea Maritima)
  21. Yerusalem
  22. Antiokhia di Siria (akhir)
Perjalanan Ketiga
  1. Galatia
  2. Frigia
  3. Efesus
  4. Makedonia
  5. Korintus
  6. Kengkrea
  7. Makedonia (lagi)
  8. Troas (Troad)
  9. Asos
  10. Metilene
  11. Khios
  12. Samos
  13. Miletus
  14. Kos
  15. Rodos
  16. Patara
  17. Tirus
  18. Ptolemais
  19. Kaisarea (Caesarea Maritima)
  20. Yerusalem
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antiokhia,_Pisidia&oldid=26122857"
Kategori:
  • Sejarah Turki
  • Kota Perjanjian Baru
  • Provinsi Isparta
  • Tempat di Alkitab
  • Kisah Para Rasul
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using infobox settlement with unknown parameters
  • Pages using infobox settlement with missing country
  • Pages using infobox settlement with no coordinates
  • Koordinat di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles