More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ciawi, Bogor - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ciawi, Bogor - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ciawi, Bogor

  • Basa Bali
  • Cebuano
  • English
  • Français
  • Jawa
  • Basa Banyumasan
  • Sunda
  • Svenska
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ciawi
Kecamatan
Peta lokasi Kecamatan Ciawi
Peta lokasi Kecamatan Ciawi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBogor
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 (2020)[1]
 • Total114.853 jiwa
Kode Kemendagri32.01.24 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3201100 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan13
Peta
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaKoordinat: 6°39′43.60194″S 106°51′11.63383″E / 6.6621116500°S 106.8532316194°E / -6.6621116500; 106.8532316194

Ciawi (aksara Sunda: ᮎᮤᮃᮝᮤ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini berbatasan dengan Kota Bogor di sebelah barat laut.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Ciawi terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan dikenal sebagai salah satu wilayah dengan nilai sejarah yang cukup penting. Sebagai bagian dari wilayah Bogor, Ciawi dulunya merupakan kawasan agraris yang didominasi oleh lahan pertanian dan perkebunan. Posisi Ciawi yang strategis, berada di jalur penghubung antara Bogor dan Puncak, menjadikan kecamatan ini sebagai area penting sejak zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, jalur Ciawi digunakan sebagai akses menuju kawasan Puncak yang menjadi tempat peristirahatan orang-orang Belanda.

Nama "Ciawi" sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu "Ci" yang berarti air, dan "Awi" yang berarti bambu. Hal ini mungkin merujuk pada kondisi geografis Ciawi yang memiliki banyak aliran sungai dan tanaman bambu. Hingga kini, Ciawi masih mempertahankan pesona alam dan kesejukannya, meskipun perkembangan pembangunan terus berjalan.

Ketika Kabupaten Bogor memilih ibu kota kabupaten baru pada tahun 1975, Ciawi dianggap sebagai pilihan, tetapi digantikan oleh Cibinong karena Ciawi terlalu dekat dengan kota dan mungkin akan dianeksasi di masa depan.[2] Jalan tol pertama Indonesia, Jalan Tol Jagorawi, dibuka pada tahun 1978, dengan Ciawi sebagai terminalnya.[3] Perpanjangan jalan tol yang dikenal dengan nama Jalan Tol Bocimi juga melewati Ciawi yang menghubungkan Sukabumi hingga Bogor.[4]

Pada tahun 2019, ada rencana dari kota tetangga, Bogor, untuk mencaplok Ciawi ke dalam kota tersebut.[5] Pemkab Bogor mendorong LRT Jabodebek diperpanjang hingga Ciawi.[6]

Sebelum perubahan batas wilayah Kota Bogor

[sunting | sunting sumber]

Sebelum tahun 1995, kecamatan ini terdiri dari 24 desa, yaitu:[7][8]

  1. Desa Cileungsi
  2. Desa Citapen
  3. Desa Cibedug
  4. Desa Jambuluwuk
  5. Desa Banjarsari
  6. Desa Teluk Pinang
  7. Desa Rancamaya
  8. Desa Harjasari
  9. Desa Banjarwaru
  10. Desa Bendungan
  11. Desa Pandansari
  12. Desa Sindangsari
  13. Desa Muarasari
  14. Desa Cipaku
  15. Desa Tajur
  16. Desa Bojongmurni
  17. Desa Banjarwangi
  18. Desa Bitungsari
  19. Desa Kertamaya
  20. Desa Bojongkerta
  21. Desa Ciawi
  22. Desa Sindangrasa
  23. Desa Genteng
  24. Desa Pakuan

Tahun 1995

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1995, beberapa desa di Kecamatan Ciawi dimasukkan ke Kota Bogor. Desa Cipaku, Pakuan, Genteng, Muarasari, Harjasari, Kertamaya, Rancamaya, dan Bojongkerta dimasukkan ke Kecamatan Bogor Selatan. Desa Tajur, Sindangrasa, dan Sindangsari dimasukkan ke Kecamatan Bogor Timur. Sehingga Kecamatan Ciawi berkurang 11 desa, karena beberapa desa masuk ke wilayah administrasi Kota Bogor dan hanya tersisa 13 desa.[9]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Ciawi diketahui memiliki jumlah penduduk 114.853 jiwa pada Sensus 2020. Kecamatan Ciawi memiliki populasi yang cukup beragam. Sebagian besar penduduknya adalah suku Sunda, dengan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari, meskipun bahasa Indonesia juga digunakan secara luas. Mayoritas penduduk Ciawi bekerja di sektor pertanian, perdagangan, dan jasa. Namun, dengan perkembangan ekonomi dan infrastruktur, semakin banyak penduduk yang beralih ke sektor pariwisata dan properti.

Ciawi juga dikenal sebagai wilayah yang memiliki perkembangan pesat di bidang perumahan dan pembangunan infrastruktur. Karena letaknya yang strategis di dekat Puncak dan Bogor, banyak pengembang membangun kawasan perumahan dan vila di daerah ini. Hal ini menarik penduduk dari luar Bogor, terutama dari Jakarta, untuk memiliki rumah atau vila peristirahatan di sekitar Ciawi.

Menurut data terakhir, penduduk Ciawi juga didominasi oleh penduduk usia produktif, dengan potensi ekonomi yang terus berkembang. Dalam hal agama, mayoritas penduduk Ciawi adalah Muslim, namun keharmonisan antarumat beragama terjaga dengan baik di kecamatan ini.

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Dengan posisinya yang strategis sebagai pintu gerbang menuju kawasan wisata Puncak, serta peningkatan infrastruktur yang terus berlangsung, Ciawi memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh sebagai pusat pariwisata dan hunian. Kawasan ini juga berpeluang menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan alam sambil tetap terhubung dengan akses transportasi yang mudah.

Secara keseluruhan, Kecamatan Ciawi di Kabupaten Bogor adalah wilayah yang menawarkan keseimbangan antara keindahan alam, sejarah budaya, dan perkembangan modern. Dengan potensi wisata dan demografi yang mendukung, Ciawi akan terus menjadi kawasan yang menarik baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Dengan berbagai destinasi wisata yang ditawarkan, Kecamatan Ciawi di Kabupaten Bogor merupakan pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, budaya lokal, dan pengalaman wisata yang beragam. Letaknya yang strategis di jalur menuju Puncak juga menjadikannya tujuan ideal untuk liburan singkat dari Jakarta dan sekitarnya.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Ciawi berbatasan dengan:

Utara Kecamatan Sukaraja
Timur Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Cisarua
Selatan Kabupaten Sukabumi (kecamatan Kadudampit)
Barat Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Selatan, dan Kecamatan Caringin

Administrasi

[sunting | sunting sumber]

Desa/kelurahan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Ciawi terbagi menjadi 13 desa[10]:2

Desa[10]:3 Penduduk Luas (km²)
Cileungsi 7,869 7.01
Citapen 9,718 2.69
Cibedug 6,913 2.60
Bojong Murni 5,369 1.60
Jambu Luwuk 7,388 1.01
Banjarsari 10,788 1.48
Banjar Wangi 8,094 1.10
Bitung Sari 7,789 1.48
Telukpinang 10,512 1.25
Banjar Waru 10,155 1.29
Ciawi 12,542 0.80
Bendungan 11,337 1.33
Pandansari 9,951 1.89

Transportasi Dan Infrastruktur

[sunting | sunting sumber]

Ciawi terus berkembang seiring dengan peningkatan infrastruktur di Kabupaten Bogor. Salah satu infrastruktur penting yang melewati Ciawi adalah Tol Jagorawi, yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Pembangunan tol ini sangat mendukung aksesibilitas wilayah Ciawi, terutama bagi wisatawan yang ingin menuju kawasan Puncak dan sekitarnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga terus memperbaiki sarana dan prasarana publik di Ciawi, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, untuk mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan penduduk lokal.Ciawi memiliki terminal bus yang melayani bus antar kota,[11] dan dilayani oleh beberapa trayek Angkot.[12]

Angkutan Kota

[sunting | sunting sumber]
  • C01: Baranangsiang-Ciawi PP
  • F02: Sukasari-Cicurug PP
  • F02A: Sukasari-Cisarua PP
  • F02B: Sukasari-Cibedug PP
  • F02C: Ciawi-Pasir Muncang PP
  • T02: Cileungsi-Ciawi PP
  • T02A: Ciawi-Citeureup PP

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Badan Pusat Statistik Jakarta, 2021.
  2. ^ "Sejarah Kabupaten Bogor". Kabupaten Bogor. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
  3. ^ "Jagorawi, Jalan Tol Pertama di Indonesia, Seperti Apa Kisahnya?". KOMPAS.com. 25 Mei 2018. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
  4. ^ Arkiyasa, Mahinda (9 Februari 2019). "Section-2 of Bocimi Toll Road to Finish in 2021". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
  5. ^ "Aktivis Puncak Tolak Ciawi Masuk Kota Bogor, Ini Alasannya". Radar Bogor. 17 Juli 2019. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
  6. ^ Chairunnisa, Ninis (13 Desember 2019). "Kota dan Kabupaten Bogor Berebut Ingin Jadi Titik Ujung LRT". Tempo. Diakses tanggal 7 Agustus 2020.
  7. ^ Kecamatan Ciawi dalam Angka 1990, Perpustakaan BPS
  8. ^ "Item 0011 - Peta Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor". Dinas Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-03-05. Diakses tanggal 2022-03-05.
  9. ^ "PP No. 2 Tahun 1995 [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. 1995-02-06. Diakses tanggal 2022-11-09.
  10. ^ a b "Kecamatan Ciawi Dalam Angka 2019". Badan Pusat Statistik. 26 September 2019. Diakses tanggal 1 Agustus 2020.
  11. ^ "Jadi Pusat Terminal, Sejumlah Rute Bus di Baranangsiang Bakal Dipindah". AyoBogor. 6 Agustus 2019. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.
  12. ^ "Trayek Angkot di Kota Bogor Ditambah Jadi 30, Jangkau 68 Kelurahan. Ini Daftarnya!". Radar Bogor. 27 Maret 2019. Diakses tanggal 4 Agustus 2020.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • l
  • b
  • s
Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Desa
  • Banjarsari
  • Banjar Wangi
  • Banjar Waru
  • Bendungan
  • Bitung Sari
  • Bojong Murni
  • Ciawi
  • Cibedug
  • Cileungsi
  • Citapen
  • Jambu Luwuk
  • Pandansari
  • Telukpinang
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Bogor, Jawa Barat
  • Bupati: Rudy Susmanto
  • Wakil Bupati: Ade Ruhandi
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Babakan Madang
  • Bojonggede
  • Caringin
  • Ciawi
  • Cibinong
  • Cijeruk
  • Ciomas
  • Cisarua
  • Ciseeng
  • Citeureup
  • Gunungsindur
  • Megamendung
  • Parung
  • Ranca Bungur
  • Sukaraja
  • Tajurhalang
  • Tamansari
Bogor Barat
  • Ciampea
  • Cibungbulang
  • Cigudeg
  • Dramaga
  • Kemang
  • Jasinga
  • Leuwiliang
  • Leuwisadeng
  • Nanggung
  • Pamijahan
  • Parung Panjang
  • Rumpin
  • Sukajaya
  • Tenjo
  • Tenjolaya
Bogor Timur
  • Cariu
  • Cileungsi
  • Gunung Putri
  • Jonggol
  • Klapanunggal
  • Sukamakmur
  • Tanjungsari
Lambang Kabupaten Bogor
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bogor


Ikon rintisan

Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ciawi,_Bogor&oldid=27452890"
Kategori:
  • Ciawi, Bogor
  • Kecamatan di Kabupaten Bogor
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen formatnum non-numerik
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel sungai dengan peta OpenStreetMap
  • Pages using infobox settlement with no coordinates
  • Semua kecamatan di Indonesia
  • Semua daerah tingkat III di Indonesia
  • AC dengan 0 elemen
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan kecamatan di Indonesia
  • Semua artikel rintisan Juni 2025
  • Rintisan kecamatan Juni 2025
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles