More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Istana Changdeok - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Istana Changdeok - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Istana Changdeok

  • العربية
  • Basa Bali
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • मैथिली
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Malti
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Changdeokgung)
Istana Changdeok
Nama Korea
Hangul
창덕궁
Hanja
昌德宮
Alih AksaraChangdeokgung
McCune–ReischauerCh'angdŏkkung


Komplek Istana Changdeokgung
Situs Warisan Dunia UNESCO
Changdeokgung Injeongjeon
KriteriaBudaya: ii, iii, iv
Nomor identifikasi816
Pengukuhan1997 (21st)

Istana Changdeok adalah istana Dinasti Joseon di Seoul.[1] Terletak di sebelah timur istana utama (Istana Gyeongbok), dijuluki Donggung (Istana Timur).[2] Changdeokgung bermakna "Istana Kebajikan Gemilang".[2]

Sebagai istana utama, Istana Gyeongbok merupakan pusat pemerintahan yang dikelilingi oleh kuil leluhur, altar kurban dan kantor-kantor pemerintahan.[3] Namun, istana yang disukai dan ditempati lebih lama adalah Changdeok.[3] Saat Dinasti Joseon berakhir pada tahun 1910, Istana Changdeok dijadikan aset pemerintah dan dibuka untuk umum.[3]

Sampai kini, komplek ini dikagumi karena mewarisi elemen-elemen arsitektur Zaman Tiga Kerajaan yang harmonis dengan alam.[3] Metode seperti ini tidak ditemui dalam pembangunan Istana Gyeongbok.[3] Bersama Benteng Hwaseong, Istana Changdeok dilestarikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1997.[4]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Donggwoldo, lukisan Istana Changdeok dan Istana Changgyeong, 1826-1830.

Didirikan pada tahun 1405, Istana Changdeok awalnya adalah villa atau balai angin (igung).[2] Istana seperti ini biasanya hanya digunakan sebagai kediaman sementara saat raja ingin beristirahat dari kegiatan rutin.[2] Sebagian besar dibangun jauh dari ibu kota, terutama di daerah-daerah dengan pemandangan indah.[2] Namun begitu, Changdeok adalah satu-satunya villa yang terletak dalam ibu kota, hanya berjarak 1 km dari Istana Gyeongbok. Kebiasaan membangun villa dalam kota seperti ini bermula semenjak zaman Dinasti Goryeo.[2]

Karena Istana Changdeok pada awalnya dibangun sebagai villa, bangunannya tidak luas dan fasilitasnya diutamakan untuk kemudahan raja.[2] Ketika perannya semakin meningkat untuk acara-acara resmi, kompleknya diperluas dan jumlah bangunan ditambah.[2]

Selama 200 tahun pertama, Istana Changdeok tidak terpengaruh masalah-masalah politik yang terjadi di istana utama.[2] Saat kehidupan raja sedang tenang, ia akan pergi ke Istana Changdeok.[2] Pada periode ini, lokasi yang jadi favorit raja adalah Gwangyeollu ("Pendopo Luas"), yang sudah didirikan sejak awal. Raja Taejong sering mengadakan jamuan untuk para pejabat istana Gwangyeollu dan menonton gyeokgu (polo) dari sini.[2] Dapat disimpulkan bahwa dahulu, Gwangyeollu berada di depan lapangan luas. Selama 100 tahun, Gwangyeollu dimanfaatkan sebagai tempat bersantai-santai. Namun pada abad ke-16, bangunan ini mulai lapuk dan tak terawat, kemudian dirobohkan dan tak pernah dibangun lagi.[2]

Istana Changdok musnah terbakar dalam peristiwa Perang Imjin pada tahun 1592.[5] Pembangunan kembali dilakukan pada tahun 1609, kali ini untuk menggantikan Istana Gyeongbok sebagai istana utama. Bangunan-bangunannya direkonstruksi di posisi semula dengan struktur dasar dan nama yang sama dengan sebelumnya.[2]

Sebenarnya Istana Changdeok sulit untuk dijadikan sebagai istana utama kareana awalnya tidak dirancang untuk mendukung upacara-upacara formal atau penyambutan utusan asing.[2] Halaman depan aula utama terlalu sempit dan pendopo untuk bersenang-senang tidak cukup leluasa menjamu tamu-tamu.[2] Walau terkendala dengan hal-hal ini, keluarga kerajaan tetap menggunakan Istana Changdeok tanpa merombaknya sedikit pun. Hal itu dikarenakan tradisi yang menghindari perusakan terhadap hasil karya leluhur.

Dalam periode 250 tahun dari abad ke-17 sampai pertengahan abad ke-19, Istana Changdeok mengalami beberapa kali musibah kebakaran serius.[2] Pada tahun 1621, terjadi kebakaran yang disebabkan peristiwa Pemberontakan Yi Gwal.[2]

Pada tahun 1830, sebuah kebakaran lain terjadi menghanguskan bangunan-bangunan di bagian dalam istana yang bermula dari ondol yang tertiup angin.[2] Sistem ondol yang digunakan pada musim dingin untuk menjaga kehangatan ruangan-ruangan merupakan risiko yang sulit dihindari.[2] Setelah kebakaran, bangunan-bangunannya selalu direkonstruksi kembali seperti bentuk asli sehingga rancangan dasar masih terus terpelihara sampai sekarang.[2]

Perombakan besar terakhir dilakukan pada awal abad ke-20. Setelah restorasi Istana Gyeongbok, Istana Changdeok sudah terabaikan cukup lama. Saat kaisar Sunjong naik tahta, ia kembali ke Istana Changdeok dan mengubah penampilannya. Pada saat itu, Korea sudah jatuh ke tangan Jepang. Di dalamnya ditambahkan dengan lampu listrik dan dekorasi terbaru. Dengan kematian Kaisar Sunjong pada tahun 1927, banyak bangunan Istana Changdeok dirobohkan dan kompleknya dibuka sebagai taman umum. Sampai tahun 1970-an pun istana ini hanya sedikit mengalami perubahan. Restorasi dan perbaikan besar dimulai sejak tahun 1980. Dari tahun 1990-an sampai 2000, beberapa bangunan yang diruntuhkan dibangun kembali sehingga Istana Changdeok sekarang sedikit demi sedikit telah kembali ke penampilan aslinya.

Arsitektur

[sunting | sunting sumber]

Gerbang Donhwa

[sunting | sunting sumber]
Gerbang Donhwa

Donhwamun (Gerbang Donhwa) adalah gerbang utama Istana Changdeok, bermakna "Gerbang Transformasi Kebenaran". Merupakan struktur tertua sejak tahun 1609 setelah pembangunan kembali dari kehancuran Invasi Jepang. Tidak seperti istana lain di Seoul yang memiliki 3 koridor masuk, Donhwamun memiliki 5 lorong, tetapi 2 di ujung kanan dan kiri terhadang tembok. Jadi hanya 3 lorong yang bisa dilewati. Melalui gerbang, ada halaman luas dengan kali mengalir di sebelah kanan (timur). Melewati kali ada jembatan batu yang bernama Geumcheongyo.

Gerbang Jinseon

[sunting | sunting sumber]

Jinseonmun (Gerbang Jinseon), bermakna "Gerbang Kebajikan dan Kemajuan", merupakan gerbang masuk istana bagian dalam. Daerah yang berada di dalam lingkup Jinseonmun dikelilingi oleh tembok dengan bentuk yang tidak simetris. Di seberang Gerbang Jinseon berdiri Gerbang Sukjong (Sukjongmun). Di antara kedua gerbang di kiri dan kanan, di tengah-tengah terdapat jalan yang mengarah ke utara menuju gerbang besar bernama Injeongmun (Gerbang Injeong). Gerbang Injeong adalah pintu masuk ke aula utama bernama Injeongjeon (Aula Injeong).

Aula Injeong

[sunting | sunting sumber]
Aula Injeong

Aula Injeong yang berdiri sejak tahun 1805 adalah bangunan dengan atap tumpang 2. Aula Injeong berdiri di atas landasan batu setinggi 2 tingkat (dan). Di Aula Injeong, raja menerima ucapan selamat (harye) dari pejabat dan menteri. Tangga batu di tengah-tengah landasan dihiasi dengan ukiran burung hong. Interior Aula Injeong direnovasi pada tahun 1907 saat Kaisar Sunjong tinggal di sana. Gorden berwarna kuning digantung, ditambah chandelier dan lantai bergaya barat. Bubungan atap yang tinggi dinamakan yongmaru, dihiasi dengan 5 bunga pir (i-hwa), lambang lencana keluarga kerajaan Joseon. Ilustrasi ini dibuat saat rekonstruksi pada tahun 1907, teristimewa untuk Istana Changdeok saja. Di halaman depan adalah tempat pegawai negeri dan militer berbaris. Halaman Istana Changdeok hanya menampung sedikit saja orang. Sementara, di belakang Aula Injeong terdapat sebuah bukit.

Aula Seonjeong

[sunting | sunting sumber]

Di sebelah timur Aula Injeong terdapat Seonjeongjeon (Aula Seonjeong) yang dipisahkan dengan tembok dan gerbang. Ini adalah tempat raja dan para menteri berdiskusi setiap hari mengenai berbagai hal. Aula Seonjeong adalah satu-satunya bangunan dengan genting biru di komplek Istana Changdeok.

Ruang Daejo

[sunting | sunting sumber]
Ruang Daejo

Ruangan di tengah-tengah istana bagian dalam adalah Daejojeon. Ruang Daejo adalah ruang istirahat raja dan ratu yang dilengkapi dengan ondol. Ruang di sebelah timur adalah milik raja dan di sebelah barat untuk ratu. Di sini dilengkapi dengan berbagai mebel barat sejak periode Sunjong. Tahun 1920, bangunan ini musnah karena kebakaran dan dibangun lagi dengan material dari ruang istirahat yang dicopot dari Istana Gyeongbok. Bangunan ini tidak memiliki yongmaru atau ujung atap yang melengkung tinggi seperti bangunan lain.

Balai Huijeong

[sunting | sunting sumber]

Huijeongdang (Balai Huijeong) adalah bangunan yang berdiri di depan Ruang Daejo. Dulunya dinamakan Sungmundang (Balai Aksara Agung) yang merupakan tempat raja belajar ajaran Konghucu. Namanya diganti menjadi Huijeongdang (Balai Pemerintahan yang Tercerahkan). Di sini, sejak abad ke-17, dijadikan sebagai tempat berdiskusi raja dengan para menteri. Pada tahun 1920, aula ini terbakar dan segera dibangun kembali menggunakan material Gangnyeongjeon yang dicopot dari Istana Gyeongbok dan dilengkapi dengan mebel gaya barat.

Nakseonjae

[sunting | sunting sumber]
Nakseonjae

Nakseonjae adalah rumah kediaman Raja Heonjeong beserta permaisuri (1853). Heonjeong yang tidak mempunyai penerus, meninggal 2 tahun berikutnya. Kemudian, rumah ini menjadi kediaman Yi Bang-ja, menantu Raja Gojong. Nakseonjae terlihat mencolok dari bangunan lain karena dirancang menurut rumah bangsawan dengan pilar dan atap yang tidak diwarnai. Dilengkapi pula dengan sarangchae dan anchae. Dekorasi-dekorasinya teristimewa daripada bangunan lain seperti anggur dan kelelawar. Anggur melambangkan kesuburan sementara kelelawar melambangkan keberuntungan, harapan Raja Heonjeong akan seorang putra. Di belakang Nakseonjae terdapat taman dan pendopo.

Huwon

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Changdeokgung Huwon

Tersembunyi dari bangunan-bangunan utama, huwon terdiri atas Yeongyeongdang (Balai Yeongyeong). Seperti Nakseonjae, model bangunan ini didasarkan pada arsitektur rumah bangsawan. Di sini tempat pria dan wanita beraktivitas dipisahkan. Ongnyucheon yang berada di sudut belakang taman adalah mata air yang mengalir melewati batu-batuan. Di sekitarnya dibangun pendopo bersenang-senang.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Changdeokgung Huwon, taman belakang Istana Changdeok.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) UNESCO: Changdeokgung Palace Complex
  • (Inggris) Changdeokgung Palace
  • (Korea) Changdeokgung Palace
  • (Inggris) Life in Korea: Changdeok Palace / Biwon Garden

