Bulu Tanah, Kajuara, Bone
Bulu Tanah | |||||
|---|---|---|---|---|---|
 Desa Bulu Tanah dalam Peta Kecamatan Kajuara | |||||
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
| Kabupaten | Bone | ||||
| Kecamatan | Kajuara | ||||
| Kode pos | 92776 | ||||
| Kode Kemendagri | 73.08.03.2004  | ||||
| Luas | 7,49 km2 | ||||
| Jumlah penduduk | 2,490 jiwa | ||||
| Kepadatan | 332 jiwa/km2 | ||||
| Jumlah RT | 12 | ||||
| Jumlah RW | - | ||||
| |||||
Bulu Tanah (Tanah Gunung) merupakan sebuah desa di Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.[1] Nama desa ini berasal dari sebuah gunung yang disebut Bulu Tana, yang memiliki ketinggian sekitar 260 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dalam bahasa Bugis, bulu berarti gunung dan tana berarti tanah, namun secara kultural, Bulu Tana juga dimaknai sebagai “orang yang tinggal di atas ketinggian atau di gunung”. Dalam bahasa bugis dikenal dengan to diase, pa bulue. Nama ini mencerminkan identitas masyarakat yang telah lama mendiami wilayah pegunungan tersebut. Desa ini memiliki 3 dusun yaitu: Kaccope, Cangkano, Jawi-Jawi.
Gunung Bulu Tana dianggap sebagai tempat keramat dan menjadi pusat spiritual masyarakat. Di sana terdapat tempat-tempat ziarah yang sering dikunjungi, khususnya pada waktu-waktu tertentu dalam tradisi lokal. Di sekitar gunung juga mengalir mata air yang melimpah yang dikenal dalam bahasa bugis dengan sebutan waetuwo( air hidup), yang sejak dahulu menjadi sumber kehidupan bagi warga desa.
Masyarakat Desa Bulu Tanah berasal dari suku Bugis, yang dikenal dengan budaya dan tradisi yang kuat dan tetap dipertahankan hingga kini. Terletak di dataran tinggi Tanah Gunung, desa ini memiliki tanah yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Masyarakat desa mengandalkan mata pencaharian utama dari pertanian perdagangan dan perkebunan, seperti padi, kelapa dan jagung, serta peternakan sapi. Keberagaman hasil pertanian dan peternakan ini tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi warga desa, tetapi juga mencerminkan kedekatan mereka dengan alam sekitar.
Desa ini berbatasan langsung dengan beberapa desa tetangga, yaitu Desa Abbumpungeng, Desa Lemo, Desa Buareng, Desa Waetuwo, Desa Raja, dan Desa Lappabosse. Hubungan dengan desa-desa ini membentuk jaringan sosial dan budaya yang erat.
Referensi
- ^ Fahmi, A. F., dan Wahyuningsih, S. (2024). Wahyuningsih, Sri (ed.). Kecamatan Kajuara Dalam Angka 2024. Bone: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone. hlm. 8. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Demografi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone, jumlah penduduk di Desa Bulu Tanah Tahun 2024 adalah 2,490 jiwa, terdiri atas 1,200 laki‐laki dan 1,290 perempuan. Dengan luas wilayah sekitar 7,49 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Desa Bulu Tanah 332 jiwa per km2.
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |