Penghargaan Oscar untuk Efek Visual Terbaik

Academy Award untuk Efek Visual Terbaik dipersembahkan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) untuk pencapaian terbaik dalam efek visual. Penghargaan ini telah diberikan kepada empat anggota tim yang secara langsung bertanggung jawab atas pembuatan efek visual film tersebut sejak 1980.

Academy of Motion Picture Arts and Sciences pertama kali mengakui kontribusi teknis efek khusus pada film pada jamuan makan malam perdananya pada tahun 1929, dengan memberikan plakat untuk "Efek Teknik Terbaik" untuk pemenang Oscar Film Terbaik pertama, drama terbang Perang Dunia I Wings.

Produser David O. Selznick, yang saat itu menjabat sebagai kepala produksi di RKO Studios, mengajukan petisi kepada Academy Board of Governors untuk mengakui karya animator Willis O'Brien atas karya inovatifnya pada King Kong tahun 1933.^[1] Akan tetapi, Akademi tidak memiliki kategori untuk mengakui pencapaian visualnya saat itu.^[2][3]

Baru pada tahun 1938 sebuah film benar-benar diakui atas efeknya, ketika "Penghargaan Prestasi Khusus untuk Efek Khusus" diberikan kepada film Paramount Spawn of the North. Tahun berikutnya, "Efek Khusus Terbaik" menjadi kategori yang diakui, meskipun kadang-kadang Akademi memilih untuk memberikan penghargaan kepada satu film saja daripada menominasikan dua film atau lebih. Dari tahun 1939 hingga 1963, penghargaan ini diberikan untuk efek visual film dan efek audio, sehingga sering diberikan kepada dua orang, Meskipun beberapa tahun hanya satu atau dua jenis efek yang dikenali. Untuk Academy Awards ke-22, RKO dinominasikan untuk karyanya di Mighty Joe Young dan ketika mereka menang, Willis H. O'Brien-lah yang naik ke panggung untuk menerima patung tersebut.^[4] Pada tahun 1964, penghargaan ini hanya diberikan untuk efek visual, dan pada tahun berikutnya nama kategorinya diubah menjadi "Efek Visual Khusus Terbaik".

Penerima penghargaan ini telah diberikan beberapa kali sebagai Special Achievement Academy Award. Pada tahun 1977, kategori ini diberi nama yang sekarang, "Efek Visual Terbaik." Selama beberapa dekade, para finalis terpilih dipilih oleh panitia pengarah. Mereka saat ini dipilih oleh komite eksekutif cabang efek visual.^[5] Tahun 1990 adalah tahun terakhir tidak ada nominasi resmi. Back to the Future Part III, Dick Tracy, Ghost dan Total Recall maju ke tahap kedua pemungutan suara, tetapi hanya Total Recall yang mendapat nilai rata-rata yang disyaratkan dan diberi penghargaan prestasi khusus Oscar.^[6]

Ada tiga film animasi yang dinominasikan dalam kategori ini: The Nightmare Before Christmas pada tahun 1993, Kubo and the Two Strings pada tahun 2016, dan The Lion King pada tahun 2019. Ada tiga film semi-animasi yang dinominasikan, yang juga menang: Mary Poppins pada tahun 1964, Bedknobs and Broomsticks pada tahun 1971, dan Who Framed Roger Rabbit pada tahun 1988.^[7] Pada tahun 2024, Godzilla Minus One menjadi film non-bahasa Inggris pertama yang menang dalam kategori tersebut.^[8]

Pada tahun 1979, ada lima film yang dinominasikan. Selama hampir tiga dekade berikutnya, ada tiga nominasi per tahun, meskipun pada suatu waktu ada dua dan di waktu lain, hanya satu film saja yang diberi penghargaan langsung.

Pada tahun 2007, diputuskan bahwa daftar yang berisi tidak lebih dari 15 film yang memenuhi syarat akan dipilih, dari sana maksimal tujuh film akan dipilih untuk pertimbangan lebih lanjut. Pemungutan suara kemudian akan dilanjutkan, dengan maksimal tiga nominasi. Sejak 2010, terdapat sepuluh finalis terpilih yang, menggunakan metode range voting, menghasilkan lima nominasi.^[9] Tidak lebih dari empat orang yang dapat dicalonkan untuk satu film.^[10]

Menurut aturan resmi Academy Award, kriterianya adalah:

(a) pertimbangan kontribusi efek visual terhadap keseluruhan produksi dan
(b) seni, keterampilan, dan kesetiaan dalam mencapai ilusi visual.

Sejumlah pembuat film telah mendapatkan penghargaan atas pencapaian mereka dalam efek visual; misalnya, enam filmnya dibuat oleh sutradara James Cameron (yang memulai kariernya di Hollywood sebagai teknisi efek), lima film diproduksi oleh George Pal, lima oleh sutradara/produser George Lucas, empat oleh sutradara Richard Fleischer, Steven Spielberg dan Peter Jackson, tiga oleh sutradara Robert Zemeckis, Christopher Nolan, dan Denis Villeneuve, dan dua oleh sutradara Clarence Brown, Cecil B. DeMille, Mark Robson, Ridley Scott, Robert Stevenson.

Hanya dua sutradara yang menang dalam kategori yang sama: Nominasi empat kali Sutradara Terbaik, satu-satunya kemenangan Oscar Stanley Kubrick untuk film tahun 1968 2001: A Space Odyssey, dan kemenangan Oscar pertama bagi pembuat film Jepang Takashi Yamazaki untuk film Godzilla Minus One tahun 2023.^[8][11] Kredit untuk 2001 mencantumkan empat kontributor efek, termasuk Douglas Trumbull. Namun, berdasarkan peraturan Akademi yang berlaku pada saat itu, hanya tiga orang yang dapat dinominasikan atas karya mereka dalam satu film, yang akan mengakibatkan hilangnya Trumbull, Tom Howard, Con Pederson atau Wally Veevers. Pada akhirnya, nama Kubrick lah yang diajukan sebagai nominasi dalam kategori ini, yang menghasilkan kemenangannya dalam penghargaan tersebut, yang oleh banyak orang dianggap sebagai penghinaan terhadap keempat pria yang kontribusinya terhadap kesuksesan film tersebut.^[12]

• 1939 The Rains Came
  • Gone with the Wind
  • Only Angels Have Wings
  • The Private Lives of Elizabeth and Essex
  • Topper Takes a Trip
  • Union Pacific
  • The Wizard of Oz

• 1940 The Thief of Bagdad
  • The Blue Bird
  • Boom Town
  • The Boys from Syracuse
  • Dr. Cyclops
  • Foreign Correspondent
  • The Invisible Man Returns
  • The Long Voyage Home
  • One Million B.C.
  • Rebecca
  • The Sea Hawk
  • Swiss Family Robinson
  • Typhoon
  • Women in War
• 1941 I Wanted Wings
  • Aloma of the South Seas
  • Flight Command
  • The Invisible Woman
  • The Sea Wolf
  • That Hamilton Woman
  • Topper Returns
  • Yank in the R.A.F.
• 1942 Reap the Wild Wind
  • The Black Swan
  • Desperate Journey
  • Flying Tigers
  • Invisible Agent
  • Jungle Book
  • Mrs. Miniver
  • The Navy Comes Through
  • One of Our Aircraft is Missing
  • Pride of the Yankees
• 1943 Crash Dive
  • Air Force
  • Bombardier
  • The North Star
  • So Proudly We Hail!
  • Stand by for Action
• 1944 Thirty Seconds over Tokyo
  • The Adventures of Mark Twain
  • Days of Glory
  • Secret Command
  • Since You Went Away
  • The Story of Dr. Wassell
  • Wilson
• 1945 Wonder Man
  • Captain Eddie
  • Spellbound
  • They Were Expendable
  • Thousand and One Nights
• 1946 Blithe Spirit
  • A Stolen Life
• 1947 Green Dolphin Street
  • Unconquered
• 1948 Portrait of Jennie
  • Deep Waters
• 1949 Mighty Joe Young
  • Tulsa

• 1950 Destination Moon
  • Samson and Delilah
• 1951 When Worlds Collide
• 1952 Plymouth Adventure
• 1953 The War of the Worlds
• 1954 20,000 Leagues Under the Sea
  • Hell and High Water
  • Them!
• 1955 The Bridges at Toko-Ri
  • The Dam Busters
  • The Rains of Ranchipur
• 1956 The Ten Commandments
  • Forbidden Planet
• 1957 The Enemy Below
  • The Spirit of St. Louis
• 1958 tom thumb
  • Torpedo Run
• 1959 Ben-Hur
  • Journey to the Center of the Earth

• 1960 The Time Machine
  • The Last Voyage
• 1961 The Guns of Navarone
  • The Absent Minded Professor
• 1962 The Longest Day
  • Mutiny on the Bounty
• 1963 Cleopatra
  • The Birds
• 1964 Mary Poppins
  • 7 Faces of Dr. Lao
• 1965 Thunderball
  • The Greatest Story Ever Told
• 1966 Fantastic Voyage
  • Hawaii
• 1967 Doctor Dolittle
  • Tobruk
• 1968 2001: A Space Odyssey
  • Ice Station Zebra
• 1969 Marooned
  • Krakatoa, East of Java

• 1970 Tora! Tora! Tora!
  • Patton
• 1971 Bedknobs and Broomsticks
  • When Dinosaurs Ruled the Earth
• 1972 The Poseidon Adventure (Penghargaan istimewa)
• 1973 Tidak ada penghargaan
• 1974 Earthquake (Penghargaan istimewa)
• 1975 The Hindenburg (Penghargaan istimewa)
• 1976 King Kong dan Logan's Run (Penghargaan istimewa)