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Changdeokgung.
  1. ^ (Inggris)Changdeokgung Palace Complex, UNESCO. Diakses pada 21 Mei 2011
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Kim, Dong-uk (2006). Palaces of Korea. Seoul: Hollym Corp. hlm. 88. ISBN 1-56591-224-1.
  3. ^ a b c d e Fifty Wonders of Korea, Volume 1 - Culture and Art (PDF) (Edisi 1). Korean Spirit & Culture Promotion Project. 2007.
  4. ^ (Inggris)World Heritage Committee Inscribes 46 New Sites on World Heritage List, UNESCO. Diakses pada 21 Mei 2011
  5. ^ (Inggris)Changdeok Palace / Biwon Garden, lifeinkorea. Diakses pada 21 Mei 2011
  • l
  • b
  • s
Lima Istana Besar Dinasti Joseon - Seoul
Istana Changdeok • Istana Changgyeong • Istana Deoksu • Istana Gyeongbok • Istana Gyeonghui
  • l
  • b
  • s
Situs Warisan Dunia di Korea Selatan
Situs Warisan Dunia
Istana Changdeok · Situs Dolmen Gochang, Hwasun dan Ganghwa · Kota Bersejarah Gyeongju · Kuil Haeinsa Janggyeong Panjeon dan Tripitaka Koreana · Benteng Hwaseong · Pulau Vulkanik dan Pipa Lahar Jeju · Kuil Jongmyo · Makam Penguasa Dinasti Joseon · Seokguram dan Bulguksa  · Kampung Rakyat Yangdong · Kampung Rakyat Hahoe
Flag of South Korea
Flag of South Korea
Kandidat/Nominasi
Situs Tungku Gangjingun · Cagar Alam Gunung Seorak · Makam Raja Muryeong · Benteng Samnyeon Sanseong · Situs fosil dinosaurus di pesisir selatan Korea Selatan · Situs Petroglif Daegokcheon · Situs Bersejarah Gongju dan Buyeo · Situs Bersejarah Iksan · Namhansanseong · Dataran Lumpur Pantai Barat
  • l
  • b
  • s
Dinasti Joseon
  • Daftar raja Joseon
  • Wangsa Yi
  • Klan Jeonju Yi
Sejarah
  • Ekspedisi Tsushima
  • Invasi Jepang ke Korea (1592-1598)
  • Invasi Manchu ke Korea (Pertama, Kedua)
  • Traktat Ganghwa
  • Insiden Imo
  • Kudeta Gapsin
  • Revolusi Petani Donghak
  • Reformasi Gabo
  • Insiden Eulmi [ko]
  • Kekaisaran Korea Raya
Politik
  • Faksi politik dalam Dinasti Joseon
  • Pembersihan sastrawan Korea
Pemerintahan
  • Dewan Negara Joseon
  • Enam Kementerian Joseon
  • Tiga kantor Joseon
  • Dewan Pertahanan Perbatasan Joseon
  • Inspektur kerajaan rahasia
Masyarakat
  • Sebutan dan gelar
  • Neo-Konfusianisme
  • Yangban
  • Seonbi
  • Jungin
  • Sangmin
  • Cheonmin
  • Gisaeng
Budaya
  • Pendidikan di Dinasti Joseon
  • Lima Istana Agung
  • Hanbok
  • Hangeul
  • Buncheong
  • Keramik putih Joseon
  • Upacara teh Korea
  • Taman Korea
  • Sungkyunkwan
  • Chaekgeori
  • Minhwa
Warisan kebudayaan
  • Istana Changdeok
  • Jongmyo
  • Namhansanseong
  • Makam Penguasa Dinasti Joseon
  • Desa Hahoe dan Yangdong
  • Babad Dinasti Joseon
  • Hunminjeongeum
  • Ilseongnok
  • Nanjung Ilgi
  • Seungjeongwon Ilgi
  • Uigwe
Lihat pula
  • Tentara Joseon
  • Angkatan Laut Joseon
  • Misi khusus Korea ke Amerika Serikat 1883
  • Misi Joseon ke Tiongkok
  • Misi Joseon ke Jepang
Basis data pengawasan otoritas: Nasional Sunting di Wikidata
  • Amerika Serikat
  • Korea
  • Israel
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istana_Changdeok&oldid=27386877"
Kategori:
  • Pages using infobox UNESCO World Heritage Site with unknown parameters
  • Situs Warisan Dunia UNESCO di Korea Selatan
  • Dinasti Joseon
  • Istana di Korea Selatan
  • Bangunan dan struktur di Korea Selatan
  • Tempat wisata di Korea Selatan
  • Seoul
  • Jongno-gu
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Artikel mengandung aksara Korea
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles