More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ferdinand Tönnies - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ferdinand Tönnies - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ferdinand Tönnies

  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • تۆرکجه
  • Banjar
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Nordfriisk
  • עברית
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Latviešu
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Türkçe
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patung Ferdinand Tönnies di Husum

Ferdinand Tönnies (lahir di Oldenworth, Schleswig, 26 Juli 1855; meninggal di Kiel 11 April 1936) adalah seorang ahli sosiologi bangsa Jerman, guru besar di Universitas Kiel (1909-1933).[1] Dalam bukunya berjudul Gemenischaft und Gesellschaft (tahun 1887) ia memisahkan dua dasar pengertian bentuk kehidupan manusia yang berbeda:[1]

  1. Gemeinschaft (rasa keterikatan tradisional, misalnya masyarakat pedesaan) dengan organisasi (komunitas dengan tujuan rasional seperti masyarakat di kota besar).[1] Gemeinschaft yang ditandai dengan kepolosan, suatu yang wajar, solidaritas, keramah-tamahan, hubungan tetangga yang rukun secara tradisional dan desa tradisional).[1]
  2. Gesellschaft menurut Tonnies ialah aspek tanpa bentuk kepribadian, bersifat instrumental dan memang telah diciptakan dan ditunjukkan oleh kenyataan sosial.[1]

Tonnies dengan perasaan menyesal memastikan bahwa untuk Gemeinschaft pada akhirnya akan dikalahkan oleh Gesellschaft.[1] Ia juga menyadari bahwa situasi tidak akan mampu berbalik kembali.[1] Walau pandangannya dikecam sebagai terlalu skematik, pandangan tersebut sangat berpengaruh pada tahun 1912.[1]

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Ferdinand Tonnies lahir dalam keluarga Lutheran di wilayah pertanian Jerman yang kemudian berdaulat menjadi Denmark.[2] Dia mendapatkan gelar doktoralnya di Universitas Tubingen pada tahun 1877 dan mengajar di Universitas Kiel nyaris selama pengabdian akademisnya.[2] Dia memulai kuliah privatnya dan menerbitkan karyanya Gemeinschaft und Gesellscahft) (Ing= Community and Society; Komunitas dan Masyarakat).[2]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3595
  2. ^ a b c (Inggris)Bension Varon., The Promise of the Present and the Shadow of the Past. Xlibris Corporation, 2011, hal. 183
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ferdinand_Tönnies&oldid=22755141"
Kategori:
  • Sosial
  • Tokoh Jerman
  • Kelahiran 1885
  • Kematian 1936

Best Rank
More Recommended Articles