More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Cluster 5 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cluster 5 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Cluster 5

  • العربية
  • مصرى
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Bahasa Melayu
  • Norsk bokmål
  • Русский
  • Svenska
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

"Cluster 5" adalah nama yang diberikan kepada varian mutasi virus SARS-CoV-2. Cluster 5 ditemukan di Region Nordjylland, Denmark, dan diyakini menyebar dari cerpelai ke manusia lewat peternakan cerpelai. Pada 4 November 2020, populasi cerpelai di Denmark diumumkan akan dimusnahkan untuk mencegah kemungkinan penyebaran mutasi ini dan mengurangi risiko terjadinya mutasi baru. Karantina wilayah dan pembatasan perjalanan diberlakukan di tujuh munisipalitas Region Nordjylland untuk mencegah penyebaran mutasi yang dapat memperparah tanggapan negara atau dunia terhadap pandemi COVID-19.

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa Cluster 5 memiliki kepekaan yang agak menurun untuk menetralkan antibodi.[1] Institut Serum Negara (Statens Serum Institut, SSI) Denmark memperingatkan bahwa mutasi ini dapat mengurangi efek vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan, meskipun tidak mungkin menjadikan vaksin tidak berguna. Setelah karantina wilayah dan pengujian massal, SSI mengumumkan Cluster 5 kemungkinan besar telah punah pada 19 November 2020.[2]

Nama dan mutasi

[sunting | sunting sumber]

Di Denmark, terdapat lima gugus varian SARS-COV-2 cerpelai, yang telah ditetapkan Institut Serum Negara (Statens Serum Institut, SSI) Denmark sebagai gugus 1–5 (Denmark: cluster 1-5). Di antara varian ini, tujuh mutasi berbeda di protein bulir telah dikonfirmasi. Mutasi spesifik yang disebutkan adalah del 69–70 (delesi residu histidina dan valina di posisi ke-69 dan ke-70 protein), Y453F (perubahan dari tirosina menjadi fenilalanina di posisi 453, di dalam domain pengikat reseptor protein bulir), I692V (isoleusina menjadi valina di posisi 692), dan M1229I (metionina menjadi isoleusin di posisi 1229).[3][4][5]

Mutasi yang berkaitan dengan cerpelai yang sebagian menyerupai mutasi ditemukan di Denmark, meskipun bagian dari kelomok genom yang berbeda diketahui berasal dari Belanda.[6][7]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]
Cerpelai amerika (Neovison vison)

Pada tahun 2019, Denmark adalah penghasil bulu cerpelai terbesar di dunia;[8] sebagian besar peternakan cerpelai terletak di bagian utara dan barat Jutlandia.[9] Dalam beberapa tahun terakhir, secara umum industri ini mengalami penurunan.[10] Bersama dengan kelelawar, trenggiling, dan manusia, cerpelai adalah salah satu dari banyak spesies mamalia yang dapat terjangkit koronavirus.[11] Penularan virus dari cerpelai ke manusia dan mutasi yang terkait dengan cerpelai pertama kali didokumentasikan di Belanda,[6] yang mendorong pemerintah untuk mengajukan larangan peternakan cerpelai hingga akhir 2020 yang dijadwalkan mulai berlaku pada tahun 2024.[12] Setelah penemuan di Belanda, pihak berwenang di Denmark memulai program pengawasan berskala besar dari semua peternakan cerpelai di negara itu dengan pengujian rutin dan pengurutan genom.[13] Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengonfirmasi bahwa kasus cerpelai yang menderita COVID-19 telah didokumentasikan di Utah pada Agustus 2020.[14] Wabah lainnya juga terdeteksi di Michigan, Wisconsin, dan Oregon.[15] Hingga 29 November 2020, jangkitan COVID-19 di cerpelai telah dilaporkan di Denmark, Italia, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Amerika Serikat.[1][16]

Garis waktu

[sunting | sunting sumber]

Penemuan

[sunting | sunting sumber]

