Ethereum
Ethereum | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||||||
![]() ![]() | |||||||||
Tipe | Layanan web, mata uang kripto, rantai blok, perangkat lunak bebas, smart contract platform (en) ![]() ![]() ![]() | ||||||||
Versi pertama | 30 Juli 2015 | ||||||||
Versi stabil | |||||||||
Genre | Komputasi terdistribusi | ||||||||
Lisensi | Beberapa lisensi sumber terbuka | ||||||||
Bahasa | Daftar bahasa Multibahasa | ||||||||
Eponim | eter ![]() | ||||||||
| |||||||||
| |||||||||
Sumber kode | |||||||||
| |||||||||
Ethereum (ETH atau Ξ) adalah sebuah platform rantai blok dengan fungsi kontrak cerdas.[2]
Keunggulan
Fitur Smart Contract
Ethereum menyediakan fitur Smart Contract yang dijalankan secara otomatis. Smart Contract bertugas mengikat perjanjian antara sejumlah pihak. Ketika kontrak sudah dibuat, maka isinya tidak bisa lagi diubah. Keberadaan Smart Contract membuat Ethereum tidak hanya cocok digunakan pada lingkungan cryptocurrency, tetapi bisa juga diaplikasikan pada sektor lainnya seperti manajemen rantai pasok.[3]
Aset investasi yang likuid
Bisa dibilang bahwa Ethereum merupakan aset investasi yang likuid berkat keberadaan bursa, platform perdagangan, dan pialang online yang ada di seluruh dunia. Dengan proses yang praktis, pemilik bisa menukar Ethereum menjadi emas atau uang tunai.[3]
Di Indonesia, terdapat berbagai platform online yang menyediakan layanan perdagangan Ethereum. Platform ini dikenal sebagai crypto exchange atau bursa kripto, tempat di mana pengguna dapat membeli, menjual, dan menyimpan aset kripto. Jumlah exchange yang tersedia cukup banyak, masing-masing menawarkan fitur dan keunggulan yang berbeda-beda.[4]
Saat pengguna mendaftar di salah satu platform exchange, biasanya mereka langsung mendapatkan dompet digital Ethereum yang bisa digunakan untuk menyimpan maupun melakukan transaksi. [5]
Teknologi DeFi
Memasuki ekosistem Ethereum 2.0, jaringan ini akan menggunakan DeFi, yaitu teknologi decentralized finance sehingga mampu menciptakan sistem keuangan yang terbuka bagi para pengguna.[3] Istilah itu mengacu ke platform cryptocurrency peer-to-peer yang memfasilitasi pinjaman di luar institusi perbankan tradisional.[6] Banyak situs berjalan di jaringan ethereum, menggunakan kode sumber terbuka dengan algoritma yang menetapkan tarif secara nyata berdasarkan penawaran dan permintaan.[7]
Referensi
- ^ "Ethereum Chain Full Sync Data Size". YCharts. 2021-09-30. Diakses tanggal 2021-09-30. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- ^ Gray, Jeff (7 April 2014). "Bitcoin believers: Why digital currency backers are keeping the faith". The Globe and Mail (Phillip Crawley). Retrieved 17 February 2016.
- ^ a b c Amanda, Gita (2021-09-26). "Harga Ethereum Sempat Melonjak, Ini Prospeknya di Masa Depan". Republika Online. Diakses tanggal 2021-11-30.
- ^ Zahira, Nadya (2025-11-27). "Ada Delapan Exchange Kripto yang Sudah Mendapati Izin dari Bappebti". Kontan. Diakses tanggal 2025-07-01.
- ^ Dhemas, Putra (2025-05-03). "10 Crypto Exchange Indonesia Terbaik yang Diawasi OJK". Blockchainmedia. Diakses tanggal 2025-07-01.
- ^ Redaksi (2021-08-04). "Apa itu Ethereum?". Satechain Media. Diakses tanggal 2023-06-12.
- ^ Hadiwinata, Thomas. Hadiwinata, Thomas (ed.). "Harganya Terbang Tinggi di Tahun Ini, Ethereum Masih Dibayangi Kendala". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2021-11-30.