More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Daniel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daniel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Daniel

  • العربية
  • ܐܪܡܝܐ
  • مصرى
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • Cebuano
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • ગુજરાતી
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • ភាសាខ្មែរ
  • 한국어
  • Latina
  • Lingua Franca Nova
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Malagasy
  • Bahasa Melayu
  • Malti
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Winaray
  • 吴语
  • ייִדיש
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kitab Alkitab, lihat Kitab Daniel. Untuk kegunaan lain, lihat Daniel (disambiguasi).
Daniel
Daniel's Answer to the King (Daniel menjawab raja) lukisan Briton Rivière, R.A. (1840-1920), 1890 (Manchester City Art Gallery).
Prophet
LahirAbad ke-7 SM
MeninggalAbad ke-6 SM
Babilon(?)
Dihormati diGereja Katolik (Roma dan
Timur)
Gereja Ortodoks Timur
Gereja Lutheran
Adventisme
Islam[1]
Gereja Apostolik Armenia
Tempat ziarahMakam Daniel, Susa, Iran
Pesta26 Juni
AtributSering digambarkan dalam gua singa

Daniel (bahasa Ibrani: דָּנִיּאֵל, Modern Daniyyel Tiberias Dāniyyêl ; "Allah adalah hakimku"; bahasa Arab: دانيال, Dâniyal atau Danial; bahasa Italia: Daniele) adalah seorang tokoh nabi dari Bani Israel (orang Israel), yang dikenal dalam ajaran agama Yudaisme dan Kristen, terutama dicatat dalam Kitab Daniel di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Menurut Alkitab Ibrani, Daniel adalah bangsawan muda Yahudi dari Yerusalem yang diculik oleh Nebukadnezar II dari Babilon yang mengabdi pada raja dan para penerusnya dengan kesetiaan dan kemampuannya hingga Suku Persia menaklukkan Koresh Agung sambil tetap berpegang teguh atas kepercayaanya terhadap Tuhan Israel.[2] Meskipun beberapa pakar konservatif mempercayai bahwa Daniel eksis sebagai tokoh historis dan bukunya ditulis pada abad ke-6 sebelum Era Umum, mayoritas pakar setuju bahwa Daniel bukan tokoh sejarah[3] dan mayoritas isi Kitab Daniel merupakan kiasan samar dari masa kekuasaan raja pada Periode Helenistik Antiokhos IV Epifanes.[4]

Dalam ajaran Islam, nama Nabi Danial/Daniel termasuk jarang terdengar. Hal ini mengingat Nabi Danial tidak termasuk salah satu dari 25 Nabi yang wajib diketahui. Kendati demikian, menurut para ahli sejarah, Danial adalah seorang Nabi yang termasuk keturunan Nabi Daud as. Namun, bangsa Yahudi sendiri tidak mempercayai Danial sebagai seorang Nabi, dan jamak diketahui, bahwa makam orang saleh itu bisa lebih dari 1.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Nama Daniel yang berarti "Tuhan adalah Hakimku", Dan berarti "penghakiman atau "hakim", "i" adalah "-ku" dan "El" berarti Allah. Ada juga tulisan nama "Dan'el" (bahasa Ibrani: דָּנִאֵל‎) yang dicatat dalam Kitab Yehezkiel pasal 14 ayat 14 dan 20, serta pasal 28 ayat 14 dan selain itu ditemukan pada inskripsi Palmyrene.[5] Pelafalan "Dani'el" ("Allah adalah hakimku") lebih mungkin daripada "Dan'el" ("Allah adalah hakim"), karena lebih serasi dengan struktur umum nama Ibrani.[6]

Pandangan Yahudi, Kristen, dan Islam

[sunting | sunting sumber]
Lukisan Daniel di langit-langit kapel Sistine

Daniel hidup pada masa pembuangan bangsa Israel dari Kerajaan Yehuda ke Babilonia. Pada tahun yang ke-3 pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu. Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya. Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama 3 tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.[7] Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.[8] Mereka dipekerjakan dalam pemerintahan Babilonia dan Daniel kemudian juga bekerja pada raja Media Persia. Daniel diangkat sebagai kepala menteri di pemerintahan Media Persia sepanjang hidupnya. Catatan kitab-kitabnya ditemukan di dalam gua di Laut Mati di antara Naskah Laut Mati bersama dengan catatan nabi-nabi yang lainnya. Kisah mengenai sejarahnya juga terdapat dalam catatan sejarah Media Persia.

Nubuatnya dimulai dari Kitab Daniel pasal ke-7 sampai 12. Seluruh nubuatannya adalah tentang akhir zaman, berbeda dengan Yesaya, Yeremia dan Yehezkiel yang banyak bernubuat tentang kedatangan Mesias, meskipun juga menyangkut akhir zaman. Daniel diberi penglihatan (wahyu) oleh Tuhan tentang apa yang terjadi pada sejarah dunia. Inti nubuat yang ia dapatkan adalah berupa akan ada sejumlah peristiwa besar yang terjadi menjelang akhir zaman, termasuk kedatangan Mesias, sampai dengan tibanya akhir zaman.

Kisah Islam

Mengenai kisah Nabi Daniel/Danial, Imam ats-Tsa'laby sebagaimana dikutip oleh Muhammad Ilyas Abul Barokat al-Hifny dalam karya beliau "Bada'iuz Zuhur fi Waqo'i ad-Duhur hal 192-194 menuturkan, dahulu hidup seorang raja Babil yang terkenal jahatnya bernama Bakhtashir. Bakhtashir sendiri termasuk keturunan Yafits putra Nabi Nuh as. Dalam sejarahnya, Bakhtashir seorang raja yang sangat kejam. Tidak ada satupun laki-laki Bani Israil melainkan dibunuhnya. Anak-anak dipisahkan dari orang tuanya dan dilatih untuk perang, sebagian lagi dipenjara. Suatu hari, Bakhtashir menawan banyak masyarakat termasuk anak-anak. Dan di antara yang ditawan itu ada seorang anak bernama Danial (Nabi Danial, Daniel). Beliau ditawan dan dipenjarakan bersama keturunan Nabi Ya'qub dan Nabi Yusuf as. Suatu ketika, Bakhtashir bermimpi dengan mimpi yang mengejutkan. Ia bertanya kepada Dukun dan juru ramal saat itu. Akan tetapi, semuanya diam, tidak dapat mengartikan mimpinya tadi. Lalu datanglah seorang pria yang dipenjara bersama Danial/Daniel mengabarkan kepada Bakhtashir bahwa di dalam penjara ada pemuda yang pandai menafsirkan mimpi. Dia adalah Nabi Danial/Daniel. Maka, dipanggillah Danial/Daniel. Nabi Danial/Daniel dengan sangat jelas mengartikan mimpi Bakhtashir tersebut. Bakhtashir pun kagum dengan kecerdasan Danial/Daniel sehingga dibebaskan dari penjara dan dijadikan konsulat sekaligus guru pribadi Bakhtashir. Kedekatan antara Bakhtashir dan Nabi Danial/Daniel ini membuat petinggi Majusi geram, mereka kemudian merencanakan sebuah makar untuk membunuh Nabi Danial/Daniel. Maka, digalilah lubang besar, lalu Danial/Daniel dimasukkan kedalamnya bersama hewan-hewan buas dan berbisa. Namun, setelah beberapa hari Danial/Daniel berada dalam lubang, Bakhtashir mendapati Danial/Daniel dalam keadaan sehat tak kurang suatu apapun. Kembali Bakhtashir semakin dekat dan sayang kepada Danial/Daniel. Melihat hal itu, orang-orang Majusi menghasut Danial/Daniel dengan hasutan-hasutan yang jauh dari kebenaran. Di antara hasutan tersebut, ditujukan kepada Bakhtashir bahwa Danial/Daniel telah menyebarkan aib yang tidak baik, yaitu Raja Bakhtashir setiap tidur selalu kencing di kasur. Hasutan ini membuat Bakhtashir geram, Danial/Daniel dipanggil untuk tidur bersamanya. Bakhtashir kemudian berpesan kepada pengawalnya, bahwa jika nanti malam ada orang keluar kamar untuk pipis, bunuh saja dia, sekalipun dia bernama Bakhtashir. Ketika malam tiba, Nabi Danial/Daniel tidak keluar dari kamarnya, beliau tidak ingin pipis di malam itu. Sampai akhirnya, Bakhtashir sendiri adalah orang pertama yang keluar kamar untuk pipis. Sesampainya di depan pintu, para pengawal langsung menangkapnya. Bakhtashir berteriak,"Jangan bunuh aku, aku adalah rajamu Bakhtashir!" Namun para pengawal menyergahnya dengan mengatakan,"Dusta! Kau bukan Bakhtashir raja kami. Kau adalah orang yang mengaku-aku Bakhtashir" tanpa panjang kata Bakhtashir pun dibunuhnya. Allah Swt telah menyelamatkan Danial/Daniel dari Bakhtashir yang kejam.

Makam Daniel

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Makam Daniel
Peter Paul Rubens, Daniele (1615)

Sebuah makam konon merupakan tempat peristirahatan terakhir nabi Daniel terletak di Benteng Kirkuk di kota Kirkuk di Irak. Ada sebuah masjid yang dibangun di kubur itu. Masjid itu mempunyai gapura dan pilar-pilar dan dua kubah pada dasar yang dihias. Di sampingnya terdapat tiga buah menara yang berasal dari akhir kekuasaan Mongol. Masjid itu sekitar 400 km persegi, dan di situ ada empat buah makam yang konon merupakan makam Daniel, Hana, Ezra dan Mikail. Sebuah makam lain di Susa, Iran, juga diklaim sebagai makam Daniel. selain itu juga, masyarakat Mesir meyakini bahwa makam Daniel terletak di Alexandria, Mesir.

Menurut ahli sejarah Islam, kuburan Daniel, ditemukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab.[9] Saat itu ketika Iskandariyah(pendapat lain Susa) berhasil dilumpuhkan oleh Amr bin Ash (pendapat lain Abu Musa al-Asy'ari) pada tahun 641 Masehi, Amr dan para tentara melihat ada tempat bersembunyi yang dikunci dengan gembok besi. Kemudian mereka membukanya, dan ternyata di dalamnya ada lubang kecil yang ditutup dengan marmer berwarna hijau yang ditutup dengan marmer berwarna hijau lainnya. Ketika dibuka, ternyata di dalamnya ada jenazah seorang laki-laki dengan kain kafan yang ditenun dengan benang emas, dan memiliki badan yang sangat besar. Kejadian itu dilaporkan kepada Khalifah Umar, dan Umar segera bertanya kepada Ali bin Abi Thalib. Ali kemudian menjawab bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Nabi Daniel. Umar segera memerintahkan Amr bin Ash untuk mengkafani kembali jenazah tadi, dan meminta untuk dikuburkan disebuah tempat yang tidak dapat dijangkau oleh orang-orang. Amr bin Ash lalu membuatkan kuburannya lagi di kota Iskandariyah yang saat ini di atasnya dibangun sebuah masjid yang diberi nama, Masjid Nabi Daniel.

Ada beberapa alternatif yang dianggap sebagai kuburan Daniel, di antaranya adalah:

  • Susa[10] dan Mala Amir di Iran,
  • Babilon,[11] Kirkuk, Muqdadiyah di Irak,
  • Samarkand Uzbekistan.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kitab Daniel
  • Kitab Yehezkiel
  • Samuel
  • Samson
  • Tambahan-tambahan pada Kitab Daniel
  • Uzayr
  • Yusha
  • Bakhtashir
  • Majusi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Historical Dictionary of Prophets in Islam and Judaism, B. M. Wheeler, Daniel: "Daniel tidak disebutkan namanya di dalam Al Quran tetapi ada kisah kenabiannya dalam karya sastra Islam kemudian..."
  2. ^ Redditt, Paul L. (2008-11-03). Introduction to the Prophets (dalam bahasa Inggris). Wm. B. Eerdmans Publishing. hlm. 181–182. ISBN 978-0-8028-2896-5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ Collins 1999, hlm. 219.
  4. ^ Neil, William (1957). St. Paul's Epistles to the Thessalonians: Introduction and Commentary (dalam bahasa Inggris). SCM Press. hlm. 135. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  5. ^ De Vogué, "Syrie Centrale," No. 93
  6. ^ Jewish Encylopedia "Daniel"
  7. ^ Daniel 1:1–5
  8. ^ Daniel 1:6–7
  9. ^ Muhammad bin Iyas Abul Barakat al-Hifny Bada’iuz Zuhur fi Waqai’ ad-Duhur Hal. 194-195
  10. ^ Kitab Daniel 8:2
  11. ^ The Martyrologium Romanum (1583), consecrates July 21 to Saint Daniel.

