More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari DPRD Maros)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Maros
ᨉᨛᨓ ᨄᨛᨓᨀᨗᨒ ᨑᨐ ᨉᨕᨛᨑ ᨀᨅᨘᨄᨈᨛ ᨆᨑᨚ
ᨉᨙᨓ ᨄᨙᨓᨀᨗᨒ ᨑᨐ ᨉᨕᨙᨑ ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨆᨑᨚ
Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Maros
2024–2029
Coat of arms or logo
Jenis
Jenis
Unikameral
Jangka waktu
5 tahun
Sejarah
Didirikan4 Juli 1959
Sesi baru dimulai
20 Agustus 2024
Pimpinan
Ketua
Muhammad Gemilang Pagessa, S.Tr.Sos., M.Si. (PAN)
sejak 24 Oktober 2024
Wakil Ketua I
TBA (Golkar)
Wakil Ketua II
Hj. Nurwahyuni Malik, S.Pd. (NasDem)
sejak 24 Oktober 2024
Komposisi
Anggota35
Partai & kursi
  NasDem (4)
  PKB (3)
  Hanura (1)
  Demokrat (2)
  PAN (12)
  Golkar (6)
  Gerindra (3)
  PBB (1)
  PKS (3)
Pemilihan
Sistem pemilihan
Proporsional Terbuka
Pemilihan terakhir
14 Februari 2024
Tempat bersidang
Gedung DPRD Kabupaten Maros
Jl. Lanto Daeng Pasewang No. 58
Turikale, Turikale, Kabupaten Maros
Sulawesi Selatan, Indonesia
Situs web
dprd.maroskab.go.id
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros (disingkat DPRD Maros) (Lontara Bugis: ᨉᨙᨓ ᨄᨛᨑᨛᨓᨀᨗᨒ ᨑᨀᨛᨐ ᨉᨕᨙᨑ ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨆᨑᨚ, transliterasi: Déwan Pêrêwakilan Rakêyat Daérah Kabupatén Maros; Lontara Makassar: ᨉᨙᨓ ᨄᨙᨑᨙᨓᨀᨗᨒ ᨑᨀᨙᨐ ᨉᨕᨙᨑ ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨆᨑᨚ, transliterasi: Déwan Péréwakilan Rakéyat Daérah Kabupatén Maros) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah tingkat II atau kabupaten yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. DPRD Kabupaten Maros sebagai lembaga legislatif unikameral yang menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Maros berkedudukan di Kota Turikale. Saat ini DPRD Maros memiliki 35 anggota yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali dan tersebar di 9 partai politik, dengan perolehan mayoritas diraih oleh Partai Amanat Nasional dengan 12 kursi, kemudian disusul oleh Partai Golongan Karya (6 kursi) dan Partai NasDem (4 kursi). Pimpinan DPRD Kabupaten Maros terdiri dari 1 Ketua dan 2 Wakil Ketua yang berasal dari peraih kursi terbanyak pertama, kedua, dan ketiga.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Jumlah anggota DPRD Kabupaten Maros pada tahun 1959 terdiri dari 15 orang sesuai dengan pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959. Pada saat itu, Kabupaten Maros baru terbentuk.[1]

Persyaratan

[sunting | sunting sumber]

Syarat Anggota DPRD Kabupaten Maros menurut UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, syarat calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai berikut:

  1. telah berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih;
  2. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  3. bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  4. dapat berbicara, membaca, dan/atau menulis dalam bahasa Indonesia;
  5. berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat;
  6. setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;
  7. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan terpidana;
  8. sehat jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika;
  9. terdaftar sebagai pemilih;
  10. bersedia bekerja penuh waktu;
  11. mengundurkan diri sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah, aparatur sipil negara, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah, atau badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali;
  12. bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokat, notaris, pejabat pembuat akta tanah, atau tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  13. bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara;
  14. menjadi anggota Partai Politik Peserta Pemilu;
  15. dicalonkan hanya di 1 (satu) lembaga perwakilan; dan
  16. dicalonkan hanya di 1 (satu) daerah pemilihan.

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Maros 1 4.660 2.980 2.177 8.626 4.563 34 371 3.828 7 44 0 11.485 22 3.500 14 312 2.285 28 44.936
Maros 2 2.583 3.928 461 10.193 6.492 29 400 3.560 13 7 0 5.139 6 2.218 18 20 539 11 35.617
Maros 3 3.432 686 221 4.843 4.690 41 125 1.022 24 8 0 13.203 10 1.740 25 1.054 3.427 27 34.578
Maros 4 353 2.825 156 5.891 2.346 11 89 4.075 15 2.810 0 7.518 9 55 15 118 79 24 26.389
Maros 5 2.887 819 348 4.971 2.752 72 326 689 42 3.469 0 18.192 23 4.056 40 183 2.436 146 41.451
Maros 6 4.007 4.371 316 5.903 4.704 61 655 2.521 22 50 0 16.913 5.122 1.280 29 261 2.124 62 48.401
Jumlah 17.922 15.609 3.679 40.427 25.547 248 1.966 15.695 123 6.388 0 72.450 5.192 12.849 141 1.948 10.890 298 231.372
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[2]

Daftar pimpinan dewan

[sunting | sunting sumber]

Sejak pembentukannya pada tahun 1959, posisi pimpinan dewan sebagai ketua di DPRD Kabupaten Maros hanya berasal dari dua partai politik, yakni Partai Golongan Karya dan Partai Amanat Nasional. Sementara posisi pimpinan dewan sebagai wakil ketua di DPRD Kabupaten Maros berasal dari enam partai politik, yakni Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Gerakan Indonesia Raya. Berikut ini adalah daftar Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros dari masa ke masa:

No. Ketua Wakil Ketua I Wakil Ketua II Periode Keterangan
1.
Abdul Kadir Parewe (Golkar)
N/A
1959-1965 Orde Lama
2.
Abdul Kadir Parewe (Golkar)
N/A
1965-1971 Masa Transisi & Orde Baru
3.
Abdul Kadir Parewe (Golkar)
H. M. Ramli Daeng Mattiro
1971–1977 Orde Baru
4.
Dulhadji (Golkar)
H. M. Ramli Daeng Mattiro
1977–1982
5.
Muhammad Said (Golkar)
N/A
1982–1987
6.
Muhammad Said (Golkar)
N/A
1987–1992
7.
H. Mochtar Sudarman (Golkar)
N/A
1992–1997
8.
N/A (Golkar)
N/A
1997–1999 Orde Baru & Masa Transisi
9.
Drs. H. Andi Sukiman (Golkar; 1999–2004)
H. Muhammad Basri Karim (PPP; 1999–2004)
1999–2004 Era Reformasi[3][4]
10.

H. Andi Burhanuddin PS (Golkar; 2004–2009)

Ir. H. Muhammad Hatta Rahman, M.M. (PAN; 2004–2009)

H. Andi Fahry Makkasau (Golkar; 2004–2009)
2004–2009
11.

Hj. Andi Ermawati Nadjamuddin, S.H. (Golkar; 29 Oktober 2009–20 Agustus 2014)

Ir. H. Muhammad Hatta Rahman, M.M. (PAN; 29 Oktober 2009–2010)[cat. 1]

H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H. (PAN; 2010–20 Agustus 2014)

H. Sudirman Sirajuddin, S.E. (Demokrat; 29 Oktober 2009–20 Agustus 2014)
2009–2014
12.

H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H. (PAN; 2014–20 Agustus 2019)

H. Andi Husain Rasul, S.H. (Golkar; 2014–2015)[cat. 2]

H. Muhammad Rusdi Rasyid, S.E. (Golkar; 10 Maret 2016–2018)

H. Andi Patarai Amir, S.E. (Golkar; 2018–20 Agustus 2019)

Drs. H. Irwansyah Kasim Daeng Marala (Gerindra; 2014–2015)[cat. 3]

H. Muhammad Yusuf Damang, S.Sos. (Gerindra; 2015–2019)
Andi Makmur (Gerindra; 2019–20 Agustus 2019)
2014–2019
13.

H. Andi Patarai Amir, S.E. (Golkar; 3 September 2019–20 Agustus 2024)

H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H. (PAN; 3 September 2019–15 September 2020)[cat. 4]

Hj. Haeriah Rahman, S.P. (PAN; 14 Desember 2020–20 Agustus 2024)

Hj. Fatmawati, S.M. (NasDem; 3 September 2019–20 Agustus 2024)
2019–2024
14.
Muhammad Gemilang Pagessa, S.Tr.Sos., M.Si. (PAN; 24 Oktober 2024–sekarang)
TBA (Golkar; 2024–2029)
Hj. Nurwahyuni Malik, S.Pd. (NasDem; 24 Oktober 2024–sekarang)
2024–2029

Komisi DPRD

[sunting | sunting sumber]

Komisi dibentuk oleh DPRD Kabupaten Maros dan merupakan alat kelengkapan DPRD Kabupaten Maros yang bersifat tetap. Tugas komisi dalam pembentukan perda adalah mengadakan persiapan, penyusunan, pembahasan, dan penyempurnaan rancangan perda. Saat ini, DPRD Kabupaten Maros memiliki 3 komisi dengan tanggung jawab yang berbeda-beda.

Komisi 1

[sunting | sunting sumber]

Komisi 1 DPRD Kabupaten Maros memiliki tugas di bidang pemerintahan. Objek Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi pengawasan komisi ini meliputi:

  • Sekretariat Daerah Kabupaten Maros
  • Sekretariat DPRD Kabupaten Maros
  • Sekretariat KORPRI Kabupaten Maros
  • Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Maros
  • Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Maros
  • Inspektorat Daerah Kabupaten Maros
  • Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Maros
  • Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Maros
  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros
  • Satuan Polisi Pamong Praja & Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros

Komisi 2

[sunting | sunting sumber]

Komisi 2 DPRD Kabupaten Maros memiliki tugas di bidang ekonomi dan pembangunan. Objek Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi pengawasan komisi ini meliputi:

  • Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Maros
  • Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Maros
  • Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros
  • Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Maros
  • Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maros
  • Dinas Perhubungan Kabupaten Maros
  • Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Maros
  • Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Maros
  • Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Maros
  • Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Maros
  • Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Maros

Komisi 3

[sunting | sunting sumber]

Komisi 3 DPRD Kabupaten Maros memiliki tugas di bidang kesejahteraan masyarakat. Objek Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi pengawasan komisi ini meliputi:

  • Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros
  • Dinas Perikanan Kabupaten Maros
  • Dinas Pendidikan Kabupaten Maros
  • Dinas Sosial Kabupaten Maros
  • Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluaraga Berencana Kabupaten Maros
  • Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Maros
  • Dinas Kesehatan Kabupaten Maros
  • Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Maros
  • Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Maros
  • RSUD dr. La Palaloi

Komposisi Anggota

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Maros sejak pembentukannya pada tahun 1959:

Partai Politik/Golongan Jumlah Kursi dari Periode ke Periode
1959–1961a[5] 1961–1966b 1966–1971b 1971–1977 1977–1982[6] 1982–1987[7] 1987–1992[8] 1992–1997[9] 1997–1999[10] 1999–2004 2004–2009[11] 2009–2014 2014–2019 2019–2024 2024–2029
  PKB (baru) 3 Penurunan 2 Penurunan 0 Kenaikan 1 Kenaikan 4 Penurunan 3
  Gerindra (baru) 0 Kenaikan 4 Penurunan 3 Steady 3
  Golkar (termasuk Golongan Karya Non Partai) (baru) 16 Penurunan 15 Steady 15 Kenaikan 17 Steady 17 Kenaikan 19 Penurunan 13 Steady 13 Penurunan 7 Penurunan 4 Kenaikan 7 Penurunan 6
  NasDem (baru) 3 Kenaikan 5 Penurunan 4
  PKS (termasuk PK) (baru) 1 Kenaikan 3 Steady 3 Steady 2 Steady 2 Kenaikan 3
  PAN (baru) 2 Kenaikan 4 Kenaikan 5 Kenaikan 10 Penurunan 6 Kenaikan 12
  Hanura (baru) 3 Steady 3 Kenaikan 4 Penurunan 1
  Demokrat (baru) 0 Kenaikan 4 Penurunan 3 Penurunan 1 Kenaikan 2
  PBB (baru) 0 Steady 0 Kenaikan 1 Kenaikan 2 Penurunan 1 Steady 1
  PPP (baru) 1 Steady 1 Steady 1 Steady 1 Kenaikan 3 Kenaikan 8 Penurunan 2 Steady 2 Steady 2 Steady 2 Penurunan 0
  PDI-P (baru) 3 Penurunan 0 Kenaikan 1 Steady 1 Penurunan 0 Steady 0
  PBR (baru) 2 Kenaikan 3
  PDK (termasuk PPDK) (baru) 3 Steady 3
  PKPB (baru) 0 Kenaikan 3
  Merdeka (baru) 1 Penurunan 0
  PDI (baru) 0 Steady 0 Steady 0 Steady 0 Kenaikan 1
  ABRI (baru) Steady 3 Steady 3 Kenaikan 4 Kenaikan 5 Penurunan 3
Non ABRI/Sipil/Madani 1
Jumlah Anggota (baru) 15 18 Kenaikan 19 Steady 19 Kenaikan 20 Kenaikan 22 Kenaikan 23 Kenaikan 26 Kenaikan 30 Steady 30 Kenaikan 35 Steady 35 Steady 35 Steady 35
Jumlah Partai/Golongan (baru) 3 Kenaikan 4 Penurunan 3 Steady 3 Kenaikan 4 Kenaikan 6 Kenaikan 8 Kenaikan 12 Penurunan 11 Penurunan 10 Penurunan 9
Keterangan:
aPeriode ini merupakan periode pertama setelah memisahkan diri dari Kabupaten Makassar (Gowa) menjadi daerah otonom yang memiliki anggota DPRD tersendiri berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959.
bPenerapan DPRD Gotong Royong (DPRD-GR) implikasi dari dikeluarkannya Dekret Presiden 5 Juli 1959.


Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Maros dalam tiga periode terakhir:

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019 2019–2024 2024–2029
PKB Kenaikan 1 Kenaikan 4 Penurunan 3
Gerindra Kenaikan 4 Penurunan 3 Steady 3
PDI-P Steady 1 Penurunan 0 Steady 0
Golkar Penurunan 4 Kenaikan 7 Penurunan 6
NasDem (baru) 3 Kenaikan 5 Penurunan 4
PKS Penurunan 2 Steady 2 Kenaikan 3
Hanura Steady 3 Kenaikan 4 Penurunan 1
PAN Kenaikan 10 Penurunan 6 Kenaikan 12
PBB Kenaikan 2 Penurunan 1 Steady 1
Demokrat Penurunan 3 Steady 1 Kenaikan 2
PPP Steady 2 Steady 2 Penurunan 0
Jumlah Anggota Steady 35 Steady 35 Steady 35
Jumlah Partai Penurunan 11 Penurunan 10 Penurunan 9

Daerah pemilihan

[sunting | sunting sumber]
Peta administrasi Kabupaten Maros
Artikel utama: Daftar daerah pemilihan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan

Periode 2004–2009

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia di Jakarta untuk Pileg 2004, Pemilihan umum legislatif DPRD Kabupaten Maros dialokasikan jumlah kursi sebanyak 30 kursi dan dibagi ke dalam 3 daerah pemilihan (dapil) dengan rincian sebagai berikut:

Daerah Pemilihan Wilayah Kecamatan Alokasi Kursi
MAROS 1
Bontoa, Lau, Maros Baru, Turikale
11
MAROS 2
Mandai, Marusu, Moncongloe, Tanralili, Tompobulu
10
MAROS 3
Bantimurung, Camba, Cenrana, Mallawa, Simbang
9
TOTAL 30

Periode 2009–2014

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia di Jakarta untuk Pileg 2009, Pemilihan umum legislatif DPRD Kabupaten Maros dialokasikan jumlah kursi sebanyak 35 kursi dan dibagi ke dalam 3 daerah pemilihan (dapil) dengan rincian sebagai berikut:

Daerah Pemilihan Wilayah Kecamatan Alokasi Kursi
MAROS 1
Bontoa, Lau, Maros Baru, Turikale
13
MAROS 2
Mandai, Marusu, Moncongloe, Tanralili, Tompobulu
12
MAROS 3
Bantimurung, Camba, Cenrana, Mallawa, Simbang
10
TOTAL 35

Periode 2014–2019

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia di Jakarta untuk Pileg 2014, Pemilihan umum legislatif DPRD Kabupaten Maros dialokasikan jumlah kursi sebanyak 35 kursi dan dibagi ke dalam 4 daerah pemilihan (dapil) dengan rincian sebagai berikut:

Daerah Pemilihan Wilayah Kecamatan Alokasi Kursi
MAROS 1
Maros Baru, Turikale
7
MAROS 2
Bontoa, Lau
6
MAROS 3
Bantimurung, Simbang, Cenrana, Camba, Mallawa
10
MAROS 4
Tanralili, Tompobulu, Moncongloe, Mandai, Marusu
12
TOTAL 35

Periode 2019–2024

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia di Jakarta untuk Pileg 2019, Pemilihan umum legislatif DPRD Kabupaten Maros dialokasikan jumlah kursi sebanyak 35 kursi dan dibagi ke dalam 5 daerah pemilihan (dapil) dengan rincian sebagai berikut:[12]

Daerah Pemilihan Wilayah Kecamatan Alokasi Kursi
MAROS 1
Maros Baru, Turikale
7
MAROS 2
Bontoa, Lau
5
MAROS 3
Bantimurung, Camba, Cenrana, Mallawa, Simbang
10
MAROS 4
Moncongloe, Tanralili, Tompobulu
6
MAROS 5
Mandai, Marusu
7
TOTAL 35

Periode 2024–2029

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia di Jakarta untuk Pileg 2024, Pemilihan umum legislatif DPRD Kabupaten Maros dialokasikan jumlah kursi sebanyak 35 kursi dan dibagi ke dalam 6 daerah pemilihan (dapil) dengan rincian sebagai berikut:[13]

Daerah Pemilihan Wilayah Kecamatan Alokasi Kursi
MAROS 1
Maros Baru, Turikale
7
MAROS 2
Bontoa, Lau
5
MAROS 3
Bantimurung, Simbang
5
MAROS 4
Camba, Cenrana, Mallawa
4
MAROS 5
Moncongloe, Tanralili, Tompobulu
6
MAROS 6
Mandai, Marusu
8
TOTAL 35

Keputusan

[sunting | sunting sumber]

Jumlah keputusan

[sunting | sunting sumber]

Banyaknya Keputusan DPRD Kabupaten Maros menurut Jenis Keputusan Tahun 2006-2020

Jenis Keputusan 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012-2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Peraturan Daerah 16 7 18 7 16 19 17 15
Keputusan DPRD 18 16 5 14 15 16 21 23
Keputusan Pimpinan DPRD 28 18 17 14 5 2 15 3
Keputusan Daerah 29 16 163 18 14 0 0 0
Rapat-rapat 211 161 171 223 292 310 269 259
Jumlah 302 218 374 276 342 347 322 300


Perda yang sahkan

[sunting | sunting sumber]
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 5 Tahun 1977 Tentang Lambang Daerah (24 Mei 1977)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 6 Tahun 1977 Tentang Penggunaan/Pemakaian Lambang Daerah (25 Mei 1977)
  • Peraturan Daerah Nomor 3 Kabupaten Maros Tahun 1987 Tentang Penetapan Kawasan Taman Wisata Bantimurung (29 April 1987)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 10 Tahun 1993 Tentang Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin (6 November 1993)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 14 Tahun 1994 Tentang Pembentukan dan Pembinaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (8 Maret 1994)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 30 Tahun 2000 Tentang Pembentukan 5 (Lima) Kecamatan Definitif dalam Kabupaten Maros (30 Desember 2000)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2001 Tentang Rambu-rambu Lalu Lintas, Marka Jalan dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas di Jalan (8 Maret 2001)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 9 Tahun 2001 Tentang Larangan Pengedaran, Memproduksi, Mengonsumsi, Minuman Keras Beralkohol, Nerkotika dan Obat Psikotropika (2 Agustus 2001)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Penetapan Status Hukum Dinas, Gedung Kantor dan Kendaraan Dinas Milik Daerah (2 Agustus 2001)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 17 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kecamatan Lau, Kecamatan Moncongloe dan Perubahan Nama Kecamatan Maros Utara Menjadi Kecamatan Bontoa (2 Agustus 2001)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 32 Tahun 2001 Tentang Pelestarian Situs dan Benda Cagar Budaya dalam Kabupaten Maros (8 Oktober 2001)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pedoman Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Pihak Lain (15 September 2001)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Kepegawaian Daerah (16 September 2002)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Usaha Pariwisata (15 Desember 2002)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Pemasangan Plat Nomor Rumah/Bangunan dalam Kebupaten Maros (16 Desember 2002)
  • Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2002 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Kepegawaian Daerah (16 Desember 2002)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Pengendalian Dampak Lingkungan (16 Desember 2002)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 27 Tahun 2002 Tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Penetapan Status Hukum Rumah Dinas, Gedung Kantor dan Kendaraan Dinas Milik Daerah (16 Desember 2002)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Partisipasi Masyarakat (30 Oktober 2003)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Irigasi Kabupaten Maros (17 Desember 2003)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Pemberian Penghargaan (2 Juni 2004)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 04 Tahun 2005 Tentang Perubahan Kedua Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Penetapan Status Hukum Dinas, Gedung Kantor dan Kendaraan Dinas Milik Daerah (21 November 2005)
  • Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (30 November 2005)
  • Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2005 Tentang Pengaturan Sepeda Motor (Ojek) Sebagai Angkutan Alternatif Masyarakat (30 November 2005)
  • Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Bentuan Keuangan Kepada Parta Politik (30 November 2005)
  • Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Gerakan Bebas Buta Aksara dan Pendai Baca Alquran Dalam Wilayah Kabupaten Maros (30 November 2005)
  • Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Berpakaian Muslim dan Muslimah di Kabupaten Maros (30 November 2005)
  • Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Zakat Dalam Kabupaten Maros (31 November 2005)
  • Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2006 Tentang Alokasi Dana Desa
  • Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2007 Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (8 Januari 2007)
  • Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Maros Tahun 2005-2025 (8 Januari 2007)
  • Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Pasar Kabupaten Maros (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2008 Tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Perusahaan Terminal dan Jasa Angkutan Kabupaten Maros (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 Tentang Penetapan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Maros (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Kelurahan (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2008 Tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembentukan dan Mekenisme Penyusunan Peraturan Desa (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Sumber Pendapatan Desa (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Penataan dan Pendayagunaan Kawasan Perdesaan (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Kerjasama Desa (17 April 2008)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 04 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kepada Desa (19 Agustus 2009)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 05 Tahun 2009 Tentang Kehutanan Masyarakat di Kabupaten Maros (19 Agustus 2009)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 06 Tahun 2010 Tentang Pajak Parkir (8 Oktober 2010)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan melalui Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) (22 November 2010)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Ketentuan Pemeliharaan Ternak (22 November 2010)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Legislasi Daerah (22 November 2010)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 01 Tahun 2011 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) (12 Januari 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 02 Tahun 2011 Tentang Pajak Air Tanah (12 Januari 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Pajak Retoran (12 Januari 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Penetapan Nama Puskesmas di Kabupaten Maros (14 Febuari 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Penetapan Nomor Urut/Nomenklatur Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Negeri TK Pusat PAUD/TK, SD, SDLB, SMP, SMA dan SMK Lingkup Kabupaten Maros (14 Febuari 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Berinvestasi di Kabupaten Maros (14 Febuari 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan (12 Agustus 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pajak Penerangan Jalan (12 Agustus 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame (12 Agustus 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Pajak Hotel (12 Agustus 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Pejak Mineral Bukan Logam dan Batuan (12 Agustus 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum (17 November 2011)
  • Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 04 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Maros Tahun 2012-2032 (12 Juli 2012)

Gedung

[sunting | sunting sumber]
Gedung DPRD Kabupaten Maros di Jl. Lanto Daeng Pasewang No. 56.

Gedung DPRD Kabupaten Maros berlokasi di Jl. Lanto Daeng Pasewang No. 56, Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Gedung ini pada awalnya adalah eks Kantor Bupati Maros pada masa kepemimpinan H. Nurdin Johan sebagai bupati pertama (1960–1962), setelah itu menjadi Rumah Sakit dan menjadi kantor DPRD pada masa kepemimpinan Drs. H. Muhammad Alwy Rum sebagai bupati kesembilan (1989–1994).[14] Pada akhir tahun 2014, Gedung DPRD Kabupaten Maros mulai direnovasi dengan anggaran menghabiskan kurang lebih Rp 6 miliar. Gedung ini mulai digunakan pada awal tahun 2016.

Galeri foto

[sunting | sunting sumber]
  • Gedung DPRD Kabupaten Maros
    Gedung DPRD Kabupaten Maros

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 1971-1977
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 1977-1982
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 1982-1987
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 1987-1992
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 1992-1997
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 1997-1999
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 1999-2004
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 2004-2009
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 2009-2014
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 2014-2019
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 2019-2024
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
  • Kabupaten Maros
  • Sulawesi Selatan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Mengundurkan diri dari anggota DPRD untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Maros 2010.
  2. ^ Mengundurkan diri dari anggota DPRD untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Maros 2015.
  3. ^ Meninggal dunia saat menjabat.
  4. ^ Mengundurkan diri dari anggota DPRD untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada Maros 2020.
  1. ^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1959" (PDF). www.dpr.go.id. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2021-09-18. Diakses tanggal 22 Desember 2020.
  2. ^ "Keputusan KPU Kabupaten Maros Nomor 370 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 12-05-2024.
  3. ^ "VIDEO : Patarai Amir Dilantik Jadi Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam dan Fatmawati sebagai Wakil Ketua". Tribun Timur. 3 Oktober 2019. Diakses tanggal 1 Mei 2020.
  4. ^ Wakil Ketua dan Dua Anggota DPRD Kabupaten Maros Dilantik, diakses 21 Januari 2021.
  5. ^ Pemerintahan Republik Indonesia (1959). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1959 (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Pemerintahan Republik Indonesia. ; Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  6. ^ Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan (1981). Sulawesi Selatan Dalam Angka 1981 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Ujung Pandang: Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan. hlm. 24. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  7. ^ Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan (1982). Sulawesi Selatan Dalam Angka 1982 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Ujung Pandang: Kantor Sensus & Statistik Propinsi Sulawesi Selatan. hlm. 35. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  8. ^ Lembaga Pemilihan Umum RI (1988). Pemilihan Umum 1987 (Volume 5) (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Lembaga Pemilihan Umum. hlm. 218. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  9. ^ Lembaga Pemilihan Umum RI (1994). Pemilihan Umum 1992 Dari Daerah Ke Daerah (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Lembaga Pemilihan Umum. hlm. 448. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  10. ^ Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan (2002). Sulawesi Selatan Dalam Angka 2002 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Makassar: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 22. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  11. ^ Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan (2004). Sulawesi Selatan Dalam Angka 2004-2005 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Makassar: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 23–27. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  12. ^ "Keputusan KPU Nomor 290/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dalam Pemilihan Umum Tahun 2019" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 21-01-2021.
  13. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023.
  14. ^ "Demokrat Ngotot Kantor DPRD Maros Selesai 2015". rakyatsulsel.co. 8 Desember 2014. Diakses tanggal 29 September 2020.[pranala nonaktif permanen]
  • Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros (2010). Maros Dalam Angka 2010. Maros: Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros. hlm. 23–24.
  • Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros (2011). Maros Dalam Angka 2011. Maros: Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros. hlm. 38–40.
  • Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros (2012). Maros Dalam Angka 2012. Maros: Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros. hlm. 28–30.
  • Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros (2013). Maros Dalam Angka 2013. Maros: Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros. hlm. 28–30.
  • Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros (2014). Maros Dalam Angka 2014. Maros: Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros. hlm. 28–30.
  • Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros (2015). Maros Dalam Angka 2015. Maros: Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros. hlm. 28–30.
  • Lembaga Pertahanan Nasional (Indonesia) (1980). Ketahanan Nasional, Volumes 26-29. Jakarta: Lembaga Pertahanan Nasional. hlm. 3.
  • Lembaga Pemilihan Umum (Indonesia) (1978). Buku Lampiran IV Pemilihan Umum 1977: Yang Berhubungan Dengan Tehnis Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 1977. Jakarta: Team Penyusun Dokumentasi Pemilihan umum 1977. hlm. 537.
  • Lembaga Pemilihan Umum (Indonesia) (1987). Buku Lampiran IV Pemilihan Umum 1987: Yang Berhubungan Dengan Teknis Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 1987. Jakarta: Team Penyusun Dokumentasi Pemilihan umum 1987. hlm. 218.
  • l
  • b
  • s
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros
  • Ketua: H. Andi Patarai Amir, S.E.
  • Wakil Ketua I: Hj. Haeriah Rahman, S.P.
  • Wakil Ketua II: Hj. Fatmawati, S.M.
  • 1959–1965
  • 1965–1971
  • 1971–1977
  • 1977–1982
  • 1982–1987
  • 1987–1992
  • 1992–1997
  • 1997–1999
  • 1999–2004
  • 2004–2009
  • 2009–2014
  • 2014–2019
  • 2019–2024
  • 2024–2029
Lambang DPRD Kabupaten Maros
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
  • Bupati: Andi Syafril Chaidir Syam
  • Wakil Bupati: Suhartina Bohari
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Bantimurung
  • Bontoa
  • Camba
  • Cenrana
  • Lau
  • Mallawa
  • Mandai
  • Maros Baru
  • Marusu
  • Moncongloe
  • Simbang
  • Tanralili
  • Tompobulu
  • Turikale
Lambang Kabupaten Maros
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Maros
  • l
  • b
  • s
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Indonesia pada tingkat kabupaten/kota
Sumatra
Aceh
Kabupaten
Aceh Barat
Aceh Barat Daya
Aceh Besar
Aceh Jaya
Aceh Selatan
Aceh Singkil
Aceh Tamiang
Aceh Tengah
Aceh Tenggara
Aceh Timur
Aceh Utara
Bener Meriah
Bireuen
Gayo Lues
Nagan Raya
Pidie
Pidie Jaya
Simeulue
Kota
Banda Aceh
Langsa
Lhokseumawe
Sabang
Subulussalam
Sumatera Utara
Kabupaten
Asahan
Batu Bara
Dairi
Deli Serdang
Humbang Hasundutan
Karo
Labuhanbatu
Labuhanbatu Selatan
Labuhanbatu Utara
Langkat
Mandailing Natal
Nias
Nias Barat
Nias Selatan
Nias Utara
Padang Lawas
Padang Lawas Utara
Pakpak Bharat
Samosir
Serdang Bedagai
Simalungun
Tapanuli Selatan
Tapanuli Tengah
Tapanuli Utara
Toba
Kota
Binjai
Gunungsitoli
Medan
Padangsidimpuan
Pematangsiantar
Sibolga
Tanjungbalai
Tebing Tinggi
Sumatera Barat
Kabupaten
Agam
Dharmasraya
Kepulauan Mentawai
Lima Puluh Kota
Padang Pariaman
Pasaman
Pasaman Barat
Pesisir Selatan
Sijunjung
Solok
Solok Selatan
Tanah Datar
Kota
Bukittinggi
Padang
Padang Panjang
Pariaman
Payakumbuh
Sawahlunto
Solok
Riau
Kabupaten
Bengkalis
Indragiri Hilir
Indragiri Hulu
Kampar
Kepulauan Meranti
Kuantan Singingi
Pelalawan
Rokan Hilir
Rokan Hulu
Siak
Kota
Dumai
Pekanbaru
Jambi
Kabupaten
Batanghari
Bungo
Kerinci
Merangin
Muaro Jambi
Sarolangun
Tanjung Jabung Barat
Tanjung Jabung Timur
Tebo
Kota
Jambi
Sungai Penuh
Sumatera Selatan
Kabupaten
Banyuasin
Empat Lawang
Lahat
Muara Enim
Musi Banyuasin
Musi Rawas
Musi Rawas Utara
Ogan Ilir
Ogan Komering Ilir
Ogan Komering Ulu
Ogan Komering Ulu Selatan
Ogan Komering Ulu Timur
Penukal Abab Lematang Ilir
Kota
Lubuk Linggau
Pagar Alam
Palembang
Prabumulih
Bengkulu
Kabupaten
Bengkulu Selatan
Bengkulu Tengah
Bengkulu Utara
Kaur
Kepahiang
Lebong
Mukomuko
Rejang Lebong
Seluma
Kota
Bengkulu
Lampung
Kabupaten
Lampung Barat
Lampung Selatan
Lampung Tengah
Lampung Timur
Lampung Utara
Mesuji
Pesawaran
Pesisir Barat
Pringsewu
Tanggamus
Tulang Bawang
Tulang Bawang Barat
Way Kanan
Kota
Bandar Lampung
Metro
Kep. Bangka Belitung
Kabupaten
Bangka
Bangka Barat
Bangka Selatan
Bangka Tengah
Belitung
Belitung Timur
Kota
Pangkalpinang
Kepulauan Riau
Kabupaten
Bintan
Karimun
Kepulauan Anambas
Lingga
Natuna
Kota
Batam
Tanjungpinang
Jawa
Banten
Kabupaten
Lebak
Pandeglang
Serang
Tangerang
Kota
Cilegon
Serang
Tangerang
Tangerang Selatan
Jawa Barat
Kabupaten
Bandung
Bandung Barat
Bekasi
Bogor
Ciamis
Cianjur
Cirebon
Garut
Indramayu
Karawang
Kuningan
Majalengka
Pangandaran
Purwakarta
Subang
Sukabumi
Sumedang
Tasikmalaya
Kota
Bandung
Banjar
Bekasi
Bogor
Cimahi
Cirebon
Depok
Sukabumi
Tasikmalaya
Jawa Tengah
Kabupaten
Banjarnegara
Banyumas
Batang
Blora
Boyolali
Brebes
Cilacap