Pada 4 November 2020, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyatakan bahwa koronavirus yang bermutasi ditularkan ke manusia melalui cerpelai, terutama terkait dengan peternakan cerpelai di Region Nordjylland. Laporan dari Institut Serum Negara menemukan bahwa terdapat 12 kasus jangkitan terhadap manusia (8 kasus di antaranya dikaitkan langsung dengan peternakan cerpelai, sisanya di komunitas terdekat) yang melibatkan mutasi ini di Nordjylland (dirujuk sebagai "Cluster 5"), dan respons antibodinya lemah. Sementara lembaga itu menyatakan bahwa mutasi tampaknya tidak lebih berbahaya daripada koronavirus lainnya, Kåre Mølbak dan Tyra Grove Krause dari SSI memperingatkan mutasi tersebut dapat berpotensi mengurangi efek vaksin COVID-19 yang saat ini sedang dikembangkan, meskipun itu tidak mungkin menyebabkan vaksin itu menjadi tidak berguna.[5][17][18] SSI menyebut bahwa manakala Cluster 5 menjadi perhatian, mereka juga khawatir tentang potensi mutasi di masa depan yang dapat muncul di cerpelai, yang mengarah kepada anjuran mereka untuk menutup semua peternakan di negara itu.[19]

Karantina wilayah dan pemusnahan

[sunting | sunting sumber]

Sebagai langkah pencegahan, Mette mengumumkan negara itu sudah dalam proses pemusnahan sekitar 14 juta (laporan awal yang menyebutkan 15-17 juta didasarkan pada perkiraan dari tahun-tahun sebelumnya ketika industri tersebut masih lebih besar) populasi cerpelai.[20][21] Pada 5 November, untuk mencegah penyebaran mutasi, karantina wilayah dan pembatasan pergerakan akan diberlakukan di munisipalitas Brønderslev, Frederikshavn, Hjørring, Jammerbugt, Læsø, Thisted, dan Vesthimmerland sejak 6 November[5][22] Semua lembaga budaya, bioskop, teater, fasilitas olahraga dan rekreasi, dan rumah makan diminta untuk tutup serta perjalanan pergi-pulang dilarang. Transportasi umum ditangguhkan pada 9 November.[23][24] Pengujian massal dimulai (Denmark adalah salah satu negara yang memiliki tingkat pengujian tertinggi di dunia) dan program pelacakan semakin ditingkatkan. Pembatasan di Nordjylland awalnya direncanakan berlangsung hingga 3 Desember, tetapi dapat dipercepat tergantung seberapa cepat pemusnahan cerpelai dan pengujian massal, serta jika tiada kasus baru dari Cluster 5 yang ditemukan.[25]

Organisasi Kesehatan Dunia menerbitkan pernyataan tentang varian SARS-CoV-2 ini pada 6 November. Dijelaskan bahwa Cluster 5 memiliki perpaduan mutasi yang belum pernah diamati sebelumnya. Varian ini memiliki kepekaan yang cukup menurun untuk menetralkan antibodi, tetapi penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk memahami implikasi yang berkaitan dengan diagnostik, terapeutik, dan vaksin.[26] Pernyataan ini kemudian digaungkan dalam penilaian risiko yang diterbitkan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa yang menyebut risiko varian terkait cerpelai mirip dengan risiko COVID-19 umum, tetapi dapat dinilai ulang jika kekhawatiran tersebut muncul dalam hubungan dengan sistem imun, keterjangkitan kembali, vaksinasi, dan perawatan dikonfirmasi berkaitan dengan khususnya Cluster 5. Lembaga itu juga menyebutkan peredaran virus di peternakan cerpelai dapat menimbulkan masalah lain di masa depan dan memberikan pedoman untuk mengelola risiko.[7][27]

Kelanjutan

[sunting | sunting sumber]

