More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Asetilkolina - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Asetilkolina - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Asetilkolina

  • Afrikaans
  • العربية
  • Български
  • বাংলা
  • བོད་ཡིག
  • Bosanski
  • Català
  • Cebuano
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Latina
  • Lietuvių
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Тоҷикӣ
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Struktur kimia senyawa asetilkolina.

Asetilkolina merupakan salah satu jenis neurotransmiter (zat kimia penghantar rangsangan saraf) yang paling umum dikenal.[1] Senyawa neurotransmiter ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf organisme vertebrata.[1] Asetilkolina berperan dalam mentransmisikan sinyal atau rangsangan yang diterima untuk diteruskan di antara sel-sel saraf yang berdekatan atau pada sambungan neuromuscular.[1] Senyawa organik dengan rumus molekul CH3COOCH2CH2N+(CH3)3 ini tersebar di seluruh tubuh manusia, terutama banyak terdapat di dalam sistem saraf tepi (otonom) dan senyawa ini dikeluarkan dengan adanya stimulasi saraf.[1] Segera setelah dikeluarkan, asetilkolina akan berdifusi dicelah antar-sinapsis dan menstimulasi saraf-saraf lainnya.[1]

Aktivitas dari neurotransmiter ini dapat dihambat oleh enzim kolinesterase (EC 3.1.1.7).[2] Enzim ini sendiri ditemukan pada tahun 1968 di mana seorang peniliti bernama Walo Leuzinger berhasil memurnikan dan mengkristalkan enzim ini dari belut listrik di Universitas Kolumbia.[3][4] Penghambatan kerja asetilkolina oleh enzim ini di dalam tubuh manusia berperan dalam menimbulkan penyakit Alzheimer yang terkait dengan kerusakan sel-sel otak, hilangnya ingatan, dan kemampuan berpikir.[5] Penyakit ini dapat dikurangi efeknya dengan menggunakan obat yang mengandung inhibitor kolinesterase.[5] Di samping itu, senyawa asetilkolina juga banyak berperan dalam aktivitas gastoinstestinal.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Rittner D, Bailey RA. 2005. Encyclopedia of Chemistry. Facts on File: AS.
  2. ^ Enzyme[pranala nonaktif permanen].Diakses pada 31 Juli 2011.
  3. ^ Leuzinger W, Baker AL (1967). "Acetylcholinesterase, I. Large-scale purification, homogeneity, and amino acid analysis". Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. 57 (2): 446–451. doi:10.1073/pnas.57.2.446. PMC 335526. PMID 16591490.
  4. ^ Leuzinger W, Baker AL, Cauvin E (1968). "Acetylcholinesterase. II. Crystallization, absorption spectra, isoionic point". Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. 59 (2): 620–3. doi:10.1073/pnas.59.2.620. PMC 224717. PMID 5238989. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^ a b Medications for Memory Loss. 2011. Diakses pada 31 Juli 2011.
  6. ^ Oktavie. 2011. Pengaruh epinefrin dan asetilkolina terhadap otot usus. Diakses pada 31 Juli 2011.
  • l
  • b
  • s
Sistem saraf
Struktur
Neuron · Sel glia · sistem indra
Susunan
Sistem saraf pusat
Otak · Medulla spinalis · Medulla oblongata
Sistem saraf tepi
Sistem saraf sadar
Saraf spinal
Sistem saraf tak sadar
Saraf simpatik · Saraf parasimpatik
Neurotransmiter
Asetilkolin · Adrenalin · Noradrenalin · Dopamin · Serotonin · GABA


Ikon rintisan

Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asetilkolina&oldid=26179635"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
  • Asetilkolina
  • Ester asetat
  • Ester kolina
  • Kolinergik
  • Agonis muskarinik
  • Agonis nikotinat
  • Senyawa amonium kuarterner
  • Obat oftalmologi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik biokimia
  • Semua artikel rintisan Agustus 2024

Best Rank
More Recommended Articles