Demak
Grobogan
Jepara
Karanganyar
Kebumen
Kendal
Klaten
Kudus
Magelang
Pati
Pekalongan
Pemalang
Purbalingga
Purworejo
Rembang
Semarang
Sragen
Sukoharjo
Tegal
Temanggung
Wonogiri
Wonosobo
Kota
Magelang
Pekalongan
Salatiga
Semarang
Surakarta
Tegal
D.I. Yogyakarta
Kabupaten
Bantul
Gunungkidul
Kulon Progo
Sleman
Kota
Yogyakarta
Jawa Timur
Kabupaten
Bangkalan
Banyuwangi
Blitar
Bojonegoro
Bondowoso
Gresik
Jember
Jombang
Kediri
Lamongan
Lumajang
Madiun
Magetan
Malang
Mojokerto
Nganjuk
Ngawi
Pacitan
Pamekasan
Pasuruan
Ponorogo
Probolinggo
Sampang
Sidoarjo
Situbondo
Sumenep
Trenggalek
Tuban
Tulungagung
Kota
Batu
Blitar
Kediri
Madiun
Malang
Mojokerto
Pasuruan
Probolinggo
Surabaya
Kepulauan Nusa Tenggara
Bali
Kabupaten
Badung
Bangli
Buleleng
Gianyar
Jembrana
Karangasem
Klungkung
Tabanan
Kota
Denpasar
Nusa Tenggara
Barat
Kabupaten
Bima
Dompu
Lombok Barat
Lombok Tengah
Lombok Timur
Lombok Utara
Sumbawa
Sumbawa Barat
Kota
Bima
Mataram
Nusa Tenggara
Timur
Kabupaten
Alor
Belu
Ende
Flores Timur
Kupang
Lembata
Malaka
Manggarai
Manggarai Barat
Manggarai Timur
Nagekeo
Ngada
Rote Ndao
Sabu Raijua
Sikka
Sumba Barat
Sumba Barat Daya
Sumba Tengah
Sumba Timur
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Utara
Kota
Kupang
Kalimantan
Kalimantan Barat
Kabupaten
Bengkayang
Kapuas Hulu
Kayong Utara
Ketapang
Kubu Raya
Landak
Melawi
Mempawah
Sambas
Sanggau
Sekadau
Sintang
Kota
Pontianak
Singkawang
Kalimantan Tengah
Kabupaten
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Gunung Mas
Kapuas
Katingan
Kotawaringin Barat
Kotawaringin Timur
Lamandau
Murung Raya
Pulang Pisau
Seruyan
Sukamara
Kota
Palangka Raya
Kalimantan Selatan
Kabupaten
Balangan
Banjar
Barito Kuala
Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Tengah
Hulu Sungai Utara
Kotabaru
Tabalong
Tanah Bumbu
Tanah Laut
Tapin
Kota
Banjarbaru
Banjarmasin
Kalimantan Timur
Kabupaten
Berau
Kutai Barat
Kutai Kartanegara
Kutai Timur
Mahakam Ulu
Paser
Penajam Paser Utara
Kota
Balikpapan
Bontang
Samarinda
Kalimantan Utara
Kabupaten
Bulungan
Malinau
Nunukan
Tana Tidung
Kota
Tarakan
Sulawesi
Sulawesi Utara
Kabupaten
Bolaang Mongondow
Bolaang Mongondow Selatan
Bolaang Mongondow Timur
Bolaang Mongondow Utara
Kepulauan Sangihe
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Kepulauan Talaud
Minahasa
Minahasa Selatan
Minahasa Tenggara
Minahasa Utara
Kota
Bitung
Kotamobagu
Manado
Tomohon
Gorontalo
Kabupaten
Boalemo
Bone Bolango
Gorontalo
Gorontalo Utara
Pohuwato
Kota
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Kabupaten
Banggai
Banggai Kepulauan
Banggai Laut
Buol
Donggala
Morowali
Morowali Utara
Parigi Moutong
Poso
Sigi
Tojo Una-Una
Tolitoli
Kota
Palu
Sulawesi Barat
Kabupaten
Majene
Mamasa
Mamuju
Mamuju Tengah
Pasangkayu
Polewali Mandar
Sulawesi Selatan
Kabupaten
Bantaeng
Barru
Bone
Bulukumba
Enrekang
Gowa
Jeneponto
Kepulauan Selayar
Luwu
Luwu Timur
Luwu Utara
Maros
Pangkajene dan Kepulauan
Pinrang
Sidenreng Rappang
Sinjai
Soppeng
Takalar
Tana Toraja
Toraja Utara
Wajo
Kota
Makassar
Palopo
Parepare
Sulawesi Tenggara
Kabupaten
Bombana
Buton
Buton Selatan
Buton Tengah
Buton Utara
Kolaka
Kolaka Timur
Kolaka Utara
Konawe
Konawe Kepulauan
Konawe Selatan
Konawe Utara
Muna
Muna Barat
Wakatobi
Kota
Baubau
Kendari
Kepulauan Maluku dan Pulau Papua
Maluku
Kabupaten
Buru
Buru Selatan
Kepulauan Aru
Kepulauan Tanimbar
Maluku Barat Daya
Maluku Tengah
Maluku Tenggara
Seram Bagian Barat
Seram Bagian Timur
Kota
Ambon
Tual
Maluku Utara
Kabupaten
Halmahera Barat
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Halmahera Timur
Halmahera Utara
Kepulauan Sula
Pulau Morotai
Pulau Taliabu
Kota
Ternate
Tidore Kepulauan
Papua
Kabupaten
Biak Numfor
Jayapura
Keerom
Kepulauan Yapen
Mamberamo Raya
Sarmi
Supiori
Waropen
Kota
Jayapura
Papua Barat
Kabupaten
Fakfak
Kaimana
Manokwari
Manokwari Selatan
Pegunungan Arfak
Teluk Bintuni
Teluk Wondama
Papua Barat Daya
Kabupaten
Maybrat
Raja Ampat
Sorong
Sorong Selatan
Tambrauw
Kota
Sorong
Papua Tengah
Kabupaten
Deiyai
Dogiyai
Intan Jaya
Mimika
Nabire
Paniai
Puncak
Puncak Jaya
Papua Pegunungan
Kabupaten
Jayawijaya
Lanny Jaya
Mamberamo Tengah
Nduga
Pegunungan Bintang
Tolikara
Yahukimo
Yalimo
Papua Selatan
Kabupaten
Asmat
Boven Digoel
Mappi
Merauke
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah_Kabupaten_Maros&oldid=27047918"
Kategori:
  • Galat CS1: tanpa nama
  • Galat CS1: format tanpa URL
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros
  • Pemerintahan Kabupaten Maros
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanggal
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Kotak info parlemen dengan warna latar
  • AC dengan 0 elemen

Best Rank
More Recommended Articles