More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Biennio Rosso - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biennio Rosso - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Biennio Rosso

  • Català
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • Français
  • עברית
  • Italiano
  • 한국어
  • Português
  • Русский
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biennio Rosso
Bagian dari Revolusi 1917–1923
Pekerja bersenjata menduduki pabrik-pabrik di Milan, September 1920
Tanggal1919–1920
LokasiItalia
SebabKrisis ekonomi Setelah Perang Dunia I, dengan pengangguran yang tinggi dan ketidakstabilan politik
MetodePemogokan massal, manifestasi pekerja serta percobaan manajemen mandiri melalui pendudukan tanah dan pabrik.
HasilPeriode revolusioner diikuti dengan reaksi keras milisi Baju Hitam Fasis dan akhirnya Pawai ke Roma oleh Benito Mussolini pada 1922.
Pihak terlibat

Revolusioner

  • Dewan pekerja
  • Milisi sayap kiri

 Italia

  • Baju Hitam
Pabrik-pabrik dijaga oleh Pengawal Merah pada 1920

Biennio Rosso (Bahasa Inggris: "Red Biennium" atau "Dua Tahun Merah") adalah periode dua tahun antara 1919 dan 1920, ketika konflik sosial yang hebat terjadi di Italia setelah Perang Dunia Pertama.[1] Periode revolusioner ini diikuti dengan reaksi keras milisi Baju Hitam Fasis dan akhirnya dengan Pawai ke Roma oleh Benito Mussolini pada 1922.

Peristiwa

[sunting | sunting sumber]
Kajian sosiologis kekerasan di Italia (1919-1922) by penambangan teks. Lebar panah sebanding dengan jumlah tindakan kekerasan antar kelompok sosial. (Klik pada gambar animasi GIF yang besar untuk melihat evolusinya)

Di Turin dan Milan, dewan pabrik - yang oleh teoretikus Marxis, Antonio Gramsci anggap sebagai bentuk setara dengan soviet di Rusia[2] – dibentuk dan banyak pendudukan pabrik berlangsung di bawah kepemimpinan sosialis revolusioner dan anarko-sindikalis.[3] Agitasi juga meluas ke daerah dataran Padan dan disertai dengan pemogokan petani, kerusuhan pedesaan dan konflik bersenjata antara milisi sayap kiri dan sayap kanan.

Aksi industrial dan keresahan pedesaan meningkat secara signifikan: terdapat 1.663 pemogokan industri pada 1919, dibandingkan dengan 810 pada 1913. Lebih dari satu juta pekerja industri terlibat pada 1919, tiga kali lipat dari angka 1913. Tren ini berlanjut pada 1920, di mana terdapat 1.881 pemogokan industri. Pemogokan pedesaan juga meningkat tajam, dari 97 pada 1913 menjadi 189 pada 1920, dengan lebih dari satu juta petani yang terlibat aksi.[4][5] Pada 20-21 Juli 1919, pemogokan umum diserukan sebagai solidaritas terhadap Revolusi Rusia.[3]

Pada bulan April 1920, pekerja metal Turin, khususnya di pabrik Fiat, melakukan aksi mogok kerja menuntut pengakuan atas 'dewan pabrik' mereka, sebuah permintaan yang tidak didukung oleh Partai Sosialis Italia dan Konfederasi Umum Buruh (Confederazione Generale del Lavoro, CGL). 'Dewan pabrik' semakin melihat diri mereka sebagai model baru ekonomi yang dikendalikan secara demokratis yang menjalankan pabrik-pabrik industri, alih-alih sebagai alat tawar-menawar dengan para pengusaha.[6] Gerakan ini memuncak pada Agustus dan September 1920. Pekerja metal bersenjata di Milan dan Turin menduduki pabrik mereka sebagai tanggapan atas larangan bekerja oleh pengusaha. Pendudukan pabrik membentang meliputi "segitiga industri" Italia barat laut. Sekitar 400.000 pekerja metal dan 100.000 lainnya yang ikut ambil bagian.[6][7] Pada 3 September, 185 pabrik metal di Turin telah diduduki.[8]

