More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ekonomi makro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ekonomi makro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ekonomi makro

  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • অসমীয়া
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Башҡортса
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • भोजपुरी
  • বাংলা
  • བོད་ཡིག
  • Bosanski
  • Català
  • Cebuano
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • ភាសាខ្មែរ
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Latina
  • ລາວ
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • नेपाल भाषा
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Ирон
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پښتو
  • Português
  • Română
  • Русский
  • संस्कृतम्
  • Саха тыла
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • தமிழ்
  • తెలుగు
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Tagalog
  • Tok Pisin
  • Türkçe
  • Тыва дыл
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sirkulasi Ekonomi Makro

Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan.[1] Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.

Meskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang luas. Ada dua area penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini: kegiatan untuk mempelajari sebab dan akibat dari fluktuasi penerimaan negara jangka pendek (siklus bisnis), dan kegiatan untuk mempelajari faktor penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan pendapatan nasional). Model makroekonomi yang ada dan prediksi-prediksi yang ada jamak digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar untuk membantu pengembangan dan evaluasi kebijakan ekonomi dan strategi bisnis.

Konsep dasar

[sunting | sunting sumber]

Makroekonomi meliputi berbagai konsep dan variabel, tetapi selalu ada tiga topik utama untuk penelitian makroekonomi.[2] Teori-teori mengenai makroekonomi biasanya terhubung dengan fenomena keluaran, pengangguran dan inflasi. Di luar teori makroekonomi, topik-topik tersebut juga sangatlah penting untuk semua agen ekonomi termasuk pekerja, konsumen dan produsen.

Pengeluaran dan pendapatan

[sunting | sunting sumber]

Keluaran nasional ialah total nilai seluruh produksi negara pada masa yang sudah ditentukan. Semua yang diproduksi dan dijual menghasilkan pendapatan. Maka dari itu, keluaran dan pendapatan biasanya dianggap setara dan dua istilah tersebut sering digunakan berganti-gantian. Keluaran bisa diukur sebagai jumlah pendapatan, atau, bisa dilihat dari sisi produksi dan diukur sebagai jumlah nilai barang jadi dan jasa atau bisa juga dari penjumlahan seluruh nilai tambah di dalam negeri.[3]

Keluaran ekonomi makro biasanya diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atau salah satu akun nasional. Ekonom yang tertarik dengan kenaikan keluaran jangka panjang akan mempelajari pertumbuhan ekonomi. Kemajuan teknologi, akumulasi mesin dan modal lainnya, serta pendidikan yang lebih baik dan modal manusia semuanya akan berujung pada keluaran ekonomi lebih besar di selama berjalannya waktu. Tetapi, keluaran tidak selalu naik secara konsisten. Siklus bisnis bisa menyebabkan penurunan keluaran jangka pendek yang disebut resesi. Ekonom mencari kebijakan ekonomi makro yang bisa mencegah ekonomi anjlok ke jurang resesi dan akhirnya bisa memacu pertumbuhan jangka panjang dengan lebih cepat.

Pengangguran

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Pengangguran
Sebuah diagram menggunakan data dari AS menunjukkan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pengangguran yang diekspresikan oleh Hukum Okun. Hubungan ini mendemostrasikan pengangguran siklikal. Pertumbuhan ekonomi berujung pada rasio pengangguran yang lebih rendah.

Jumlah pengangguran di sebuah ekonomi diukur dengan angka pengangguran, yaitu persentase pekerja-pekerja tanpa pekerjaan yang ada di dalam angkatan kerja. Angkatan kerja hanya memasukan pekerja yang aktif mencari kerja. Orang-orang pensiunan, mengejar pendidikan atau yang tidak mendapat dukungan mencari kerja karena ketiadaan prospek kerja, tidaklah termasuk di dalam angkatan kerja.

Pengangguran sendiri bisa dibagi menjadi beberapa tipe yang semuanya berkaitan dengan sebab-sebab yang berbeda pula. Pengangguran klasikal terjadi ketika gaji karyawan terlalu tinggi sehingga pengusaha tidak berani memperkerjakan karyawan lebih dari yang sudah ada. Gaji bisa menjadi terlalu tinggi karena peraturan upah minimum atau adanya aktivitas serikat pekerja. Sama halnya dengan pengangguran klasikal, pengangguran friksional terjadi apabila ada lowongan pekerjaan untuk pekerja tetapi waktu untuk mencarinya menyebabkan adanya periode di mana si pekerja tersebut menjadi pengangguran.[4]

Pengangguran struktural meliputi beberapa jenis penyebab pengangguran termasuk ketidakcocokan antara kemampuan pekerja dan kemampuan yang dicari oleh pekerjaan yang ada.[5] Pengangguran besar-besaran bisa terjadi ketika sebuah ekonomi mengalami masa transisi industri dan kemampuan para pekerja menjadi tak terpakai. Pengangguran struktural itu juga cukup mirip dengan pengangguran friksional karena dua-duanya berkutat pada permasalahan ketidakcocokan kemampuan pekerja dengan lowongan pekerjaan, tetapi pengangguran struktural berbeda karena meliputi juga kebutuhan untuk menambah kemampuan diri, tidak hanya proses pencarian jangka pendek.[6]

Walaupun ada beberapa jenis pengangguran yang selalu ada saja mau bagaimanapun kedaaan ekonomi pada saat itu, pengangguran siklikan terjadi ketika pertumbuhan ekonomi menjadi stagnan. Hukum Okun menunjukan hubungan empiris antara pengangguran dan pertumbuhan ekonomi.[7] Versi asli dari Hukum Okun menyatakan bahwa 3% kenaikan keluaran ekonomi akan mengakibatkan 1% penurunan angka pengangguran.[8]

Inflasi dan deflasi

[sunting | sunting sumber]
moving-average periodik selama sepuluh tahun tentang perubahan tingkat harga dan pertumbuhan penawaran uang (menggunakan ukuran M2, penawaran dari kurs keras dan uang dipegang untuk sebagian besar jenis rekening bank) di Amerika dari tahun 1875 ke 2011. Dari sisi jangka panjang, kedua seri ini menunjukkan hubungan yang erat.

Kenaikan harga umum disebuah ekonomi disebut dengan inflasi. Ketika harga menurun, maka terjadi deflasi. Ekonom mengukur perubahan harga ini menggunakan indeks harga. Inflasi bisa terjadi ketika suhu ekonomi menjadi terlalu panas dan tumbuh terlalu cepat. Mirip dengan ini, ekonomi yang merosot bisa mengakibatkan deflasi.

Bank Sentral yang mengatur ketersediaan uang suatu negara, selalu mencoba menghindari adanya perubahan tingkat harga menggunakan kebijakan moneter. Dengan menaikan tingkat suku bunga atau menurunkan ketersediaan uang di dalam sebuah ekonomi akan menurunkan inflasi. Inflasi bisa mengakibatkan bertambahnya ketidakpastian dan konsekuensi negatif lainnya. Deflasi bisa menurunkan keluaran ekonomi. Bank sentral akan mengusahakan stabilnya harga untuk melindungi ekonomi dari akibat negatif atas fluktuasi harga.

Perubahan di tingkat harga bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Teori kuantitas uang menyatakan bahwa pergerakan tingkat harga itu berhubungan langsung dengan penawaran uang. Fluktuasi jangka pendek bisa juga berhubungan dengan faktor moneter, tetapi perubahan pada permintaan agregat dan penawaran agregat bisa juga mempengaruhi tingkat harga. Contohnya, penurunan di permintaan karena adanya resesi bisa mengakibatkan indeks harga yang rendah dan deflasi. Syok penawaran negatif, seperti krisis minyak, akan menurunkan penawaran agregat dan menyebabkan inflasi.

Model ekonomi makro

[sunting | sunting sumber]

Permintaan agregat-Penawaran agregat

[sunting | sunting sumber]

Model AD-AS telah menjadi model panduan standar untuk menjelaskan ekonomi makro.[9] Model ini menunjukkan indeks harga dan indeks keluaran aktual di titik temu pada permintaan agregat dan penawaran agregat. Kurva permintaan agregat yang melandai ke bawah menandakan bahwa banyak keluaran yang diminta pada tingkat harga yang lebih rendah.[10]

Kurva melandai ke bawah ialah hasil yang terjadi karena tiga efek: Efek Pigou, yang menyatakan bahwa ketika harga asli jatuh, kemakmuran asli naik, sehingga mengakibatkan naiknya permintaan barang oleh konsumen; Efek Keynes, yang menyatakan bahwa ketika harga turun maka permintaan uang akan turun dan akan mengakibatkan turunnya suku bunga, pinjaman investasi dan konsumsi akan naik; dan efek ekspor bersih, yang menyatakan bahwa ketika harga naik, barang domestik menjadi lebih mahal apabila dilihat dari sisi komparatif dengan konsumen asing dan akibat dari itu, ekspor menurun. [10]

IS-LM

[sunting | sunting sumber]

Model IS-LM memunculkan titik ekuilibrium tentang suku bunga dan pengeluaran diberikan oleh ekulibrium di dalam pasar barang dan uang. [11] Pasar barang diwakilkan oleh ekuilibrium antara investasi dan tabungan (IS), dan pasar uang diwakilkan oleh penawaran uang dan preferensi likuiditas. [12] Kurva IS termasuk oleh titik-titik di mana investasi, berdasarkan suku bunga, setara dengan tabungan, berdasarkan keluaran. [13]

Kurva IS melandai ke bawah karena keluaran dan suku bunga memiliki hubungan berbanding terbalik di pasar barang: Apabila keluaran meningkat maka akan lebih banyak uang yang ditabung, yang artinya suku bunga haruslah diturunkan untuk mendorong investasi yang cukup sehingga sepantaran dengan tabungan.[13] Kurva LM melandai ke atas karena suku bunga dan keluaran memiliki relasi positif di pasar uang. Dengan meningkatknya keluaran, permintaan untuk uang akan naik, dan suku bunga akan turut naik.[14]

Dalam contoh grafik IS/LM ini, kurva IS bergerak ke kanan, menyebabkan suku bunga meningkat (i) dan ekspansi dari ekonomi "asli" (GDP asli, atau Y).

Model IS/LM sering kali digunakan untuk mendemonstrasikan efek dari kebijakan moneter dan fiskal. [11]Buku teks sering kali menggunakan model IS/LM, tetapi model ini tidak menunjukkan kompleksitas dari model-model ekonomi-makro modern.[11] Meskipun begitu, model-model modern ini masih tetap memiliki relasi yang mirip dengan IS/LM.[11]

Pendekatan analitik

[sunting | sunting sumber]

Pembedaan tradisional adalah antara dua pendekatan berbeda ke ekonomi: ekonomi Keynesian, memusatkan pada permintaan; dan ekonomi sisi-penyediaan (atau neo-klasik) yang memusatkan pada persediaan. Keduanya tidak bisa berjalan sendiri, namun ini hanya permasalahan penekanan.

Permasalahan

[sunting | sunting sumber]
Ekonomi

  Ekonomi menurut kawasan 

Afrika · Amerika
Amerika Selatan · Asia
Eropa · Oseania

Kategori umum

Ekonomi mikro · Ekonomi makro
Sejarah pemikiran ekonomi
Metodologi  · Pendekatan heterodoks

Bidang dan subbidang

Perilaku  · Budaya  · Evolusi
Pertumbuhan  · Pengembangan  · Sejarah
Internasional · Sistem ekonomi
Keuangan dan Ekonomi keuangan
Masyarakat dan Ekonomi kesejahteraan
Kesehatan  · Buruh  · Manajerial
Bisnis Informasi  · Informasi · Teori permainan
Organisasi Industri  · Hukum
Pertanian  · Sumber daya alam
Lingkungan · Ekologis
Geografi Ekonomi  · Kota · Pedesaan  · Kawasan
Peta ekonomi

Teknik

Matematika  · Ekonometrika
Eksperimental · Neraca nasional

Daftar

Jurnal · Publikasi
Kategori · Topik · Ekonom

Ideologi ekonomi  

Anarkisme · Kapitalisme
Komunisme · Korporatisme
Fasisme · Georgisme
Islam  · Globalisasi Ekonomi
Pasar sosialisme · Merkantilisme
Proteksionis · Sosialisme
Sindikalisme · Jalan Ketiga

Perekonomian: Konsep dan Sejarah
Portal Bisnis dan ekonomi
Kotak ini:
  • lihat
  • bicara
  • sunting

Ekonomi makro membahas permasalahan ekonomi berikut:[butuh rujukan]

  1. kemiskinanan dan pemerataan
  2. depresiasi
  3. krisis nilai tukar
  4. hutang luar negeri
  5. perbankan, kredit macet
  6. inflasi
  7. pertumbuhan ekonomi
  8. pengangguran

Lihat Juga

[sunting | sunting sumber]
  • AP Macroeconomics
  • Dynamic stochastic general equilibrium
  • Economic development

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Muchtolifah. Ekonomi Makro (PDF). Unesa University Press. hlm. 3. ISBN 978-979-028-241-4.
  2. ^ Blanchard (2011), 32.
  3. ^ Blanchard (2011), 22.
  4. ^ Dwivedi, 443.
  5. ^ Freeman (2008). http://www.dictionaryofeconomics.com/article?id=pde2008_S000311.
  6. ^ Dwivedi, 444–445.
  7. ^ Dwivedi, 445–446.
  8. ^ Neely, Christopher J. "Okun's Law: Output and Unemployment. Economic Synopses. Number 4. 2010. http://research.stlouisfed.org/publications/es/10/ES1004.pdf.
  9. ^ Healey 2002, hlm. 12.
  10. ^ a b Healey 2002, hlm. 13.
  11. ^ a b c d Durlauf & Hester 2008.
  12. ^ Peston 2002, hlm. 386-387.
  13. ^ a b Peston 2002, hlm. 387.
  14. ^ Peston 2002, hlm. 387-388.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Blanchard, Olivier (2000), Macroeconomics, Prentice Hall, ISBN 0-13-013306-X .
  • Blanchard, Olivier (2011). Macroeconomics Updated (Edisi 5th). Englewood Cliffs: Prentice Hall. ISBN 978-0-13-215986-9.
  • Blaug, Mark (1986), Great Economists before Keynes, Brighton: Wheatsheaf.
  • Blaug, Mark (2002). "Endogenous growth theory". Dalam Snowdon, Brian; Vane, Howard (ed.). An Encyclopedia of Macroeconomics. Northhampton, Massachusetts: Edward Elgar Publishing. ISBN 978-1-84542-180-9.
  • Boettke, Peter (2001), Calculation and Coordination: Essays on Socialism and Transitional Political Economy, Routledge, ISBN 0-415-77109-9.
  • Bouman, John: Principles of Macroeconomics – free fully comprehensive Principles of Microeconomics and Macroeconomics texts. Columbia, Maryland, 2011
  • Dimand, Robert W. (2008). Durlauf, Steven N.; Blume, Lawrence E. (ed.). "Macroeconomics, origins and history of". The New Palgrave Dictionary of Economics. Palgrave Macmillan. doi:10.1057/9780230226203.1009.
  • Durlauf, Steven N.; Hester, Donald D. (2008). "IS–LM". Dalam Durlauf, Lawrence E.; Blume (ed.). The New Palgrave Dictionary of Economics (Edisi Second). Palgrave Macmillan. doi:10.1057/9780230226203.0855. Diakses tanggal 5 June 2012.
  • Dwivedi, D.N. (2001). Macroeconomics : theory and policy. New Delhi: Tata McGraw-Hill. ISBN 978-0-07-058841-7.
  • Friedman, Milton (1953), Essays in Positive Economics, London: University of Chicago Press, ISBN 0-226-26403-3 .
  • Haberler, Gottfried (1937), Prosperity and depression, League of Nations.
  • Leijonhufvud, Axel The Wicksell Connection: Variation on a Theme. UCLA. November, 1979.
  • Healey, Nigel M. (2002). "AD-AS model". Dalam Snowdon, Brian; Vane, Howard (ed.). An Encyclopedia of Macroeconomics. Northhampton, Massachusetts: Edward Elgar Publishing. hlm. 11–18. ISBN 978-1-84542-180-9.
  • Heijdra, B. J. (2002), Foundations of Modern Macroeconomics, Oxford University Press, ISBN 0-19-877617-9 .
  • Mises, Ludwig Von (1912), Theory of Money and Credit, Yale University Press.
  • Mayer, Thomas (2002). "Monetary polic: role of". Dalam Snowdon, Brian; Vane, Howard (ed.). An Encyclopedia of Macroeconomics. Northhampton, Massachusetts: Edward Elgar Publishing. hlm. 495–499. ISBN 978-1-84542-180-9.
  • Mishkin, Frederic S. (2004), The Economics of Money, Banking, and Financial Markets, Boston: Addison-Wesley, hlm. 517
  • Peston, Maurice (2002). "IS-LM model: closed economy". Dalam Snowdon, Brian; Vane, Howard R. (ed.). An Encyclopedia of Macroeconomics. Edward Elgar.
  • Solow, Robert (2002). "Neoclassical growth model". Dalam Snowdon, Brian; Vane, Howard (ed.). An Encyclopedia of Macroeconomics. Northhampton, Massachusetts: Edward Elgar Publishing. ISBN 978-1-84542-180-9.
  • Snowdon, Brian, and Howard R. Vane, ed. (2002). An Encyclopedia of Macroeconomics, Description Diarsipkan 2011-07-22 di Wayback Machine. & scroll to Contents-preview links.
  • Snowdon, Brian (2005), Modern Macroeconomics: Its Origins, Development And Current State, Edward Elgar Publishing, ISBN 1-84376-394-X ; .
  • Gärtner, Manfred (2006), Macroeconomics, Pearson Education Limited, ISBN 978-0-273-70460-7 .
  • Warsh, David (2006), Knowledge and the Wealth of Nations, Norton, ISBN 978-0-393-05996-0 .
  • l
  • b
  • s
Ilmu sosial
Utama
  • Antropologi
    • arkeologi
    • budaya
    • sosial
  • Ekonomi
    • ekonomi makro
    • ekonomi mikro
  • Geografi
    • manusia
    • terpadu
  • Hukum
    • Sejarah hukum
    • sistem hukum
    • Yurisprudensi
  • Ilmu politik
    • administrasi publik
    • hubungan internasional
    • kebijakan publik
    • psefologi
  • Psikologi
    • abnormal
    • biopsikologi
    • kepribadian
    • kognitif
    • perkembangan
    • sosial
  • Sejarah
    • budaya
    • ekonomi
    • politik
    • sosial
  • Sosiologi
    • demografi
    • Internet
    • kriminologi
    • pedesaan
    • perkotaan
Interdisipliner
  • Antrozoologi
  • Ekologi manusia
  • Ekologi politik
  • Ekonomi politik
  • Filsafat ilmu pengetahuan
    • ekonomi
    • sejarah
    • psikologi
    • ilmu sosial
  • Ilmu informasi
  • Ilmu kognitif
  • Ilmu regional
  • Kajian bisnis
  • Kajian budaya
  • Kajian gender
  • Kajian global
  • Kajian internasional
  • Kajian komunikasi
  • Kajian makanan
  • Kajian masyarakat
  • Kajian media
  • Kajian pembangunan
  • Kajian sains
    • sejarah
  • Kajian sains dan teknologi
  • Kajian wilayah
  • Kerja sosial
  • Kesehatan masyarakat
  • Lingkungan
    • ilmu sosial
    • kajian
  • Pendidikan
  • Perencanaan
    • daerah
    • penggunaan lahan
    • perkotaan
  • Sejarah teknologi
Kategorisasi lainnya
  • Humaniora
    • Filsafat
    • Linguistik
    • Sastra
    • Seni Rupa
  • Geisteswissenschaft
  • Ilmu manusia
  • Indeks
  • Jurnal
  • Ringkasan
  • Wikiversity
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Spanyol
  • Ukraina
  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Microsoft Academic
  • National Archives (US)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekonomi_makro&oldid=21983225"
Kategori:
  • Galat CS1: tanggal ISBN
  • Ekonomi makro
  • Ekonomi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan November 2022
  • Templat Portal dengan pranala merah
  • Pages with empty portal template
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNE
  • Artikel Wikipedia dengan penanda EMU
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NDL
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NARA
  • Wikipediawan yang bergabung bulan September 2010

Best Rank
More Recommended Articles