Pada 19 November, setelah pengujian massal, SSI mengumumkan bahwa mereka tidak menemukan kasus baru dari Cluster 5 dan kemungkinan besar mutasi sudah punah. Pembatasan khusus yang ditempatkan di beberapa munisipalitas Nordjylland dicabut pada 19–20 November (mereka masih tunduk pada pembatasan COVID-19 baku yang mencakup seluruh negara dan tidak terkait dengan mutasi cerpelai).[2]

Dampak politik

[sunting | sunting sumber]

Pada akhir November, terungkap bahwa Menteri Pangan, Pertanian, dan Perikanan Mogens Jensen dan lima menteri lainnya telah diingatkan pada bulan September bahwa pemusnahan populasi cerpelai di seluruh negara, bukan hanya yang berada di kawasan yang terjangkit, akan dianggap ilegal. Menghadapi seruan pengunduran diri dari pihak oposisi dan kritik masyarakat yang tajam,[28] Mette mengakui bahwa perintah untuk memusnahkan semua cerpelai adalah ilegal dan Jensen mengundurkan diri pada 18 November.[29] Sebuah kesepakatan kemudian disetujui untuk secara surut membuat perintah menjadi legal.[30]

Tanggapan luar negeri

[sunting | sunting sumber]

Pada 6 November, Britania Raya mengumumkan Denmark akan dikeluarkan dari daftar putih "koridor" di negara-negara tempat para pelancong dapat kembali tanpa melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sehubungan dengan varian Cluster 5.[31] Keesokan harinya, negara itu mengumumkan juga akan melarang masuknya warga negara asing yang bepergian dari Denmark dan warga negara asing yang pernah ke Denmark dalam 14 hari terakhir. Warga negara Inggris masih diizinkan kembali ke tanah air, tetapi mereka berikut semua anggota keluarganya harus mengisolasi diri selama 14 hari. Larangan perjalanan ini akan ditinjau setelah seminggu.[32][33]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "6 countries find coronavirus at mink farms; fears mutation could hinder vaccine". The Times of Israel. 2020-11-08. Diakses tanggal 2020-11-09. Italy, the Netherlands, Spain and Sweden are the other nations to have discovered SARS-CoV-2 in minks, WHO said in a statement.
  2. ^ a b "De fleste restriktioner læmpes i Nordjylland". Sundheds- og Ældreministeriet. 19 November 2020.
  3. ^ "Rapid Risk Assessment: Detection of new SARS-CoV-2 variants related to mink". European Centre for Disease Prevention and Control (dalam bahasa Inggris). 2020-11-12. Diakses tanggal 2020-11-12.
  4. ^ Lassaunière, Ria (11 November 2020). "SARS-CoV-2 spike mutations arising in Danish mink and their spread to humans". Statens Serum Institut. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 10 November 2020. Diakses tanggal 11 November 2020. These include: i) 69-70deltaHV – a deletion of a histidine and valine at amino acid positions 69 and 70 in the N-terminal domain of the S1 subunit; ii) I692V – a conservative substitution at position 692 that is located seven amino acids downstream of the furin cleavage site; iii) S1147L – a non-conservative substitution at position 1147 in the S2 subunit; and iv) M1229I – a conservative substitution located within the transmembrane domain
  5. ^ a b c Grove Krause, Tyra. "Mutationer i minkvirus" (dalam bahasa Dansk). Statens Serum Institut. Diakses tanggal 6 November 2020.
  6. ^ a b Oude Munnink, B.B.; et al. (2020). "Transmission of SARS-CoV-2 on mink farms between humans and mink and back to humans". Science: eabe5901. doi:10.1126/science.abe5901.
  7. ^ a b "Detection of new SARS-CoV-2variants related to mink" (PDF). European Centre for Disease Prevention and Control. 12 November 2020. Diakses tanggal 12 November 2020.
  8. ^ "Denmark to cull up to 17m mink blamed for coronavirus mutation". Financial Times. 4 November 2020.
  9. ^ "Aflivninger rammer hårdt i minkland: - Jeg har mistet alt det, jeg har arbejdet på de sidste 33 år". TV2. 5 November 2020.
  10. ^ "Fakta om minkbranchen i Danmark". Danmark's Statistik. 5 November 2020.