PSI dan CGL gagal melihat potensi revolusioner gerakan ini; jika saja dimaksimalkan dan diekspansi ke seluruh Italia, transformasi revolusioner mungkin terjadi. Sebagian besar pemimpin sosialis senang dengan perjuangan di Utara, tetapi tidak berbuat banyak untuk memanfaatkan dampak pendudukan dan pemberontakan. Tanpa dukungan dan karena dikarantina, gerakan untuk perubahan sosial ini secara berangsur-angsur berkurang.[6]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Revolusi 1917–1923
  • Setelah Perang Dunia I
  • Pawai ke Roma
  • Benito Mussolini

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Brunella Dalla Casa, Composizione di classe, rivendicazioni e professionalità nelle lotte del "biennio rosso" a Bologna, in: AA. VV, Bologna 1920; le origini del fascismo, a cura di Luciano Casali, Cappelli, Bologna 1982, p. 179.
  2. ^ Bellamy & Schecter, Gramsci and the Italian State, p. 29
  3. ^ a b 1918-1921: The Italian factory occupations and Biennio Rosso at libcom.org
  4. ^ Gramsci: the Turin years, by Megan Trudell, International Socialism No. 114, April 2007
  5. ^ Neufeld, Italy: school for awakening countries, p. 547
  6. ^ a b c Pelz, Against Capitalism, pp. 126-28
  7. ^ A Marxist History of the World part 76: Italy’s 'Two Red Years', Counterfire, May 20, 2012
  8. ^ Bellamy & Schecter, Gramsci and the Italian State, pp. 51-52
  • Bellamy, Richard Paul & Darrow Schecter (1993). Gramsci and the Italian State, Manchester/New York: Manchester University Press, ISBN 0-7190-3342-X
  • Neufeld, Maurice F. (1961). Italy: school for awakening countries - The Italian labor movement in its political, social, and economic setting from 1800 to 1960, New York State School of Industrial and Labor Relations, Cornell University.
  • Pelz, William A. (2007). Against Capitalism: The European Left on the March, New York: Peter Lang, ISBN 978-0-8204-6776-4

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Giuseppe Maione, Il biennio rosso. Autonomia e spontaneità operaia nel 1919-1920, Bologna, Il Mulino, 1975
  • Giovanni Sabbatucci (a cura di), La crisi italiana del primo dopoguerra. La storia e la critica, Bari, Laterza, 1976
  • AA. VV., Le rivoluzioni sconfitte, 1919/20, a cura di Eliana Bouchard, Rina Gagliardi, Gabriele Polo, supplemento a "il manifesto", Roma, s.d. (ma 1993)
  • Roberto Bianchi, Pace, pane, terra. Il 1919 in Italia, Rome, Odradek Edizioni, 2006
  • Fabio Fabbri, Le origini della guerra civile. L'Italia dalla Grande Guerra al fascismo. 1918-1921, Torino, UTET, 2009.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Berbagai teks yang menjelaskan dan menganalisa peristiwa biennio rosso di LibCom.org
  • (Italia) Lotte operaie e contadine nel biennio rosso 1919-1920[pranala nonaktif permanen], Rai Scuola

Templat:Revolusi anarkis

  • l
  • b
  • s
Sosialisme
Aliran pemikiran
  • Sosialisme agraria
  • Komunisme
  • Demokratik
  • Ekologis
  • Etis
  • Feminis
  • Gilda
  • Liberal
  • Pasar
  • Marxisme
  • Sosialisme revolusioner
  • Sosialisme ilmiah
  • Demokrasi sosial
  • Sindikalisme
  • Sosialisme utopis
Libertarian
(Libertarianisme kiri)
  • Anarkisme sosial
    • Kolektivis
    • Komunis
    • Ekonomi
    • Pemberontakan
    • Magonisme
    • Mutualisme
    • Neozapatismo
    • Partisipisme
    • Platformisme
    • Sindikalis
  • Marxisme libertarian
    • Komunisme kiri
      • Komunisme dewan
    • Luxemburgisme
Otoritarian
  • Marxisme–Leninisme
  • Negara
Religius
  • Buddhis
  • Kristen
  • Islam
  • Yahudi
Varian regional
  • Abad ke-21
  • Afrika
  • Arab
  • Bolivarianisme
  • Eurokomunisme
  • Ghandi
  • India
  • Zionisme buruh
  • Marhaenisme
  • Naxalisme
  • Neozapatismo
  • Soviet
    • Nyata
    • Sosialisme di satu negara
  • Nasionalis
  • Sri Lanka
  • Dunia Ketiga
Bendera merah dikenal luas sebagai simbol sosialisme
Topik dan
isu utama
  • Kritik terhadap kapitalisme
  • Kritik terhadap sosialisme
  • Perjuangan kelas
  • Demokrasi
  • Kediktatoran proletariat
  • Ekonomi
  • Egalitarianisme
  • Persamaan hasil
  • Sejarah sosialisme
  • Impossibilisme
  • "Internationale"
  • Internasionalisme
  • Badan usaha milik negara
  • Politik sayap kiri
  • Ekonomi campuran
  • Corak produksi
  • Nanososialisme
  • Nasionalisasi
  • Ekonomi terencana
  • Pascakapitalisme
  • Revolusi proletariat
  • Reformisme
  • Sosialisasi produksi
  • Ekonomi pasar sosialis
  • Kapitalisme negara
  • Negara
  • Serikat pekerja
Konsep
  • Adhokrasi
  • Pendapatan dasar
  • Penghitungan dalam barang
  • Komune
  • Kepemilikan umum
  • Kepemilikan koperasi
  • Perencanaan terdesentralisasi
  • Demokrasi langsung
  • Demokrasi ekonomi
  • Perencanaan ekonomi
  • Kesetaraan kesempatan
  • Perkumpulan bebas
  • Demokrasi industri
  • Kalkulasi waktu kerja
  • Kupon kerja
  • Produksi untuk penggunaan
  • Kepemilikan publik
  • Dividen sosial
  • Corak produksi sosialis
  • Teknokrasi
  • Manajemen mandiri pekerja
  • Demokrasi tempat kerja
Tokoh
a.16
  • Thomas More
  • Tommaso Campanella
a.18
  • Gracchus Babeuf
  • Victor d'Hupay
  • Gabriel Bonnot de Mably
  • Sylvain Maréchal
  • Étienne-Gabriel Morelly
a.19
  • Mikhail Bakunin
  • John Goodwyn Barmby
  • Enrico Barone
  • August Bebel
  • Edward Bellamy
  • Eduard Bernstein
  • Louis Blanc
  • Louis Auguste Blanqui
  • Philippe Buchez
  • Georg Büchner
  • Philippe Buonarroti
  • Étienne Cabet
  • Edward Carpenter
  • Nikolay Chernyshevsky
  • James Connolly
  • Victor Prosper Considerant
  • Claire Démar
  • Théodore Dézamy
  • W. E. B. Du Bois
  • Prosper Enfantin
  • Friedrich Engels
  • Charles Fourier
  • Emma Goldman
  • Charles Hall
  • Alexander Herzen
  • Jean Jaurès
  • Mary Harris Jones
  • Karl Kautsky
  • Peter Kropotkin
  • Paul Lafargue
  • Albert Laponneraye
  • Ferdinand Lassalle
  • Pyotr Lavrov
  • Alexandre Ledru-Rollin
  • Pierre Leroux
  • Helen Macfarlane
  • Errico Malatesta
  • Karl Marx
  • Louise Michel
  • Nikolay Mikhaylovsky
  • William Morris
  • Robert Owen
  • Antonie Pannekoek
  • Giovanni Pascoli
  • Constantin Pecqueur
  • Georgi Plekhanov
  • Pierre-Joseph Proudhon
  • Luis Emilio Recabarren
  • Henri de Saint-Simon
  • Mikhail Saltykov-Shchedrin
  • George Sand
  • Friedrich Wilhelm Schulz
  • Eugène Sue
  • Lysander Spooner
  • Fred M. Taylor
  • William Thompson
  • Pyotr Tkachev
  • Benjamin Tucker
  • Suzanne Voilquin
  • Alfred Russel Wallace
  • Wilhelm Weitling
  • Oscar Wilde
a.20
  • Tariq Ali
  • Salvador Allende
  • Louis Aragon
  • Clement Attlee
  • Henri Barbusse
  • Zygmunt Bauman
  • Simone de Beauvoir
  • Walter Benjamin
  • Tony Benn
  • Léon Blum
  • Grace Lee Boggs
  • Murray Bookchin
  • Bertolt Brecht
  • Aristide Briand
  • Nikolai Bukharin
  • Cornelius Castoriadis
  • Hugo Chávez
  • Noam Chomsky
  • G. D. H. Cole
  • Jeremy Corbyn
  • Bob Crow
  • Guy Debord
  • Eugene Debs
  • John Dewey
  • Alexander Dubček
  • Albert Einstein
  • Einar Gerhardsen
  • Mikhail Gorbachev
  • Maxim Gorky
  • Antonio Gramsci
  • Chris Hedges
  • Eric Hobsbawm
  • Dolores Ibárruri
  • Pablo Iglesias
  • Elfriede Jelinek
  • Martin Luther King Jr.
  • Alexandra Kollontai
  • Jack Layton
  • Henri Lefebvre
  • Claude Lefort
  • Vladimir Lenin
  • Ken Livingstone
  • Lu Xun
  • György Lukács
  • Rosa Luxemburg
  • Nestor Makhno
  • Nelson Mandela
  • Tan Malaka
  • Mao Dun
  • Vladimir Mayakovsky
  • Maurice Merleau-Ponty
  • China Miéville
  • François Mitterrand
  • Imre Nagy
  • Gamal Abdel Nasser
  • Otto Neurath
  • Paul Nizan
  • Abdullah Öcalan
  • Seán O'Casey
  • George Orwell
  • Sylvia Pankhurst
  • Pier Paolo Pasolini
  • Karl Polanyi
  • Bertrand Russell
  • Gaetano Salvemini
  • Bernie Sanders
  • Jean-Paul Sartre
  • Arthur Scargill
  • Léopold Sédar Senghor
  • George Bernard Shaw
  • Amir Syarifuddin
  • R. H. Tawney
  • E. P. Thompson
  • Ernst Toller
  • Leon Trotsky
  • Yanis Varoufakis
  • H. G. Wells
  • Cornel West
  • Richard D. Wolff
  • Clara Zetkin
  • Howard Zinn
  • Slavoj Žižek
a.21
  • Hugo Chavez
  • Bob Crow
  • Hu Jintao
  • Kim Jong-un
  • Kemal Kılıçdaroğlu
  • Evo Morales
  • Hasan Piker
  • Agus Jabo Priyono
  • Lula da Silva
  • Yanis Varoufakis
  • Xi Jinping
  • Vaush
Organisasi
  • Internasional Ketiga (Komintern)
  • Internasional Pertama(Asosiasi Pekerja Internasional)
  • Internasional Kedua
  • Internasional Keempat
  • Internasional Kelima
  • Sosialis Internasional
  • Foro de São Paulo
  • Internasional Keempat
  • Serikat Internasional Pemuda Sosialis (IUSY)
  • Gerakan Sosialis Dunia
  • Liga Internasional Sosialis Religius
  • Tendensi Marxis Internasional
  • Internasional Kedua
  • Gerakan Sosialis Dunia
  • Asosiasi Pekerja Internasional
Lihat pula
  • Anarkisme
  • Kapitalisme
    • Rakyat
  • Liberalisme
  • Kiri Baru
  • Kiri Lama
  • Portal politik
  • Portal sosialisme
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biennio_Rosso&oldid=26418907"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Maret 2021
  • Sosialisme
  • Sejarah politik Italia
  • Anarkisme di Italia
  • Italia dalam tahun 1919
  • Italia dalam tahun 1920
  • Perselisihan dan pemogokan buruh pada 1919
  • Perselisihan dan pemogokan buruh pada 1920
  • Kerusuhan dan kekacauan sipil di Italia
  • Perselisihan buruh di Italia
  • Revolusi 1917–1923
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • AC dengan 0 elemen

Best Rank
More Recommended Articles