More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Injeksi bahan bakar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Injeksi bahan bakar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Injeksi bahan bakar

  • Afrikaans
  • العربية
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • Hrvatski
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Fuel injection)
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Injeksi bahan bakar" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
(Maret 2014)

Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar.

Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.

Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal, namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan sistem elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.

Tujuan

[sunting | sunting sumber]

Tujuan utama pemakaian sistem injeksi sangatlah beragam. Beberapa tujuan pemakaian itu antara lain:

  • Keluaran tenaga kendaraan
  • Efisiensi bahan bakar
  • Performa
  • Kemampuan untuk memakai bahan bakar alternatif
  • Daya tahan
  • Penggunaan kendaraan yang halus
  • Biaya awal
  • Biaya perawatan
  • Kemampuan untuk didiagnosa
  • Kemampuan dioperasikan di mana dan kapan saja
  • Kepraktisan penyetelan mesin

Kelebihan

[sunting | sunting sumber]

Emisi gas buang rendah

[sunting | sunting sumber]

Terjadinya pembakaran yang sempurna pada ruang bakar, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan relatif lebih sedikit apalagi knalpot dilengkapi catalic converter.

Daya lebih besar

[sunting | sunting sumber]

Konstruksi injektor tepat pada intake manifold sehingga pencampuran bahan bakar lebih homogen.

Lebih hemat bahan bakar

[sunting | sunting sumber]

Air-fuel ratio sangat mempengaruhi kesempurnaan pembakaran pada mesin. Standar AFR pada motor adalah 14,7:1 yang artinya 14,7 udara dan 1 bensin. AFR dapat berubah-ubah, misalnya pada saat kondisi mesin dingin AFR 5:1, pada saat idle AFR 11:1, akselerasi 8:1, dan pada saat pemakaian ekonomis 40–60 km/jam AFR 16-18:1. Sehingga konsumsi bahan bakar pada motor injeksi lebih irit dibandingkan karburator.

Tidak memerlukan cok (choke)

[sunting | sunting sumber]

Injeksi bahan bakar dilengkapi sensor temperatur yang akan melaporkan suhu mesin ke engine control module (ECM) yang akan memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin pada suhu mesin dingin.

Perawatan yang lebih praktis

[sunting | sunting sumber]

Teknologi injeksi bahan bakar berkonsep bebas perawatan. Pada saat servis, pembersihan dilakukan hanya pada bagian penyaring udara, busi, dan pengaturan klep.

Kekurangan

[sunting | sunting sumber]

Akselerasi kurang responsif

[sunting | sunting sumber]

Terjadinya proses yang panjang dari sensor pengatur jumlah udara dan laporan dari sensor-sensor lainnya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berakselerasi.

Kurangnya tenaga ahli

[sunting | sunting sumber]

Injeksi bahan bakar termasuk teknologi baru, tidak semua bengkel umum mampu memperbaiki pada saat terjadi permasalahan pada kendaraan.

Sensitif terhadap benturan/guncangan

[sunting | sunting sumber]

Semua perangkat terutama engine control module menggunakan elektronik, sehingga rentan mati apabila mengalami guncangan atau benturan keras. Pada saat terjadi hal tersebut, kendaraan berpeluang tidak bisa dihidupkan kembali, karena mengalami kerusakan pada engine control module. Biaya perbaikan membutuhkan biaya yang relatif masih mahal.

Sensitif bahan bakar

[sunting | sunting sumber]

Ujung injektor berukuran mikro, sehingga sistem injeksi bahan bakar mudah terjadi penyumbatan karena bahan bakar yang kotor. Hal ini akan mempengaruhi kinerja kendaraan sehingga bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar sedikit.