  11. ^ Huang, Pien. "Dutch Minks Contract COVID-19 — And Appear To Infect Humans". "All Things Considered". No. 25 June 2020. National Public Radio, Inc. Diakses tanggal 3 October 2020.
  12. ^ "Not fur sale: COVID-19 brings Dutch mink farming to an end". The Economist. No. 5-11 September 2020. The Economist Newspaper Limited.
  13. ^ "FAQ om overvågning og test i mink". Miljø- og Fødevareministeriet. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-11-27. Diakses tanggal 2020-11-30.
  14. ^ Cahan, Eli (18 August 2020). "COVID-19 hits U.S. mink farms after ripping through Europe". Science. American Association for the Advancement of Science. Diakses tanggal 3 October 2020.
  15. ^ CNN, Alaa Elassar. "An Oregon mink farm has reported a Covid-19 outbreak". CNN. Diakses tanggal 2020-11-29.
  16. ^ "Israelis may be infected with new coronavirus strain from Denmark minks". The Jerusalem Post. 2020-11-09. Diakses tanggal 2020-11-09. Six countries have reported cases of SARS-CoV-2 in farmed minks, including Denmark, the Netherlands, Spain, Sweden, Italy and the US, according to the WHO.
  17. ^ Gorman, James (2020-11-04). "Denmark Will Kill All Farmed Mink, Citing Coronavirus Infections". The New York Times (dalam bahasa American English). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-11-06.
  18. ^ "Pressemøde med Regerigen og SSI [Press meeting with the Government and SSI]". DR. 6 November 2020. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-11-04. Diakses tanggal 2020-11-30.
  19. ^ "Seruminstituttet bakker op om nedslagtning: Vil undgå nye minkvarianter af coronavirus". TV2. 7 November 2020.
  20. ^ "Tæt på ni millioner mink i coronaområder er nu aflivet". Berlignske. 16 November 2020.
  21. ^ "Denmark to cull up to 17 million mink amid coronavirus fears". BBC News (dalam bahasa Inggris (Britania)). 2020-11-04. Diakses tanggal 2020-11-05.
  22. ^ Barrett, Michael (5 November 2020). "How serious is Denmark's mink coronavirus mutation and outbreak?". The Local DK. Diakses tanggal 6 November 2020.
  23. ^ "Coronavirus: Denmark imposes lockdowns amid mink covid fears". BBC News (dalam bahasa Inggris (Britania)). 2020-11-05. Diakses tanggal 2020-11-06.
  24. ^ Fjordbak, Emma. "Her er de nye restriktioner i Nordjylland" (dalam bahasa Dansk). TV2. Diakses tanggal 6 November 2020.
  25. ^ "Mette F. åbner for at løsne restriktioner i Nordjylland før tid". Børsen. 11 November 2020.
  26. ^ "WHO | SARS-CoV-2 mink-associated variant strain – Denmark". WHO. Diakses tanggal 2020-11-06.
  27. ^ Cheng, Maria (12 November 2020). "EU agency: Coronavirus spread in minks could speed mutations". Medical Xpress. Diakses tanggal 12 November 2020.
  28. ^ Erdbrink, Thomas; Santora, Marc (November 19, 2020). "The culling of minks in Denmark prompts a political crisis". The New York Times. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal November 26, 2020. Diakses tanggal November 27, 2020.
  29. ^ Wamsley, Laurel (November 19, 2020). "Danish Agriculture Minister Resigns Amid Criticism For Ordering Mink Cull". NPR. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal November 26, 2020. Diakses tanggal November 27, 2020.
  30. ^ Wax, Eddy (November 18, 2020). "Danish farm minister quits over mink scandal". Politico. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal November 21, 2020. Diakses tanggal November 27, 2020.
  31. ^ "Covid: Denmark removed from UK's travel corridor list". BBC. 6 November 2020. Diakses tanggal 6 November 2020.
  32. ^ "Coronavirus: UK bans Denmark visitors over mink Covid-19 fears". BBC. 7 November 2020. Diakses tanggal 7 November 2020.
  33. ^ Murphy, Simon; Beaumont, Peter (2020-11-07). "Travel to UK from Denmark banned amid worries over Covid in mink". The Guardian (dalam bahasa Inggris (Britania)). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2020-11-07.


  • l
  • b
  • s
Pandemi Covid-19
  • SARS-CoV-2 (virus)
  • Penyakit koronavirus 2019 (Covid-19)
Lokasi
Afrika
Barat
  • Benin
  • Burkina Faso
  • Tanjung Verde
  • Gambia
  • Ghana
  • Guinea
  • Guinea Khatulistiwa
  • Pantai Gading
  • Liberia
  • Mali
  • Mauritania
  • Niger
  • Nigeria
  • Senegal
  • Sierra Leone
  • Togo
Selatan
  • Afrika Selatan
  • Botswana
  • Eswatini
  • Namibia
  • Zambia
Tengah
  • Angola
  • Kamerun
  • Republik Afrika Tengah
  • Republik Demokratik Kongo
  • Republik Kongo
Timur
  • Etiopia
  • Gabon
  • Jibuti
  • Kenya
  • Madagaskar
  • Mauritius
  • Mayotte
  • Rwanda
  • Réunion
  • Seychelles
  • Sudan
  • Sudan Selatan
  • Tanzania
  • Zimbabwe
Utara
  • Aljazair
  • Kepulauan Canaria
  • Libya
  • Maroko
  • Mesir
  • Tunisia
Amerika
Utara
dan
Tengah
  • Amerika Serikat
  • Anguilla
  • Antigua dan Barbuda
  • Aruba
  • Bahama
  • Barbados
  • Belanda Karibia
    • Bonaire
    • Saba
    • Sint Eustatius
  • Belize
  • Bermuda
  • Curaçao
  • Dominika
  • El Salvador
  • Greenland
  • Grenada
  • Guadeloupe
  • Guatemala
  • Haiti
  • Honduras
  • Jamaika
  • Kanada
  • Kepulauan Cayman
  • Kepulauan Turks dan Caicos
  • Kepulauan Virgin Amerika Serikat
  • Kepulauan Virgin Britania Raya
  • Kosta Rika
  • Kuba
  • Martinik
  • Meksiko
  • Montserrat
  • Nikaragua
  • Panama
  • Puerto Riko
  • Pulau Navassa
  • Republik Dominika
  • Saint Kitts dan Nevis
  • Saint Lucia
  • Saint Martin
  • Saint Pierre dan Miquelon
  • Saint Vincent dan Grenadine
  • Saint-Barthélemy
  • Sint Maarten
  • Trinidad dan Tobago
Selatan
  • Argentina
  • Brasil
  • Bolivia
  • Chili
  • Ekuador
  • Guyana
  • Guyana Prancis
  • Kolombia
  • Paraguay
  • Peru
  • Suriname
  • Uruguay
  • Venezuela
Asia
Barat
  • Arab Saudi
  • Armenia
  • Azerbaijan
  • Bahrain
  • Georgia
  • Irak
  • Iran
  • Israel
  • Kuwait
  • Lebanon
  • Oman
  • Palestina
  • Qatar
  • Suriah
  • Siprus
  • Turki
  • Uni Emirat Arab
  • Yaman
  • Yordania
Selatan
  • Afganistan
  • Bangladesh
  • Bhutan
  • India
  • Maladewa
  • Nepal
  • Pakistan
  • Sri Lanka
Tengah dan Utara
  • Kazakhstan
  • Kirgizstan
  • Rusia
  • Tajikistan
  • Turkmenistan
  • Uzbekistan
Tenggara
  • Brunei Darussalam
  • Filipina
  • Indonesia
  • Kamboja
  • Laos
  • Malaysia
  • Myanmar
  • Singapura
  • Thailand
  • Timor Leste
  • Vietnam
Timur
  • Tiongkok daratan
  • Hong Kong
  • Jepang
  • Korea Selatan
  • Korea Utara
  • Makau
  • Mongolia
  • Taiwan
Eropa
  • Albania
  • Andorra
  • Azerbaijan
  • Belarus
  • Bosnia dan Herzegovina
  • Britania Raya
    • Pulau Man
  • Georgia
  • Islandia
  • Kazakhstan
  • Kosovo
  • Liechtenstein
  • Makedonia Utara
  • Moldova
  • Monako
  • Montenegro
  • Rusia
  • San Marino
  • Serbia
  • Swiss
  • Turki
  • Ukraina
  • Vatikan
Uni Eropa
  • Austria
  • Belanda
  • Belgia
  • Bulgaria
  • Ceko
  • Denmark
  • Estonia
  • Finlandia
  • Hungaria
  • Irlandia
  • Italia
  • Jerman
  • Kroasia
  • Latvia
  • Lituania
  • Luksemburg
  • Malta
  • Norwegia
  • Polandia
  • Portugal
  • Prancis
  • Rumania
  • Slovenia
  • Slowakia
  • Spanyol
  • Swedia
  • Yunani
Oseania
  • Australia
  • Fiji
  • Guam
  • Hawaii
  • Kaledonia Baru
  • Kepulauan Mariana Utara
  • Kepulauan Marshall
  • Federasi Mikronesia
  • Papua Nugini
  • Polinesia Prancis
  • Samoa
  • Selandia Baru
  • Vanuatu
Kapal pesiar
  • Costa Smeralda
  • Diamond Princess
  • Grand Princess
  • MS Braemar
  • MS Westerdam
  • SuperStar Aquarius
  • World Dream
Penutupan
  • Argentina
  • Tiongkok
    • Hubei
  • Ceko
  • India
  • Italia
  • Malaysia
  • Paraguay
  • Spanyol
  • Venezuela
Lainnya
  • Antarktika
Institusi
Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit
  • Amerika Serikat
  • Eropa
  • India
  • Indonesia
  • Korea Selatan
  • Singapura
  • Tiongkok
Rumah sakit
  • Pusat Medis Regional Gunung Dabie
  • Rumah Sakit Fangchang
  • Rumah Sakit Huoshenshan
  • Rumah Sakit Leishenshan
  • Rumah Sakit Pusat Wuhan
  • Hotel Xinjia Express
  • Wisma Atlet Kemayoran
Organisasi
  • Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Indonesia)
  • Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi
  • Komisi Kesehatan Nasional
  • Organisasi Kesehatan Dunia
  • Institut Virologi Wuhan (Tiongkok)
  • Institut Virologi Nasional India
  • Gugus Tugas Koronavirus Gedung Putih (AS)
  • Tim Tanggap COVID-19 Imperial College (Britania Raya)
Masalah
Masalah dan
pembatasan
  • Evakuasi
  • HAM
  • Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia
  • Kelangkaan barang terkait pandemi koronavirus
    • Ventilator
    • Ventilator sumber terbuka
    • Paru-paru buatan
  • Kesehatan Jiwa selama pandemi koronavirus
  • Misinformasi
  • Dampak pandemi Covid-19 di media sosial
  • Pembatasan perjalanan
  • Upaya negara
Pengobatan
  • Case Fatality Rate (CFR)
  • Pembatasan sosial
  • Penelitian pengobatan
  • Penelitian reposisi obat penyakit koronavirus 2019
  • Penelitian vaksin
    • Sputnik V
  • Tes penyakit
  • Pengendalian bahaya di tempat kerja
Sosial ekonomi
  • Dampak keuangan
    • Perang harga minyak
    • Penurunan pasar saham dunia
    • Senin Hitam (2020)
    • Kamis Hitam (2020)
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi
    • Tenaga kesehatan
  • Kegiatan keagamaan
  • Olahraga
    • Olimpiade Musim Panas 2020
  • Pendidikan
  • Penerbangan dan pariwisata
  • Perfilman
  • Pertelevisian
  • Politik
    • Pembatasan Sosial Berskala Besar
  • Seni dan budaya
  • Xenofobia dan rasisme
  • Pembunuhan George Floyd terkait pandemi koronavirus 2019–2020
    • Unjuk rasa pembunuhan Floyd terkait pandemi koronavirus 2019–2020
  • Kerusuhan rasial Amerika Serikat 2020 terkait pandemi koronavirus 2019–2020
    • Black Lives Matter
Kronologi
  • Akhir 2019–awal 2020
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei 2020
  • Respons Organisasi Kesehatan Dunia
Varian
Varian yang diwaspadai
  • Alpha
  • Beta
  • Gamma
  • Delta
  • Omicron
Varian yang diperhatikan
  • Lambda
  • Mu
  • Sebelumnya
    • Epsilon
    • Zeta
    • Eta
    • Theta
    • Iota
    • Kappa
Transmisi lintas-spesies
  • Cluster 5
Tokoh
Ahli kesehatan/
pelapor pelanggaran
  • Ai Fen
  • Corona Rintawan
  • Li Wenliang
  • Liu Wen
  • Xie Linka
  • Zhang Wenhong
Peneliti
  • Andrea Crisanti
  • Awang Bulgiba Awang Mahmud
  • Christian Drosten
  • Neil Ferguson
  • George F. Gao
  • Guan Yi
  • John Todd
  • Kentaro Iwata
  • Li Lanjuan
  • Luc Montagnier
  • Ma Xiaowei
  • Moncef Slaoui
  • Roberto Burioni
  • Sarah Gilbert
  • Shi Zhengli
  • Trudie Lang
  • W. Ian Lipkin
  • Wang Chen
  • Wang Guangfa
  • Yuen Kwok-yung
  • Zeng Guang
  • Zhong Nanshan
Pejabat
WHO
  • Tedros Adhanom (Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia)
  • Bruce Aylward (Ketua Tim Misi Covid-19 WHO-Tiongkok)
  • Maria Van Kerkhove (Technical Lead for Covid-19 response)
  • Michael J. Ryan (Direktur Eksekutif WHO Health Emergencies Programme)
Indonesia
  • Achmad Yurianto
Negara lain
  • Anders Tegnell (Swedia)
  • Angelo Borrelli (Italia)
  • Anthony Fauci (Amerika Serikat)
  • Ashley Bloomfield (Selandia Baru)
  • Catherine Calderwood (Skotlandia)
  • Chen Shih-chung (Taiwan)
  • Chris Whitty (Inggris)
  • Deborah Birx (Amerika Serikat)
  • Doni Monardo (Indonesia)
  • Fahrettin Koca (Turki)
  • Fernando Simón (Spanyol)
  • Francisco Duque III (Filipina)
  • Frank Atherton (Wales)
  • Gregor Smith (Skotlandia)
  • Jaap van Dissel (Belanda)
  • Jérôme Salomon (Prancis)
  • Jung Eun-kyeong (Korea Selatan)
  • Li Keqiang (Tiongkok)
  • Łukasz Szumowski (Polandia)
  • Noor Hisham Abdullah (Malaysia)
  • Sotiris Tsiodras (Yunani)
  • Theresa Tam (Kanada)
  • Tony Holohan (Irlandia)
Lainnya
  • Chen Qiushi
  • Li Zehua
Kematian
  • Daftar tokoh yang meninggal dunia
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cluster_5&oldid=22367154"
Kategori:
  • Pandemi COVID-19 di Denmark
  • Coronaviridae
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • CS1 sumber berbahasa Dansk (da)
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: nama generik
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (Britania) (en-gb)
  • Artikel mengandung aksara Denmark

Best Rank
More Recommended Articles