More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bontoa, Maros - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bontoa, Maros - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bontoa, Maros

  • Basa Bali
  • Cebuano
  • Jawa
  • Basa Banyumasan
  • Bahasa Melayu
  • Svenska
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 4°54′54″S 119°32′32″E / 4.9150241°S 119.5422003°E / -4.9150241; 119.5422003
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk pengertian lain, lihat Bontoa (disambiguasi).

4°54′54″S 119°32′32″E / 4.9150241°S 119.5422003°E / -4.9150241; 119.5422003

Bontoa
(Lontara Bugis: ᨅᨚᨈᨚᨕᨙ)
(Lontara Makassar: ᨅᨚᨈᨚᨕ)
Kecamatan
Peta Kecamatan Bontoa
Peta Kecamatan Bontoa dan pembagian wilayah administrasinya
Kecamatan Bontoa
Kecamatan Bontoa
Bontoa
Letak Kecamatan Bontoa di Sulawesi Selatan
Tampilkan peta Sulawesi Selatan
Kecamatan Bontoa
Kecamatan Bontoa
Bontoa
Bontoa (Sulawesi)
Tampilkan peta Sulawesi
Kecamatan Bontoa
Kecamatan Bontoa
Bontoa
Bontoa (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 4°54′54″S 119°32′32″E / 4.9150241°S 119.5422003°E / -4.9150241; 119.5422003
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
Pemerintahan
 • CamatAndi Armansyah Amiruddin, S.H.
Kode pos
90554[1]
Kode Kemendagri73.09.05 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7308030 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan9 (total)
8 desa & 1 kelurahan
Peta
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaTampilkan peta yang diperbesar
PetaTampilkan peta yang diperkecil
PetaTampilkan peta penuh
Koordinat:
  • 4°56′18.91″S 119°33′42.033″E / 4.9385861°S 119.56167583°E / -4.9385861; 119.56167583
  • 4°55′44″S 119°32′47″E / 4.92889°S 119.54639°E / -4.92889; 119.54639

Bontoa (Ejaan Van Ophuijsen: Bontoa; Lontara Makassar: ᨅᨚᨈᨚᨕ, transliterasi: Bontoa) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. kata Bontoa berasal dari Bahasa suku Makassar yang berarti (daratan yang tinggi/bukit). Ibu kota kecamatan ini berada di Panjalingan, Kelurahan Bontoa dengan jarak 6 km dari Kota Turikale yang merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan Kabupaten Maros.[2] Sebelum tahun 2001, Kecamatan Bontoa bernama Maros Utara. Pergantian nama tersebut didasarkan pada nilai historis. Kecamatan Maros Utara kala itu dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 1992 Pasal 5 dari hasil pemekaran wilayah Kecamatan Maros Baru tertanggal 23 Mei 1992 dengan membawahi 6 desa. Saat ini Kecamatan Bontoa terdiri dari 1 (satu) kelurahan dan 8 (delapan) desa dengan 37 (tiga puluh tujuh) lingkungan/dusun yang merupakan satu kesatuan dalam pelaksanaan pelayanan pemerintahan di Kecamatan Bontoa.

Peta administrasi Kabupaten Maros memperlihatkan wilayah Kecamatan Bontoa dan kecamatan lainnya

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Bontoa sebenarnya adalah nama yang "masahoro" (Makassar: masyhur, terkenal). Di tiap-tiap daerah etnis suku Makassar di Sulawesi Selatan dapat dipastikan ada kampung, bori, Bontoa atau Bonto, Bontoa yang maksudkan ini adalah "Bontoa Marusu", berada di Kabupaten Maros, kecamatan paling utara Kabupaten Maros ini dalam sejarahnya merupakan salah satu wilayah kekaraengan dalam lingkup Kerajaan Federasi Toddo Limayya Ri Marusu, satu kerajaan kecil penerus Dinasti Kerajaan Marusu setelah Kerajaan ini ditaklukkan dan dijadikan bawahan Kerajaan Gowa sejak masa pemerintahan Raja Gowa IX, Karaeng Tumapakrisikna Kallonna.

Berdirinya Kekaraengan Bontoa

[sunting | sunting sumber]

Ekspansi besar-besaran Gowa sejak masa kekuasaan Karaeng Tumapakrisika Kallonna, Raja Gowa IX, mengubah peta geografi politik kawasan Sulawesi Selatan. Kerajaan Marusu’ yang dulunya merupakan kerajaan merdeka dan berdaulat, langsung berada dibawah dominasi Gowa. Serangan Gowa ke sebelah utara hampir pasti tidak mendapatkan perlawanan yang berarti, wilayah paling utara Marusu’, Bontoa yang berbatasan dengan Binanga Sangkara, wilayah Barasa (Pangkajene) dengan mudah ditaklukkan sejak masa kekuasaan Raja Gowa X, Karaeng Tunipalangga.

Supaya lebih mudah mengendalikan daerah pertanian padi basah yang subur ini, I Manriwagau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tunipallangga Ulaweng, Raja Gowa X (1546-1565) mengutus I Mannyarrang, seorang bangsawan dari Bangkala, putra dari I Pasairi Daeng Mangngasi Karaeng Labbua Tali Bannangna, Karaeng Bangkala dari isterinya I Daeng Takammu Karaeng Bili’ Tangngayya untuk menjadi karaeng maggau’ di wilayah tersebut.

Makam yang diduga makam I Mannyarang. Oleh penduduk Bontoa, mereka lebih mengenalnya dengan sebutan ‘Patanna Pa’rasangan’, terletak di sebelah barat SMA Negeri 1 Bontoa, dalam Kompleks Makam Karaeng Bontoa.

J.A.B. Van De Broor (1928) dalam tulisannya tentang Randji silsilah Regent Van Bontoa meriwayatkan Bontoa sebagai salah satu wilayah Kerajaan Marusu’ yang didirikan oleh Karaeng Loe ri Pakere’ sampai akhirnya I Mannyarang datang sebagai duta Somba Gowa untuk memperluas wilayah kekuasaannya di sekitar wilayah tersebut, meliputi: (1) Bontoa, (2) Salenrang, (3) Sikapaya, (4) Balosi, (5) Pa’rasangan Beru, (6) Panaikang, (7) Tangaparang, (8) Lempangan, (9) Panjallingang, (10) Ujung Bulu, (11) Batunapara, (12) Belang-Belang, (13) Suli-Suli, (14) Pannambungan, (15) Magemba, dan (16) Talamangape.