Sensitif kelistrikan

[sunting | sunting sumber]

Kondisi kendaraan dilaporkan oleh sensor, dan sensor terhubung menggunakan kabel berkonektor. Konektor sering menjadi penyebab pelaporan sensor ke engine control module menjadi kacau. Pengiriman laporan sensor ke engine control module menggunakan sistem pengaman. Apabila konektor kabel terjadi korosi, hal ini akan meningkatkan sistem pengamanan sehingga laporan dari sensor mengakibatkan engine control module berfungsi dengan tidak tepat dan dapat mengakibatkan kerusakan yang disebabkan aliran listrik yang tidak stabil.

Berbagai Skema Sistem Injeksi

[sunting | sunting sumber]

Injeksi Titik Tunggal ( Single Point Fuel Injection )

[sunting | sunting sumber]

Injeksi titik tunggal menggunakan injektor tunggal pada throttle body ( dilokasi yang sama seperti yang digunakan oleh karburator).

Saat itu diperkenalkan pada 1940-an di mesin pesawat (disebut karburator tekanan) dan pada 1980-an di dunia otomotif (disebut Throttle body-Injection oleh General Motors, Center Fuel Injection oleh Ford, PGM-CARB oleh Honda, dan EGI oleh Mazda). Setelah bahan bakar melewati intake (seperti sistem karburator) itu disebut "sistem injeksi berjenis basah".

Untuk injeksi tunggal tidak memerlukan biaya yang mahal untuk perbaikannya. Berbagai komponen seperti karburator yang mendukung dengan pembersih udara, intake manifold, dan saluran bahan bakar routing bisa digunakan kembali. Ini kemudian didesain ulang dengan biaya peralatan komponennya. Injeksi titik tunggal telah banyak dipakai pada mobil penumpang buatan Amerika dan truk selama 1980-1995, dan beberapa mobil di Eropa menggunakan sistem injeksi titik tunggal pada awal dan pertengahan 1990-an.

Injeksi Kontinu ( Continuous Fuel injection )

[sunting | sunting sumber]

Dalam sistem Injeksi Kontinu, bahan bakar mengalir setiap saat melalui injektor, tetapi pada saat tikat aliran yang variabel . Hal ini berbeda dengan kebanyakan sistem injeksi bahan bakar yang lainnya, yang menyediakan bahan bakar pada getaran yang singkat dengan durasi yang beragam,dengan tingkat yang konstan aliran udara setiap getaran. Sistem injeksi Kontinu bisa Multi-Point Injection atau single-point Injection, tetapi tidak langsung.

Sistem injeksi kontinu dalam otomotif yang paling umum adalah Sistem Injeksi Bosch K-Jetronic,diperkenalkan pada tahun 1974. Bosch K-Jetronic digunakan selama bertahun-tahun antara tahun 1974 dan pertengahan 1990-an oleh BMW, Lamborghini, Ferrari, Mercedes-Benz, Volkswagen, Ford, Porsche, Audi, Saab, DeLorean, dan Volvo. Chrysler menggunakan sistem injeksi bahan bakar terus menerus pada zaman kekaisaran 1981-1983.

Injeksi Gerbang Pusat ( Central Port Fuel Injection )

[sunting | sunting sumber]

Dari Tahun 1992-1996 General Motors menerapkan sistem yang disebut Injeksi Gerbang Pusat ( Central Port Injection ). Sistem ini menggunakan pipa-pipa dengan klep kecil dari injektor pusat untuk menyemprotkan bahan bakar di setiap gerbang intake ketimbang ke pusat throttle-body. Tekanan bahan bakar ini mirip dengan sistem injeksi titik tunggal .

Bagian dan fungsi secara mendetail

[sunting | sunting sumber]

Catatan: Contoh di bawah ini berlaku pada mesin bensin injeksi elektronik modern. Bahan bakar selain bensin mungkin cocok, tetapi hanya secara konsep saja.

Komponen sebuah injeksi elektronik

[sunting | sunting sumber]
Gambar animasi dari penampang melintang sebuah injektor bahan bakar.
  • Injektor
  • Fuel Pump/Pompa bahan bakar
  • Fuel Pressure Regulator
  • Engine Control Module (ECM) termasuk sebuah komputer digital dan untaian untuk berkomunikasi dengan sensor dan control output.
  • Wiring Harness
  • Berbagai macam Sensor (Beberapa yang penting dicantumkan disini.)
  • Crank/Cam Position: Hall effect sensor
  • Airflow: Sensor MAF, dan Sensor MAP
  • Exhaust Gas Oxygen: Sensor oksigen, Sensor EGO, Sensor UEGO

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Bagian utama dari sebuah sistem injeksi elektronik (EFI) adalah Unit Kontrol Mesin (Engine Control Unit/ECU), yang akan memonitor kegiatan mesin melalui berbagai sensor. Sensor-sensor ini akan dipergunakan oleh ECU untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diinjeksikan dan mengontrol mesin dengan cara memanipulasi jumlah air dan udara yang masuk. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan tergantung dari beberapa faktor seperti suhu mesin, kecepatan rotasi mesin, dan komposisi gas buang.

Injektor bahan bakar ini biasanya tertutup, dan terbuka untuk menginjeksikan bahan bakar ketika ada listrik yang mengalir di gulungan solenoid.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Injeksi langsung bensin
  • Pompa injeksi
  • Pompa bahan bakar

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Injeksi bahan bakar.
  • (Indonesia) Pengertian Injeksi dan Plus Minusnya Diarsipkan 2013-03-26 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Mesin Otomotif
Komponen seri Otomobil
Istilah dasar
  • Rasio kompresi
  • Crank
  • Silinder
  • Dead centre
  • Motor diesel
  • Dry sump
  • Engine balance
  • Konfigurasi mesin
  • Kapasitas mesin
  • Detonasi (Engine knocking)
  • Firing order
  • Hydrolock
  • Mesin bensin
  • Power band
  • Redline
  • Spark-ignition engine
  • Stroke
  • Stroke ratio
  • Wet sump
Komponen utama
  • Batang piston (Connecting rod)
  • Crankcase
  • Crankpin
  • Poros engkol (crankshaft)
  • Crossflow cylinder head
  • Crossplane
  • Cylinder bank
  • Blok silinder
  • Cylinder head
  • Roda gila (Flywheel)
  • Head gasket
  • Hypereutectic piston
  • Main bearing
  • Torak (Piston)
  • Ring piston
  • Reverse-flow cylinder head
  • Starter ring gear
  • Sump
Rangkaian katup
  • Cam
  • Cam follower
  • Poros bubungan (Camshaft)
  • Desmodromic valve
  • Hydraulic tappet
  • Multi-valve
  • Overhead camshaft
  • Overhead valve
  • Pneumatic valve springs
  • Poppet valve
  • Pushrod
  • Rocker arm
  • Sleeve valve
  • Tappet
  • Timing belt
  • Timing mark
  • Valve float
  • Variable valve timing
Aspirasi
  • Filter udara
  • Blowoff valve
  • Boost controller
  • Butterfly valve
  • Centrifugal-type supercharger
  • Cold air intake
  • Dump valve
  • Electronic throttle control
  • Forced induction
  • Inlet manifold
  • Intake
  • Intercooler
  • Manifold vacuum
  • Naturally aspirated engine
  • Ram-air intake
  • Scroll-type supercharger
  • Short ram air intake
  • Supercharger
  • Throttle
  • Throttle body
  • Turbocharger
  • Twin-turbo
  • Variable-geometry turbocharger
  • Variable-length intake manifold
  • Warm air intake
Sistem bahan bakar
  • Karburator
  • Injeksi rel bersama
  • Direct injection
  • Filter bahan bakar
  • Injeksi bahan bakar
  • Pompa bahan bakar
  • Tangki bahan bakar
  • Injeksi langsung bensin
  • Indirect injection
  • Pompa injeksi
  • Lean-burn
  • Stratified charge engine
  • Turbo fuel stratified injection
  • Unit injector
Pengapian
  • Contact breaker
  • Magneto
  • Distributor
  • Balast elektronik
  • High tension leads
  • Kumparan pengapian
  • Busi (Spark plug)
  • Wasted spark
Manajemen
listrik dan mesin
  • Air–fuel ratio meter
  • Alternator
  • Automatic Performance Control
  • Baterai mobil (lead–acid battery)
  • Crankshaft position sensor
  • Dynamo
  • Drive by wire
  • Unit kontrol elektronik (Electronic control unit)
  • Engine control unit
  • Engine coolant temperature sensor
  • Glow plug
  • Idle air control actuator
  • MAP sensor
  • Mass flow sensor
  • Oxygen sensor
  • Starter motor
  • Throttle position sensor
Sistem pembuangan
  • Kendali emisi mobil
  • Catalytic converter
  • Diesel particulate filter
  • Exhaust manifold
  • Glasspack
  • Muffler
Pendinginan
  • Air cooling
  • Antibeku (ethylene glycol)
  • Core plug
  • Kipas listrik
  • Sabuk kipas
  • Radiator
  • Thermostat
  • Water cooling
  • Viscous fan (fan clutch)
Komponen lain
  • Balance shaft
  • Block heater
  • Ruang bakar (Combustion chamber)
  • Cylinder head porting
  • Gasket
  • Oli mesin
  • Filter oli
  • Oil pump
  • Oil sludge
  • PCV valve
  • Seal
  • Synthetic oil
  • Underdrive pulleys
  • Portal
  • Kategori
  • l
  • b
  • s
Komponen, sistem dan terminologi mesin piston pesawat
Mesin piston
Komponen mekanikal

