More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Dwiarso Budi Santiarto - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dwiarso Budi Santiarto - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dwiarso Budi Santiarto

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biografi ini memerlukan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus, khususnya jika berpotensi memfitnah.
Cari sumber: "Dwiarso Budi Santiarto" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
(September 2025) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Dwiarso Budi Santiarto
Wakil Ketua Mahkamah Agung
Bidang Non Yudisial
Sebelum
Pendahulu
Suharto
Pengganti
Petahana
Sebelum
Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung
Petahana
Mulai menjabat
21 Juli 2023
Sebelum
Pendahulu
Zahrul Rabain
Pengganti
Petahana
Sebelum
Hakim Agung Republik Indonesia
Petahana
Mulai menjabat
19 Oktober 2021
Informasi pribadi
Lahir14 Maret 1962 (umur 63)
Madiun, Jawa Timur
Suami/istriAgustina Wiyanti
Anak2
Almamater
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Gadjah Mada
PekerjaanHakim Agung Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dwiarso Budi Santiarto (lahir 14 Maret 1962) adalah seorang Hakim Agung yang menduduki jabatan sebagai Ketua Muda Kamar Pengawasan Mahkamah Agung. Kasus kontroversial yang ditangani hakim ini adalah ketika ia berperan sebagai Hakim Ketua dalam kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok divonis dua tahun penjara, hukuman yang lebih berat dari yang dituntut oleh Jaksa.

Pada tanggal 11 Mei 2017, dua hari setelah Ahok divonis, Dwiarso Budi Santiarto, bersama dua hakim lain yang dalam kasus Ahok, Abdul Rosyad, dan Jupriyadi, diumumkan mendapatkan promosi. Dwiarso Budi Santiarto mendapat promosi menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.[1] Abdul Rosyad menjadi hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Palu, dan Jupriyadi menjadi Ketua Pengadilan Negeri Bandung.

Vonis atas Ahok ini mengundang keprihatian sejumlah organisasi dunia atas kondisi hak asasi manusia di Indonesia.[2] Amnesti Internasional menyatakan bahwa putusan itu bisa merusak reputasi Indonesia yang selama ini dikenal sebagai negara toleran. Dewan HAM PBB untuk Kawasan Asia menyatakan prihatin atas hukuman penjara terhadap dugaan penistaan agama Islam.Dewan HAM ini juga menyerukan kepada Indonesia untuk mengkaji ulang pasal penistaan agama yang ada dalam UU Hukum Pidana. Delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia menyerukan pada pemerintah dan rakyat Indonesia untuk tetap mempertahankan tradisi toleransi dan pluralisme yang selama ini dikagumi dunia.

Kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan meskipun menghormati institusi demokrasi Indonesia, Amerika menentang undang-undang penistaan agama dimana pun karena membahayakan kebebasan fundamental termasuk kebebasan beragama dan mengemukakan pendapat.[3] Parlemen Belanda menyatakan hukuman terhadap mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai 'serangan langsung terhadap kebebasan' dan upaya pembebasan Ahok diangkat dalam debat bersama Menteri Luar Negeri Bert Koenders.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sadikin, Rendy. "Usai Jatuhkan Vonis Ahok, Ketua Majelis Hakim Mendapatkan Promosi Jabatan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-05-11.
  2. ^ Saju, Pascal S Bin (ed.). "Badan-Badan Dunia Prihatin terhadap Vonis Penjara Ahok". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-05-11.
  3. ^ Liputan6.com. "Ditanya Tentang Vonis Penjara Ahok, Ini Respons Dubes AS". Liputan6.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-05-10. Diakses tanggal 2017-05-11. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  4. ^ Saju, Pascal S Bin (ed.). "Parlemen Belanda Angkat Upaya Pembebasan Ahok". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-05-11.
  • l
  • b
  • s
Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia yang sedang menjabat
Pimpinan
Ketua
  • Sunarto
Wakil Ketua
  • Suharto (Bidang Yudisial)
  • Lowong (Bidang Non-Yudisial)
Ketua Kamar
  • Syamsul Maarif (Pembinaan)
  • Yulius (Tata Usaha Negara)
  • Yasardin (Agama)
  • Prim Haryadi (Pidana)
  • Hidayat Manaö (Militer)
  • I Gusti Agung Sumanatha (Perdata)
  • Dwiarso Budi Santiarto (Pengawasan)
Hakim Anggota
Perdata
  • Nurul Elmiyah
  • Hamdi
  • Panji Widagdo
  • Muhammad Yunus Wahab
  • Pri Pambudi Teguh
  • Dwi Sugiarto
  • Rahmi Mulyati
  • Haswandi
  • Nani Indrawati
  • Lucas Prakoso
  • Agus Subroto
Pidana
  • Salman Luthan
  • Surya Jaya
  • Gazalba Saleh
  • Soesilo
  • Jupriyadi
  • Yohanes Priyana
  • Achmad Setyo Pudjoharsoyo
  • Ainal Mardhiah
  • Noor Edi Yono
  • Sigid Triyono
  • Sutarjo
  • Yanto
Tata Usaha Negara
  • Hary Djatmiko
  • Irfan Fachruddin
  • Yosran
  • Yodi Martono Wahyunadi
  • Cerah Bangun
  • Lulik Tri Cahyaningrum
Agama
  • Ibrahim
  • Edi Riadi
  • Busra
  • Imron Rosyadi
Militer
  • Sugeng Sutrisno
  • Tama Ulinta Tarigan
Diurutkan berdasarkan tanggal pengangkatan


Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dwiarso_Budi_Santiarto&oldid=27811897"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 63
  • Kelahiran 1962
  • Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia
  • Alumni Universitas Airlangga
  • Alumni Universitas Gadjah Mada
  • Tokoh Jawa Timur
  • Tokoh Madiun
  • Tokoh hukum
Kategori tersembunyi:
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Artikel biografi yang tidak memiliki referensi September 2025
  • Semua artikel biografi yang tidak memiliki referensi
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 14 Maret
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi September 2025
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan biografi
  • Rintisan biografi Indonesia
  • Semua artikel rintisan September 2025
  • Semua tokoh Indonesia
  • Rintisan biografi Indonesia September 2025

Best Rank
More Recommended Articles