Patut dicatat disini, bahwa terdapat Bontoa yang sebelumnya diklaim sebagai wilayah yang dikuasai oleh Karaeng Marusu, berdasarkan riwayat J.A.B. Van De Broor tentang Randji silsilah Regent van Bontoa (1928) yang mana mengisahkan kehadiran I Mannyarrang sebagai utusan Somba Gowa untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Dan selanjutnya, Karaeng Marusu’ mempersilahkan I Manyarrang membuka daerah baru yang menjadi kekuasaan Gowa. Namun, dalam Lontaraq silsilah Karaeng Loe ri Pakere sebagaimana ditulis Andi Syahban Masikki, tidak menempatkan Bontoa sebagai wilayah yang dikuasai Marusu’.

Karaeng Bontoa I – XXII

1. I MANNYARANG, Karaeng Bontoa I

2. I MANNYUWARANG, Karaeng Bontoa II

3. I Daeng SIUTTE, Karaeng Bontoa III

4. I Daeng MANGNGUNTUNGI, Karaeng Bontoa IV

5. I PAKANDI DG MASSURO, Karaeng Bontoa V

6. I PANDIMA DG MALIONGI, Karaeng Bontoa VI

7. I DAENG TUMANI, Karaeng Bontoa VII

8. I MANGNGAWEANG DG MANGGALLE, Karaeng Bontoa VIII

9. I REGGO DG MATTIRO, Karaeng Bontoa IX

10. I PAREWA DG MAMALA, Karaeng Bontoa X

11. I SONDONG DG MATTAYANG, Karaeng Bontoa XI

12. I BAOESAD DG SITABA KARAENG TALLASA, Karaeng Bontoa XII

13. I BAMBO DG MATEKKO (PETTA TEKKO), Karaeng Bontoa XIII

14. ANDI RADJA DG MANAI (HOOF DISTRICT), Karaeng Bontoa XIV dan XVI

15. ABDUL MAULA INTJE DJALALUDDIN (HOOF DISTRICT), Karaeng Bontoa XV

16. ANDI MUHAMMAD DG SISILA (HOOF DISTRICT), Karaeng Bontoa XVII dan XIX

17. ANDI DJIPANG DG MAMBANI (HOOF DISTRICT), Karaeng Bontoa XVIII dan XX

18. ANDI RADJA DG MANAI KARAENG LOLOA (HOOF DISTRICT), Karaeng Bontoa XXI

19. ANDI MUHAMMAD YUSUF DG MANGNGAWING (HOOF DISTRICT), Karaeng Bontoa XXII (Karaeng Bontoa Terakhir)

Kronik status kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1986, mulai dilakukan perencanaan pemekaran kecamatan dari empat menjadi tujuh kecamatan. Pada tahun 1989, terjadi pemekaran wilayah kecamatan dengan dibentuknya 3 Kecamatan Perwakilan, yakni:

  1. Kecamatan Tanralili
  2. Kecamatan Mallawa
  3. Kecamatan Maros Utara

Kecamatan Maros Utara bersama dua kecamatan lainnya resmi dibentuk dan diundangkan pada tanggal 23 Mei 1992 menjadi kecamatan definitif yang berkekuatan hukum. Alasan pembentukan tersebut karena semakin meningkatnya jumlah penduduk dan volume kegiatan pemerintahan dan pembangunan di wilayah Kabupaten Maros dalam wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, dan dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan serta untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dipandang perlu membentuk kecamatan baru di wilayah tesebut. Pembentukan kecamatan defenitif dalam wilayah Kabupaten Maros juga berpedoman kepada ketentuan Pasal 75 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah, pembentukan kecamatan harus ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.[3]

Wilayah Kecamatan Maros Utara merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kecamatan Maros Baru (Desa Pajukukang, Desa Tunikamaseang, Desa Tupabbiring, Desa Botolempangan, Desa Salenrang, dan Desa Marannu) dengan pusat pemerintahan berada di Desa Tunikamaseang. Hal ini didasarkan pada dasar hukum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 1992 Pasal 5 Ayat 1, 2, dan 3 dan Pasal 9 Ayat 7.[3]

Kemudian pada hari kamis, tanggal 22 Agustus 1996, DPD II KNPI Kabupaten Maros mengadakan "Seminar Pemekaran dan Perubahan Nama Kecamatan" dengan berlandaskan latar belakang kesejarahan sekaligus sebagai pemantapan jati diri Maros melalui kilas balik sejarah. Upaya DPD II KNPI Maros pada waktu itu mendapat apresiasi dan sambutan hangat dari para budayawan dan pemerhati sejarah. Nama yang sarat dengan muatan historis memang punya arti tersendiri, terutama bagi orang-orang yang menghormati jati dirinya.

Bertolak dari hasil seminar tersebut, maka Bupati KDH Tingkat II Kabupaten Maros, Nasrun Amrullah (cucu dari H. Andi Page Manyanderi Petta Ranreng, Petta Imam Turikale III), lewat Surat Bupati KDH Tingkat II Kabupaten Maros, No.146.1/276/Pem. Tgl. 19 September 1996, meminta Persetujuan DPRD Tingkat II Maros untuk Pembentukan/Pemekaran Kecamatan. DPRD Tingkat II Maros kemudian membentuk panitia khusus yang kemudian membahas dan menetapkan pembentukan/pemekaran kecamatan yang telah ada serta diberi nama sesuai dengan nama distrik yang pernah ada.

Pemekaran wilayah dan perubahan nama Kecamatan Maros Utara menjadi Kecamatan Bontoa secara resmi dirubah, dimekarkan, dan diundangkan pada tanggal 3 Agustus 2001. Alasan pembentukan/pemekaran kecamatan baru karena semakin meningkatnya volume kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan untuk memperlancar pelayanan masyarakat serta mempercepat pemerataan pembangunan dan alasan perubahan nama tersebut didasarkan pada nilai historis. Sebagai dampak hasil pembentukan kecamatan baru, yakni Kecamatan Lau di sebagian wilayah Kecamatan Maros Utara, maka sebagian wilayah Kecamatan Maros Utara (Desa Marannu dan Desa Bonto Marannu) mengalami pengurangan luas wilayah. Wilayah Kecamatan Maros Utara atau Kecamatan Bontoa berkurang setelah Desa Marannu dan Bonto Marannu masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Lau. Sekarang wilayah Kecamatan Bontoa meliputi Kelurahan Bontoa, Desa Bonto Bahari, Desa Ampekale, Desa Tunikamaseang, Desa Tupabbiring, Desa Minasa Upa, Desa Salenrang, Desa Pajukukang, dan Desa Botolempangan. Dasar hukum pembentukan Kecamatan Lau dan Perubahan Nama Kecamatan Maros Utara adalah Peraturan Daerah Kabupaten Maros No. 17 Tahun 2001 dengan rincian Bab II Pasal 2 Ayat 1, 2, dan 3 dan Bab III Pasal 4 Ayat 1 dan 2.[4]

Tahun 1992

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per 23 Mei 1992:

  1. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  2. Desa Marannu (definitif)
  3. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  4. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  5. Desa Tunikamaseang (definitif)
  6. Desa Tupabbiring (definitif)

Tahun 1993

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per tahun 1993:

  1. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  2. Desa Marannu (definitif)
  3. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  4. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  5. Desa Tunikamaseang (definitif)
  6. Desa Tupabbiring (definitif)

Tahun 1994

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per tahun 1994:

  1. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  2. Desa Marannu (definitif)
  3. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  4. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  5. Desa Tunikamaseang (definitif)
  6. Desa Tupabbiring (definitif)

Tahun 1995

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per tahun 1995:

  1. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  2. Desa Marannu (definitif)
  3. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  4. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  5. Desa Tunikamaseang (definitif)
  6. Desa Tupabbiring (definitif)

Tahun 1996

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per tahun 1996:

  1. Desa Ampekale (definitif)
  2. Desa Bonto Bahari (definitif)
  3. Desa Bonto Marannu (definitif)
  4. Desa Bontoa (non definitif)
  5. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  6. Desa Marannu (definitif)
  7. Desa Minasa Upa (definitif)
  8. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  9. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  10. Desa Tunikamaseang (definitif)
  11. Desa Tupabbiring (definitif)

[5]

Tahun 1997

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per tahun 1997:

  1. Desa Ampekale (definitif)
  2. Desa Bonto Bahari (definitif)
  3. Desa Bonto Marannu (definitif)
  4. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  5. Desa Marannu (definitif)
  6. Desa Minasa Upa (definitif)
  7. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  8. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  9. Desa Tunikamaseang (definitif)
  10. Desa Tupabbiring (definitif)

Tahun 1998

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per tahun 1998:

  1. Desa Ampekale (definitif)
  2. Desa Bonto Bahari (definitif)
  3. Desa Bonto Marannu (definitif)
  4. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  5. Desa Marannu (definitif)
  6. Desa Minasa Upa (definitif)
  7. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  8. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  9. Desa Tunikamaseang (definitif)
  10. Desa Tupabbiring (definitif)

Tahun 1999

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per tahun 1999:

  1. Desa Ampekale (definitif)
  2. Desa Bonto Bahari (definitif)
  3. Desa Bonto Marannu (definitif)
  4. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  5. Desa Marannu (definitif)
  6. Desa Minasa Upa (definitif)
  7. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  8. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  9. Desa Tunikamaseang (definitif)
  10. Desa Tupabbiring (definitif)

Tahun 2000

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per tahun 2000:

  1. Desa Ampekale (definitif)
  2. Desa Bonto Bahari (definitif)
  3. Desa Bonto Marannu (definitif)
  4. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  5. Desa Marannu (definitif)
  6. Desa Minasa Upa (definitif)
  7. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  8. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  9. Desa Tunikamaseang (definitif)
  10. Desa Tupabbiring (definitif)

Tahun 2001

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wilayah-wilayah Kecamatan Maros Utara/Bontoa per 3 Agustus 2001 hingga sekarang:

  1. Desa Ampekale (definitif)
  2. Desa Bonto Bahari (definitif)
  3. Desa Botolempangan (definitif sejak 1965)
  4. Desa Minasa Upa (definitif)
  5. Desa Pajukukang (definitif sejak 1965)
  6. Desa Salenrang (definitif sejak 1992)
  7. Desa Tunikamaseang (definitif)
  8. Desa Tupabbiring (definitif)
  9. Kelurahan Bontoa (definitif)

Kondisi geografis

[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Bontoa memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kecamatan Pangkajene, Kecamatan Minasatene,[2] Kecamatan Balocci (Kabupaten Pangkep), dan Sungai Binanga Sangkara
selatan Kecamatan Lau dan Kecamatan Bantimurung[2]
barat Selat Makassar[2]
timur Kecamatan Balocci (Kabupaten Pangkep)[2] dan Kecamatan Bantimurung

Kondisi demografis

[sunting | sunting sumber]

Etnis dan bahasa

[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduk Kecamatan Bontoa adalah Suku Makassar dengan penciri penutur Bahasa Makassar Dialek Lakiung yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Suku lainnya adalah Suku Bugis.

Jumlah penduduk

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Bontoa memiliki luas 93,52 km² dan penduduk berjumlah 31.264 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 334,30 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Bontoa pada tahun tersebut adalah 100,29. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 100 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Kecamatan Bontoa dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2009 13.273 14.016 94,70 N/A 27.289 N/A 291,80 [6]
2010 12.912 13.661 94,52 5.406 26.573 716 284,14 [6]
2011 12.917 13.666 94,52 5.493 26.583 10 284,25 [7]
2012 12.929 13.659 94,66 5.513 26.588 5 284,30 [8]
2013 13.032 13.816 94,33 N/A 26.848 260 287,08 [9]
2014 13.519 14.136 95,64 5.688 27.655 807 295,71 [10]
2015 13.659 14.225 96,02 5.742 27.884 129 298,16 [11]
2016 13.795 14.384 95,91 5.803 28.179 295 301,32 [12]
2017 13.921 14.391 96,73 5.862 28.312 133 302,74 [13]
2018 14.044 14.471 97,05 5.920 28.515 203 304,91 [14]
2019 14.166 14.539 97,43 5.976 28.705 190 306,94 [15]
2020 15.331 15.273 100,38 N/A 30.604 1.899 327,25 [16]
2021 15.655 15.609 100,29 9.000 31.264 660 334,30 [17]
2022 31.119

Rukun tetangga

[sunting | sunting sumber]
  • 2010: TBA
  • 2011: 173
  • 2012: 173
  • 2013: 169
  • 2014: 169
  • 2015: 173
  • 2016: 159
  • 2017: 159
  • 2018: 159
  • 2019: 168
  • 2020: TBA

Rukun warga

[sunting | sunting sumber]
  • 2010: TBA
  • 2011: 35
  • 2012: 35
  • 2013: 35
  • 2014: 35
  • 2015: 35
  • 2016: 35
  • 2017: 35
  • 2018: 35
  • 2019: TBA
  • 2020: TBA

Blok sensus

[sunting | sunting sumber]
  • 2010: TBA
  • 2011: 71
  • 2012: 71
  • 2013: 71
  • 2014: 71
  • 2015: 71
  • 2016: 77
  • 2017: 77
  • 2018: 77
  • 2019: TBA
  • 2020: TBA

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pembagian Wilayah Administrasi

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Bontoa memiliki sembilan wilayah pembagian administrasi dengan rincian satu berstatus kelurahan dan delapan berstatus desa sebagai berikut:[2]

No. Desa/Kelurahan Luas (km²)
1 Desa Ampekale 15,07
2 Desa Bonto Bahari 15,71
3 Desa Botolempangan 12,59
4 Desa Minasa Upa 8,60
5 Desa Pajukukang 15,11
6 Desa Salenrang 9,60
7 Desa Tunikamaseang 6,24
8 Desa Tupabbiring 7,69
9 Kelurahan Bontoa 2,91
Jumlah 93,52


Kecamatan Bontoa memiliki tiga puluh tujuh wilayah di bawah kelurahan/desa dengan rincian tiga berstatus lingkungan dan tiga puluh empat berstatus dusun sebagai berikut:[2]

  1. Dusun Binanga Sangkara
  2. Dusun Lalang Tedong
  3. Dusun Mangara Bombang
  4. Dusun Padaria
  5. Dusun Baji Areng
  6. Dusun Cambayya
  7. Dusun Sabang
  8. Dusun Lampangan
  9. Dusun Magemba
  10. Dusun Tamangesang
  11. Dusun Tangaparang
  12. Dusun Ujung Bulu
  13. Dusun Buamata
  14. Dusun Cambaya
  15. Dusun Kalupenrang
  16. Dusun Pappaka
  17. Dusun Sikapaya
  18. Dusun Balosi
  19. Dusun Panaikang
  20. Dusun Pa'rasangan Beru
  21. Dusun Berua
  22. Dusun Panaikang
  23. Dusun Pannambungan
  24. Dusun Rammang-Rammang
  25. Dusun Salenrang
  26. Dusun Bonto-Bonto
  27. Dusun Jangka-Jangkaya
  28. Dusun Kassijala
  29. Dusun Langkese
  30. Dusun Pattallassang
  31. Dusun Campagaya
  32. Dusun Pandanga
  33. Dusun Pepe Bulaeng
  34. Dusun Rea-Rea
  35. Lingkungan Bontoa
  36. Lingkungan Panjallingan
  37. Lingkungan Suli-Suli

Daftar camat

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar camat di Kecamatan Bontoa dari masa ke masa sejak pembentukannya pada tahun 1992:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. 23 Mei 1992 Posisi Baru; Kepala Kecamatan Pertama
2.
3.
4.
5.
Drs. H.
Muhammad Yusuf Damang
S.Sos.
2001 27 Agustus 2005 Kepala Kecamatan
6.
Andi Davied Syamsuddin
S.STP, M.Si.
27 Agustus 2005 22 April 2010 Kepala Kecamatan [18][19]
7.
Drs.
Andi Rijal Kadir
M.M.
22 April 2010 2011 Camat
8.
H.
Tawakkal Aminullah
S.Sos.
31 Oktober 2011 24 Januari 2014 Camat
9.
Drs.
Andi Iqbal Dwi
M.Si.
24 Januari 2014 3 Januari 2017 Camat [20]
10.
H.
Abdullah
S.Pd.I
3 Januari 2017 31 Januari 2019 Camat [21]
11.
Andi Armansyah Amiruddin
S.H.
31 Januari 2019 Camat [22]
12.
Mulyadi
S.STP.
sedang menjabat Camat


Fasilitas

[sunting | sunting sumber]
  • Kantor Kelurahan Bontoa
  • Kantor Desa Bonto Bahari
  • Kantor Desa Ampekale
  • Kantor Desa Botolempangan
  • Kantor Desa Tunikamaseang
  • Kantor Desa Salenrang
  • Kantor Desa Tupabbiring
  • Kantor Desa Minasa Upa
  • Kantor Desa Pajukukang
  • Kantor Camat Bontoa

Indeks desa membangun kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL). Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa. Kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan, didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan. Dalam konteks ini ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Indeks Desa Membangun memotret perkembangan kemandirian desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan dana desa serta pendamping desa. Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah desa, yaitu tipologi dan modal sosial.

Tahun Nilai Rata-Rata IDM Kecamatan Status IDM Kecamatan Peringkat Referensi
Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,5696 tertinggal 10 181 3.311 [23]
2017
2018 0,6312 berkembang 3 70 2.034 [24]
2019 0,6736 berkembang 4 44 1.549 [25]
2020 0,6701 berkembang 7 96 2.497 [26]
2021 0,6697 berkembang 9 144 3.084 [27]
2022 0,6850 berkembang 3.290
IDM Kecamatan Bontoa
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Lembaga pendidikan formal di kecamatan Bontoa adalah sebagai berikut:

SD sederajat

[sunting | sunting sumber]
  • MI Swasta DDI Cambalagi
  • SD Negeri 100 Inpres Balosi
  • SD Negeri 132 Inpres Lalang Tedong
  • SD Negeri 133 Inpres Talawe
  • SD Negeri 148 Inpres Bontoa
  • SD Negeri 166 Inpres Mangemba
  • SD Negeri 169 Inpres Parasangan Beru
  • SD Negeri 198 Inpres Suli-Suli
  • SD Negeri 20 Panjallingan
  • SD Negeri 202 Inpres Pattallassang
  • SD Negeri 203 Inpres Binanga Sangkara
  • SD Negeri 204 Inpres Rea-Rea
  • SD Negeri 219 Inpres Pannambungan
  • SD Negeri 221 Inpres Rammang-Rammang
  • SD Negeri 229 Inpres Cambaya
  • SD Negeri 230 Inpres Pepebulaeng
  • SD Negeri 28 Salenrang
  • SD Negeri 36 Tangngaparang
  • SD Negeri 42 Cambaya
  • SD Negeri 43 Parrasangan Beru
  • SD Negeri 44 Padaria
  • SD Negeri 45 Pappaka
  • SD Negeri 68 Kassijala
  • SD Negeri 69 Sikapaya
  • SD Negeri 71 Inpres Lempangan
  • SD Negeri 86 Mangarabombang

SMP sederajat

[sunting | sunting sumber]
  • MTs Swasta Al-Wasi Bontoa
  • MTs Swasta DDI Cambalagi
  • SMP Swasta Islam Terpadu Yafat Baji Areng
  • SMP Negeri 13 Bontoa
  • SMP Negeri 28 Satu Atap Salenrang
  • SMP Negeri 31 Satu Atap Lalang Tedong
  • SMP Swasta Islam An-Nas 3 Sikapaya Bontoa

SMA sederajat

[sunting | sunting sumber]
  • MA Swasta Al- Wasi Bontoa
  • MA Swasta DDI Cambalagi
  • SMA Negeri 6 Maros

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]
  • PKM Bontoa

Agama

[sunting | sunting sumber]

Masjid

[sunting | sunting sumber]
  • Masjid Darul Abrar
  • Masjid Nurul Muflihin
  • Masjid Darur Rahman
  • Masjid Darur Rahman
  • Masjid Baitul Rahman
  • Masjid Baitul Yakin
  • Masjid Nurul Mujahidin
  • Masjid Nurul Rahim
  • Masjid Nurul Iman
  • Masjid Nurul Mu'minin
  • Masjid Darul Rahman
  • Masjid Nurul Bahri
  • Masjid Nurul Muflihin
  • Masjid Al-Iklas
  • Masjid Nurul Huda
  • Masjid Darul Rahim
  • Masjid Nurul Iman
  • Masjid Darul Rahim
  • Masjid Nurul Rahim
  • Masjid Darussalam
  • Masjid Nurul Islam
  • Masjid Darussalam
  • Masjid Nurul Jamaah
  • Masjid Nurul Jannah
  • Masjid Nurul Yaqin
  • Masjid Ummi Fatimah
  • Masjid Nurul Mujahidin
  • Masjid Nurul Iman

Tambang

[sunting | sunting sumber]
  • Tambang Batu Kapur (Karst)
  • Tambang Marmer

Jalan

[sunting | sunting sumber]

Nama jalan yang ada di kecamatan Bontoa sebagai berikut:

A

  • Andi Raja

B

  • Bosowa Salenrang

P

  • Pabbicara Dg. Mannassa
  • Pendidikan
  • Poros Maros-Pangkep
  • Poros Trans Sulawesi

Event dan acara

[sunting | sunting sumber]
  • Porseni antar Sekolah Se-Kecamatan Bontoa 2018

Galeri foto

[sunting | sunting sumber]
  • Gunung Karst Rammang-Rammang
    Gunung Karst Rammang-Rammang
  • Permen Kemendagri No. 137 Tahun 2017 Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan untuk Provinsi Sulawesi Selatan: Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Hal. 41
    Permen Kemendagri No. 137 Tahun 2017 Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan untuk Provinsi Sulawesi Selatan: Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Hal. 41

Bencana Daerah

[sunting | sunting sumber]
  • Kekeringan

Keamanan

[sunting | sunting sumber]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]
  • 2010: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2011: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2012: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2013: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2014: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2015: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2016: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2017: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2018: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2019: 33 buah pos ronda & 1 buah pos polisi
  • 2020: TBA buah pos ronda & TBA buah pos polisi

Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan/komunitas

[sunting | sunting sumber]
  • Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Bontoa
  • Karang Taruna Kecamatan Bontoa
  • Karang Taruna Desa Ampekale
  • Karang Taruna Desa Bonto Bahari
  • Karang Taruna Desa Botolempangan
  • Karang Taruna Desa Minasa Upa
  • Karang Taruna Desa Pajukukang
  • Karang Taruna Desa Salenrang
  • Karang Taruna Desa Tukamaseang
  • Karang Taruna Desa Tupabbiring
  • Karang Taruna Kelurahan Bontoa
  • Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Bontoa
  • Majelis Pembimbing Ranting Pramuka Kecamatan Bontoa
  • Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maros Pimpinan Cabang Kecamatan Bontoa
  • Pemuda Pancasila Kabupaten Maros Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Bontoa

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kabupaten Maros
  • Geosite Rammang-Rammang
  • Sejarah Kabupaten Maros
  • Geopark Nasional Maros-Pangkep
  • Pemekaran daerah di Kabupaten Maros
  • Kawasan Karst Maros-Pangkep
  • Daftar sekolah di Kabupaten Maros
  • Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Maros
  • Daftar gua di Kabupaten Maros
  • Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros
  • Sungai Pute
  • Sungai Binanga Sangkara
  • Stasiun Rammang-Rammang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ www.nomor.net. "Kode Pos Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros". www.nomor.net. Diakses tanggal 2019-07-10.
  2. ^ a b c d e f g BPS Kabupaten Maros (16 Agustus 2018). "Kabupaten Maros Dalam Angka 2018". BPS Kabupaten Maros (dalam bahasa Indonesia). Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  3. ^ a b "Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 1992" (PDF). peraturan.bkpm.go.id. Diakses tanggal 23 November 2020.[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Peraturan Daerah Kabupaten Maros No. 17 Tahun 2001" (PDF). maroskab.go.id. Diakses tanggal 24 November 2020.
  5. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  6. ^ a b BPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2011. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2012. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; ;
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2013. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2014. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2015. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2016. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  12. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2017. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  13. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  14. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  15. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-18. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  16. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Maros. hlm. 95. Diakses tanggal 2022-03-26. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  17. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 4 April 2022.
  18. ^ "Profil Pimpinan". maroskab.go.id. Diakses tanggal 24 November 2020.
  19. ^ "Profil Andi Davied Syamsuddin, S.STP, M.Si". simpeg.maroskab.go.id. 2019. Diakses tanggal 14 Maret 2021.[pranala nonaktif permanen]
  20. ^ Pemkab Maros (27 Januari 2014). "Penyematan Tanda Jabatan Camat dan Lurah Baru di Maros". maroskab.go.id. Diakses tanggal 8 Juni 2021.
  21. ^ "Profil H. Abdullah, S.Pd.I". simpeg.maroskab.go.id. 2017. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-10-15. Diakses tanggal 6 Maret 2021.
  22. ^ "Profil Andi Armansyah Amiruddin, S.H." simpeg.maroskab.go.id. 2019. Diakses tanggal 14 Maret 2021.[pranala nonaktif permanen]
  23. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-30. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  24. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  25. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2019). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Tahun 2019. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-23. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  26. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  27. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. ; Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs Web Resmi Pemerintahan Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros
  • (Indonesia) Situs Web Resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros
  • (Indonesia) Situs Web Resmi Pemerintah Kabupaten Maros
  • (Indonesia) Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri RI
  • (Indonesia) Daftar Sekolah di Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Diarsipkan 2020-11-13 di Wayback Machine.
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
  • Bupati: Andi Syafril Chaidir Syam
  • Wakil Bupati: Suhartina Bohari
  • Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kecamatan
  • Bantimurung
  • Bontoa
  • Camba
  • Cenrana
  • Lau
  • Mallawa
  • Mandai
  • Maros Baru
  • Marusu
  • Moncongloe
  • Simbang
  • Tanralili
  • Tompobulu
  • Turikale
Lambang Kabupaten Maros
Lihat juga: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Maros
  • l
  • b
  • s
Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Kelurahan
  • Bontoa
Desa
  • Ampekale
  • Bonto Bahari
  • Botolempangan
  • Minasa Upa
  • Pajukukang
  • Salenrang
  • Tunikamaseang
  • Tupabbiring
  • l
  • b
  • s
Wilayah Metropolitan Mamminasata
  • Bajeng
  • Bajeng Barat
  • Bantimurung
  • Barombong
  • Biringkanaya
  • Bontoa
  • Bontoala
  • Bontomarannu
  • Bontonompo
  • Bontonompo Selatan
  • Cenrana
  • Galesong
  • Galesong Selatan
  • Galesong Utara
  • Kepulauan Sangkarrang
  • Kepulauan Tanakeke
  • Laikang
  • Lau
  • Makassar
  • Mamajang
  • Mandai
  • Mangarabombang
  • Manggala
  • Manuju
  • Mappakasunggu
  • Mariso
  • Maros Baru
  • Marusu
  • Moncongloe
  • Pallangga
  • Panakkukang
  • Parangloe
  • Pattallassang (Gowa)
  • Pattallassang (Takalar)
  • Polongbangkeng Selatan
  • Polongbangkeng Timur
  • Polongbangkeng Utara
  • Rappocini
  • Sanrobone
  • Simbang
  • Somba Opu
  • Tallo
  • Tamalanrea
  • Tamalate
  • Tanralili
  • Tompobulu
  • Turikale
  • Ujung Pandang
  • Ujung Tanah
  • Wajo
Kawasan Metropolitan Mamminasata berdasarkan Perpres No. 55 Tahun 2011
  • l
  • b
  • s
Topik Maros
Bupati: H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H. — Wakil Bupati: Muetazim Mansyur
Politik & Pemerintahan
Eksekutif
  • Bupati Maros
  • Wakil Bupati Maros
  • Sekretaris Daerah
  • Pemerintah Daerah
Legislatif
  • DPRD Maros
  • DPRD Maros 1971-1977
  • DPRD Maros 1977-1982
  • DPRD Maros 1982-1987
  • DPRD Maros 1987-1992
  • DPRD Maros 1992-1997
  • DPRD Maros 1997-1999
  • DPRD Maros 1999-2004
  • DPRD Maros 2004-2009
  • DPRD Maros 2009-2014
  • DPRD Maros 2014-2019
  • DPRD Maros 2019-2024
Yudikatif
  • Dewan Negeri di Camba
  • Dewan Negeri di Maros
  • Kejari Maros
  • PN Maros
  • PA Maros
Pemilu
  • Bawaslu Maros
  • KPU Maros
  • DKPP Maros
  • Panwascam Bantimurung
  • Panwascam Bontoa
  • Panwascam Camba
  • Panwascam Cenrana
  • Panwascam Lau
  • Panwascam Mallawa
  • Panwascam Mandai
  • Panwascam Maros Baru
  • Panwascam Marusu
  • Panwascam Moncongloe
  • Panwascam Simbang
  • Panwascam Tanralili
  • Panwascam Tompobulu
  • Panwascam Turikale
  • Pileg Indonesia 1955 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1971 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1977 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1982 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1987 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1992 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1997 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 1999 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2004 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2009 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2014 di Kabupaten Maros
  • Pileg Indonesia 2019 di Kabupaten Maros
  • Pilkada Maros 1979
  • Pilkada Maros 1984
  • Pilkada Maros 1989
  • Pilkada Maros 1994
  • Pilkada Maros 1999
  • Pilkada Maros 2005
  • Pilkada Maros 2010
  • Pilkada Maros 2015
  • Pilkada Maros 2020
  • Pilkades Maros serentak 2012
  • Pilkades Maros serentak 2013
  • Pilkades Maros serentak 2018
  • Pilpres Indonesia 2004 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2009 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2014 di Kabupaten Maros
  • Pilpres Indonesia 2019 di Kabupaten Maros
  • PKD di Kabupaten Maros
  • PPK Bantimurung
  • PPK Bontoa
  • PPK Camba
  • PPK Cenrana
  • PPK Lau
  • PPK Mallawa
  • PPK Mandai
  • PPK Maros Baru
  • PPK Marusu
  • PPK Moncongloe
  • PPK Simbang
  • PPK Tanralili
  • PPK Tompobulu
  • PPK Turikale
  • PPS di Kabupaten Maros
Kota
  • Kota Turikale
  • Kota Mamminasata
Lambang Kabupaten Maros
Sejarah
Pra-kemerdekaan
  • Afdeling Maros
  • Arung Camba
  • Arung Cenrana
  • Arung Gantarang Matinggi
  • Arung Laiya
  • Arung Mallawa
  • Arung Wanua Waru
  • Federasi Gallarang Appaka
  • Federasi Lebbotengngae
  • Federasi Toddo Limayya Ri Marusu
  • Gallarang Bira
  • Gallarang Biringkanaya
  • Gallarang Moncongloe
  • Gallarang Sudiang
  • Karaeng Bontoa
  • Karaeng Lau
  • Karaeng Loe Ri Pakere
  • Karaeng Marusu
  • Karaeng Simbang
  • Karaeng Tanralili
  • Karaeng Turikale
  • Kerajaan Bontoa
  • Kerajaan Marusu
  • Kerajaan Raya
  • Kerajaan Simbang
  • Kerajaan Tanralili
  • Kerajaan Turikale
  • Norder Districten
  • Onderafdeling Maros
  • Perang Marusu
  • Pertempuran Kadieng
  • Swapraja Maros
Pasca kemerdekaan
  • Kris Muda Camba
  • Pertempuran Camba
  • Veteran Maros
Lokasi Terkenal dan Wisata
Wisata Sejarah dan Religi
  • Masjid Al- Markaz Al-lslami Maros
  • Masjid Lompoe Urwatul Wutsqa
  • Taman Prasejarah dan Purbakala Leang-Leang
  • Objek Wisata Bulu Sipong
  • Taman Makam Pahlawan Maros
Wisata Kota
  • Hutan Kota Maros
  • Pantai Tak Berombak Maros
  • Grand Mall Maros
Pantai dan Laut
  • Pantai Kuri Caddi
  • Pantai Sabange
  • Selat Makassar
Gua dan Gunung
  • Bulu Saukang
  • Daftar gua di Kabupaten Maros
  • Gua Anjing Taddeang
  • Gua Pattunuang
  • Gua Mimpi
  • Gunung Rammang-Rammang
  • Puncak Makkaroewa
  • Bukit Kanari Cenrana
  • Helena Sky Bridge
Air Terjun dan Permandian
  • Air Terjun Arra
  • Air Terjun Bantimurung
  • Air Terjun Bantimurung Gallang
  • Air Terjun Bontoa Laiya
  • Air Terjun Bontosomba
  • Air Terjun Jami Bonto Manurung
  • Air Terjun Lacolla
  • Air Terjun Lacolla Tingkat 3
  • Air Terjun Lengang Laiya
  • Air Terjun Maddenge
  • Air Terjun Merdeka
  • Air Terjun Perawan
  • Air Terjun Pung Bunga
  • Air Terjun Saliu
  • Air Terjun Taipa Tompobulu
  • Air Terjun Tama'lulua
  • Air Terjun Tujua
  • Air Terjun Tuli Baruttung
  • Air Terjun Tumbu
  • Air Terjun Uhae Nrihukke
Agrowisata
  • Agrowisata Bontolabbu
  • Agrowisata Bukit Teletubbies Bengo
  • Agrowisata Hutan Pinus Bengo-Bengo
  • Agrowisata Hutan Pinus Tala-Tala
  • Agrowisata Mangambang 575
  • Agrowisata Pucak
  • Agrowisata Tana Tengnga
Hutan, Taman Nasional, dan Taman Bumi
  • Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
  • Kampoeng Bambu Toddopulia
  • Geopark Nasional Maros-Pangkep
Cagar Alam
  • Cagar Alam Karaenta
  • Cagar Alam Bantimurung
  • Kawasan Karst Maros-Pangkep
  • Taman Wisata Alam Bantimurung
  • Taman Wisata Alam Gua Pattunuang
Transportasi
Darat
  • Balai Yasa Maros
  • Bendi
  • Daftar jalan di Kabupaten Maros
    • Jalan Raya Trans Sulawesi
    • Jalan Tol Mamminasata
  • Depo Lokomotif Maros
  • Jalur Kereta Api Trans Sulawesi
    • Jalur kereta api Makassar–Parepare
  • Jembatan Layang Camba
  • Kereta Api Trans Sulawesi
  • Angkutan Pete-Pete
  • Stasiun Mandai
  • Stasiun Maros
  • Stasiun Rammang-Rammang
  • Terminal Bandara Lama Mandai
  • Terminal Pasar Butta Salewangan Maros
  • Terminal Angkutan Darat Marusu
  • Underpass Simpang Lima Mandai
Sungai
  • Dermaga I Rammang-Rammang
  • Dermaga II Rammang-Rammang
  • Dermaga Tebbang Orai
  • Jembatan Sungai Maros I
  • Jembatan Sungai Maros II
  • Jembatan Sungai Pute
  • Perahu Jolloro'
Laut
  • Dermaga Binanga Sangkara
  • Dermaga Bonto Bahari
  • Pelabuhan Perikanan Bonto Bahari
  • Pelabuhan Rakyat Kuri Lompo
Udara
  • Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin
  • Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin
Seni & Budaya
Bahasa dan Kesusastraan
  • Bahasa Bugis Dialek Maros
  • Bahasa Dentong
  • Bahasa Makassar Dialek Maros
  • Barazanji Versi Bahasa Bugis
  • Barazanji Versi Bahasa Makassar
  • Lontara Bahasa Bugis
  • Lontara Bahasa Makassar
Drama dan Tarian
  • Drama Legenda Toakala
  • Tari Bunting Berua
  • Tari Ganrang Bulo
  • Tari Kalabbirang
  • Tari Kalubampa
  • Tari Makkampiri
  • Tari Mamuri-Muri
  • Tari Mapeepe'-pepe'
  • Tari Mappadendang
  • Tari Pa'raga
  • Tari Salonreng
  • Tari Tubaranina Marusu
Upacara Adat
  • Appalili
  • Dengka Ase Lolo
  • Katto Bokko
  • Mallangiri
  • Mappadendang
  • Massuro Baca
  • Maudu Pattene
Cerita Rakyat
  • Batu Teddung
  • Bujung Liang
  • Bulusipong
  • Dampang Salenrang
  • Gua Mimpi
  • Hikayat Chi Pheng dari Negeri Cina
  • I Nyunyi
  • Ikan Keramat Penghuni Mata Air Bantimurung
  • Kampung Labuaja
  • Kembar Buaya
  • Kessi Mawang Salo Maros
  • Legenda Kolam Jamala
  • Legenda Toakala
  • Longga
  • Nene' Pakanre
  • Parakang
  • Pattunuang Asue
  • Peppo
Lainnya
  • Seni Budaya dan Sastra di Kabupaten Maros
Festival Maros & Event Maros
  • Bantimurung Culinary Night Festival
  • Festival Gema Ramadan Maros
  • Festival Gendang dan Kecapi
  • Festival dan Kongres Anak Maros
  • Festival Gendang dan Kecapi
  • Maros 10K 2018
  • Maros Half Marathon 2019
  • Pameran Museum Daerah Kabupaten Maros 2021
Kuliner
Makanan
  • Coto Maros
  • Pallu Butung
  • Pallubasa
  • Sup Konro
  • Bassang/Bessang
  • Sop saudara
  • Burasa
Minuman
  • Ballo
  • Sara'ba
Jajanan
Barongko
  • Roti Maros
  • Tahu Isi Maros
  • Jalangkote
  • Panada
  • Sanggara' Peppe
  • Pisang ijo
  • Kacang bawang
  • Bubur kacang hijau
Olahraga
  • Asosiasi Futsal Kabupaten Maros
  • Hasil pertandingan Persim Maros
  • Persim Maros
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup I (2013)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup II (2014)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup III (2015)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup IV (2016)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup V Maros (2017)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup VI (2018)
  • Turnamen Sepakbola Bupati Maros Cup VII (2019)
  • Stadion Merdeka Kassi Kebo
  • Turnamen Sepakbola Safana Cup
  • Bencana
    Bencana Alam
    • Banjir Maros 2013
    • Banjir Maros 2014
    • Banjir Maros 2016
    • Banjir Maros 2019
    Bencana non-alam
    • COVID-19 Maros 2020
    Tokoh
    • A. Abd. Wahid R
    • A. Baharuddin
    • A. Moh. Yusuf Daeng Mangawing
    • A. Parakkasi
    • A. Rachman Sikki
    • A. Rahman Petta Sikki
    • A. Sakka Daeng Matuppu
    • A. Wahid Kolaka
    • Abd. Hamid K.
    • Abd. Kamaruddin S. Daeng Bambani
    • Abd. Latief
    • Abd. Rachman
    • Abd. Rahman Sikki
    • Abd. Salam Rumpa
    • Agussalim Takwin
    • Aji Kurniawan
    • Ali Malaka
    • Alwy Rum
    • Andi Burhanuddin PS
    • Andi Ermawati Nadjamuddin
    • Andi Harmil Mattotorang
    • Andi Herry Iskandar
    • Andi Ilham Burhanuddin
    • Andi Ilham Nadjamuddin
    • Andi Muhammad Irfan AB
    • Andi Nadjamuddin Aminullah
    • Andi Nurdin Sanrima
    • Andi Paharuddin
    • Andi Palinrungi
    • Andi Palloge Petta Tuppu
    • Andi Pamadengrukka Mappayompa
    • Andi Patarai Amir
    • Andi Tajerimin Nur
    • Baddare Situru
    • Basri
    • Basri
    • Batjo Lompi
    • Chaidir Syam
    • Daeng Pattappu
    • Denny Tarkas
    • Diva Tarkas
    • Djama
    • Djaruddin Malik
    • Djaya Amir
    • Farid Suaib
    • Fathul Mu'in Daeng Maggading
    • H. Abdul Hamid Daeng Manessa
    • H. Bohari
    • H. Malawi
    • Hasyim Pattawe
    • Havid Fasha
    • Husain Lahade
    • Irfan Jamil
    • Irwansyah Kasim
    • Kamaruddin Baso
    • Kartonadi Dipanegoro
    • Lukman Waris
    • M. Amin
    • M. Arief Wangsa
    • M. Gazali
    • M. Kasim Daeng Marala
    • M. Nur Hakkang
    • M. Nur Tahir
    • M. Yusuf Rasul
    • Makmur Sitakka
    • Malik Hambali
    • Mangngong Daeng Mangatta
    • Mannawi
    • Mapparessa Lahade
    • Moh. Amin
    • Moh. Hasan Tiro
    • Moh. Ilyas Daeng Matika
    • Mohammad Saleh Lahade
    • Muhammad Amri Yusuf
    • Muhammad Hatta Rahman
    • Muhammad Ramli Rahim
    • Muhammad Yasin Limpo
    • Mustari Iskandar Daeng Bombong
    • Muzayyin Arif
    • Nasrun Amrullah
    • Nurdin Johan
    • Nurhasan
    • Onesmus Gede Rai Aryadi
    • Puang Ramma
    • Ratu Fatimah Gani
    • Salam Rumpa
    • Salama
    • Sanusi Baco
    • Subaere Sattuang
    • Sudding
    • Suhartina Bohari
    • Syamsuddin Batola
    • Syamsuddin Nur Makka
    • Taesang
    • Tato Wawo
    • Tjitju
    • Wawan Mattaliu
    • Yacub
    • Yunus Muchtar
    • Yusran Jusuf
    Fauna & Flora Endemik
    Fauna Endemik
    • Dare
    • Balawo cengke
    • Memu
    • Musang sulawesi
    • Gnoma pulverea
    • Pachyteria kurosawai
    • Udang-merah sulawesi
    • Tiong-lampu sulawesi
    • Anis-bentet sangihe
    • Anis punggung-merah
    • Anis sulawesi
    • Barong sulawesi
    • Babi hutan sulawesi
    • Betet-kelapa paruh-besar
    • Bilbong pendeta
    • Bilbong sula
    • Delimukan sulawesi
    • Kacamata makasar
    Flora Endemik
    • Kayu hitam sulawesi
    • Sepang
    Suku
    Suku Asli
    • Bugis
    • Makassar
    Suku Pendatang
    • Jawa
    • Madura
    • Mandar
    • Minangkabau
    • Sunda
    • Tionghoa
    • Toraja
    Keamanan, Ketertiban & Pertahanan
    • Brigif Para Raider 3/TBS
    • Kodim 1422/Maros
    • Polres Maros
    • Satpol PP Maros
    • Yonif Para Raider 431/SSP
    • Yonif Para Raider 432/WSJ
    • Yonif Para Raider 433/JS
    Organisasi
    Organisasi Pemerintah Daerah
    • Badan Kesbangpol Maros
    • Basarnas Maros
    • BKD Maros
    • BKPSDM Maros
    • BPBD Maros
    • BPN Maros
    • BPS Maros
    • Dinkes Maros
    • Dinsos Maros
    • Disbudpar Maros
    • Disdik Maros
    • Disdukcapil Maros
    • Dishub Maros
    • Dishutbun Maros
    • Diskominfo Maros
    • Diskopindag Maros
    • Disnakertrans Maros
    • Dispenda Maros
    • Dispora Maros
    • DKPP Maros
    • DPKP Maros
    • DPPPA Maros
    • Kemenag Maros
    • PKK Kabupaten Maros
    Organisasi Non Pemerintah Daerah
    • AAI Maros
    • Aisyiyah Maros
    • APB Maros
    • APRI Maros
    • Askab PSSI Maros
    • Baznas Maros
    • BKKI Maros
    • BNK Maros
    • DDI Maros
    • Dekranasda Maros
    • ESI Maros
    • FKUB Maros
    • FPK Maros
    • Granat Maros
    • HMI Maros
    • HPPMI Maros
    • Ikanara Maros
    • KAHMI Maros
    • KAKI Maros
    • Karang Taruna Maros
    • KT Bantimurung
    • KT Bontoa
    • KT Camba
    • KT Cenrana
    • KT Lau
    • KT Mallawa
    • KT Mandai
    • KT Maros Baru
    • KT Marusu
    • KT Moncongloe
    • KT Simbang
    • KT Tanralili
    • KT Tompobulu
    • KT Turikale
    • Kekaraengan Turikale
    • KNPI Maros
    • KONI Maros
    • LBH Maros
    • Lira Maros
    • LMP Maros
    • Lorsa Maros
    • MUI Maros
    • Organda Maros
    • PGRI Maros
    • PMI Maros
    • PP Maros
    • Pramuka Maros
    • PWI Maros
    Lainnya
    • RS TNI AU dr. Dody Sarjoto
    • RSUD Salewangang
    • Pasar Butta Salewangang Maros
    • Pasar Rakyat Batangase
    • Pasar Rakyat Ammarang
    • Pasar Rakyat Maros Baru
    • Pasar Sentral Maros
    • Pasar Rakyat Pakalu
    • Pasar Rakyat Bengo
    • Lembaga Pemasyarakatan Batangase
    • Tugu Kupu-Kupu
    • Patung Kuda Maros
    • Stasiun Klimatologi Maros
    • Stasiun Riset Pucak Maros
    Fasilitas Umum
    • Masjid
    • Sekolah
    Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kecamatan Bontoa.
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bontoa,_Maros&oldid=26887788"
    Kategori:
    • Galat CS1: tanpa nama
    • Bontoa, Maros
    • Kecamatan di Kabupaten Maros
    Kategori tersembunyi:
    • Pages using gadget WikiMiniAtlas
    • Pages using the JsonConfig extension
    • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
    • Artikel dengan pranala luar nonaktif
    • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
    • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
    • Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun
    • Galat CS1: periode diabaikan
    • Galat CS1: tanggal
    • Galat CS1: parameter tidak didukung
    • Koordinat di Wikidata
    • Artikel sungai dengan peta OpenStreetMap
    • Semua kecamatan di Indonesia
    • Semua daerah tingkat III di Indonesia
    • Templat webarchive tautan wayback
    • AC dengan 0 elemen
    • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
    • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

    Best Rank
    More Recommended Articles