9. Makam Nabi Daniyal/Daniel di Susa, Iran Risetafdi.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Yahudi & Kristen

  • Book of Daniel (Biblical Passage)
  • Daniel by Rob Bradshaw Detailed dictionary-style article.
  • Daniel in the TaNaKh
  • Who is Ezekiel's Daniel?: The Ugaritic Danel Diarsipkan 2007-04-17 di Wayback Machine.
  • An exposition of the book of Daniel
  • Daniel 11 in Context Diarsipkan 2011-01-07 di Wayback Machine. Overview of the allusions to the Syrian Wars in Daniel 11

Islam

  • Siapakah Nabi Daniel/Danial
  • Nubuatan Nabi Daniel tentang Islam
  • Kuburan Nabi Daniel di kota Shush dan sekitarnya


  • l
  • b
  • s
Kitab Daniel • ספר דניאל (Sefer Daniel)
Alkitab
Daniel 1 • 2 • 3 • 4 • 5 • 6 • 7 • 8 • 9 • 10 • 11 • 12 • Tambahan Daniel
  • iconPortal Kristen
  • Portal Yahudi
Istilah
  • Kekejian yang membinasakan
  • Nubuat mengenai tujuh puluh kali tujuh masa
  • Tulisan di dinding
Tokoh
Abednego • Belsyazar • Daniel • Darius • Gabriel • Koresh • Mesakh • Mikhael • Nebukadnezar • Sadrakh • Yoyakim
Tempat
  • Babel
  • Susan
Sumber
Alkitab Ibrani • Septuaginta • Latin Vulgata • Versi Terjemahan Baru • Versi Wycliffe • Versi King James • Versi American Standard • Versi World English
Ketuvim; Kitab Yehezkiel (pasal 48) ← • → Kitab Hosea (pasal 1)
  • l
  • b
  • s
Nabi Islam di luar Al-Qur'an
Dalam Kisah Para Nabi
  • Idris
  • Eber
  • Khidr
  • Yusya
  • Shamu'il
  • Asya'ya
  • Irmiya
  • Hazqiyal
  • Uzair (Ezra)
  • Daniyal
Dalam tradisi Islam
  • Syits
  • Sem
  • Eli
  • Ahia
  • Semaya
  • Ido
  • Hanani
  • Yehu
  • Mikha
  • Eliezer
  • Zakharia bin Yoyada
  • Uria
  • Hananiah, Mishael, dan Azariah
  • Berekhia
  • Yoel
  • Amos
  • Obadiah
  • Mikah
  • Nahum
  • Habakkuk
  • Zefanya
  • Hagai
  • Maleakhi
  • Hanzhalah
  • Khalid bin Sinan
Dalam pewahyuan al-Qur'an
  • Habil
  • Ashabulqaryah
  • Husya’a
  • Zakharia bin Berekhia
  • Mirza Ghulam Ahmad
Dimiringkan = Meskipun figur tersebut dimuliakan oleh sebagian besar Muslim, status sebagai nabi tidaklah diterima oleh semuanya.
Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi tokoh Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Daniel&oldid=27428633"
Kategori:
  • Daniel
  • Nabi Islam
  • Nabi-nabi besar
  • Tokoh Perjanjian Lama
  • Kitab Daniel
Kategori tersembunyi:
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel mengandung aksara Arab
  • Artikel mengandung aksara Italia
  • Artikel mengandung aksara Ibrani
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan biografi
  • Rintisan biografi tokoh Islam
  • Semua artikel rintisan Juni 2025

Best Rank
More Recommended Articles