Poros bubungan · Batang piston · Pena engkol · Poros engkol · Silinder · Kepala silinder · Gudgeon pin · Hydraulic tappet · Bantalan utama · Obturator ring · Pompa minyak · Piston · Ring piston · Katup popet · Pushrod · Rocker arm · Sleeve valve · Tappet

Komponen elektrik

Alternator · Sistem pengapian kondensator · Pengapian ganda · Generator · Injeksi bahan bakar elektronik · Sistem pengapian · Generator · Busi · Motor starter

Terminologi

Berpendingin udara · Bore · Rasio kompresi · Dead centre · Kapasitas mesin · Mesin empat-tak · Tenaga kuda · Waktu penyalaan · Manifold pressure · Mean effective pressure · Naturally-aspirated · Monosoupape · Overhead camshaft · Overhead valve · Mesin rotari · Shock-cooling · Langkah · Time between overhaul · Mesin dua-tak · Valve timing · Efisiensi volumetrik

Propeler
Komponen

Propeller speed reduction unit · Propeller governor · Spinner

Terminology

Autofeather · Blade pitch · Contra-rotating · Constant speed · Counter-rotating · Scimitar propeller · Single-blade propeller · Variable pitch

Instrumen mesin

Takometer · Hobbs meter · Annunciator panel · EFIS · EICAS · Flight data recorder · Glass cockpit

Kontrol mesin

Karburator panas · Throttle

Bahan bakar dan sistem induksi

Avgas · Karburator · Injeksi bahan bakar · Gascolator · Inlet manifold · Intercooler · Pressure carburetor · Supercharger · Turbocharger

Sistem lainnya

Auxiliary power unit · Coffman starter · Sistem hidraulik · Sistem proteksi es · Recoil start

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Injeksi_bahan_bakar&oldid=22730117"
Kategori:
  • Teknologi mesin
  • Teknik otomotif
  • Sistem bahan bakar
  • Sistem injeksi bahan bakar
Kategori tersembunyi:
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan Januari 2023
  • Pranala Commons didefinisikan sebagai nama halaman
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles