More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bruneigate - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bruneigate - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bruneigate

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Skandal Bruneigate merupakan salah satu faktor yang memicu pemakzulan Presiden Gus Dur(gambar)

Bruneigate adalah skandal yang berlangsung pada penghujung masa kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Indonesia pada tahun 2000. Gus Dur dituduh telah menyelewengkan US$2 juta yang merupakan sumbangan dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah untuk rakyat Aceh. Penerimaan sumbangan ini dilakukan di luar jalur resmi dan tidak ada rekam catatan mengenai pembagian sumbangan tersebut di Aceh. Akibat tuduhan ini, pada September 2000, Dewan Perwakilan Rakyat membentuk panitia khusus untuk menyelidiki kasus ini bersama dengan kasus Buloggate yang juga menimpa Gus Dur. Walaupun keterlibatan Gus Dur tidak pernah terbukti, kasus ini menjadi salah satu alasan yang digunakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk memakzulkan Gus Dur.[1]

Pada tahun 2003, Kejaksaan Agung menyatakan bahwa tidak ada bukti Gus Dur telah melakukan kesalahan dalam kasus Bruneigate dan Buloggate. Terkait dengan sumbangan dari Sultan Brunei, Kejaksaan Agung mendapatkan penjelasan dari Kesultanan Brunei bahwa dana yang diberikan kepada Gus Dur adalah zakat, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai bantuan dari negara lain. Oleh sebab itu, zakat ini tidak terhitung sebagai uang negara, dan kasus ini pun tidak dapat dianggap sebagai tindak pidana.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hosen, Nadirsyah (2007). Shari'a & Constitutional Reform in Indonesia. Institute of Southeast Asian Studies. hlm. 83.
  2. ^ "Kejaksaan Agung Nyatakan Gus Dur Tidak terlibat". Tempo. 13 November 2003.[pranala nonaktif permanen]
  • l
  • b
  • s
Abdurrahman Wahid
Presiden Indonesia ke-4
Keluarga
Kakek
K.H. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama, Pahlawan Kemerdekaan Indonesia)  · K.H. Bisri Syansuri (Pendiri Nahdlatul Ulama, Anggota DPR RI)
Orang tua
K.H. Wahid Hasyim (ayah) dan Hj. Sholehah (ibu)
Pasangan dan saudara
Sinta Wahid (istri) · Salahuddin (adik) · Lily (adik) · Hasyim (adik)
Generasi ke-2
Alissa (anak) · Yenny (anak) · Dhohir Farisi (menantu) · Anita (anak) · Inayah (anak) · Halim (keponakan) · Imin (keponakan)  · Saiful (keponakan)  · Irfan Wahid (keponakan)
Masa pemerintahan
Pelantikan Abdurrahman Wahid  · Pemakzulan Abdurrahman Wahid  · Buloggate  · Bruneigate  · Konflik Sampit
← Didahului: B. J. Habibie
Digantikan: Megawati Soekarnoputri →
Ikon rintisan

Artikel bertopik sejarah Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bruneigate&oldid=26914700"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Januari 2023
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Sejarah Indonesia
  • Skandal politik di Indonesia
  • Indonesia dalam tahun 2000
  • Abdurrahman Wahid
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik sejarah Indonesia
  • Semua artikel rintisan Februari 2025

Best Rank
More Recommended Articles